LAPORAN KEGIATAN

Tanggal : 12 Mei 2022

Kegiatan : Menghadiri Sosialisasi Umpan Balik Pemanfaatan Aplikasi Antian Online dan Umpan Balik Pemanfatan
Aplikasi Pcare dengan BPJS Kesehatan di Tana Paser

1. APLIKASI ANTIAN ONLINE

a. Aplikasi Antrian Online adalah aplikasi untuk pendaftaran pasien secara online yang terintegrasi dengan
Aplikasi Primary Care dan Aplikasi JKN Mobile dimana saat pendaftaran, pasien menunjukkan kartu
identitasnya yaitu Kartu BPJS/KTP/SIM.
b. Dasboard Aplikasi Antrian Online
MENU PETUGAS KEGUNAAN
Console Box : Petugas Pendaftaran Entry semua pelayanan secara
BPJS ((Kartu BPJS/KTP/SIM) antrian online oleh petugas
NON BPJS (KTP/SIM/No.RM) pendaftaran
c.
Petugas Panggil Petugas Poli Petugas Poli memanggil pasien
secara online melalui menu
Petugas Panggil
Display - Display no antrian bisa di
tayangkan di monitor/TV- Video
Edukasi
Administrator All Data pelayan peserta daftra
online
Target Kunjungan Online yaitu 50% dari kunjungan langsung di tahun 2022
d. Pendaftaran Secara Online oleh Peserta
 Untuk daftar antrian online bisa di akses secara online dimana saja oleh peserta FKTP dengan
menggunakan Aplikasi JKN Mobile selama poli masih buka Pelayanan
 Di Pendaftara Peserta menunjukkan nomor antrian di aplikasi JKN Mobile
 Peserta bisa memilih poli, Praktek Tenaga Medis, Jam Pelayanan
e. Di Hfis tambah jam pelayanan sesuai jam kerja contoh : 07.30-12.00, 12.00-15.00
f. Petugas Pendaftran/RM hanya mengakses aplikasi antrian online bukan apliksi Primary Care

2. APLIKASI PRIMARY CARE

a. Aplikasi Primary care (Pcare) di akses oleh Petugas Poli untuk input pelayanan pasien ( one day service)
b. Membuat Rujukan
c. Bila Pasien Prolanis surat rujukannya memakai format Rujukan Balik
Prolanis : DM, HT, PPOK, Ashma, Epilepsi, Gangguan Jiwa, Stroke dan Jantung
d. Aplikasi Primary Care di akses dengan Single Login jadi Puskesmas bisa memgusulkan beberapa User ke
BPJS Kesehatan.

3. APLIKASI MOBILE JKN

Aplikasi Mobile JKN merupakan inovasi untuk kemudahan calon peserta atau peserta JKN-KIS, dengan
memanfaatkan teknologi informasi yang dapat di unduh melalui Google Playstore atau Apps Store
a. Aplikasi JKN Mobile di akses oleh Peserta FKTP
b. Manfaatnya :
 Kemudahan mendaftar dan mengubah data kepersertaan
 Kemudahan mengetahui informasi data dan keluarga
 Kemudahan mengetahui informasi tagihan dan pembayaran iuran
 Kemudahan mendapat pelayanan di Faskes
 Kemudahan mendaftar kunjungan secara online saat mau berobat tanpa antri di pendaftran
c. Kemudahan Liannya
4. APLIKASI MOBILE JKN FASKES
a. Aplikasi Mobile JKN Faskes ada fasilitas untuk Faskes FKTP yang di akses oleh Dokter Umum dan Gigi
Manfaatnya:
 Bagi Peserta untuk dapat berkomunikasi dengan dokter di FKTP tertentu tanpa harus tatap muka secara
langsung melalui menu konsultasi (Chat) pada Apk Mobile JKN serta memberikan kesempatan untuk
memberi penilaian (rating) dan umpan balik kepada dokter setelah kontak secara online.
 Bagi dokter yaitu kemidahan komunikasi dan melakukan edukasi kesehatan kepada masing-masing
peserta (personal) melalui menu konsultasi/chatting serta memperoleh informasi umpan balik dan
rating yang diberikan oleh peserta terhadap kontak secara online.
b. Kapus/KTU/PJ. Pcare boleh mengakses Apk Mobile JKN Faskes dengan User- Pass Dokter dengan tujuan
untuk monitoring pelayanan di Apk Mobile JKN Faskes
c. Ini termsuk kontak tidak langsung
 Kontak tidak langsung-Kunjungan Sakit-Rawat jalan-Kunjungan Online (Pcare isi lengkap)
 Kontak tidak langsung-Kunjungan Sehat- Kunjungan Online (Pendaftaran)
 d. Peserta PRB, Prolanis : bisa mendapatkan informasi secara update dari FKTP informasi bisa berupa insert
gambar eduksi kesehatan dan Broadcast SMS
e. Pelayanan di Mobile JKN Faskes bisa menurunkan risio rujukan dan meningkatkan nilai KPK
f. Puskesmas wajib mengusulkan User Dokter Umum dan Dokter Gigi untuk Aplikasi Mobile JKN Faskes

5. KLEM NON KAPITASI

a. Pelayanan Klem Non Kapitasi yaitu:
 Pelayanan KB (Jasa Pelayanan)
 Pelayanan ANC ( 4 Kali sesuai usia kehamilan Rp. 50.000/Kunjungan)
 Pelayanan INC (all FKTP oleh dokter/Bidan Rp. 700.000/Pasien
 Pelayanan PNC (3 Kali sesuai jadwal)
 Pelayanan Pra Rujukan (Tarif daerah)
 Pelayanan Ambulance (Tarif Daerah)
 GDS Terkontrol (Rp. 20.000/Pemeriksaan)
b. Lengkapi berkas yang ada
c. SPP wajib di tanda tangan pasien dan ada no HP
d. Diserahkan dengan Berita Acara bahwa tidak ada lagi berkas yang di revisi tanda tangan bermatrai dan
Stempel
e. Disetor sebelum tanggal 10 setiap bulannya

6. PROLANIS
a. Jika pasien sudah pernah di rawat di rumah sakit menjadi PRB (DM, HT, PPOK, Ashma, Epilepsi, Gangguan
Jiwa, Stroke dan Jantung)
b. Pasien Prolanis baru bisa ditambah di Pcare
(Entry data-Prolanis-Peserta Prolanis) berubah dalam 24 jam
c. Jika sudah terdaftar sebagai peserta Prolanis otomatis masuk klubmsenam bisa mengikuti edukasi yang per 6
bulan, jika belum masuk klum senam belum bisa mengikuti edukasi Prolanis per 6 bulan
d. Jika peserta Prolanis tidak ada kunjungan dalam 6 bulan terakhir bisa dihapus dari kepersertaan Prolanis dan
bisa daftra ulang dengan data kepertaan baru
e. Jumlah peserta Prolanis terkendali adalah peserta yang telah terdaftar sebagai peserta Prolanis dengan
setatus terkendali dan
Status Terkendali dan nilai KPK 5%
 RPPT DM (GDP 80-130mg/dl) Kode ICD 10 : E11-E11.9
 RPPT HT Umur 18-65 tahun : TD Sistole 120-130 mmHg Diastole 70-79 mmHg
Umur > 65 tahun : TD Sistole 130-139 mmhg Diastole &0-90 mmHg

Tana Paser, 12 Mei 2022 : 1. Masesur, A.Md.Kep 1.

2. Sumartila, A.Md.Keb 2