LANDASAN TEORI
1. Pengertian
kurangnya intervensi yang efektif, dan tidak diterapkan nya pola hidup
2. Etiologi
a. Anatomi
dari kandung kemih dan uretra. Ginjal adalah organ saluran kemih
terdapat apeks pelvis renalis dan struktur lain yang merawat ginjal
(Mahdevan, 2019).
Ureter terdiri dari 2 saluran pipa di sebelah kanan dan kiri yang
2019).
(Mahdevan, 2019)
b. Fisiologi
urine. Apabila fungsi sistem ini terganggu, limbah dan racun bisa
mengatur jumlah air dalam darah, menyaring zat limbah atau sisa
a. Nyeri
Nyeri pada ginjal dapat menimbulkan dua jenis nyeri yaitu nyeri
kolik dan non kolik. Nyeri kolik terjadi karena adanya stagnasi batu
sensasi nyeri.
b. Gangguan miksi
spontan
c. Hematuria
e. Demam
6. Komplikasi
a. Obstruksi
b. Uremia
c. Sepsis
mengakibatkan kematian.
d. Pielonefritis kronis
Gagal ginjal akut adalah suatu kondisi saat ginjal tiba-tiba tidak
f. Pielonefritis xanthogranulomatous
h. Pyonephrosis
7. Pemeriksaan Diagnostik
batu ginjal dengan segala ukuran, namun batu ginjal yang lebih
b. CT Scan
c. Ultrasonografi abdomen
sifat obstruksi
bersifat radiopaque lemah, seperti batu asam urat murni dan batu
film biasa
8. Penatalaksanaan Medik
a. Medikamentosa
d. Pembedahan
1. Pengkajian
a. Identitas
1) Identitas klien
(Lestari, 2019).
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan utama
penyakit Urolithiasis
c. Pemeriksaan fisik
1) Keadaan umum
a) Penampilan umum
b) Kesadaran
keadaan klien
c) Tanda-tanda vital
2) Sistem perkemihan
ini saat teraba oleh tangan terasa sakit pada perut bagian
kanan bawah
d. Pola aktivitas
1) Nutrisi
2) Aktivitas
3) Aspek psikologis
suasana hati
4) Aspek penunjang
Pseudomonas).
iskemia/nekrosis.
bentuk kalkuli.
obstruksi.
kandung kemih.
(13) Ultrasound ginjal: untuk menentukan perubahan
2. Diagnose Keperawatan
klien,
lingkungan.
diagnosa keperawatan.
sindrom.
dapat diidentifikasi.
masalah.
adalah:
(inflamasi)
kemih
mencerna makanan
kegagalan
(Prosedur operasi)
perubahan sirkulasi