PENELITI
Roza Fitriawati, S.E.,M.Ak (170045)
JULI 2023
i
HALAMAN PENGESAHAN
1 Judul Penelitian : Pengaruh Pengetahuan Akuntansi, Penghargaan
Finansial, Pertimbangan Pasas Kerja Dan
Persepsi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi
Berkarier Sebagai Akuntan Publik
(Studi Kasus Pada Mahasiswa Kelas Eksekutif
Program Studi Akuntansi Di Universitas Budi
Luhur, Jakarta).
2 Bidang Penelitian : Ekonomi
3 Peneliti
Nama : Roza Fitriawati, S.E, M.Ak
Jenis Kelamin : Perempuan
NIP : 170045
NIDN : 0308068801
Disiplin Ilmu : Ekonomi
Pangkat / Gol : Asisten Ahli
Jabatan : Dosen Tetap
Fakultas / Prodi : Ekonomi dan Bisnis / Akuntansi
Alamat Kantor Jl.Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta
Telephone : Selatan
HP / Email : 021- 5853753
081118134044 / rozafitriawati@gmail.com
5 Jumlah Biaya : Rp. 6.000.000,-
Menyetujui,
Direktur Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat
ii
ABSTRAKSI
iii
PRAKARTA
Puji Puji sukur tidak henti-hentinya penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena
telah memberi kesahatan, pikiran dan semangat sehingga penulis mampu menyelesaikan
proposal penelitian ini dengan judul “Pengaruh Pengetahuan Akuntansi, Penghargaan
Finansial, Pertimbangan Pasas Kerja Dan Persepsi Terhadap Minat Mahasiswa
Akuntansi Berkarier Sebagai Akuntan Publik (Studi Kasus Pada Mahasiswa Kelas
Eksekutif Program Studi Akuntansi Di Universitas Budi Luhur, Jakarta)”, Shalawat
serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan Baginda Nabi Muhammad SAW
beserta para keluarganya, sahabatnya, dan terakhir kepada kita selaku pengikutnya hingga
akhir zaman. Penulisan proposal penelitian ini disusun untuk memenuhi salah satu
kewajiban dosen dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu melakukan penelitian. Pada
kesempatan kali ini, izinkanlah penulis untuk mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr.Ir. Wendi Usino, M.Sc., MM sebagai Rektor Universitas Budi Luhur.
2. Bapak Dr. Arief Wibowo, S.Kom., M.Kom Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Budi Luhur.
3. Ibu Dr. Puspita Rani, S.E., M.Ak sebagai Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Budi Luhur.
4. Bapak Dr. Krisna Adiyarta M, M.Sc sebagai Direktur Riset dan Pengabdian
Kepada Masyarakat.
5. Kedua orang tua penulis yang tiada henti memberikan perhatian dan doanya
kepada penulis.
6. Rekan-rekan dosen Universitas Budi Luhur, khususnya Fakultas Ekonomi dan
Bisnis.
7. Seluruh pihak yang telah banyak membantu yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.
Penulis menyadari bahwa proposal penelitian ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan dapat digunakan
untuk perbaikan bagi penelitian selanjutnya.
(Roza Fitriawati)
iv
DAFTAR ISI
COVER .................................................................................................................... i
PRAKARTA........................................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................................ix
v
2.4 Pengembangan Hipotesis Penelitian ...................................................... 22
2.4.1 Pengaruh Pengetahuan Akuntansi ...................................................... 22
2.4.2 Pengaruh Penghargaan Finansial ....................................................... 22
2.4.3 Pengaruh Pertimbangan Pasar Kerja ................................................. 23
2.4.4 Pengaruh Persepsi................................................................................ 23
BAB III METODE PENELITIAN............................................................................... 25
vi
4.2. Statistik Deskriptif.................................................................................. 46
4.3 Pengujian Hipotesis dan Pembahasan .................................................... 48
4.3.1 Uji Validitas .......................................................................................... 48
4.3.2 Uji Reliabilitas ...................................................................................... 50
4.3.3 Uji Asumsi Klasik ................................................................................ 51
4.3.4 Analisis Regresi Linier Berganda ...................................................... 54
4.3.5 Uji t ........................................................................................................ 56
4.3.6 Koefisien Determinasi ......................................................................... 58
4.4 Interpretasi Hasil Penelitian ................................................................... 58
4.4.1 Penagruh Variabel Pengetahuan Akuntansi Terhadap Variabel
Minat Berkarier Sebagai Akuntan Publik ......................................... 58
4.4.2 Penagruh Variabel Penghargaan Finansial Terhadap Variabel Minat
Berkarier Sebagai Akuntan Publik ..................................................... 59
4.4.3 Pengaruh Pertimbangan Pasar Kerja Terhadap Minat Berkarier
Sebagai Akuntan Publik ...................................................................... 60
4.4.4 Pengaruh Perepsi Terhadap Minat Berkarier Sebagai Akuntan
Publik………………………………………………………………………………………………..60
BAB V: PENUTUPAN .................................................................................................. 62
LAMPIRAN ...................................................................................................................68
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Teori Hierarki Moslow ....................................................................... 9
Gambar 2.2 Kerangka Teoritis ............................................................................. 21
Gambar 3.1 Logo Universitas Budi Luhur........................................................... 29
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis ........................... 30
Gambar 3.3 Model Penelitian .............................................................................. 32
Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................................... 53
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu .................................................................. 18
Tabel 3.1 Tabel Operasional Variabel.................................................................. 36
Tabel 4.1 Tingkat Pengembalian Kuesioner........................................................ 43
Tabel 4.2 Karakteristik Responden ..................................................................... 44
Tabel 4.3 Tabel Interpretasi Nilai Variabel .......................................................... 46
Tabel 4.4 Tabel Analisis Statistik Deskriptif ....................................................... 46
Tabel 4.5 Hasil Uji Validasi Variabel .................................................................. 49
Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas ........................................................................... 50
Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas - One Sample Kolmogorov-Smirnov ................. 51
Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolinieritas .................................................................. 52
Tabel 4.9 Hasil Uji Glejer ................................................................................... 54
Tabel 4.10 Hasil Uji Analisi Regresi Linier Berganda .......................................... 55
Tabel 4.11 Hasil Uji Koefisien Determinasi ......................................................... 58
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
jumlah penduduk Indonesia yang lebih dari 281 juta orang. Kesempatan besar ini
dapat menjadi peluang dan membangun minat bagi mahasiswa akuntansi untuk
berkarier sebagai akuntan publik. Namun setiap mahasiswa akuntansi mempunyai
berbagai pertimbangan minat untuk berkarir sebagai akuntan publik, antara lain
pengetahuan akuntansi, penghargaan finansial, pertimbangan pasar kerja dan
persepsi individu.
Dewi dan Pravitasari (2022) dan Puspitasari et al (2020), dalam
penelitiannya menjelaskan pengaruh pengetahuan akuntansi berdampak positif
terhadap minat berkarier mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik. Berdasarkan
hasil penelitian dari Dewi dan Pravitasasi (2022), Murdiawati (2020) dan
Puspitasari et al (2020) menyatakan bahawa penghargaan finansial berpengaruh
positif dan signifikan, sedangkan dari penelitian Norlaela dan Muslimin (2023)
penghargaan finansial tidak berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa
akuntansi berkarier sebagai akuntan publik. Menurut penelitian Dewi dan
Pravitasari (2020), Norlaela dan Muslimin (2023) serta Murdiawati (2020)
menjelaskan dalam penelitiannya bahwa pertimbangan pasar kerja berpengaruh
positif dan signifikan pada pemilihan karir sebagai akuntan publik. Untuk pengaruh
persepsi menurut penelitian Puspitasari et al (2020) menjelaskan bahwa persepsi
berpengaruh terhadap minat berkarier mahasiswa sebagai akuntan publik.
Hans Kartikahadi, dkk (2016) dalam Puspitasari (2020) menjelaskan bahwa
akuntansi merupakan sebuah sistem informasi keuangan yang memiliki tujuan
untuk menghasilkan dan kemudian melaporkan informasi yang relevan untuk
berbagai pihak yang berkepentingan. Dalam kata lain pengetahuan akuntansi
merupakan pengetahuan yang baik tentang pemahaman akuntansi, termasuk
pengetahuan tentang prinsip-prinsip akuntansi, standar akuntansi dan teknik-teknik
akuntansi. Pengetahuan yang kuat terhadap akuntansi dapat meningkatkan minat
individu untuk berkarir sebagai akuntan publik, karena mereka merasa memiliki
kompetensi dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang akuntan
publik yang sukses.
Menurut Arismutia (2017) dalam Kusumawardani (2022) menjelaskan
bahwa penghargaan finansial merupakan segala sesuatu yang diterima oleh pegawai
2
sebagai bentuk imbalan atas sumbangan dan dedikasinya kepada perusahaan,
termasuk meliputi gaji, pemberian tunjangan lain yang berupa uang. Penghargaan
finansial bisa disimpulkan sebagai gaji, imbalan dan lainnya, juga dapat
mempengaruhi minat individu untuk menjadi seorang akuntan publik. Sebagai
profesi yang dihargai secara finansial, akuntan publik sering kali diberikan gaji dan
kompensasi yang menarik. Penghargaan finansial yang menjanjikan ini dapat
menjadi faktor motivasi bagi individu untuk memilih berkarir sebagai akuntan
publik.
3
pihak terkait lainnya dalam memahami dinamika minat karier sebagai akuntan
publik.
4
1.4 Tujuan Penelitian
Dari pemaparan perumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk menguji adanya pengaruh pengetahuan akuntansi terhadap minat
berkarier sebagai akuntan publik.
2. Untuk menguji adanya pengaruh penghargaan finansial terhadap minat
berkarier sebagai akuntan publik.
3. Untuk menguji adanya pengaruh pertimbangan pasar kerja terhadap minat
berkarier sebagai akuntan publik.
4. Untuk menguji adanya pengaruh persepsi terhadap minat berkarier sebagai
akuntan publik.
5
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan membantu memberikan gambaran yang jelas dan
menyeluruh mengenai penelitian ini. Adapun sistematika penulisan dalam
penelitian ini, yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi mengenai latar belakang penelitian, pembatasan masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penelitian.
BAB V PENUTUP
Bab ini menjelaskan kesimpulan, implikasi manajerial, keterbatasan
penelitian dan saran dari penulis.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
7
kepuasan pribadi, maka karir diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pribadi dan
profesionalnya Hal ini akan menarik mahasiswa akuntansi dalam menetapkan
karier sebagai akuntan publik dilihat berdasarkan faktor-faktor dari pengetahuan
akuntansi, penghargaan finansial, pertimbangan pasar kerja dan persepsi terhadap
akuntan publik.
a. Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan dasar manusia, yaitu kebutuhan
tubuh manusia untuk mempertahankan hidup. Kebutuhan tersebut meliputi
makanan, air, udara, rumah, dan pakaian.
b. Kebutuhan Rasa Aman
Kebutuhan rasa aman merupakan kebutuhan tingkat dua setelah kebutuhan
dasar, yang merupakan kebutuhan perlindungan bagi fisik manusia.
Manusia membutuhkan perlindungan dari gangguan kriminalitas, sehingga
ia bisa hidup denga naman dan nyaman.
c. Kebutuhan Sosial
Kebutuhan sosial merupaka kebutuhan berdasarkan rasa memuliki dan
dimiliki agar dapat diterima oleh orang-orang sekelilingnya atau
lingkunganya. Kebutuhan ini berdasarkan kepada perlunya manusia
berhubungan satu dengan yang lainnya.
8
d. Kebutuhan Ego
Kebutuhan ego merupakan kebutuhan untuk mencapai derajat yang lebih
tinggi dari yang lainnya. Manusia berusaha mencapai prestis, reputasi dan
status yang lebih baik. Manusia memiliki ego yang kuat untuk bisa
mencapai prestasi yang lebih baik unutk dirinya maupun lebih baik dari
orang lain.
e. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Kebutuhan aktualisasi diri merupakan kebutuhan yang berlandaskan akan
keinginan dari seorang individu untuk menjadikan dirinya sebagai orang
yang terbaik sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya.
Seorang individu perlu mengekspresikan dirinya dalam suatu aktivitas
untuk membuktikan dirinya bahwa ia mampu melakukan hal tersebut.
Aktualisasi Diri
(Sukses, Kuasa)
Kebutuhan Ego
(Status, Percaya Diri,
Harga Diri)
Kebutuhan Sosial
(Dihormati, Berteman, Rasa
Memiliki)
Kebutuhan Fisiologis
(Makanan, Air, Udara)
9
penting karena jika kebutuhan mahasiswa tidak terpenuhi akan berpengaruh negatif
terhadap keberhasilan akademik. Variabel teori hierarki kebutuhan moslow dapat
mempengaruhi minat mahasiswa dalam menentukan karier mereka.
Dapat diartikan, minat merupakan dorongan rasa suka dari dalam diri
seseorang yang tidak dapat dipengaruhi oleh pihak luar terhadap sesuatu yang
menarik hatinya.
2.1.3.2 Karier
10
2.1.3.3 Akuntan Publik
Secara umum akuntan publik adalah pihak independen yang berasal dari
luar untuk mengaudit laporan keuangan suatu perusahaan. Sedangkan menurut
Mathius Tandiontong (2016) dalam Puspitasari (2020) menyatakan bahwa akuntan
publik sebagai akuntan independen yang memberikan jasa-jasanya atas dasar
pembayaran tertentu, kadang disebut juga akuntan ekstern. Pada umumnya, mereka
mendirikan kantor sendiri yang disebut Kantor Akuntan Publik (KAP) yang bersifat
independen dan memberikan jasa untuk suatu perusahaan atau perorangan. Menurut
Puspitasari (2020) jasa akuntan publik yang bisa ditawarkan kepada parusahaan
atau perorangan yaitu jasa pemeriksaan (audit), jasa akuntansi pembukuan,
perpajakan dan konsultasi manajemen. Menurut Undang Undang nomor 5 tahun
2015 pasal 5 ayat 1 dalam bhineka.com (2022) menjelaskan bahwa ada beberapa
syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang akuntan publik, diantaranya:
a. Memiliki Sertifikat Tanda Lulus yang sah dari Institut Akuntan Publik
Indonesia (IAPI), atau
b. Sertifikat dari perguruan tinggi yang memiliki akreditas pendidikan profesi
akuntan publik
c. Menyerahkan bukti mengikuti Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL)
dengan jumlah SKS minimal 60 Satuan Kredit PPL (SKP) selama 2 tahun
d. Memiliki pengalama praktek di bidang audit umum dengan jumlah minimal
1.000 jam kerja dalam 5 tahun yang sudah diresmikan oleh ketua Kantor
Akuntan Publik (KAP)
e. Berdomisili di wilayar Republik Indonesia
f. Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP)
g. Merupakan anggota Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) dan tidak
pernah menerima sanksi pencabutan izin dan tidak pernah dipidana
h. Tidak sendang dalam pengampunan
i. Melengkapi Surat Permohonan Izin Akuntan Publik
11
j. Membuat surat pernyataan tidak merangkap jabatan
k. Surat pernyataan bahwa semua data yang disampaikan sudah benar
dilengkapi materai
12
Association (1966), mendefinisikan akuntansi sebagai proses mengidentifikasikan,
mengukur dan mengkomunikasikan informasi untuk membantu pemakai dalam
membuat keputusan atau pertimbangan yang benar. Sedangkan definisi akuntansi
dari Accounting Principles Board dalam Statement No. 4 (1970) menyatakan bahwa
akuntansi adalah kegiatan jasa. Fungsinya adalah untuk memberikan informasi
kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, tentang entitas ekonomi, yang
diharapkan bermanfaat bagi pengambilan keputusan ekonomi. Biasanya informasi
tentang keuangan disajikan dengan sebuah laporan yang disebut laporan keuangan,
seperti yang dijelaskan oleh Hanafi (2003) dalam jurnal.id (2023) menjelaskan
bahwa yang dimaksud dengan laporan keuangan adalah format informasi yang
dapat dipakai untuk pengambilan keputusan, mulai dari investor atau calon investor
sampai dengan manajemen perusahaan itu sendiri. Laporan ini akan memberikan
informasi mengenai profitabilitas, risiko, timing, aliran kas, yang semuanya akan
mempengaruhi harapan pihak-pihak yang berkepentingan.
13
diterima oleh pegawai sebagai bentuk imbalan atas sumbangan dan dedikasinya
kepada perusahaan, termasuk meliputi gaji, pemberian tunjangan lain yang berupa
uang. Sejalan dengan Rivai & Saga (2011) dalam Kusumawardani (2022),
komponen-komponen penghargaan finansial meliputi gaji, upah dan intensif.
Dari uraian di atas, dapat dikatakan bahwa pertimbangan pasar kerja ada
kaitannya dengan pekerja. Untuk menentukan suatu karier perlu adanya
14
pertimbangan akan pasar kerja yang akan ia pilih, seperti menentukan ketersediaan
lapangan pekerjaan, akses lowongan kerja serta keamanan saat bekerja.
Dimensi pada variabel pertimbangan pasar kerja yaitu peninjauan awal, dan
indikator pertimbangan pasar kerja dalam penelitian ini merujuk pada instrument
Trista (2016) dalam Kusumawardani (2022), yaitu:
a. Ketersediaan pekerjaan
b. Keamanan pekerjaan
c. Fleksibilitas dalam pemilihan karier
d. Variasi pekerjaan
2.1.7 Persepsi
2.1.7.1 Definisi Persepsi
15
pertumbuhan, dan keseimbangan hidup. Ini mencerminkan kebutuhan dan
minat individu yang memainkan peran penting dalam memperoleh
kepuasan pribadi dari pekerjaan yang dilakukan.
b. Pertimbangan pasar kerja
Persepsi pertimbangan pasar kerja mencakup pandangan individu terhadap
faktor-faktor yang mempengaruhi kesempatan dan permintaan tenaga kerja
dalam suatu industri atau bidang pekerjaan tertentu. Persepsi ini dapat
didasarkan pada informasi, pengalaman pribadi, atau persepsi umum yang
berkembang di masyarakat, seperti:
1. Permintaan tenaga kerja
2. Ketersediaan pekerjaan
3. Gaji dan tunjangan
4. Kualifikasi dan keterampilan
5. Perkembangan industri
c. Kelebihan dan kekurangan profesi akuntan publik
Persepsi terhadap kelebihan dan kekurangan profesi akuntan publik dapat
berbeda-beda tergantung pengalaman, pengetahuan dan preferensi individu.
Berikut beberapa persepsi umum tentang kelebihan dan kekurangan profesi
akuntan publik:
1. Kelebihan profesi akuntan publik
a) Stabilitas pekerjaan
b) Kesempatan karier yang luas
c) Pengembangan ketrampilan dan pengalaman
d) Gaya yang kompetitif
e) Profesionalisme dan reputasi
2. Kekurangan profesi akuntan publik
a) Beban kerja yang tingga
b) Tuntutan jadwal yang fleksibel
c) Tingkat persaingan yang tinggi
d) Tanggungjawab yang besar
16
2.2 Hasil Penelitian Sebelumnya
Penelitian sebelumnya merupakan suatu usaha dari para peneliti untuk
melakukan perbandingan dan mencari inspirasi baru dalam melakukan penelitian
selanjutnya. Selain itu literatur yang dilakukan pada kajian sebelumnya juga
membantu peneliti dalam menempatkan penelitiannya pada posisi yang tepat dan
menunjukkan keorisinalitasan dari peneliti tersebut.
17
Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu
18
3. Dewi Variabel X: Mahasiswa Analisis a. Penghargaan finansial,
Murdiawati a. Penghargaan akuntansi di Regresi pertimbangan pasar
(2020) Finansial Surabaya yang Linier kerja, pelatihan
b. Pertimbangna Pasar menempuh Berganda 19rofessional,
Kerja semester 5-8. dengan pengakuan professional,
c. Pelatihan Periode: 2020 software nilai-nilai sosial dan
Profesional SPSS lingkungan kerja
d. Pengakuan berpengaruh signifikan
Profesional terhadap minat
e. Nilai-nilai Sosial mahasiswa dalam
f. Lingkungan Kerja memilih karier sebagai
g. Resiko Profesi akuntan publik
Variabel Y: b. Resiko 19rofessional
Minat Karier Mahasiswa tidak berpengaruh
Menjadi Akuntan Publik terhadap minat
mahasiswa dalam
memilih karier sebagia
akuntan publik.
4. Dika Ayu Variabel X: Mahasiswa Teknik a. Persepsi berpengaruh
Puspitasari, a. Persepsi akuntansi angkata analisis signifikan terhadap
Tri Lestari, b. Pengetahuan 2016 Universitas regresi minat mahasiswa
Nur akuntansi Bhayangkara linier berkarier di bidang
Lailiyatul c. Penghargaan Surabaya yang berganda akuntan publik.
Inaya finansial telah menempuh b. Pengetahuan akuntansi
(2020) Variabel Y: mata kuliah dan penghargaan
Minat mahasiswa berkarier Auditing I, II dan finansial berpengaruh
di bidang akuntan publik sedang menjalani positif terhadap minat
proses skripsi berkarier di bidang
(Tugas Akhir) akuntan publik.
Periode: 2020
Sumber: Dwi dan Pravitasari(2022), Norlaela dan Muslimin(2023), Murdiawati(2020), Puspitasari et al (2020)
19
mana dalam penelitian ini sampel yang diambil yaitu mahasiswa akuntansi kelas
eksekutif di Universitas Budi Luhur, Jakarta.
20
Dalam penelitian Audi (2013) dalam Nurhalisa dan Yuniarta (2020)
menjelaskan tentang pertimbangan pasar kerja, bahwa pertimbangan pasar kerja
dapat dilihat dalam suatu karier, apakah pasar kerja karier tersebut luas atau tidak.
Nurhalisa dan Yuniarta (2020) juga menambahkan bahwa apabila memiliki pasar
kerja yang masih sangat luas maka karier tersebut akan dipilih namun apabila karier
tersebut tidak memiliki pasar kerja yang luas maka tidak terdapat pemilihan dalam
karier trsebut.
Pengetahuan Akuntansi
Penghargaan Finansial
Minat Mahasiswa Akuntansi
Berkarier Sebagai Akuntan
Publik
Per�mbangan Pasar Kerja
Persepsi
21
2.4 Pengembangan Hipotesis Penelitian
2.4.1 Pengaruh Pengetahuan Akuntansi
Rasmini (2007) dalam Nurhalisa dan Yuniarta (2020) menjelaskan
pengajaran akuntansi yang dilakukan di perguruan tinggi dapat mengarahkan
mahasiswa untuk kearah profesi akuntan publik, dengan adanya peraturan bahwa
untuk terjun dalam profesi tersebut harus menempuh pendidikan profesi akuntan,
maka mengakibatkan adanya lagi pertimbangan mahasiswa untuk melanjutkan
pendidikan lagi apabila ingin terjun dalam profesi dalam akuntan publik. Dan
menurut Naminigsih (2018) dalam Puspitasari et al (2021) menjelaskan bahwa
pelatihan profesional berpengaruh signifikan terhadap pemilihan karier akuntan
public.
Dari hasil penelitian Dewi dan Pravitasari (2022) serta Puspitasari et al
(2020) menyatakan bahwa pengaruh pengetahuan akuntansi berdampak positif
terhadap minat berkarier mahasisawa akuntansi sebagai akuntan publik.
Berdasarkan uraian tersebut, peneliti dapat merumuskan hipotesis pertama yaitu:
22
akuntan publik. Berdasarkan penjelasan tersebut, peneliti dapat merumuskan
hipotesis penelitian sebagai berikut:
23
Berdasarkan penelitian dari Puspitasari et al (2020) bahwa persepsi
berpengaruh positif terhadap pemilihan karier sebagai akuntan publik. Dari
penjelasan tersebut, peneliti dapat merumuskan hipotesis penelitian sebagai
berikut:
24
BAB III
METODE PENELITIAN
25
simple random sampling. Pada buku Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D, Sugiyono (2016:82) menjelaskan bahwa teknik probability sampling adalah
teknik pengambilan sampel yang memberi peluang /kesempatan yang sama bagi
setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel, dan simple random sampling
adalah teknik penentuan sampel secara acak tanpa memperhatikan unsur yang ada
dalam populasi.
26
berdasarkan Surat Keputusan Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor: 114/D/0/2002, terjadi penggabungan empat Sekolah Tinggi menjadi
Universitas Budi Luhur di Jakarta yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan
Budi Luhur. Sebagai hasilnya, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi berubah mnejadi
Fakultas Ekonomi pada tahun 2002.
Perubahan yang terjadi secara cepat merupakan dampak dari perkembangan
ilmu pengetahuan dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Fakultas
Ekonomi Universitas Budi Luhur menyadari perlunya mengadopsi paradigma baru
dalam perencanaan dan penyelenggaraan fakultas ini. Hal ini bertujuan agar
fakultas mampu secara responsive mengantisipai perubahan global yang terjadi
dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam dunia Pendidikan.
Dalam konteks global, fakultas dianggap berperan sebagai lembaga yang
menghasilkan pengetahuan (knowledge enterprise). Fakultas ini menciptakan,
menggambarkan, mengumpulkan, mempublikasikan dan menyebarkan
pengetahuan sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Budi Luhur memiliki 4 (empat)
program studi, diantaranya yaitu:
a. Akuntansi
b. Manajemen
c. Manajemen Bencana
d. Sekretari
a. Akuntan publik
b. Auditor internal
c. Akuntan keuangan
d. Analis keuangan
e. Pengembangan software akuntansi
f. Akuntan manajemen
27
g. Analis kredit
h. Perencanaan keuangan
i. Konsultan pajak
j. Konsultan jasa keuangan
k. Chief Financial Officer (CFO)
l. Akuntan pendidik
m. Wirausaha
n. Akuntan pajak
o. Akuntan forensik
p. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Budi Luhur memiliki visi, misi
dan tujuan.
a. Visi
Visi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Budi Luhur, yaitu:
b. Misi
Misi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Budi Luhur, adalah:
1. Menyelenggarakan Pendidikan dalam bidang ilmu ekonomi berbasis
kompetensi untuk menghasilkan lulusan yang unggul, cerdas dan
berbudi luhur, serta memiliki daya saing.
2. Memfasilitasi dan memotivasi sivitas akademika untuk mencapai
penelitian bermutu dalam bidang ilmu ekonomi.
3. Melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi kesejahteraan
masyarakat dengan dukungan ilmu ekonomi.
4. Menyelenggarakan kerjasama dengan institusi pemerintah maupun
swasta dengan prinsip kesetaraan dan kemanfaatan.
28
5. Menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam bidang ilmu ekonomi
dengan dilandasi kecerdasan dan nilai-nilai keluhuran budi serta
menerapkan tata kelola berbasis sistem mutu demi terwujudnya
kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan
keadilan.
c. Tujuan
Tujuan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Budi Luhur, yaitu:
1. Menjadi fakultas unggulan dalam arti telah mencapai standar mutu
tertinggi dan menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing dalam
bidang program studinya, cerdas dan berbudi luhur.
2. Menjadi fakultas yang mengedepankan kreatifitas dan inovasi
dengan mengoptimalkan dukungan teknologi informasi dan
komunikasi pada setiap kegiatan Tri Dharma, administrasi,
pelayanan serta kegiatan manajerial fakultas.
3. Menjadi fakultas yang mencerminkan keluhuran budi dalam bentuk
terciptanya kampus yang berwawasan lingkungan dengan budaya
interaksi yang harmonis.
29
3.4.3 Struktur Organisasi
30
variabel-variabel bebas lainnya. Persamaan regresi linier berganda dapat dituliskan
dengan:
Y = β0 + β1 (X1) + β2 (X2) + β3 (X3) + β4 (X4) + ε
Keterangan:
β0 = Nilai Konstanta
X1 = Pengetahuan Akuntansi
X2 = Penghargaan Finansial
X4 = Persepsi
Agar lebih mudah dipahami, berikut gambar model penelitian untuk melihat
pengaruh pengetahuan akuntansi, penghargaan finansial, pertimbangan pasar kerja
dan persepsi terhadap minat berkarier sebagai akuntan publik adalah sebagai
berikut:
31
Pengetahuan Akuntansi ε
(X1)
β1
Penghargaan Finansial β2
Minat Mahasiswa Akuntansi
(X2)
Berkarier Sebagai Akuntan
Publik
Per�mbangan Pasar Kerja β3
(Y)
(X3)
β
Persepsi
(X4)
32
Pengukuran variabel dependen ini menggunakan skala likert. Dengan
menggunakan lima point skala likert dari angka 1 sampai 5 dan dengan 8
pertanyaan. Tingkatan skala likert dari angka 1 sampai 5, yaitu Sangat Tidak Setuju
(STS), Tidak Setuju (TS), Kurang Setuju (KS), Setuju (S), Sangat Setuju (SS).
Pemberian nilai untuk jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) diberikan nilai 1, dan
seterusnya nilai meningkat sampai dengan jawaban Sangat Setuju (SS) diberikan
nilai 5.
33
b. Gaji awal yang bagus
c. Peluang standar hidup yang lebih tinggi
d. Gaji yang banyak
3.6.2.4 Persepsi
Variabel independen persepsi ini menggunakan dimensi pandangan
terhadap profesi akuntan publik dan indikator yang merujuk pada instrument
Ahmad (2018) dalam Kusumawardani (2022) yaitu:
34
a. Nilai 35ntrinsic pekerjaan
b. Pertimbangan pasar kerja
c. Kelebihan dan kekurangan profesi akuntann publik
35
Operasional variabel dalam penelitian ini dapat dirangkum dalam tabel berikut ini:
36
Variasi pekerjaan 16 Likert
Persepsi Pandangan Nilai intrinsik
(Sumber: Ahmad, 17 Likert
2018 terhadap pekerjaan
Kusumawardani, profesi Pertimbangan pasar
18, 19, 20, 21 Likert
2022) akuntan kerja
publik Kelebihan dan
kekurangan profesi 22, 23, 24 Likert
akuntan publik
37
3.7.2.1 Uji Validitas Data
Ghozali (2015) dalam Puspitasari (2020) menjelaskan bahwa uji validitas
data bertujuan untuk mengevaluasi apakah variabel atau pernyataan yang
digunakan dapat secara tepat mewakili semua informasi yang seharusnya diukur.
Validasi berkaitan dengan kemampuan suatu pernyataan atau variabel dalam
mengukur secara akurat apa yang seharusnya diukur.
Maulana (2021) menambahkan bahwa metode yang diambil dalam uji
validitas ini yaitu korelasi product moment, yang membandingkan nilai r hitung dari
hasil perhitungan dengan rumus product moment dengan nilai r tabel sebagai acuan.
Keterangan:
n : kuantitas pengamatan
Kriteria pengujian ini dilihat dari point konotasi, bila nilai r hitung > r
tabel maka dinyatakan valid, dan sebaliknya. Bila nilai r hitung < r tabel maka
dinyatakan tidak valid.
3.7.2.2 Uji Reliabilitas Data
Ghozali (2018) dalam Kusumawardani (2022) menjelaskan bahwa
reliabilitas adalah sebuah metode untuk mengukur sejauh mana suatu kuesioner
dapat diandalkan dalam mengindikasikan variabel yang diteliti. Keandalan atau
reliabilitas kuesioener dapat dikatakan terpenuhi jika jawaban individu terhadap
pernyataan-pernyataan dalam kuesioner tersebut stabil dari waktu ke waktu.
Software SPSS menyediakan fasilitas untuk mengukur reliabilitas menggunakan uji
38
statistik Cronbach Alpha. Sebuah variabel dikatana memiliki reliabilitas yang baik
jika nilai Cronbach Alphanya lebih besar dari 0,60.
39
Dalam model regresi, pengujian dapat dilakukan dengan melihat nilai
Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Ghozali (2016) dalam
accounting.binus.ac.id (2021) menjelaskan kriteria pengambilan keputusan terkait
uji multikolinearitas adalah sebagai berikut:
a. Jika nilai VIF < 10 atau nilai Tolerance > 0,01, maka dinyatakan tidak
terjadi multikolinearitas.
b. Jika nilai VIF > 10 atau nilai Tolerance < 0,01, maka dinyatakan terjadi
multikolinearitas.
c. Jika koefisien korelasi masing-masing variabel bebas > 0,8, maka terjadi
multikolinearitas. Tetapi jika koefisien korelasi masing-masing variabel
bebas < 0,8 maka tidak terjadi multikolinearitas.
40
merata menunjukkan bahwa model regresi tidak mengandung heteroskedastisitas.
Dengan demikian, uji heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakah ada
kecenderungan heteroskedastisitas dalam model regresi berdasarkan varians
residual.
Keterangan:
β0 = Nilai Konstanta
X1 = Pengetahuan Akuntansi
X2 = Penghargaan Finansial
X4 = Persepsi
41
variabel dependen. Dasar pengambilan keputusan uji t ini berdasarkan Gozali
(2018) dalam Ningrum (2020), yaitu:
a. Jika signifikasi < 0,05 maka H1 diterima
b. Jika signifikasi > 0,05 maka H1 diterima
42
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Data dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dengan
menyebarkan kuesioner secara online kepada responden. Kuesioner disebarkan
langsung kepada responden dengan mengisi kuesioner melalui website
https://forms.gle/xUsZdgowbWTwHsxE7. Masa penyebaran kuesioner ini dari 23
Juni 2023 sampai dengan 28 Juni 2023.
43
Berdasarkan kuesioner yang disebar, dapat dikategorikan berdasarkan jenis
kelamin, usia dan angkatan. Untuk lebih jelas mengenai karakteristik responden,
dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut:
Berdasarkan dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa jenis kelamin perempuan
mendominasi dalam partisipasi penelitian ini yaitu sebanyak 72 orang dengan
tingkat persentase sebesar 80%, sedangkan jenis kelamin yang berpartisipasi dalam
penelitian ini jauh lebih sedikit yaitu sebanyak 18 orang dengan tingkat persentase
20%. Jumlah responden berdasarkan jenis kelamin sebanyak 90 orang atau dalam
persentase yaitu 100%.
Ditinjau dari segi usia, usia 22 – 26 tahun mendominasi dalam penelitian ini
yaitu sebanyak 72 orang dengan persentase 80%, untuk usia 17 – 21 tahun sebanyak
5 orang dengan persentase 6%, untuk usia 27 – 31 tahun sebanyak 10 orang dengan
44
persentase 11%, sedangkan usia > 32 tahun sebanyak 3 orang dengan persentase
3%. Jumlah responden dari segi usia sebanyak 90 orang atau 100%.
b. Tidak Setuju =2
c. Kurang Setuju =3
d. Setuju =4
e. Sangat Setuju =5
45
5−1
𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖 = 5
= 0,8
Interpretasi Interval
Sangat Tidak Setuju 1,00 – 1,08
Tidak Setuju 1,08 – 2,60
Kurang Setuju 2,61 – 3,40
Setuju 3,41 – 4,20
Sangat Setuju 4,21 – 5,00
46
4.2.2.1 Satistik Deskriptif Pengetahuan Akuntansi (X1)
Berdasarkan tabel 4.4 di atas, dapat diketahui bahwa pengetahuan akuntansi
(X1) memiliki nilai minimum sebesar 12, nilai maksimum sebesar 20, rata-rata
sebesar 18,21 dan standar deviasi sebesar 1,997. Hasil rata-rata variabel
pengetahuan akuntansi sebesar 18,21 dibagi dengan banyaknya jumlah pertanyaan
dalam variabel ini yaitu 4, sehingga menunjukkan hasil sebesar 4,6 yang berarti
sangat setuju dengan pernyataan pada variabel pengetahuan akuntansi.
47
variabel ini yaitu 8, sehingga menunjukkan hasil sebesar 4,21 yang berarti sangat
setuju dengan pernyataan pada variabel ini
r hitung dilihat pada bagian Person Correlation, dan r tabel dapat dilihat pada r
tabel yang terdapat pada lampiran. Cara melihat r tabel yaitu lihat kolom pada
tingkat signifikasi uji satu arah (one tail) yaitu 0,05 dengan degree of freedom (df)
= total sampel dikurangi 2, maka dapat diperoleh r tabel sebesar 0,1745.
48
Tabel 4.5 Hasil Uji Validasi Variabel
R
Variabel Pernyataan Hasil
Hitung Tabel
Pengetahuan 1 0,753 Valid
Akuntansi 2 0,869 Valid
0,1745
(X1) 3 0,828 Valid
4 0,811 Valid
Penghargaan 1 0,676 Valid
Finansial 2 0,716 Valid
(X2) 3 0,659 Valid
0,1745
4 0,649 Valid
5 0,722 Valid
6 0,758 Valid
Pertimbangan 1 0,693 Valid
Pasar Kerja 2 0,689 Valid
(X3) 3 0,621 Valid
0,1745
4 0,686 Valid
5 0,712 Valid
6 0,668 Valid
Persepsi (X4) 1 0,600 Valid
2 0,764 Valid
3 0,784 Valid
4 0,721 Valid
0,1745
5 0,832 Valid
6 0,752 Valid
7 0,811 Valid
8 0,704 Valid
Minat Berkarier 1 0,480 Valid
Sebagai 2 0,576 0,1745 Valid
Akuntan Publik 3 0,667 Valid
49
(Y) 4 0,611 Valid
5 0,701 Valid
6 0,773 Valid
7 0,699 Valid
8 0,593 Valid
Sumber: Olahan Data Output SPSS v.22
Dilihat dari tabel di atas, rentan nilai r hitung yaitu 0,480 sampai 0,869, yang
mana r hitung > r tabel dengan nilai 0,1745, sehingga dapat disimpulkan bahwa
semua variabel dalam kuesioner penelitian ini valid dan lolos uji validitas.
50
Dari tabel 4.6 hasil uji reliabilitas, dapat diketahui bahwa semua variabel
yaitu variabel penegtahuan akuntansi (X1), penghargaan finansial (X2),
pertimbangan pasar kerja (X3), persepsi (X4) dan minat berkarier menjadi akuntan
publik (Y) memiliki Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60. Maka dapat disimpulkan
bahwa semua variabel dalam penelitian ini adalah reliabel (handal).
51
Dapat dilihat pada tabel di atas, bahwa nilai asymp. Sig. (2-tailed) sebesar
0,200 yang mana nilai tersebut lebih besar dari pada 0,05. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa variabel dalam penelitian ini berdistribusi normal.
Collinearity Statistics
Model
Tolerance VIF
Pengetahuan Akuntansi (X1) 0,688 1,453
Penghargaan Finansial (X2) 0,589 1,697
Pertimbangan Pasar Kerja (X3) 0,477 2,094
Persepsi (X4) 0,530 1,885
Sumber: Data Olah Output SPSS v.22
52
scatterplot. Model regresi yang baik adalah tidak ada heteroskedastisitas. Dasar
pengambilan keputusan uji ini yaitu:
a. Jika titi-titik pada output membentuk pola tertentu yang teratur, maka terjadi
heteroskedastisitas.
b. Jika titi-titik pada output tidak membentuk pola tertentu yang teratur, maka
tidak terjadi heteroskedastisitas.
Dari diagram scatterplot, dapat ditarik kesimpulan bahwa data dalam penelitian
ini terjadi gejala heteroskedastisitas, karena data menyebar membentuk suatu pola
bergelombang. Berdasarkan spssindonesia.com (2017), solusi untuk mengatasi
adanya gejala heteroskedastisitas, salah satu caranya mengganti metode pengujian
53
heteorskedastisitas dengan metode lain, seperti menggunakan uji glejser. Gujarati
(2004) dalam accounting.binus.ac.id (2021), menjelaskan bahwa uji glejser
dilakukan dengan cara meregresikan variabel-variabel bebas terhadap niali absolut
residualnya. Maka dari itu, dilakukan uji gletjser untuk mengatasi gelaja
heteroskedastisitas dalam penelitian ini. Berikut beberapa dasar pengambilan
keputusan uji glejser (spssindonesia.com, 2017):
a. Jika nilai signifikasnsi > 0,05, maka data tidak terjadi heteroskedastisitas.
b. Jika nilai signifikasi < 0,05, maka data terjadi heteroskedastisitas.
Dilihat dari tabel 4.9 hasil uji heteroskedastisitas, nilai signifikasi variabel
pengetahuan akuntansi (X1) sebesar 0,081, variabel penghargaan finansial (X2)
sebesar 0,910, variabel pertimbangan pasar kerja (X3) sebesar 0,205, dan variabel
persepsi (X4) sebesar 0,943, yang mana semua nilai signifikansi semua variabel
lebih besar dari 0,05, yang berarti dalam uji glejer semua variabel dalam penelitian
tidak ada heteroskedastisitas dan lolos uji heteroskedastisitas.
54
Y = β0 + β1 (X1) + β2 (X2) + β3 (X3) + β4 (X4) + ε
Keterangan:
β0 = Nilai Konstanta
X1 = Pengetahuan Akuntansi
X2 = Penghargaan Finansial
X4 = Persepsi
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model t Sig.
Std.
B Error Beta
(Constant) 7,059 1,906 3,703 0,000
Pengetahuan Akuntansi (X1) 0,323 0,099 0,224 3,280 0,002
Penghargaan Finansial (X2) 0,357 0,066 0,398 5,407 0,000
Pertimbangan Pasar Kerja (X3) 0,252 0,096 0,216 2,634 0,010
Persepsi (X4) 0,186 0,059 0,246 2,173 0,002
a. Dependent Variable: Minat Berkarier Sebagai Akuntan Publik
Sumber: Data Olahan Output SPSS v.22
Dapat dilihat pada tabel di atas, dapat dituliskan persamaan regresi linier
berganda untuk penelitian ini, yaitu:
55
Persamaan regresi linier berganda tersebut, dapat diuraikan sebagai berikut:
4.3.5 Uji t
Uji t adalah uji yang berfungsi untuk mengetahui pengaruh variabel
dependen ke variabel independen. Hasil uji ini dapat dilihat pada tabel 4.10, yang
mana dapat dilihat dari p-value lebih kecil dari level of significant yang telah
ditentukan sebesar 0,05, atau t hitung (pada kolom t) lebih besar dari t tabel yang
dapat dihitung dengan cara mencari nilai degree of freedom (df) = n – k, dimana n
merupakan kuantitas sampel, k adalah banyaknya variabel penelitian, maka
56
diperoleh t tabel yaitu hasil dari 90 – 5= 85;0,05 sebesar 1,663 . Berikut aturan dalan
uji t:
Hasil uji t yang dapat di lihat pada tabel 4.10, dan dapat diuraikan sebagai
berikut:
57
4) Pengujian pengaruh persepsi (X4) terhadap minat berkarier sebagai akuntan
publik (Y)
a) t hitung X4 (3.173) > t tabel (1,663),maka H4 diterima
c) sig. X4 (0,002) < alpha (0,05), maka H4 diterima
Artinya, variabel persepsi (X4) secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel minat berkarier sebagai akuntan publik (Y)
Nilai koefisien dalam penelitian ini dapat dilihat pada kolom R Square,
yaitu sebesar 0,728, yang artinya pengaruh total variabel independen secara
bersama-sama adalah sebesar 72,8% dan sisanya 27,2% merupakan pengaruh dari
variabel di luar penelitian.
58
dengan penelitian Dewi dan Pravitasari (2022) dan Putpitasari et al (2020) yaitu
pengetahuan akuntansi berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi
berkarier menjadi akuntan publik.
Sebagai profesi yang dihargai secara finansial, akuntan publik sering kali
diberikan penghargaan finansial berupa gaji dan kompensasi yang menarik.
Penghargaan finansial yang menarik ini dan di dukung oleh teori kebutuhan
moslow, yang mana penghargaan finansial dapat memenuhi kebutuhan individu,
59
maka dari itu penghargaan finansial menjadi salah satu faktor motivasi bagi
individu untuk memilih berkarier sebagai akuntan publik.
60
tentang suatu hal yang dipikirkan. Dalam penelitian ini, persepsi tentang akuntan
publik yang peneliti coba gambarkan melalui indikator-indikator yang merujuk
pada instrument Ahmad dalam Kusumawardani (2022), yaitu meliputi nilai
intrinsik pekerjaan yang mencerminkan kepuasan yang diperoleh dari pekerjaan,
pertimbangan pasar kerja, yang mencakup pandangan individu terhadap faktor-
faktor yang mempengaruhi kesempatan dan permintaan tenaga kerja, serta
kelebihan dan kekurangan profesi dalam hal ini profesi akuntan publik. Dari hasil
analisis statistic deskriptif, variabel persepsi ini menunjukkan hasil sangat setuju,
yang berarti variabel persepsi dapat mempengaruhi responden dalam minat
berkarier menjadi akuntan publik.
61
BAB V
PENUTUPAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel pengetahuan
akuntansi, penghargaan finansial (X2), pertimbangan pasar kerja (X3), dan persepsi
(X4) terhadap minat berkarier sebagai akuntan publik pada mahasiswa akuntansi
kelas eksekutif Universitas Budi Luhur Jakarta. Sasaran pada penelitian ini yaitu
mahasiswa akuntan kelas eksekutif, dan pengujian data menggunakan spss v.22.
Dari beberapa uji yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, penelitia dapat
menarik kesimpulan sebagai berikut:
a. Pengetahuan akuntansi (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat berkarier sebagai akuntan publik (Y) pada mahasiswa akuntansi kelas
eksekutif Universitas Budi Luhur Jakarta.
b. Penghargaan finansial (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat berkarier sebagai akuntan publik (Y) pada mahasiswa akuntansi kelas
eksekutif Universitas Budi Luhur Jakarta.
c. Pertimbangan pasar kerja (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat berkarier sebagai akuntan publik (Y) pada mahasiswa akuntansi kelas
eksekutif Universitas Budi Luhur Jakarta.
d. Persepsi (X4) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkarier
sebagai akuntan publik (Y) pada mahasiswa akuntansi kelas eksekutif
Universitas Budi Luhur Jakarta.
62
Dari hasil penelitian, semua variabel berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat mahasiswa akuntansi berkarier sebagai akuntan publik. Hal ini perlu
menjadi perhatian untuk Universitas Budi Luhur, bahwa untuk membantu para
mahasiswa menyiapkan diri menjadi seorang akuntan publik yang profesional
melalui pendidikan, pelatihan serta mengadakan seminar-seminar mengenai profesi
akuntan publik untuk memberikan penambahan wawasan mengenai profesi akuntan
publik, agar para mahasiswa akuntansi memperoleh bekal ilmu yang cukup untuk
dibawa ke dunia kerja.
63
b. Memanfaatkan waktu yang ada dengan efektif dan efisien serta
memperbanyak membaca referensi yang sesuai dengan penelitian, agar
mempermudah peneliti dalam mengerjakan penelitiannya.
64
DAFTAR PUSTAKA
65
Mohamadi, Rijal Fahmi. 2023. Laporan Keuangan: Pengertian, Fungsi, Jenis,
Format. Diakses pada 11 Mei 2023 dari
https://www.jurnal.id/id/blog/format-laporan-keuangan/
Murdiawati, Dewi. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa
Akuntansi di Surabaya untuk Memilih Karir Menjadi Akuntan Publik.
Jurnal Akuntansi dan Pajak. 20 (2), 248-256.
Ningsih. 2022. Apa Sih Karir Itu? | Pengertian, Perencanaa dan tahap Karir.
Diakses pada 09 Mei 2023 dari
https://idmetafora.com/id/blog/read/801/Apa-Sih-Karir-Itu-Pengertian-
Perencanaan-dan-Tahapan-Karir.html
Norlaela, Anita dan Muslimin. (2023). Pengaruh Pelatihan Profesional,
Penghargaan Finansial dan Pertimbangan Pasar Kerja terhadap Minat
Berkarir Akuntan Publik. Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Bisnis Syariah
UPN “Veteran” Jawa Timur. 5 (2), 636-653. Doi:
20.47467/alkharaj.v5i2.1247.
Nurhalisa, S dan Gede Ade Yuniarta. (2020). Pengaruh Motivasi, Perspsi,
Penghargaan Finansial, dan Pertimbangan Pasar Kerja Terhadap Pemilihan
Karir Akuntan Publik. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Universitas
Pendidikan Ganesha, 11 (2), 264-273.
Puspitasari, Dika Ayu, Tri Lestari., Nur Lailiyatul Inayah. (2020). Pengaruh
Persepsi, Pengetahuan Akuntansi, dan Penghargaan Finansial Terhadap
Minat Mahasiswa Program Studi Akuntansi untuk Berkarir di Bidang
Akuntan Publik. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Bhayangakara
Surabaya, 1 (2), 80-89. Doi: 10.46821/ekobis.v1i2.31.
Puspitasari, Dika Ayu. (2020). Pengaruh Persepsi, Pengetahuan Akuntansi dan
Penghargaan Finansial Terhadap Minat Mahasiswa Program Studi
Akuntansi untuk Berkarir di Bidang Akuntan Publik. Skripsi. Universitas
Bhayangkara Surabaya. http://eprints.ubhara.ac.id.
Rabia, Fadhilla Maulidina. (2021). Pengaruh Penghargaan Finansial, Motivasi,
Lingkungan Kerja, Pertimbangan Pasar Kerja dan Kecerdasan Adversity
Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Berkarier Sebagai Akuntan Publik
(studi kasus Pada MAhasiswa Akuntansi Univeristas Budi Luhur). Diakses
pada 01 Mei 2023 dari
https://lib.budiluhur.ac.id/Koleksitesis/detail/MXwxNzMyNTAwODUz
Raharjo, sahid. 2014. Tutorial Uji Heteroskedastisitas dengan Glejser SPSS.
Diakses pada 20 Juni 2023 dari https://www.spssindonesia.com/2014/02/uji-
heteroskedastisitas-glejser-spss.html
66
Raharjo, sahid. 2017. Panduan Uji Heteroskedastisitas dengan Gambar
Scatterlpots SPSS. Diakses pada 20 Juni 2023 dari
tps://www.spssindonesia.com/2017/03/uji-heteroskedastisitas-
scatterplots.html
Riadi, Muchlisin. 2020. Persepsi (Pengertian, Proses, Jenis dan Faktor yang
Mempengaruhi). Diakses pada 11 Mei 2023 dari
https://www.kajianpustaka.com/2020/05/persepsi-pengertian-proses-jenis-
dan-faktor-yang-mempengaruhi.html
Setiawan, Samhis. 2023. Pengertian Karir – Perencanaan, Manfaat, Faktor, Jenis,
Persoalan, Para Ahli. Diakses pada 05 Mei 2023 dari
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-karir/
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :
Alfabeta, CV.
Suraida, A. (2020). Pengaruh Penghargaan Finansial dan Pertimbangan Pasar
Kerja Terhadap Penentuan Pemilihan Karir Akuntan Pada Universitas
Bosowa. Skripsi. Universitas Bosowa. https://repository.unibos.ac.id.
Surbakti, Ronny Trian. (2014). Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Golongan 1 di Universitas Katolik Parahyangan. E-Journal
Graduate Unpar. 1(2), 211-232.
Wicaksono, Yoga. (2017). Pengaruh Penghargaan Finansial, Lingkungan Kerja,
dan Tipe Kepribadian Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk
Berkarier Menjadi Akuntan Publik. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
https://eprints.uny.ac.id.
Yudhistira. 2022. Apa tugas Akuntan Publik? Jenis dan Syarat Jadi Akuntan.
Diakses pada 05 Mei 2023 dari https://www.bhinneka.com/blog/tugas-
akuntan-publik/
Yuliara, I Made. (2016). Modul Regresi Linier Berganda. Modul. Universitas
Udayana. https://simdos.unud.ac.id.
Yusuf, Naila Aunika., H. M. Sodik dan Indah Dewi N. (2022). Pengaruh
Penghargaan Finansial, Pertimbangan Pasar Kerja dan Pesonalitas Terhadap
Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik. Jurnal Multidisiplin Ilmu. 1 (4)
509-518.
67
Lampiran 1: Realisasi Biaya
1. Honorarium
Waktu
Pelaksana Honor/jam(Rp.) Minggu Honor(Rp)
Gam/minggu)
Individu ( 1 peneliti) 10.000 10 20 2.000.000
Sub Total (Rp) 2.000.000
2. Bahan Habis Pakai dan Peralatan
Harga
Justifikasi Harga Peralatan
Material Kuantitas
Pemakaian Satuan(Rp) Penunjang
(Ro)
Mencetak jurnal
ilmiah, proposal
Kertas A4 70gr 4 rim 70.000 280.000
penelitian, laporan
hasil penelitian
ATK(Buku Agenda, Mencatat dan
alat tulis, map, klip, dokumentasi aktifitas 2 75.000 150.000
amplop, dll) penelitian
USB Flashdrive 32GB Menyimpan data 2 75.000 150.000
Pengolahan data
Software Olah Data 1.400.000
penelitian
Mencetak jurnal
Sewa Printer Epson ilmiah, proposal
1 x 6 (bulan) 200.000 600.000
L800 penelitian, laporan
hasil penelitian
Sub Total (Rp) 2.580.000
3. Operasional Kegiatan Penelitian
Harga
Justifikasi Harga Peralatan
Material Kuantitas
Pemakaian Satuan(Rp) Penunjang
(Ro)
68
Lanjutan (Lampiran 1 : Rincian Anggaran Penelitian)
Koneksi internet,
komunikasi,
Voucher Pulsa HP searching dan 4 100.000 400.000
download bahan
penelitian
Sub Total(Rp) 920.000
4. Lain - Lain
Harga
Justifikasi Harga Peralatan
Material Kuantitas
Pemakaian Satuan(Rp) Penunjang
(Rp)
Penggandaan
proposal, laporan
Fotocopy + penjilidan kemajuan dan 8 50.000 400.000
laporan hasil
penelitian
Data Entry Tabulasi data 1 200.000 100.000
Sub Total(Rp) 500.000
69
Lampiran 2 : KUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN
Dengan Hormat,
Atas waktu yang telah diberikan Saudara/Saudari untuk mengisi kuesioner ini,
saya ucapkan terima kasih.
A. IDENTITAS RESPONDEN
1. NAMA :
2. NO. HP :
3. JENIS KELAMIN :
4. USIA :
5. ANGKATAN :
B. DAFTAR PERTANYAAN
70
TS : Tidak Setuju
KS : Kurang Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
1. PENGETAHUAN AKUNTANSI
No. Pertanyaan STS TS KS S SS
Indikator: Pengetahuan di bidang akuntansi
1 Menurut saya, appengetahuan auditing
merupakan hal yang utama dalam
memilih karier sebagai akuntan publik.
2 Profesi akuntan publik harus memiliki
pengetahuan auditing.
3 Profesi akuntan publik membutuhkan
pengetahuan akuntansi sebagai
kerangka dasar penyusunan, penyajian
laporan keuangan dan pernyataan
standar akuntansi keuangan.
4 Pengetahuan akuntansi dibutuhkan
dalam profesi akuntan publik.
Sumber: Dika Ayu Puspitasari (2020)
2. PENGHARGAAN FINANSIAL
No. Pertanyaan STS TS KS S SS
Indikator: Penghasilan jangka panjang yang bagus
5 Dalam memilih karier, saya
mempertimbangkan penghasilan
jangka panjang yang bagus.
71
6 Saya akan menolak tawaran pekerjaan
jika gaji yang ditawarkan tidak dapat
memenuhi kebutuhan saya.
Indikator: Gaji awal yang bagus
7 Dalam memilih karier, saya
mempertimbangkan gaji awal yang
tinggi.
Indikator: Peluang standar hidup yang lebih tinggi
8 Saya akan memilih pekerjaan yang
dapat memberikan saya peluang untuk
mendapatkan standar hidup yang lebih
tinggi.
Indikator: Gaji yang banyak
9 Uang merupakan pertimbangan utama
bagi saya dalam pemilihan karier.
10 Saya akan memilih pekerjaan yang
lain dimana saya bisa mendapatkan
uang yang banyak.
Sumber: Trista (2016) dalam Ika Putri Kusumawardani (2023)
72
12 Saya lebih menyukai pekerjaan yang
keamanan kerjanya lebih terjamin
(tidak mudah di PHK)
13 Saya khawatir dalam jangka waktu 5
tahun, perusahaan saya akan
menggantikan saya dengan orang
lain yang bersedia melakukan
pekerjaan saya dengan bayaran yang
lebih rendah
14 Jika diberikan kesempatan, saya akan
menerima pekerjaan yang sama
seperti sekarang ini di perusahaan
yang lain dengan bayaran yang sama
atau lebih rendah dari sekarang, jika
saya merasa saya akan memiliki
keamanan kerja yang lebih bagus.
Indikator: Fleksibilitas dalam pemilihan karier
15 Saya lebih menyukai pekerjaan yang
fleksibel
Indikator: Variasi pekerjaan
16 Saya lebih menyukai pekerjaan yang
bervariasi.
Sumber: Trista (2016) dalam Ika Putri Kusumawardani (2023)
4. PERSEPSI
No Pertanyaan STS TS KS S SS
Indikator: Nilai Intrinsik
17 Saya berpikir menjadi seorang
akuntan publik karena, suasana
73
kerja di bidang tersebut sangat
dinamnis
Indikator: Pertimbangan pasar kerja
18 Saya perpikir bahwa proses
perkuliahan akan membantu
ketika berkarier di bidang
akuntansi.
19 Saya berpikir bahwa
pengetahuan terkait akuntansi
akan sangat bermanfaat dalam
berkarier di bidang akuntansi
20 Saya berfikir bahwa akuntan
publik dapat menjadi konsultan
bisnis yang terpercaya
21 Saya merasa bahwa berkarier di
bidang akuntansi perlu
mengikuti pelatihan dan
pengembangan karier.
Indikator: Kelebihan dan kekurangan profesi akuntan publik
22 Saya berfikir bahwa berkarier di
bidang akuntansi dapat
meningkatkan kemampuan
analitis masalah keuangan
23 Saya berfikir menjadi akuntan
publik dapat memperluas
wawasan dan kemampuan
akuntansi
24 Saya merasa bahwa karier di
bidang akuntansi akan
menambah kemampuan
74
interpersonal seperti
kemampuan bekerja sama dalam
kelompok.
Sumber: Ahmad (2018) dalam Ika Putri Kusumawardani (2022)
75
30 Saya tertarik untuk berkarier
menjadi akuntan publik karena
memberikan peluang yang besar
bagi mahasiswa akuntansi
Indikator: Minat dalam ciri psikologi untuk menjadi akuntan publik
31 Saya tertarik untuk berkarier
menjadi akuntan publik karena
saya mahasiswa dari program
studi akuntansi
32 Saya tertarik untuk berkarier
menjadi akuntan publik karena
banyak pengalaman dan
pengetauhan tentang akuntansi.
Sumber: Ahmad (2018) dalam Ika Putri Kusumawardani (2022)
76
Lampiran 2 : Biodata Penulis
Profil Diri
Nama Lengkap : Roza Fitriawati, SE., M.Ak
Jenis Kelamin : Perempuan
Jabatan Akademik : Asisten Ahli
NIP/ NIDN : 170045/ 0308068801
Tempat/ Tanggal Lahir : Inderapura, 8 Juni 1988
Email : rozafitriawati@gmail.com
Alamat : Jalan Sosial No. 6a RT 02 RW 06
Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi 17411
Riwayat Pendidikan
Th 2008 - Th 2012 : Universitas Bung Hatta
Fakultas Ekonomi/ Akuntansi (S1)
77
LAMPIRAN 4
CATATAN HARIAN
No Tanggal Kegiatan
1 01/01/2023 – 10/01/2023 Kegiatan :
Pemilihan Judul Penelitian
2 11/01/2023 – 30/01/2023 Kegiatan :
Tahap Persiapan dan menyusunan Proposal
3 31/01/2023 Kegiatan :
Pengajuan Proposal Penelitian
4 15/02/2023 Kegiatan :
Persetujuan Proposal Penelitian
5 16/02/2023 – 30/02/2023 Kegiatan :
Tahap pengumpulan data penelitian
6 01/03/2023 – 31/03/2023 Kegiatan :
Tahap Pengolahan data Penelitian
7 01/04/2023 – 30/04/2023 Kegiatan :
Lanjutan pengolahan data penelitian
8 01/05/2023 – 31/05/2023 Kegiatan :
Pembuatan Laporan Akhir Penelitian
9 01/06/2023 – 10/06/2023 Kegiatan :
Finalisasi Pembuatan Laporan Akhir Penelitian
10 10/06/2023 - 15/06/2023 Kegiatan :
Menyiapkan Draft Artikel Karya Ilmiah
11 15/06/2023 Kegiatan :
Pengajuan Laporan Akhir Penelitian
Pengaruh Pengetahuan Akuntansi, Penghargaan Finansial, Pertimbangan
Pasar Kerja Dan Persepsi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Berkarier
Sebagai Akuntan Publik
Roza Fitriawati
Universitas Budi Luhur
Roza,fitriawati@budiluhur.ac.id
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pengetahuan Akuntansi,
Penghargaan Finansial, Pertimbangan Pasar Kerja, dan Persepsi Terhadap Minat
Mahasiswa Akuntansi Berkarier Sebagai Akuntan Publik pada Mahasiswa
Akuntansi Kelas Eksekutif Universitas Budi Luhur Jakarta. Sampel dalam
penelitian ini menggunakan simple random sampling pada mahasiswa akuntansi
kelas eksekutif Universitas Budi Luhur Jakarta. Data didapatkan melalui kuesioner
dengan skala likert yang diolah menggunakan software Microsoft Excel 2019 dan
Software SPSS v.22. Metode yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil
dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Pengetahuan Akuntansi,
Penghargaan Finansial, Pertimbangan Pasar Kerja, dan Persepsi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi berkarier sebagai
akuntan publik.
1. PENDAHULUAN
Dalam pemilihan karier diperlukan berbagai pertimbangan. Berawal dari
karier inilah setiap manusia dapat melakukan berbagai macam aktivitas untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam beberapa kasus, karier menjadi patokan
capaian seseorang dalam kehidupannya. Maka dari itu, setiap orang berlomba-
1
lomba untuk mempunyai karir yang cemerlang. Ardianto (2014) dalam Nurhalisa
dan Yuniarta (2020) menjelaskan bahwa karier merupakan salah satu aspek penting
dalam perjalanan hidup seseorang, karena dalam pemilihan karier yang tepat dapat
berkontribusi untuk diri sendiri sehingga dapat menjadi landasan untuk mencapai
tujuan hidupnya. Maka dari itu, perlu adanya persiapan untuk merencanakan karier
seseorang, termasuk mahasiswa akuntansi kelas eksekutif Universitas Budi Luhur.
Perlu adanya pengetahuan yang cukup kepada mahasiswa akuntansi mengenai
berkarier di bidang akuntan agar timbul minat berkarir sebagai seorang akuntan,
khususnya akuntan publik.
Berdasarkan laporan Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) dari
Kementrian Keuangan pada bulan Februari 2023, tercatat ada 1.464 akuntan publik
yang terdaftar sebagai anggota aktif dan 472 Kantor Akuntan Publik (KAP), yang
jika dianalisis hal tersebut merupakan jumlah yang kecil dibandingkan dengan
jumlah penduduk Indonesia yang lebih dari 281 juta orang. Kesempatan besar ini
dapat menjadi peluang dan membangun minat bagi mahasiswa akuntansi untuk
berkarier sebagai akuntan publik. Namun setiap mahasiswa akuntansi mempunyai
berbagai pertimbangan minat untuk berkarir sebagai akuntan publik, antara lain
pengetahuan akuntansi, penghargaan finansial, pertimbangan pasar kerja dan
persepsi individu.
Dewi dan Pravitasari (2022) dan Puspitasari et al (2020), dalam
penelitiannya menjelaskan pengaruh pengetahuan akuntansi berdampak positif
terhadap minat berkarier mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik. Berdasarkan
hasil penelitian dari Dewi dan Pravitasasi (2022), Murdiawati (2020) dan
Puspitasari et al (2020) menyatakan bahawa penghargaan finansial berpengaruh
positif dan signifikan, sedangkan dari penelitian Norlaela dan Muslimin (2023)
penghargaan finansial tidak berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa
akuntansi berkarier sebagai akuntan publik. Menurut penelitian Dewi dan
Pravitasari (2020), Norlaela dan Muslimin (2023) serta Murdiawati (2020)
menjelaskan dalam penelitiannya bahwa pertimbangan pasar kerja berpengaruh
positif dan signifikan pada pemilihan karir sebagai akuntan publik. Untuk pengaruh
2
persepsi menurut penelitian Puspitasari et al (2020) menjelaskan bahwa persepsi
berpengaruh terhadap minat berkarier mahasiswa sebagai akuntan publik.
2. Landasan Teori
2.1 Teori Pengharapan (Expectancy Teory)
3
karier sebagai akuntan publik dilihat berdasarkan faktor-faktor dari pengetahuan
akuntansi, penghargaan finansial, pertimbangan pasar kerja dan persepsi terhadap
akuntan publik.
a. Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan dasar manusia, yaitu kebutuhan
tubuh manusia untuk mempertahankan hidup. Kebutuhan tersebut meliputi
makanan, air, udara, rumah, dan pakaian.
b. Kebutuhan Rasa Aman
Kebutuhan rasa aman merupakan kebutuhan tingkat dua setelah kebutuhan
dasar, yang merupakan kebutuhan perlindungan bagi fisik manusia.
Manusia membutuhkan perlindungan dari gangguan kriminalitas, sehingga
ia bisa hidup denga naman dan nyaman.
c. Kebutuhan Sosial
Kebutuhan sosial merupaka kebutuhan berdasarkan rasa memuliki dan
dimiliki agar dapat diterima oleh orang-orang sekelilingnya atau
lingkunganya. Kebutuhan ini berdasarkan kepada perlunya manusia
berhubungan satu dengan yang lainnya.
d. Kebutuhan Ego
4
Kebutuhan ego merupakan kebutuhan untuk mencapai derajat yang lebih
tinggi dari yang lainnya. Manusia berusaha mencapai prestis, reputasi dan
status yang lebih baik. Manusia memiliki ego yang kuat untuk bisa
mencapai prestasi yang lebih baik unutk dirinya maupun lebih baik dari
orang lain.
e. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Kebutuhan aktualisasi diri merupakan kebutuhan yang berlandaskan akan
keinginan dari seorang individu untuk menjadikan dirinya sebagai orang
yang terbaik sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya.
Seorang individu perlu mengekspresikan dirinya dalam suatu aktivitas
untuk membuktikan dirinya bahwa ia mampu melakukan hal tersebut.
Aktualisasi Diri
(Sukses, Kuasa)
Kebutuhan Ego
(Status, Percaya Diri,
Harga Diri)
Kebutuhan Sosial
(Dihormati, Berteman, Rasa
Memiliki)
Kebutuhan Fisiologis
(Makanan, Air, Udara)
5
terhadap keberhasilan akademik. Variabel teori hierarki kebutuhan moslow dapat
mempengaruhi minat mahasiswa dalam menentukan karier mereka.
Secara umum akuntan publik adalah pihak independen yang berasal dari
luar untuk mengaudit laporan keuangan suatu perusahaan. Sedangkan menurut
Mathius Tandiontong (2016) dalam Puspitasari (2020) menyatakan bahwa akuntan
publik sebagai akuntan independen yang memberikan jasa-jasanya atas dasar
pembayaran tertentu, kadang disebut juga akuntan ekstern. Pada umumnya, mereka
mendirikan kantor sendiri yang disebut Kantor Akuntan Publik (KAP) yang bersifat
6
independen dan memberikan jasa untuk suatu perusahaan atau perorangan. Menurut
Puspitasari (2020) jasa akuntan publik yang bisa ditawarkan kepada parusahaan
atau perorangan yaitu jasa pemeriksaan (audit), jasa akuntansi pembukuan,
perpajakan dan konsultasi manajemen. Menurut Undang Undang nomor 5 tahun
2015 pasal 5 ayat 1 dalam bhineka.com (2022) menjelaskan bahwa ada beberapa
syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang akuntan publik, diantaranya:
a. Memiliki Sertifikat Tanda Lulus yang sah dari Institut Akuntan Publik
Indonesia (IAPI), atau
b. Sertifikat dari perguruan tinggi yang memiliki akreditas pendidikan profesi
akuntan publik
c. Menyerahkan bukti mengikuti Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL)
dengan jumlah SKS minimal 60 Satuan Kredit PPL (SKP) selama 2 tahun
d. Memiliki pengalama praktek di bidang audit umum dengan jumlah minimal
1.000 jam kerja dalam 5 tahun yang sudah diresmikan oleh ketua Kantor
Akuntan Publik (KAP)
e. Berdomisili di wilayar Republik Indonesia
f. Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP)
g. Merupakan anggota Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) dan tidak
pernah menerima sanksi pencabutan izin dan tidak pernah dipidana
h. Tidak sendang dalam pengampunan
i. Melengkapi Surat Permohonan Izin Akuntan Publik
j. Membuat surat pernyataan tidak merangkap jabatan
k. Surat pernyataan bahwa semua data yang disampaikan sudah benar
dilengkapi materai
7
pihak yang berkepentingan. Sejalan dengan yang dijelaskan oleh American
Association (1966), mendefinisikan akuntansi sebagai proses mengidentifikasikan,
mengukur dan mengkomunikasikan informasi untuk membantu pemakai dalam
membuat keputusan atau pertimbangan yang benar. Sedangkan definisi akuntansi
dari Accounting Principles Board dalam Statement No. 4 (1970) menyatakan bahwa
akuntansi adalah kegiatan jasa. Fungsinya adalah untuk memberikan informasi
kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, tentang entitas ekonomi, yang
diharapkan bermanfaat bagi pengambilan keputusan ekonomi. Biasanya informasi
tentang keuangan disajikan dengan sebuah laporan yang disebut laporan keuangan,
seperti yang dijelaskan oleh Hanafi (2003) dalam jurnal.id (2023) menjelaskan
bahwa yang dimaksud dengan laporan keuangan adalah format informasi yang
dapat dipakai untuk pengambilan keputusan, mulai dari investor atau calon investor
sampai dengan manajemen perusahaan itu sendiri. Laporan ini akan memberikan
informasi mengenai profitabilitas, risiko, timing, aliran kas, yang semuanya akan
mempengaruhi harapan pihak-pihak yang berkepentingan.
8
Dapat disimpulkan dari penjelasan di atas, bahwa penghargaan finansial
adalah timbal balik yang diterima oleh pegawai dari perusahaan tempat ia bekerja
yang berupa gaji, upah dan insentif yang merupakan bagian penting bagi seorang
pegawai.
Dari uraian di atas, dapat dikatakan bahwa pertimbangan pasar kerja ada
kaitannya dengan pekerja. Untuk menentukan suatu karier perlu adanya
pertimbangan akan pasar kerja yang akan ia pilih, seperti menentukan ketersediaan
lapangan pekerjaan, akses lowongan kerja serta keamanan saat bekerja.
2.7 Persepsi
9
2.8 Pengembangan Hipotesis Penelitian
2.8.1 Pengaruh Pengetahuan Akuntansi terhadap minat mahasiswa
akuntansi berkarier sebagai akuntan publik
10
Murdiawati (2020) serta Puspitasari et al (2020) menyatakan bahawa penghargaan
finansial berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi berkarier sebagai
akuntan publik. Berdasarkan penjelasan tersebut, peneliti dapat merumuskan
hipotesis penelitian sebagai berikut:
11
gangguan yang dihadapi pada saat pembentukan persepsi. Sama halnya seperti
pendapat dari Robbins (2017) dalam Puspitasari et al (2020) persepsi adalah sebuah
proses individu mengroganisasikan dan menginterpretasikan kesan sensoris untuk
memberikan pengertian pada lingkungannya.
Berdasarkan penelitian dari Puspitasari et al (2020) bahwa persepsi
berpengaruh positif terhadap pemilihan karier sebagai akuntan publik. Dari
penjelasan tersebut, peneliti dapat merumuskan hipotesis penelitian sebagai
berikut:
12
Peneliti membaca dan mempelajari jurnal-jurnal, buku-buku yang
berhubungan dengan penelitian yang sedang diteliti sebagai sumber
landasan dalam penelitian yang dikerjakan.
b. Kuesioner
Sugiyono (2016:142) menjelaskan bahwa kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Dalam
penelitian ini, kuesioner menggunakan google form yang akan
disebarkan melalui link yang tertuju ke google form. Skala yang
digunakan adalah skala likert, dengan jumlah rentang jawaban angka 1
sampai dengan 5.
13
1.000 jam kerja dalam 5 tahun yang sudah diresmikan oleh ketua Kantor Akuntan
Publik (KAP), yang mana akan menambah pengetahuan seorang akuntan publik
saat terjun langsung ke lapangan.
Penagruh Variabel Penghargaan Finansial Terhadap Variabel Minat
Berkarier Sebagai Akuntan Publik
Variabel penghargaan finansial dari pengujian hipotesis menunjukkan
bahwa variabel penghargann finansial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat mahasiswa akuntansi kelas eksekutif Universitas Budi Luhur Jakarta sebagai
akuntan publik. Hasil ini penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Norlaela dan
Muslimin (2023) yang menyatakan bahwa variabel penghargaan finansial tidak
berpengaruh terhadap minat menjadi akuntan publik. Namun, sejalan dengan
penelitian Dewi dan Pravitasari (2022), Murdiawati (2020) dan Puspitasari et al
(2020) bahwa variabel penghargaan finansial berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat mahasiswa akuntansi menjadi akuntan publik.
Sebagai profesi yang dihargai secara finansial, akuntan publik sering kali
diberikan penghargaan finansial berupa gaji dan kompensasi yang menarik.
Penghargaan finansial yang menarik ini dan di dukung oleh teori kebutuhan
moslow, yang mana penghargaan finansial dapat memenuhi kebutuhan individu,
maka dari itu penghargaan finansial menjadi salah satu faktor motivasi bagi
individu untuk memilih berkarier sebagai akuntan publik.
14
Nurhalisa dan Yuniarta (2020) menjelaskan bahwa jika individu merasa
berkarier sebagai akuntan pubik memiliki peluang karier yang bagus, maka mereka
akan cenderugn berminat menjadi akuntan publik, dan sebaliknya. Dalam hal
peluang karier menjadi akuntan publik, karier menjadi akuntan publik memiliki
kesempatan besar bagi mahasiswa akuntansi, hal ini berdasarkan dari laporan Pusat
Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) dari Kementrian Keuangan pada bulan
Februari 2023, perbandingan yang kecil antara jumlah akuntan publik dengan
jumlah penduduk Indonesia, yang mana Indonesia masih sangat membutuhkan
banyak akuntan publik untuk membantu masyarakat Indonesia dalam menjalankan
kegiatan usahanya.
15
3. Kesimpulan
16
DAFTAR PUSTAKA
17
Mohamadi, Rijal Fahmi. 2023. Laporan Keuangan: Pengertian, Fungsi, Jenis,
Format. Diakses pada 11 Mei 2023 dari
https://www.jurnal.id/id/blog/format-laporan-keuangan/
Murdiawati, Dewi. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa
Akuntansi di Surabaya untuk Memilih Karir Menjadi Akuntan Publik.
Jurnal Akuntansi dan Pajak. 20 (2), 248-256.
Ningsih. 2022. Apa Sih Karir Itu? | Pengertian, Perencanaa dan tahap Karir.
Diakses pada 09 Mei 2023 dari
https://idmetafora.com/id/blog/read/801/Apa-Sih-Karir-Itu-Pengertian-
Perencanaan-dan-Tahapan-Karir.html
Norlaela, Anita dan Muslimin. (2023). Pengaruh Pelatihan Profesional,
Penghargaan Finansial dan Pertimbangan Pasar Kerja terhadap Minat
Berkarir Akuntan Publik. Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Bisnis Syariah
UPN “Veteran” Jawa Timur. 5 (2), 636-653. Doi:
20.47467/alkharaj.v5i2.1247.
Nurhalisa, S dan Gede Ade Yuniarta. (2020). Pengaruh Motivasi, Perspsi,
Penghargaan Finansial, dan Pertimbangan Pasar Kerja Terhadap Pemilihan
Karir Akuntan Publik. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Universitas
Pendidikan Ganesha, 11 (2), 264-273.
Puspitasari, Dika Ayu, Tri Lestari., Nur Lailiyatul Inayah. (2020). Pengaruh
Persepsi, Pengetahuan Akuntansi, dan Penghargaan Finansial Terhadap
Minat Mahasiswa Program Studi Akuntansi untuk Berkarir di Bidang
Akuntan Publik. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Bhayangakara
Surabaya, 1 (2), 80-89. Doi: 10.46821/ekobis.v1i2.31.
Puspitasari, Dika Ayu. (2020). Pengaruh Persepsi, Pengetahuan Akuntansi dan
Penghargaan Finansial Terhadap Minat Mahasiswa Program Studi
Akuntansi untuk Berkarir di Bidang Akuntan Publik. Skripsi. Universitas
Bhayangkara Surabaya. http://eprints.ubhara.ac.id.
Rabia, Fadhilla Maulidina. (2021). Pengaruh Penghargaan Finansial, Motivasi,
Lingkungan Kerja, Pertimbangan Pasar Kerja dan Kecerdasan Adversity
Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Berkarier Sebagai Akuntan Publik
(studi kasus Pada MAhasiswa Akuntansi Univeristas Budi Luhur). Diakses
pada 01 Mei 2023 dari
https://lib.budiluhur.ac.id/Koleksitesis/detail/MXwxNzMyNTAwODUz
Raharjo, sahid. 2014. Tutorial Uji Heteroskedastisitas dengan Glejser SPSS.
Diakses pada 20 Juni 2023 dari https://www.spssindonesia.com/2014/02/uji-
heteroskedastisitas-glejser-spss.html
18
Raharjo, sahid. 2017. Panduan Uji Heteroskedastisitas dengan Gambar
Scatterlpots SPSS. Diakses pada 20 Juni 2023 dari
tps://www.spssindonesia.com/2017/03/uji-heteroskedastisitas-
scatterplots.html
Riadi, Muchlisin. 2020. Persepsi (Pengertian, Proses, Jenis dan Faktor yang
Mempengaruhi). Diakses pada 11 Mei 2023 dari
https://www.kajianpustaka.com/2020/05/persepsi-pengertian-proses-jenis-
dan-faktor-yang-mempengaruhi.html
Setiawan, Samhis. 2023. Pengertian Karir – Perencanaan, Manfaat, Faktor, Jenis,
Persoalan, Para Ahli. Diakses pada 05 Mei 2023 dari
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-karir/
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :
Alfabeta, CV.
Suraida, A. (2020). Pengaruh Penghargaan Finansial dan Pertimbangan Pasar
Kerja Terhadap Penentuan Pemilihan Karir Akuntan Pada Universitas
Bosowa. Skripsi. Universitas Bosowa. https://repository.unibos.ac.id.
Surbakti, Ronny Trian. (2014). Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Golongan 1 di Universitas Katolik Parahyangan. E-Journal
Graduate Unpar. 1(2), 211-232.
Wicaksono, Yoga. (2017). Pengaruh Penghargaan Finansial, Lingkungan Kerja,
dan Tipe Kepribadian Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk
Berkarier Menjadi Akuntan Publik. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
https://eprints.uny.ac.id.
Yudhistira. 2022. Apa tugas Akuntan Publik? Jenis dan Syarat Jadi Akuntan.
Diakses pada 05 Mei 2023 dari https://www.bhinneka.com/blog/tugas-
akuntan-publik/
Yuliara, I Made. (2016). Modul Regresi Linier Berganda. Modul. Universitas
Udayana. https://simdos.unud.ac.id.
Yusuf, Naila Aunika., H. M. Sodik dan Indah Dewi N. (2022). Pengaruh
Penghargaan Finansial, Pertimbangan Pasar Kerja dan Pesonalitas Terhadap
Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik. Jurnal Multidisiplin Ilmu. 1 (4)
509-518.
19