Anda di halaman 1dari 25

POLITEKNIK NEGERI AGAMA ISLAM Hal.

- 41
PO N TIANAK
Budidaya Pertanian Dan Perkebunan

BAB III
POKOK POKOK KEIMANAN

Pendahuluan

Menurut pengertian bahasa kata iman adalah percaya atau membenarkan.


Menurut ilmu tauhid, iman berarti kepercayaan yang diyakini kebenarannya dalam hati, di
ikrarkan secara lisan, dan direalisasikan dalam perbuatan.

Hasil Pembelajaran

Setelah berhasil menyelesaikan tugas dan melengkapi tugas tugas dalam bab ini,
saudara dapat memahami tentang pokok-pokok keimanan dan bagaimana dapat
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kriteria Penilaian

Keberhasilan Saudara dalam menguasai bab ini dapat diukur dengan kriteria sebagai
berikut:
1. Dapat menjelaskan mengenai pokok-pokok keimanan
2. Dapat memahami point-point keimanan dalam islam yang harus diyakini
3. Dapat memahami dan mengaplikasikan keimanan dalam kegiatan sehari-hari.

POKOK-POKOK KEIMANAN
Pokok keimanan manusia merupakan hal yang fundamental dan sangat sentral untuk
di pelajari dan di yakini. Karena keimanan islam berawal dari keyakinan akan Dhat Allah dan
kemaha EsaannNya. Kalau dalam Islam keimanan ini dikenal dengan sebutan Akidah yang
terangkum dalam istilah rukun iman. Pokok-pokok keyakinan ini merupakan asas seluruh
ajaran Islam.

FARIDA ASY’ARI BAB III – POKOK- POKOK KEIMANAN


POLITEKNIK NEGERI AGAMA ISLAM Hal. - 41
PO N TIANAK
Budidaya Pertanian Dan Perkebunan

A. Iman Kepada Allah

Iman kepada Allah adalah fardhu ‘Ain. Jika ada orang yang mengaku islam, tetapi
tidak percaya pada Allah, maka orang tersebut telah dianggap murtad (keluar dari Islam).
Sifat Allah yang wajib dan Mustahil
1. Allah wajib bersifat Wujud (ada), Mustahil bersifat adam ( tidak ada). Firman Allah
dalam surat Al-An’am ,6: 102

‫يل‬ِ ٍ ٍ ِ ِ
ْ َ‫َذل ُك ُم اللَّهُ َربُّ ُك ْم اَل ِإلَهَ ِإاَّل ُه َو َخال ُق ُك ِّل َش ْيء ف‬
)102(
ٌ ‫اعبُ ُدوهُ َو ُه َو َعلَى ُك ِّل َش ْيء َوك‬
Artinya : Yang memiliki sifat-sifat kesempurnaan itulah sebenarnya Tuhanmu!
Tidak ada tuhan selain Dia. Dia menciptakan segala sesuatu yang telah ada dan yang
akan ada. Hanya Dialah yang mengendalikan segala urusan dan segala sesuatu,
maka hanya kepada-Nya sajalah segalanya akan kembali.

Firman Allah dalam surat Ad-Dhariyaat ,51:20-21


ِ ‫ُتب‬ ‫) َويِف َأْن ُف ِس ُك ْم َأفَاَل‬20( ‫ني‬ِِ ِ ‫ض آَي‬
)21( ‫صرو َن‬ ْ ُ َ ‫ات ل ْل ُموقن‬ ْ ‫َويِف‬
ٌ َ ِ ‫اَأْلر‬
Artinya : (20) Di bumi ini terdapat banyak bukti jelas yang dapat
menghantarkan kepada keyakinan bagi orang yang mau menempuhnya (21) Di dalam
diri kalian juga terdapat bukti-bukti kekuasaan Allah yang sangat jelas. Apakah
kalian melalaikannya sehingga tidak memperhatikan?

FARIDA ASY’ARI BAB III – POKOK- POKOK KEIMANAN


POLITEKNIK NEGERI AGAMA ISLAM Hal. - 41
PO N TIANAK
Budidaya Pertanian Dan Perkebunan

2. Allah wajib bersifat Qidam (lebih dahulu ada dari segala makhluk-Nya), Mustahil
bersifat Hudust (baru), Firman Allah dalam surat Al-Hadiid, 57 : 3

)3( ‫يم‬ِ
ٌ ‫َعل‬ ‫اط ُن َو ُه َو بِ ُك ِّل َش ْي ٍء‬ ِ
ِ ‫اهر والْب‬ ِ
َ َ ُ َّ‫اَأْلو ُل َواآْل َخُر َوالظ‬
َّ ‫ُه َو‬
Artinya : Dia telah ada sebelum segala sesuatu ada; hidup kekal setelah
segala sesuatu musnah; tampak pada segala sesuatu, karena segala sesuatu
merupakan tanda adanya Tuhan; tidak tampak sehingga tak dapat dilihat oleh mata.
Dia mengetahui segala sesuatu, baik yang tampak maupun yang tidak.

3. Allah wajib bersifat Baqa’ (kekal), Mustahil bersifat Fana (Rusak). Firman Allah
dalam surat Ar-Rahmaan ayat, 55 : 26-27

)27( ‫كر ِام‬


ْ ‫َواِإْل‬ ‫ك ذُو اجْلَاَل ِل‬ ٍ َ‫ُك ُّل من علَيها ف‬
َ ِّ‫) َو َيْب َقى َو ْجهُ َرب‬26( ‫ان‬
َ َْ َ ْ َ
Artinya : Semua yang ada di muka bumi akan binasa, kecuali Allah yang
mempunyai kebesaran dan kemuliaan.

4. Allah wajib bersifat Mukhalafatu lil hawaditsi (berbeda dengan segala makhluknya),
Mustahil bersifat Mumalathu lil hawaditsi (sama dengan yang baru). Firman Allah
dalam surat Asy-Syuura : 42: 11

‫ه‬5ِ 5ِ‫س َك ِمثْل‬ ِِ 5ً ‫اجا َو ِم َن اَأْلْن َع ِام َْأز َو‬


َ ‫ه لَْي‬55‫ ْذ َرُؤ ُك ْم في‬5َ‫ا ي‬5‫اج‬
ِ ِ ِ ‫اَأْلر‬
ً ‫ض َج َع َل لَ ُك ْم م ْن َأْن ُفس ُك ْم َْأز َو‬
ِ َّ ‫اطر‬
ْ ‫الس َم َاوات َو‬
ِ
ُ َ‫ف‬
ِ ‫الْب‬
)11( ‫صري‬ ‫يع‬ ِ َّ ‫َشيء وهو‬
َ ُ ُ ‫السم‬ َُ َ ٌ ْ
Artinya : Dia adalah Pencipta langit dan bumi yang sebelumnya tidak ada itu.
Dia, demi kepentingan kalian, menciptakan pasangan –laki-laki dan perempuan– dari
jenis manusia, dan pasangan –jantan dan betina– dari berbagai hewan ternak.
Dengan pengaturan yang amat cermat itu, Dia memperbanyak kalian. Tidak ada yang
menyerupai-Nya, dan tidak ada sesuatu pun yang pantas menjadi pasangan-Nya.
Dialah yang mengetahui, dengan sempurna, semua hal yang bisa didengar dan
dilihat, tanpa bantuan indera.

5. Allah wajib bersifat Qiyamuhu binafsihi (berdiri sendiri), Mustahil bersifat Ihtiyaju
Bighairihi (Butuh pada yang lain). Firman Allah dalam surat Al-Baqarah , 2:255

‫ض َم ْن َذا الَّ ِذي‬ ِ ِ


ُ ُّ‫و احْلَ ُّي الْ َقي‬5َ ‫ه‬5ُ ‫هَ ِإاَّل‬55َ‫اللَّهُ اَل ِإل‬
ْ ‫ا يِف‬55‫ َم َاوات َو َم‬5 ‫ا يِف ال َّس‬55‫هُ َم‬55َ‫و ٌم ل‬5ْ 5‫نَةٌ َواَل َن‬5 ‫ ُذهُ س‬5‫وم اَل تَْأ ُخ‬
ِ ‫اَأْلر‬

‫ َع‬5 ‫اءَ َو ِس‬5 ‫ا َش‬55َ ‫ه ِإاَّل مِب‬5ِ ‫م‬5ِ ‫ ْي ٍء ِم ْن ِع ْل‬5 ‫و َن بِ َش‬55ُ‫ا َخ ْل َف ُه ْم َواَل حُيِ يط‬55‫دي ِه ْم َو َم‬5ِ 5ْ‫ا َبنْي َ َأي‬55‫ه َي ْعلَ ُم َم‬5ِ 5ِ‫دهُ ِإاَّل بِِإ ْذن‬5َ 5‫ َف ُع ِعْن‬5 ‫يَ ْش‬
ِ ‫الْع‬
)255( ‫ظيم‬ َ ُ ‫ودهُ ِح ْفظُ ُه َما َو ُه َو الْ َعلِ ُّي‬
ُ ‫ض َواَل َيُئ‬
َ ‫اَأْلر‬
ِ َّ ‫ُكر ِسيُّه‬
ْ ‫الس َم َاوات َو‬ ُ ْ
FARIDA ASY’ARI BAB III – POKOK- POKOK KEIMANAN
POLITEKNIK NEGERI AGAMA ISLAM Hal. - 41
PO N TIANAK
Budidaya Pertanian Dan Perkebunan

Artinya : Hanya Allahlah yang berhak untuk disembah. Dia hidup kekal dan
terus-menerus mengurus makhluk ciptaan-Nya tanpa pernah lalai. Dia tidak pernah
ceroboh atau tidur, sebab Dia tidak memiliki sifat kekurangan. Hanya Dialah yang
memiliki langit dan bumi, tidak ada seorang pun yang menyertai-Nya. Maka dari itu,
tak seorang makhluk pun dapat memberi syafaat kepada yang lainnya kecuali dengan
izin Allah. Allah swt. mengetahui segala sesuatu yang telah dan akan terjadi. Tidak
ada seorang pun mampu mengetahui ilmu Allah kecuali orang-orang yang dipilih-
Nya. Kekuasaan-Nya sangat luas, meliputi langit dan bumi. Tidak sulit bagi-Nya
mengatur itu semua, sebab Dia terhindar dari sifat kurang dan lemah, dan
Mahaagung dengan kekuasaan-Nya.

6. Allah wajib bersifat Wahdaniyah (Esa), Mustahil bersifat Ta’addud (Berbilangan).


Firman Allah dalam surat Al-Ikhlas,112: 1-4
ِ َّ ُ‫) اللَّه‬1( ‫َأح ٌد‬
)4( ‫َأح ٌد‬
َ ‫) َومَلْ يَ ُك ْن لَهُ ُك ُف ًوا‬3( ‫) مَلْ يَل ْد َومَلْ يُولَ ْد‬2( ‫الص َم ُد‬ َ ُ‫قُ ْل ُه َو اللَّه‬
Artinya : (1) Mereka yang dengan nada mengolok dan menghina, berkata,
"Gambarkan kepada kami tentang Tuhanmu," katakan kepada mereka, wahai
Muhammad, "Allah adalah Tuhan Yang Esa, bukan selain Dia, dan tidak ada sekutu
bagi-Nya.(2) Hanya Allahlah tempat tujuan segala kebutuhan dan permintaan (3) Dia
tidak menciptakan anak, dan juga tidak dilahirkan dari bapak atau ibu. (4) Tidak ada
seorang pun yang setara dengan-Nya dan tidak ada sesuatu pun yang menyerupai-
Nya.

7. Allah wajib bersifat Qudrah (Maha Kuasa), Mustahil bersifat ‘Ajzun (lemah) . Firman
Allah dalam surat Al-Imran : 3: 26
ُّ ِ ِ ‫زِع الْم ْل مِم‬5‫اء وتن‬5‫ك ت يِت الْم ْلك من تش‬ ِ
ُ‫اء‬5‫ذل َم ْن تَ َش‬5ُ‫اءُ َوت‬5‫ز َم ْن تَ َش‬5ُّ ‫اءُ َوتُع‬5‫ك َّْن تَ َش‬5َ ُ ُ َْ َ ُ َ َ ْ َ َ ُ ‫ك الْ ُم ْل ِ ُْؤ‬ َ ‫قُ ِل اللَّ ُه َّم َمال‬

)26( ‫ير‬ ِ
ٌ ‫قَد‬ ‫َّك َعلَى ُك ِّل َش ْي ٍء‬ ِ
َ ‫بِيَد َك اخْلَْيُر ِإن‬
Artinya : Katakan, wahai Muhammad, dengan mengakui kelemahanmu dan
kemahakuatan Allah, "Ya Allah, hanya Engkaulah pemilik hak mengatur dalam segala
hal. Engkau memberi kekuasaan kepada siapa saja yang Engkau kehendaki dan
mengambilnya dari siapa saja yang Engkau kehendaki pula. Engkau memberi
kejayaan kepada hamba- Mu yang Engkau kehendaki dengan cara menunjukkan
faktor-faktor penyebabnya. Engkau merendahkan siapa saja yang Engkau kehendaki.
Hanya Engkau yang memiliki segala kebaikan. Tak satu pun yang dapat mencegah-
Mu melaksanakan kehendak-Mu dan melaksanakan sesuatu yang sejalan dengan
kebijaksanaan-Mu dalam tata kehidupan makhluk ciptaan-Mu."

8. Allah wajib bersifat Iradah (berkehendak), Mustahil bersifat karahah (terpaksa). Allah
berfirman dalam surat Yaasin 36; 82

FARIDA ASY’ARI BAB III – POKOK- POKOK KEIMANAN


POLITEKNIK NEGERI AGAMA ISLAM Hal. - 41
PO N TIANAK
Budidaya Pertanian Dan Perkebunan

)82( ‫كو ُن‬


ُ َ‫َفي‬ َ ‫ِإمَّنَا َْأمُرهُ ِإذَا ََأر َاد َشْيًئا َأ ْن َي ُق‬
‫ول لَهُ ُك ْن‬
Artinya : Dalam menciptakan sesuatu, jika Dia berkehendak menciptakannya,
Dia hanya berkata, "Jadilah!" Sesuatu yang dikehendaki itu pun terjadi seketika itu
juga.

9. Allah wajib bersifat ‘ilmu (mengetahui), Mustahil bersifat jahlun (Bodoh). Firman
Allah dalam surat Al-Isra’, 17 : 85

)85( ‫وح ِم ْن َْأم ِر َريِّب َو َما ُأوتِيتُ ْم ِم َن الْعِْل ِم ِإاَّل قَلِياًل‬ ُّ ‫وح قُ ِل‬
ُ ‫الر‬ ُّ ‫ك َع ِن‬
ِ ‫الر‬ َ َ‫َويَ ْسَألُون‬
Artinya : Wahai Muhammad, kaummu yang mendapat nasihat dari orang-
orang Yahudi bertanya kepadamu tentang hakikat rûh (roh). Katakan, "Hanya Allah
yang mengetahui ihwal roh. Aku hanya diberi sedikit sekali dari ilmu Allah tentang
hal itu.

10. Allah wajib bersifat Hayat (Hidup), Mustahil bersifat Maut (Mati). Firman Allah
dalam surat Al-Baqarah , 2:255

‫ض َم ْن َذا الَّ ِذي‬ ِ ِ


ُ ُّ‫و احْلَ ُّي الْ َقي‬5َ ‫ه‬5ُ ‫هَ ِإاَّل‬55َ‫اللَّهُ اَل ِإل‬
ْ ‫ا يِف‬55‫ َم َاوات َو َم‬5 ‫ا يِف ال َّس‬55‫هُ َم‬55َ‫و ٌم ل‬5ْ 5‫نَةٌ َواَل َن‬5 ‫ ُذهُ س‬5‫وم اَل تَْأ ُخ‬
ِ ‫اَأْلر‬

‫ َع‬5 ‫اءَ َو ِس‬5 ‫ا َش‬55َ ‫ه ِإاَّل مِب‬5ِ ‫م‬5ِ ‫ ْي ٍء ِم ْن ِع ْل‬5 ‫و َن بِ َش‬55ُ‫ا َخ ْل َف ُه ْم َواَل حُيِ يط‬55‫دي ِه ْم َو َم‬5ِ 5ْ‫ا َبنْي َ َأي‬55‫ه َي ْعلَ ُم َم‬5ِ 5ِ‫دهُ ِإاَّل بِِإ ْذن‬5َ 5‫ َف ُع ِعْن‬5 ‫يَ ْش‬
ِ ‫الْع‬
)255( ‫ظيم‬ َ ُ ‫ودهُ ِح ْفظُ ُه َما َو ُه َو الْ َعلِ ُّي‬
ُ ‫ض َواَل َيُئ‬
َ ‫اَأْلر‬
ِ َّ ‫ُكر ِسيُّه‬
ْ ‫الس َم َاوات َو‬ ُ ْ
Artinya : Hanya Allahlah yang berhak untuk disembah. Dia hidup kekal dan
terus-menerus mengurus makhluk ciptaan-Nya tanpa pernah lalai. Dia tidak pernah
ceroboh atau tidur, sebab Dia tidak memiliki sifat kekurangan. Hanya Dialah yang
memiliki langit dan bumi, tidak ada seorang pun yang menyertai-Nya. Maka dari itu,
tak seorang makhluk pun dapat memberi syafaat kepada yang lainnya kecuali dengan
izin Allah. Allah swt. mengetahui segala sesuatu yang telah dan akan terjadi. Tidak
ada seorang pun mampu mengetahui ilmu Allah kecuali orang-orang yang dipilih-
Nya. Kekuasaan-Nya sangat luas, meliputi langit dan bumi. Tidak sulit bagi-Nya
mengatur itu semua, sebab Dia terhindar dari sifat kurang dan lemah, dan
Mahaagung dengan kekuasaan-Nya.

11. Allah wajib bersifat sama’ (mendengar), Mustahil bersifat shamam (Tuli). Firman
Allah dalam surat Al-Baqarah 2: 127

)127( ‫الْ َعلِيم‬ ‫يع‬ ِ َّ ‫َّك َأنْت‬


ُ ‫السم‬
ِ
َ َ ‫يل َربَّنَا َت َقبَّ ْل منَّا ِإن‬
ِ ‫ِ ِإ‬ ِ ِ ِ ‫ِإ‬ ‫ِإ‬
ُ ُ ‫يم الْ َق َواع َد م َن الَْبْيت َو مْسَاع‬
ُ ‫َو ْذ َي ْرفَ ُع ْبَراه‬

FARIDA ASY’ARI BAB III – POKOK- POKOK KEIMANAN


POLITEKNIK NEGERI AGAMA ISLAM Hal. - 41
PO N TIANAK
Budidaya Pertanian Dan Perkebunan

Artinya : Ingatlah pula ketika Ibrâhîm dan Ismâ'îl meninggikan dasar-dasar


Bayt Allâh seraya memanjatkan doa kepada Allah, "Wahai Tuhan kami, Pencipta
kami, sudilah Engkau menerima perbuatan kami yang kami ikhlaskan untuk-Mu.
Engkau Maha Mendengar doa kami dan Mahatahu ketulusan niat kami.

12. Allah wajib bersifat bashar (Melihat), Mustahil bersifat ‘ama (buta). Firman Allah
dalam surat al-Hujurat 49: : 18

‫صريٌ مِب َا‬


ِ ‫ض واللَّه ب‬ ِ َّ ‫ِإ َّن اللَّه يعلَم َغيب‬
)18( ‫َت ْع َملُو َن‬ َ ُ َ ِ ‫اَأْلر‬
ْ ‫الس َم َاوات َو‬ َ ْ ُ َْ َ
Artinya : Allah sungguh mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi, dan
Allah Maha Melihat apa yang kalian kerjakan
.
13. Allah wajib bersifat kalam (berfirman), Mustahil bersifat abkam (bisu). Firman Allah
dalam surat An-Nisa’ 4: 164
ِ ِ َ ‫ورساًل قَ ْد قَصصنَاهم علَي‬
)164( ‫يما‬ َ ‫ك َو َكلَّ َم اللَّهُ ُم‬
ً ‫وسى تَكْل‬ َ ‫ص ُه ْم َعلَْي‬
ْ‫ص‬ُ ‫ك م ْن َقْب ُل َو ُر ُساًل مَلْ َن ْق‬ َْ ُْ ْ َ ُ َُ
Artinya : Begitulah, Kami telah mengutus banyak rasul sebelummu. Di antara
mereka ada yang Kami ceritakan kisahnya kepadamu, dan ada pula yang tidak Kami
ceritakan. Cara Allah memberikan wahyu kepada Mûsâ adalah dengan berbicara
secara langsung dari balik tabir, tanpa perantara.

Fungsi iman kepada Allah


1. Menyadarkan manusia untuk selalu ingat pada Allah
2. Mengembangkan kemampuan untuk melaksanakan segala perintah Allah dan
menjauhi segala laranganNya

FARIDA ASY’ARI BAB III – POKOK- POKOK KEIMANAN


POLITEKNIK NEGERI AGAMA ISLAM Hal. - 41
PO N TIANAK
Budidaya Pertanian Dan Perkebunan

B. Iman Pada Para Malaikat


Malaikat adalah makhluk yang diciptakan dari cahaya dan bersifat ghaib, atau tidak
dapat dicapai oleh indra manusia. Jumlah malaikat sangat banyak, namun yang wajib di
imani ada 10 malaikat yaitu :

Fungsi iman kepada Malaikat Allah :


1. Selalu melakukan perbuatan baik dan merasa najis serta anti melakukan perbuatan
buruk karena dirinya selalu diawasi oleh malaikat.
2. Berupaya masuk ke dalam surga yang dijaga oleh malaikat Ridwan dengan
bertakwa dan beriman kepada Allah SWT serta berlomba-lomba mendapatkan
Lailatul Qodar.
3. Meningkatkan keikhlasan, keimanan dan kedisiplinan kita untuk mengikuti /
meniru sifat dan perbuatan malaikat.
4. Selalu berfikir dan berhati-hati dalam melaksanakan setiap perbuatan karena tiap
perbuatan baik yang baik maupun yang buruk akan dipertanggungjawabkan di
akhirat kelak.

Perbedaan Malaikat dengan Jin, Setan / Syetan dan Iblis


1. Malaikat terbuat dari cahaya atau nur sedangkan jin berasal dari api atau nar.
Malaikat selalu tunduk dan taat kepada Allah sedangkan jin ada yang muslim dan
ada yang kafir. Yang kafir adalah syetan dan iblis yang akan terus menggona
manusia hingga hari kiamat agar bisa menemani mereka di neraka.

FARIDA ASY’ARI BAB III – POKOK- POKOK KEIMANAN


POLITEKNIK NEGERI AGAMA ISLAM Hal. - 41
PO N TIANAK
Budidaya Pertanian Dan Perkebunan

2. Malaikat tidak memiliki hawa nafsu sebagaimana yang dipunyai jin. Jin yang jahat
akan selalu senantiasa menentang dan menjalankan apa yang dilarang oleh Tuhan
Allah SWT. Malaikat adalah makhluk yang baik dan tidak akan mencelakakan
manusia selama berbuat kebajikan, sedangkan syetan dan iblik akan selalu
mencelakakan manusia hingga hari akhir.

C. Iman Pada Kitab-Kitab Suci

Kitab yaitu kumpulan Wahyu Allah yang disampaikan kepada para Rasul untuk
disampaikan kepada manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidup. Allah berfirman
dalam Al-Qur’an QS. Al-Imran 3:84
‫يِت‬ ِ َ ‫يل َوِإ ْس َح‬ ِ ‫قُل آَمنَّا بِاللَّ ِه وما ُأنْ ِز َل علَينَا وما ُأنْ ِز َل علَى ِإبر ِاه ِإ‬
َ ‫اَأْلسبَاط َو َما ُأو‬
ْ ‫وب َو‬َ ‫اق َو َي ْع ُق‬ َ ‫يم َو مْسَاع‬
َ َْ َ ََ ْ َ ََ َ ْ
)84( ‫سلِ ُمو َن‬
ْ ‫ُم‬
ٍِ ِ ِ
َ َ ‫يسى َوالنَّبِيُّو َن م ْن َرهِّب ْم اَل نُ َفِّر ُق َبنْي‬
ُ‫َأحد مْن ُه ْم َوحَنْ ُن لَه‬
ِ
َ ‫وسى َوع‬
َ ‫ُم‬
Artinya : (84). Allah menekankan konsep keesaan Tuhan dan kesatuan risalah.
Untuk itu, Dia menyuruh nabi-nabi-Nya dan orang-orang yang bersamanya untuk
berkata, "Kami beriman kepada Allah, satu-satunya Tuhan yang berhak disembah dan
yang mengutus rasul-rasul-Nya. Kami beriman kepada al- Qur'ân yang diturunkan
kepada kami dengan segala kandungan hukumnya. Kami juga beriman kepada kitab-
kitab dan ajaran- ajaran lain yang diturunkan kepada Ibrâhîm, Ismâ'îl, Ishâq, Ya'qûb
dan anak keturunan mereka yang berjumlah dua belas kabilah. Begitu juga kepada
Tawrât yang diturunkan kepada Mûsâ, Injîl yang diturunkan kepada 'Isâ, dan segala apa
yang diturunkan kepada seluruh nabi lainnya. Tidak ada perbedaan dalam beriman
kepada salah seorang dari mereka. Dengan begitu, kami berarti telah berserah diri
kepada Allah."

FARIDA ASY’ARI BAB III – POKOK- POKOK KEIMANAN


POLITEKNIK NEGERI AGAMA ISLAM Hal. - 41
PO N TIANAK
Budidaya Pertanian Dan Perkebunan

Prilaku yang mencerminkan iman pada kitab Allah


1) Meyakini bahwa allah menurunkan kitab kepada rasul yang dipilihnya. QS. Al-Imran
3: 3-4

ِ ‫دى لِلن‬5ً ‫ل ُه‬5‫) ِم ْن َقْب‬3( ‫ل‬5‫ز َل الت َّْو َراةَ َواِإْل جْنِي‬5َ ‫ه َوَأْن‬5ِ ْ‫ا َبنْي َ يَ َدي‬5‫ص ِّدقًا لِ َم‬
‫ز َل‬5َ ‫َّاس َوَأْن‬ َ ‫اب بِاحْلَ ِّق ُم‬
ِ َ ‫َنَّز َل علَي‬
َ َ‫ك الْكت‬ َْ
ُ َ
ٍ ‫انْتِ َق‬
)4( ‫ام‬ ‫اب َش ِدي ٌد َواللَّهُ َع ِز ٌيز ذُو‬ ِ ِ
ٌ ‫ين َك َفُروا بِآَيَات اللَّه هَلُ ْم َع َذ‬
ِ َّ ‫ِإ‬
َ ‫الْ ُف ْرقَا َن َّن الذ‬
Artinya (3).Dia menurunkan al-Qur'ân kepadamu, hai Muhammad. Kitab itu
berisikan kebenaran yang menyangkut pokok-pokok ajaran samawi dalam kitab-kitab
terdahulu. Sebelumnya Dia telah menurunkan Tawrât kepada Mûsâ dan Injîl kepada
'Isâ.( 4). Kedua kitab tersebut diturunkan sebelum al- Qur'ân agar dapat menjadi
petunjuk bagi umat manusia. Ketika mereka menyeleweng dari ajarannya, Allah
menurunkan al-Qur'ân sebagai pembeda antara kebenaran dan kebatilan, penjelas
antara petunjuk dan kesesatan. Al-Qur'ân adalah kitab yang selalu benar. Siapa saja
yang meninggalkan ajaran yang dikandung di dalamnya dan mengingkari ayat-
ayatnya, akan mendapatkan siksaan yang pedih. Allah Mahakuasa. Tidak ada sesuatu
apa pun yang dapat mengalahkan-Nya. Dia akan membalas siapa saja yang perlu
dibalas.

2) Meyakini sepenuh hati bahwa al-Quran adalah kitab terakhir yang menjadi pedoman
hidup manusia . QS. Al-Maidah 5:48
‫مِب‬
ُ‫ز َل اللَّه‬5َ ‫ا َأْن‬5َ ‫اح ُك ْم َبْيَن ُه ْم‬5
ِ ِ ِ َ‫ه ِمن الْ ِكت‬5ِ ْ‫ا بنْي َ ي َدي‬5‫ ِّدقًا لِم‬5‫احْل ِّق مص‬5ِ‫ك الْ ِكتَاب ب‬
ْ َ‫ه ف‬5‫ا َعلَْي‬5ً‫اب َو ُم َهْيمن‬5 َ ‫َوَأْنَزلْنَا ِإلَْي‬
َ َ َ َ َُ َ َ
ِ ِ ِ ِ
ً‫اءَ اللَّهُ جَلَ َعلَ ُك ْم َُّأمة‬5 ‫و َش‬5ْ 5 َ‫ا َول‬55‫اج‬ ٍّ 5‫ق ل ُك‬5ِّ 5 َ‫اءَ َك ِم َن احْل‬55‫واءَ ُه ْم َع َّما َج‬5َ 5‫ع َْأه‬5ْ 5 ِ‫َواَل َتتَّب‬
ً ‫ ْر َعةً َومْن َه‬5 ‫ا مْن ُك ْم ش‬55 َ‫ل َج َع ْلن‬5
‫ه‬5ِ 5 ‫ا ُكْنتُ ْم فِي‬55 َ ‫ا َفُينَبُِّئ ُك ْم مِب‬55‫ر ِجعُ ُك ْم مَجِ ًيع‬5ْ 5‫ات ِإىَل اللَّ ِه َم‬
ِ ‫ر‬55‫تَبِ ُقوا اخْل ي‬5 5‫ا ُكم فَاس‬55 َ‫ا آَت‬55‫و ُكم يِف م‬55 ُ‫ َد ًة ولَ ِكن لِيبل‬5‫اح‬
َ َْ ْ ْ َ ْ َ َْ ْ َ
ِ‫و‬
َ
)48( ‫خَت ْتَلِ ُفو َن‬
Artinya : (48). Kami turunkan kepadamu, Muhammad, kitab suci yang
sempurna, yaitu al-Qur'ân, yang berisikan kebenaran dalam segala hukum dan
beritanya, membenarkan kitab-kitab suci Kami sebelumnya, sebagai saksi atas
kebenarannya dan sebagai pengawas kitab- kitab suci yang lain, karena terpelihara
dari perubahan. Maka, apabila Ahl al-Kitâb mengadukan suatu perkara kepadamu,
putuskanlah menurut apa yang Allah turunkan kepadamu. Jangan mengikuti hawa
nafsu dan keinginan mereka dalam mengambil keputusan, sehingga kamu
menyeleweng dari kebenaran yang datang dari Kami. Tiap-tiap umat di antara kalian,
wahai manusia, Kami berikan cara untuk menjelaskan kebenaran dan cara beragama
yang jelas. Jika Allah berkehendak, niscaya Dia akan menjadikan kalian satu
kelompok yang jalan petunjuknya tidak berbeda sepanjang masa. Akan tetapi Allah

FARIDA ASY’ARI BAB III – POKOK- POKOK KEIMANAN


POLITEKNIK NEGERI AGAMA ISLAM Hal. - 41
PO N TIANAK
Budidaya Pertanian Dan Perkebunan

menjadikan kalian sedemikian rupa, untuk menguji pelaksanaan kalian terhadap


syariat-syariat yang diberikan, sehingga dapat diketahui siapa yang taat dan siapa
yang ingkar di antara kalian. Pergunakanlah kesempatan dan bergegaslah dalam
berbuat kebaikan. Sesungguhnya hanya kepada Allahlah kalian akan kembali. Allah
akan memberitahukan kepada kalian hakikat apa yang kalian perselisihkan. Dia akan
memberikan balasan kepada setiap orang di antara kalian sesuai dengan
perbuatannya.

3) Beribadah hanya kepada Allah. QS. Az-Zaariyat 51:56


ِ ‫لِيعب ُد‬
)56( ‫ون‬ ‫ت اجْلِ َّن َواِإْل نْس ِإاَّل‬
ُْ َ َ ُ ‫َو َما َخلَ ْق‬
Artinya : (56) Aku tidak menciptakan jin dan manusia untuk suatu manfaat
yang kembali kepada- Ku, tetapi mereka Aku ciptakan untuk beribadah kepada-Ku.
Dan ibadah itu sangat bermanfaat untuk mereka sendiri.

4) Meyakini bahwa Al-Quran penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya . QS. Al-maidah


5:3

ْ ‫يت لَ ُك ُم اِإْل ْساَل َم ِدينًا فَ َم ِن‬


‫اضطَُّر يِف‬ ِ ِ
ُ ‫ت َعلَْي ُك ْم ن ْع َميِت َو َرض‬
ِ
ُ ‫ت لَ ُك ْم دينَ ُك ْم َوَأمْتَ ْم‬
ُ ‫الَْي ْو َم َأ ْك َم ْل‬........
ِ ‫ِإ‬ ٍِ ٍ ‫خَمْم‬
)3( ‫يم‬
ٌ ‫َرح‬ ٌ ‫صة َغْيَر ُمتَ َجانف ِإِل مْثٍ فَ َّن اللَّهَ َغ ُف‬
‫ور‬ َ َ
Artinya: Hari ini Aku sempurnakan hukum-hukum agama, Aku sempurnakan
nikmat-Ku kepada kalian dengan memberikan kejayaan dan menguatkan pendirian
kalian, dan Aku jadikan Islam sebagai agama kalian. Barangsiapa terpaksa memakan
makanan yang diharamkan Allah karena alasan lapar dan demi mempertahankan diri
dari kematian, dengan tidak cenderung berbuat maksiat, maka sesungguhnya Allah
akan mengampuni orang yang terpaksa atas makanan yang dimakannya demi
mempertahankan hidup. Allah Maha Penyayang kepadanya dalam hal-hal lain yang
dibolehkan.

Adapun kitab yang Allah turunkan kepada Nabinya berjumlah empat yaitu : (1).
Kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa, (2). Kitab Zabur yang diturunkan
kepada Nabi Daud, (3). Kitab Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa, (4). Kitan Al-Qur’an
yang diturunkan
kepada Nabi
Muhammad .

FARIDA ASY’ARI BAB III – POKOK- POKOK KEIMANAN


POLITEKNIK NEGERI AGAMA ISLAM Hal. - 41
PO N TIANAK
Budidaya Pertanian Dan Perkebunan

D. Iman Pada Para Nabi Dan Rasul

Menurut bahasa, Rasul berarti utusan atau orang yang dikirim untuk suatu tugas.
Menurut istilah agama, rasul adalah seorang yang menerima wahyu dari Allah swt.
Berkenaan dengan syariat agama dan ditugaskan untuk menyampaikannya kepada orang
yang banyak mendukung risalahnya. Sebagaimana Firman Allah dalam Surat Annisa’
165

)165( ِ
ً ‫الر ُس ِل َو َكا َن اللَّهُ َع ِز ًيزا َحك‬
‫يما‬ ِ ‫ين لَِئاَّل يَ ُكو َن لِلن‬
ُّ ‫َّاس َعلَى اللَّ ِه ُح َّجةٌ َب ْع َد‬ ِِ
َ ‫ُر ُساًل ُمبَ ِّش ِر‬
َ ‫ين َو ُمْنذر‬
Artinya : Semua rasul itu Kami utus sebagai pembawa berita gembira berupa
pahala bagi siapa yang percaya, dan pemberi peringatan berupa siksa bagi siapa yang
kufur. Hal itu agar tidak ada alasan lagi bagi manusia untuk membantah Allah setelah
diutusnya rasul-rasul itu. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu,
Mahamenang dan tidak ada yang menyaingi-Nya, lagi Mahabijaksana dalam segala
perbuatan-Nya.

Terkait iman pada Rasul, Allah juga memperkuat dalam firmannya dalam Surat
Annisa’ 136.

FARIDA ASY’ARI BAB III – POKOK- POKOK KEIMANAN


POLITEKNIK NEGERI AGAMA ISLAM Hal. - 41
PO N TIANAK
Budidaya Pertanian Dan Perkebunan

ِ َ‫اب الَّ ِذي َنَّز َل َعلَى رسولِِه والْ ِكت‬


‫اب الَّ ِذي َأْنَز َل ِم ْن َقْب ُل‬ ِ َ‫يا َأيُّها الَّ ِذين آَمنُوا آَِمنُوا بِاللَّ ِه ورسولِِه والْ ِكت‬
َ َُ َ ُ ََ َ َ َ َ

ً ِ‫ضاَل اًل بَع‬ ِ ِ ِِ ِ ِ ِ ‫ِ ِئ‬


)136( ‫يدا‬ َ ‫َو َم ْن يَ ْك ُف ْر بِاللَّه َو َماَل َكته َو ُكتُبِه َو ُر ُسله َوالَْي ْوم اآْل َخ ِر َف َق ْد‬
َ ‫ض َّل‬
Artinya : Risalah-risalah samawi pada hakikatnya adalah satu, karena yang
mengutus para rasul hanya satu pula: Allah swt. Maka tunduklah, wahai orang-
orang yang beriman, kepada Allah dan ikhlaskan dirimu kepada-Nya. Percayalah
kepada Nabi Muhammad dan apa yang dibawa dalam al-Qur'ân yang diturunkan
kepadanya, dan laksanakanlah. Percayalah kepada kitab-kitab suci yang turun
sebelumnya seperti saat diturunkan tanpa penyelewengan dan kealpaan. Barangsiapa
yang ingkar kepada Allah, Sang Pencipta, malaikat, alam gaib, kitab-kitab Allah dan
rasul-rasul-Nya, serta hari akhir, maka ia telah tersesat dari jalan yang benar dan
berada dalam jalan kesesatan.

Dan tertera juga dalam surat An-Nahl ayat 36

‫وت فَ ِمْن ُه ْم َم ْن َه َدى اللَّهُ َو ِمْن ُه ْم َم ْن‬ ِ ‫ولََق ْد بع ْثنَا يِف ُك ِّل َُّأم ٍة رسواًل َِأن اُ ْعب ُدوا اللَّه و‬
َ ُ‫اجتَنبُوا الطَّاغ‬
ْ ََ ُ َُ ََ َ

َ ِ‫الْ ُم َك ِّذب‬
)36( ‫ني‬ ُ‫ف َكا َن َعاقِبَة‬
َ ‫ض فَانْظُُروا َكْي‬
ِ َّ ‫َّت َعلَْي ِه‬
ْ ‫الضاَل لَةُ فَسريُوا يِف‬
ِ ‫اَأْلر‬ ْ ‫َحق‬
Artinya: Telah Kami utus kepada setiap umat seorang Rasul yang mengatakan
kepada umatnya, "Sembahlah Allah semata dan jauhilah seluruh tiran yang
merusak." Rasul tersebut telah menyampaikan risalah dan membimbing mereka. Lalu
segolongan dari mereka ada yang sudi mendengar bimbingan itu dan menerimanya.
Maka Allah memberinya petunjuk berupa kesiapan yang baik untuk mengikuti jalan
yang lurus. Sementara segolongan lain dari mereka berpaling dari kebenaran
sehingga berjalan pada jalan yang tidak benar. Maka Allah pun menurunkan siksa-
Nya kepada golongan tersebut. Jika kalian meragukan hal ini, hai orang-orang
musyrik Mekah, maka berjalanlah di muka bumi yang dekat dari kalian. Lihat dan
perhatikanlah bagaimana azab Allah menimpa orang- orang yang mendustakan para
rasul seperti kaum 'Ad, Tsamûd dan kaum Nabi Lûth, dan bagaimana kesudahan
nasib mereka yang binasa dan merugi.

Seorang rasul diberi mu’jizat yaitu kejadian luar biasa yang berfungsi
mengukuhkan risalah seorang rasul guna melemahkan para musuhnya. Seorang Rasul
sudah tentu Nabi, dan seorang Nabi belum tentu Rasul. Rasul yang wajib diketahui
berjumlah 25 yaitu : Nabi adam, idris, Nuh, Hud, Shaleh, Ibrahim, Luth, Ismail,
ishak, ya’Qub, Yusuf, ayyub, Syuib, Musa, Harun, Zulkifli, Daud, Sulaiman, Ilyas,
Ilyasa, Yunus, Zakariya, Yahya, isa, Nabi Muhammad saw.
Tanda-tanda beriman pada rasul

FARIDA ASY’ARI BAB III – POKOK- POKOK KEIMANAN


POLITEKNIK NEGERI AGAMA ISLAM Hal. - 41
PO N TIANAK
Budidaya Pertanian Dan Perkebunan

1. Memercayai dengan sepenuh hati bahwa rasul adalah orang-orang yang dipilih
oleh Allah untuk menyampaikan berita baik pada umatnya. Berita baik itu berupa
wahyu yang akan menjadi pedoman dalam kehidupan umat manusia. Hal ini
dipertegas dalam surat Annisa’ Ayat 13-14
ِ ِ ‫َّات جَت ِري ِمن حَت تِها اَأْلْنهار خالِ ِد‬
‫ك‬
َ ‫ين ف َيها َوذَل‬
َ َ َُ َْ ْ ْ ٍ ‫ود اللَّ ِه َو َم ْن يُ ِط ِع اللَّهَ َو َر ُسولَهُ يُ ْد ِخ ْلهُ َجن‬ َ ‫تِْل‬
ُ ‫ك ُح ُد‬
ِ ِ ِ ِ
ٌ ‫اب ُم ِه‬
‫ني‬ َ ‫ص اللَّهَ َو َر ُسولَهُ َو َيَت َع َّد ُح ُد‬
ٌ ‫ودهُ يُ ْدخ ْلهُ نَ ًارا َخال ًدا ف َيها َولَهُ َع َذ‬ ِ ‫) َو َم ْن َي ْع‬13( ‫يم‬
ُ ‫الْ َف ْو ُز الْ َعظ‬
)14(
Artinya : (13) Hukum-hukum yang telah disebutkan tentang warisan itu
merupakan ketentuan- ketentuan yang ditetapkan Allah kepada hamba-Nya agar
dikerjakan dan tidak dilanggar. Barangsiapa taat kepada hukum- hukum Allah
dan Rasul-Nya, maka ganjarannya adalah surga yang dialiri sungai-sungai.
Mereka akan kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar (14) Barangsiapa
mendurhakai Allah dan Rasul- Nya serta melanggar ketentuan-ketentuan- Nya,
maka neraka merupakan ganjaran baginya dan ia kekal di dalamnya. Tubuhnya
akan disiksa dengan api. Bagitu pula jiwanya akan menderita karena siksa yang
pedih.

2. Memercayai bahwa rasul mustahil mempunyai sifat tercela. Sifat-sifat mulia nabi
dan rasul adalah sebagai berikut.
a. Sidik (Jujur) Qs. Maryam ayat, 19: 41

41( ‫نَبِيًّا‬ ‫يم ِإنَّهُ َكا َن ِصدِّي ًقا‬ ِ ‫يِف ِ ِ ِإ‬


َ ‫َوا ْذ ُك ْر الْكتَاب ْبَراه‬
Artinya: (41) Wahai Rasul, ceritakanlah kepada manusia kisah
Ibrâhîm yang terdapat dalam al- Qur'ân. Ibrâhîm sungguh seorang yang
sangat benar perkataan dan perbuatannya dan seorang yang mendapatkan
wahyu dari Allah.

b. Amanah (Dapat dipercaya) QS. Al-Imran ayat 79

‫ون‬ ُ ْ ًَ ِ ‫ول لِلن‬


ِ ‫َّاس ُكونُوا ِعبادا يِل ِمن د‬ َ ‫ْم َوالنُُّب َّوةَ مُثَّ َي ُق‬ ِ ِ ِ
َ َ‫َما َكا َن لبَ َش ٍر َأ ْن يُْؤ تيَهُ اللَّهُ الْكت‬
َ ‫اب َواحْلُك‬
‫اب َومِبَا ُكْنتُ ْم‬ ِ ‫اللَّ ِه ولَ ِكن ُكونُوا ربَّانِيِّ مِب‬
)79( ‫سو َن‬
ُ ‫تَ ْد ُر‬ َ َ‫ني َا ُكْنتُ ْم ُت َعلِّ ُمو َن الْكت‬َ َ ْ َ
Artinya: (79) Tidak dapat diterima akal dan tidak akan sampai hati,
seorang nabi yang menerima wahyu dan ilmu pengetahuan dari Allah serta
berbicara tentang Allah, untuk meminta orang lain menyembahnya, bukan
menyembah Allah. Yang dapat diterima akal dan sesuai dengan kenyataan
adalah bahwa nabi meminta oang lain menyembah Allah swt., yang

FARIDA ASY’ARI BAB III – POKOK- POKOK KEIMANAN


POLITEKNIK NEGERI AGAMA ISLAM Hal. - 41
PO N TIANAK
Budidaya Pertanian Dan Perkebunan

menciptakan mereka, dengan penuh ketulusan sesuai dengan ilmu yang telah
diajarkan dan mereka pelajari dari kitab.

c. Tablig (Menyampaikan) QS. Al-Maidah ayat 67

‫ك ِم َن‬ ِ ‫ك وِإ ْن مَل َت ْفعل فَما بلَّ ْغت ِرسالَتَه واللَّه يع‬
َ ‫ص ُم‬ ْ َ ُ َ ُ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ ِّ‫ك م ْن َرب‬
ِ َ ‫ول بلِّ ْغ ما ُأنْ ِز َل ِإلَي‬
ْ َ َ ُ ‫الر ُس‬ َّ ‫يَا َُّأي َها‬
ِ ‫َّاس ِإ َّن اللَّهَ اَل َي ْه ِدي الْ َق ْو َم‬
َ ‫الْ َكاف ِر‬
)67( ‫ين‬ ِ ‫الن‬

Artinya : (67) Wahai utusan Allah, berikanlah kabar kepada manusia


akan apa-apa yang telah diwahyukan Tuhan kepadamu. Ajaklah mereka untuk
mengikutinya. Jangan takut disakiti oleh seseorang. Bila kamu takut, maka
berarti kamu tidak menyampaikan risalah Allah. Sebab, kamu telah
diperintahkan untuk menyampaikannya kepada semua. Allah akan memelihara
kamu dari gangguan orang-orang kafir. Sebab, sudah merupakan ketentuan
Allah yang berlaku bahwa kebatilan tidak akan mengalahkan kebenaran.
Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk orang-orang kafir kepada jalan
yang lurus.

d. Fathanah (Cerdas) QS. Al-Baqarah ayat 258


ِ ِ ِ ‫ َ ِإ‬5َ‫ك ِإ ْذ ق‬5‫اج ِإبر ِاهيم يِف ربِِّه َأ ْن آَتَاه اللَّه الْم ْل‬ ِ َّ ‫ِإ‬
ُ ‫يم َريِّبَ الَّذي حُيْيِي َومُي‬
‫يت‬ ُ ‫راه‬5َ ‫ال ْب‬5 َ ُ ُ ُ َ َ َ ْ َّ ‫َأمَلْ َتَر ىَل الذي َح‬
ِ ‫ ِر‬5 ‫ا ِمن الْم ْغ‬55 ‫ت هِب‬
ِ ِ ِ ِ ‫م‬5 ‫ْأيِت بِال َّش‬5 ‫ِإ َّن اللَّه ي‬5 َ‫ر ِاهيم ف‬55‫ال ِإب‬5 ِ
‫ب‬ َ َ َ ‫ْأ‬5 َ‫ ِرق ف‬5 ‫س م َن الْ َم ْش‬ ْ ََ ُ َ ْ َ 5َ‫يت ق‬ ُ ‫ُأحيِي َوُأم‬
ْ ‫ا‬55َ‫ال َأن‬5
َ 5َ‫ق‬
ِِ ‫ت الَّ ِذي َك َفَر َواللَّهُ اَل َي ْه ِدي الْ َق ْو َم‬
َ ‫الظَّالم‬
)258( ‫ني‬ َ ‫َفبُ ِه‬
Artinya : (258) Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang buta
akan bukti-bukti kebenaran dan mendebat Ibrâhîm, khalîl Allâh (kesayangan
Allah), dalam hal ketuhanan dan keesaan Allah. Perhatikanlah bagaimana
kesombongan terhadap kekuasaan yang telah Tuhan berikan mengeluarkan
mereka dari cahaya fitrah (keimanan) kepada kekafiran. Ketika Ibrâhîm
berkata, "Sesungguhnya Allah menghidupkan dan mematikan dengan cara
meniupkan ruh ke dalam tubuh dan mencabutnya," orang kafir itu berkata,
"Saya dapat memberikan kehidupan dan kematian dengan cara mengampuni
dan membunuh." Lalu, untuk menyudahi perdebatannya, Ibrâhîm berkata,
"Allah menerbitkan matahari dari timur. Terbitkanlah dari barat jika kamu
benar-benar Tuhan." Orang kafir itu pun menjadi bingung dan terputuslah
perdebatan karena kuatnya bukti yang menyingkap kelemahan dan
keangkuhannya. Allah tidak akan memberikan petunjuk kepada orang-orang
yang terus ingkar.

FARIDA ASY’ARI BAB III – POKOK- POKOK KEIMANAN


POLITEKNIK NEGERI AGAMA ISLAM Hal. - 41
PO N TIANAK
Budidaya Pertanian Dan Perkebunan

3. Memercayai bahwa ada 5 rasul yang masuk dalam ulul Azmi yakni mereka yang
memiliki kesabaran dan ketabahan luar biasa dalam menghadapi penderitaan dan
gangguan dalam tugasnya menyampaikan ajaran Allah.
4. Memercayai bahwa Nabi Muhammad adalah penutup para nabi. Sekaligus telah
menyempurnakan agama Allah. Qs. Almaidah ayat 3

ْ ‫ا فَ َم ِن ا‬55 5 5 5ً‫اَل َم ِدين‬5 5 5 5‫يت لَ ُك ُم اِإْل ْس‬


‫طَُّر يِف‬5 5 5 5‫ض‬ ِ ِ
ُ 5 5 5 5 ‫ت َعلَْي ُك ْم ن ْع َميِت َو َرض‬
ِ
ُ ‫ت لَ ُك ْم دينَ ُك ْم َوَأمْتَ ْم‬
ُ ‫و َم َأ ْك َم ْل‬5ْ 5 5 ‫ي‬5َْ‫ال‬
ِ ‫ِإ‬ ٍِ ٍ ‫خَمْم‬
)3( ‫يم‬
ٌ ‫َرح‬ ٌ ‫صة َغْيَر ُمتَ َجانف ِإِل مْثٍ فَ َّن اللَّهَ َغ ُف‬
‫ور‬ َ َ
Artinya : Hari ini Aku sempurnakan hukum-hukum agama, Aku
sempurnakan nikmat-Ku kepada kalian dengan memberikan kejayaan dan
menguatkan pendirian kalian, dan Aku jadikan Islam sebagai agama kalian.
Barangsiapa terpaksa memakan makanan yang diharamkan Allah karena alasan
lapar dan demi mempertahankan diri dari kematian, dengan tidak cenderung
berbuat maksiat, maka sesungguhnya Allah akan mengampuni orang yang
terpaksa atas makanan yang dimakannya demi mempertahankan hidup. Allah
Maha Penyayang kepadanya dalam hal-hal lain yang dibolehkan.
Prilaku yang mencerminkan beriman pada Rasul-Rasul Allah
1. Dalam beribadah
Selain sholat fardhu, Rasulullah selalu bangun malam untuk sholat tahjjud.
QS. Al-Isra’ : 79
ِ
)79( ‫ودا‬
ً ‫ك َم َق ًاما حَمْ ُم‬
َ ُّ‫ك َرب‬ َ َ‫َو ِم َن اللَّْي ِل َفَت َه َّج ْد بِِه نَافلَةً ل‬
َ َ‫ك َع َسى َأ ْن َيْب َعث‬
Artinya : (79) Bangunlah pada sebagian malam dan laksanakanlah salat
tahajud sebagai ibadah tambahan atas salat lima waktu yang telah kamu
laksanakan, dengan harapan agar Allah menempatkan kamu di hari kiamat pada
tempat yang dipuji semua makhluk.

2. Dalam Prilaku keseharian Rasulullah selalu makan sambil duduk dan berhenti
sebelum kenyang. Bergaul dengan ramah dan tampil simpatik yang dikemas
dengan akhlak terpuji. Akhlak Rasulullah adalah Al-Qur’an.
3. Dalam bekerja dan mencari penghasilan. Rasulullah saw bersungguh-sungguh
dalam beribadah, demikian juga dalam urusan dunia meski tujuan hakiki adalah
kebahagian akhirat, beliau tidak mengenyampingkan kebahagian dunia, karena
kebahagian dunia adalah salah satu jembatan meraih kebahagian akhirat.

FARIDA ASY’ARI BAB III – POKOK- POKOK KEIMANAN


POLITEKNIK NEGERI AGAMA ISLAM Hal. - 41
PO N TIANAK
Budidaya Pertanian Dan Perkebunan

4. Dalam perjuangan menegakkan amar makruf nahi mungkar . selama hidupnya


tidak pernah berhenti berjuang tanpa upah dalam menegakkan amar makruf nahi
mungkar.
5. Mengikuti dan menhembangkan sifat sifat wajib dan menghindari sifat mustahil
bagi rasul. Sebenarnya masih banyak yang harus diuraikan dam ajaran rasul,
namun yang terpenting adalah bagaimana kita sebagai umatnya melakukan apa
yang diperintahkan Allah dan Rasulnya serta meninggalkan apa yang telah
dilarangnya. QS. Al-Hasyr ayat : 7
ِ ِ‫اك‬5 ‫امى والْمس‬5
‫ني َوابْ ِن‬ ِ ِ ِ ِ ِ َِّ ِ ِِ َّ
َ َ َ َ 5َ‫رىَب َوالْيَت‬5ْ 5‫ذي الْ ُق‬55 ‫ول َول‬5 ‫رى فَلله َول َّلر ُس‬5َ 5‫ل الْ ُق‬5ِ 5‫وله م ْن َْأه‬5 ‫اءَ اللهُ َعلَى َر ُس‬55َ‫ا َأف‬55‫َم‬
‫ا ْنَت ُهوا‬5َ‫هُ ف‬55‫ا ُك ْم َعْن‬5‫ه‬5َ ‫ا َن‬55‫ ُذوهُ َو َم‬5‫ول فَ ُخ‬ َّ ‫ا ُك ُم‬5َ‫ا آَت‬5‫السبِ ِيل َك ْي اَل يَ ُكو َن ُدولَةً َبنْي َ اَأْل ْغنِيَ ِاء ِمْن ُك ْم َو َم‬
ُ 5‫الر ُس‬ َّ

)7( ‫اب‬ ُ ‫َو َّات ُقوا اللَّهَ ِإ َّن اللَّهَ َش ِد‬


ِ ‫يد الْعِ َق‬

Artinya: (7) Harta penduduk kampung yang Allah serahkan kepada Rasul-
Nya tanpa mencepatkan kuda atau unta adalah milik Allah, Rasul-Nya, kerabat
Nabi, anak yatim, orang miskin, dan ibn sabîl (musafir di jalan Allah). Hal itu
dimaksudkan agar harta tidak hanya berputar di kalangan orang kaya di antara
kalian saja. Hukum-hukum yang dibawa oleh Rasulullah itu harus kalian pegang,
dan larangan yang ia sampaikan harus kalian tinggalkan. Hindarkanlah diri
kalian dari murka Allah. Sesungguhnya Allah benar-benar kejam siksa-Nya.

Fungsi beriman kepada Rasul-Rasul Allah


1. Sebagai perantara atau wasilah untuk memperoleh ajaran yang benar berdasarkan
wahyu yang ditunkan oleh Allah . Qs. An-Najm ayat 3-4

)4( ‫وحى‬
َ ُ‫ي‬ ‫) ِإ ْن ُه َو ِإاَّل َو ْح ٌي‬3( ‫َو َما َيْن ِط ُق َع ِن اهْلََوى‬
Artinya : 3. Al-Qur'ân yang diucapkannya itu tidak keluar dari hawa
nafsunya. (4). Al-Qur'ân yang diucapkannya itu tidak lain hanyalah wahyu dari
Allah yang diturunkan kepadanya.

2. Sebagai langkah pendalaman terhadap ajaran yang dibawa oleh rasul. Manusia
biasa tidak dapat menerima wahyu.
3. Sebagai langkah berhati-hati dalam bertindak, agar tetap mengacu pada apa yang
dilakukan oleh rasul. QS. An-Nur ayat 63.

FARIDA ASY’ARI BAB III – POKOK- POKOK KEIMANAN


POLITEKNIK NEGERI AGAMA ISLAM Hal. - 41
PO N TIANAK
Budidaya Pertanian Dan Perkebunan

‫واذًا‬5َ 5 ِ‫لَّلُو َن ِمْن ُك ْم ل‬5 5‫ين َيتَ َس‬ ِ َّ ِ ‫دع ِاء بع‬5ُ 5‫ول بينَ ُكم َك‬
ِ َّ ‫اء‬55‫وا ُد َع‬55 ُ‫اَل جَتْعل‬
َ ‫ ْد َي ْعلَ ُم اللَّهُ الذ‬5 5َ‫ا ق‬5 5‫ض‬
ً ‫ ُك ْم َب ْع‬5 5‫ض‬ ْ َ َ ْ َْ 5 5‫الر ُس‬ َ َ
ِ ‫صيبهم ع َذ‬ ِ ِ ِ ِ ِ َّ ِ
)63( ‫يم‬ ٌ َ ْ ُ َ ُ‫ين خُيَال ُفو َن َع ْن َْأم ِر ِه َأ ْن تُص َيب ُه ْم فْتنَةٌ َْأو ي‬
ٌ ‫اب َأل‬ َ ‫َفْليَ ْح َذر الذ‬
Artinya : (63). Berusahalah menghormati ajakan rasul kepada kalian untuk
berkumpul membicarakan persoalan-persoalan penting. Penuhilah seruan itu.
Dan jangan kalian jadikan seruan itu seperti seruan sebagian dari kalian yang
boleh diremehkan dan ditinggalkan. Jangan kalian pergi kecuali setelah meminta
izin dan mendapat perkenannya. Itu pun dalam batas-batas yang ketat dan dalam
keadaan yang sangat darurat. Allah swt mengetahui siapa yang pergi tanpa izin
dengan sembunyi- sembunyi di antara kerumunan orang yang sulit dilihat oleh
rasul. Hendaknya orang- orang yang menyalahi perintah Allah takut akan
dihukum oleh Allah –karena kemaksiatan mereka– dengan cobaan berat di dunia
seperti kekeringan dan gempa bumi, atau siksa pedih yang memilukan yang telah
disediakan di akhirat, yaitu neraka.

4. Sebagai suri tauladan. Apa yang dilakukan oleh rasulullah merupakan contoh

yang harus di teladani. QS. Al-Ahzab ayat 21

)21( ‫ُأس َوةٌ َح َسنَةٌ لِ َم ْن َكا َن َي ْر ُجو اللَّهَ َوالَْي ْو َم اآْلَ ِخَر َوذَ َكَر اللَّهَ َكثِ ًريا‬ ِ ِ
ْ ‫لََق ْد َكا َن لَ ُك ْم يِف َر ُسول اللَّه‬
Artinya : (21). Kalian benar-benar mendapatkan teladan yang baik pada
pribadi Nabi Muhammad. Teladan bagi orang-orang yang mengharap kasih
sayang Allah dan kesenangan hidup di akhirat. Teladan bagi orang-orang yang
banyak berzikir mengingat Allah di setiap kesempatan, kala susah maupun
senang.
E. Iman Pada Hari Kiamat Dan Pertanggung Jawaban Manusia Di Akhirat
Iman kepada hari akhir berarti mempercayai dengan sepenuh hati bahwa suatu saat
dunia beserta isinya akan berakhir atau hancur serta manusia akan dibangkitkan dari
kubur menuju akhirat untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya selama hidup di
dunia. Keyakinan tersebut di wujudkan dalam perbuatan dan tingkah laku.
1. Ayat-ayat Al-Qur’an tentang Hari Kiamat
Allah berfirman dalam Surat Al-Hajj 22, : 1-2
ٍ ِ ِ ‫الس‬
‫ت‬ َ ‫) َي ْو َم َتَر ْو َن َها تَ ْذ َه ُل ُك ُّل ُم ْر ِض َعة َع َّما َْأر‬1( ‫يم‬
5ْ ‫ َع‬5‫ض‬ َ َّ َ‫َّاس َّات ُقوا َربَّ ُك ْم ِإ َّن َزلَْزلَة‬
ٌ ‫اعة َش ْيءٌ َعظ‬ ُ ‫يَا َُّأي َها الن‬
)2( ‫اب اللَّ ِه َش ِدي ٌد‬ ِ ِ ِ
َ ‫ض ُع ُك ُّل َذات مَحْ ٍل مَحْلَ َها َو َتَرى الن‬
َ ‫َّاس ُس َك َارى َو َما ُه ْم ب ُس َك َارى َولَك َّن َع َذ‬ َ َ‫َوت‬
Artinya : (1)Hai manusia, takutlah kalian akan siksa Tuhan. Dan ingatlah selalu
akan hari kiamat, karena kegoncangan yang terjadi pada hari itu sangat dahsyat,
mencekam dan menggetarkan semua makhluk hidup.(2) Pada hari ketika kalian
FARIDA ASY’ARI BAB III – POKOK- POKOK KEIMANAN
POLITEKNIK NEGERI AGAMA ISLAM Hal. - 41
PO N TIANAK
Budidaya Pertanian Dan Perkebunan

menyaksikan hari kiamat, kalian akan melihat suatu hal yang sangat menakutkan
hingga membuat seorang yang sedang menyusui terkejut dan membuang anaknya,
dan orang yang sedang hamil melahirkan sebelum waktunya, akibat rasa takut dan
terkejut. Di hari itu kalian juga akan melihat orang- orang dengan pandangan yang
kosong dan langkah yang gontai, seolah-olah mereka dalam keadaan mabuk. Mereka
tidak mabuk, tetapi hal menakutkan yang mereka saksikan dan rasa takut terhadap
siksa Allah yang sangat kejam membuat mereka kehilangan keseimbangan.

Allah berfirman dalam Surat Al-Zalzalah 99; 1-8

ُ ‫د‬55 َ‫َي ْو َمِئ ٍذ حُت‬


‫ِّث‬ )3( ‫هَلَا‬ ‫ا‬55 ‫م‬5َ ‫ا ُن‬5 5‫ال اِإْل نْ َس‬5
َ 5 َ‫َوق‬ )2( ‫َأْث َقاهَلَا‬ ‫ض‬
ُ ‫اَأْلر‬
ِ 5 ‫و‬
ْ ‫ر َجت‬5َ 5‫َأخ‬
ْ َ )1( ‫ِزلَْزاهَلَا‬ ‫ض‬
ُ ‫اَأْلر‬
ِ
ْ ‫ ِزلَت‬5 5ْ‫ِإذَا ُزل‬
َ 5‫ل ِم ْث َق‬5
‫ال‬5 ْ 5‫فَ َم ْن َي ْع َم‬ )6( ‫ اهَلُ ْم‬5‫َأع َم‬
ْ ‫ر ْوا‬5َ 5‫تَاتًا لُِي‬5 ‫َّاس َأ ْش‬
ُ ‫ ُد ُر الن‬5 ‫ص‬
ٍ ‫ِئ‬
ْ َ‫َي ْو َم ذ ي‬ )5( ‫هَلَا‬ ‫ك َْأو َحى‬ َّ 5 ِ‫) ب‬4( ‫َأخبَ َار َها‬
َ َّ‫َأن َرب‬ ْ
)8( ُ‫َيره‬ ٍ ِ ٍ
َ ‫) َو َم ْن َي ْع َم ْل م ْث َق َال ذَ َّرة َشًّرا‬7( ُ‫ذَ َّرة َخْيًرا َيَره‬
Artinya : (1). Ketika bumi digetarkan dengan getaran yang sangat kuat lalu
bergoncang sekuat- kuatnya. (2). Kemudian bumi pun mengeluarkan kekayaan alam
dan orang-orang mati yang ada di dalamnya (3) Dan manusia berkata dengan penuh
heran dan takut, "Mengapa bumi tergoncang dan mengeluarkan apa yang ada di
dalamnya? Apakah hari kiamat telah tiba?" (4) Ketika itu bumi menceritakan kepada
manusia tentang dirinya yang telah mengagetkan manusia, (5) "Tuhan Sang Pencipta
dan Pemeliharamu telah memerintahkanku untuk bergetar dan bergoncang. Maka,
aku pun segera melakukan perintah-Nya itu." (6) Ketika itu manusia bangkit dari
kuburnya dan berpencar dengan cepat untuk mengetahui perhitungan dan
pembalasan mereka yang telah dijanjikan Allah (7) Kemudian, barangsiapa berbuat
suatu kebaikan, walaupun hanya sebesar butir debu, ia akan melihatnya dalam
lembaran catatan amal perbuatan (shahîfah) dan mendapatkan balasannya. (8) Dan
barangsiapa yang berbuat suatu kejahatan walaupun sebesar butir debu, ia akan
melihatnya juga dan mendapatkan balasannya. Tuhan tidak akan berbuat zalim
kepada siapa pun.

Allah berfirman dalam Surat Al-Qari’ah 101; 1-5


ِ ُ‫اش الْمبث‬ ِ ِ ِ
‫و ُن‬5‫) َوتَ ُك‬4( ‫وث‬5 ْ َ ِ ‫الْ َفَر‬5‫َّاس َك‬
ُ ‫و ُن الن‬5‫و َم يَ ُك‬5ْ ‫) َي‬3( ُ‫ة‬5‫ا الْ َقار َع‬5‫ا َْأد َر َاك َم‬5‫) َو َم‬2( ُ‫) َما الْ َقار َعة‬1( ُ‫الْ َقار َعة‬
ِ ‫الْ َمْن ُف‬
)5( ‫وش‬ ‫ال َكالْعِ ْه ِن‬
ُ َ‫اجْلِب‬
Artinya : (1)Hari kiamat, yang dimulai dengan tiupan pertama dan diakhiri
dengan penetapan keputusan untuk manusia. (2) Betapa mengherankannya peristiwa
itu, dengan kebesaran dan segala bahayanya! (3) Tahukah kamu apakah peristiwa
besar yang begitu dahsyat dalam jiwa itu? (4) Peristiwa itu adalah hari ketika
manusia menjadi seperti anai-anai yang diterbangkan, melayang ke kanan dan ke
kiri, dalam keadadaan lemah dan terhina. (5) Dan gunung-gunung menjadi seperti

FARIDA ASY’ARI BAB III – POKOK- POKOK KEIMANAN


POLITEKNIK NEGERI AGAMA ISLAM Hal. - 41
PO N TIANAK
Budidaya Pertanian Dan Perkebunan

bulu berwarna yang dihamburkan, bagian- bagiannya terpisah beterbangan di udara


ke sana ke mari.

Allah berfirman dalam Surat An-Nisa’ 4:48

)87( ‫ح ِديثًا‬ ‫َأص َد ُق ِم َن اللَّ ِه‬ ِ ِ ‫اللَّه اَل ِإلَه ِإاَّل هو لَيجمعنَّ ُكم ِإىَل يوِم الْ ِقيام ِة اَل ري‬
َ ْ ‫ب فيه َو َم ْن‬
َ ْ َ َ َ َْ ْ َ َ ْ َ َ ُ َ ُ
Artinya : Allah, yang tidak ada tuhan selain Dia dan tidak ada kekuasaan bagi
selain Dia, benar- benar akan membangkitkan dan mengumpulkan kalian setelah
mati untuk dihisab. Dia telah mengatakan hal itu, maka janganlah ragu dengan
perkataan-Nya. Adakah perkataan yang lebih benar dari perkataan Allah?

Allah berfirman dalam Surat An-Nahl 16:1

ُ ‫يُ ْش ِر‬
)1( ‫كو َن‬ ‫َأتَى َْأمُر اللَّ ِه فَاَل تَ ْسَت ْع ِجلُوهُ ُسْب َحانَهُ َوَت َعاىَل َع َّما‬
Artinya : Yakinilah, hai orang-orang musyrik, bahwa ancaman Allah kepada
kalian pada hari kiamat tidak diragukan lagi pasti akan tiba saatnya. Maka
janganlah kalian mengolok- olok dengan meminta agar kedatangan itu dipercepat.
Mahasuci Allah dari sekutu yang berhak disembah dan dari segala sesuatu yang
kalian sekutukan, yaitu tuhan- tuhan yang tidak memiliki kemampuan apa-apa.

Allah berfirman dalam Surat Al-Hajj 22:7

)7( ‫الْ ُقبُو ِر‬ ‫ث َم ْن يِف‬ َّ ‫ب فِ َيها َو‬


ُ ‫َأن اللَّهَ َيْب َع‬ ِ ‫الس‬
َ ْ‫اعةَ آَتيَةٌ اَل َري‬ َّ ‫َو‬
َ َّ ‫َأن‬
Artinya : Penciptaan manusia dan penumbuhan tanaman yang telah disebut
tadi adalah suatu saksi bahwa Allah adalah Tuhan yang sebenarnya, yang
menghidupkan orang mati pada hari pembangkitan, yang Mahakuasa atas segala
sesuatu. (7) Hal itu pun menjadi suatu bukti bahwa hari kiamat benar-benar akan
datang berdasarkan perwujudan janji-Nya, serta menjadi saksi bahwa Dia
menghidupkan orang mati dari kuburnya untuk diadili dan diberi balasan

Allah berfirman dalam Surat Muhammad, 47:18

)18( ‫اعةَ َأ ْن تَْأتَِي ُه ْم َب ْغتَةً َف َق ْد َجاءَ َأ ْشَراطُ َها فََأىَّن هَلُ ْم ِإ َذا َجاءَْت ُه ْم ِذ ْكَر ُاه ْم‬ َّ ‫َف َه ْل َيْنظُُرو َن ِإاَّل‬
َ ‫الس‬
Artinya : Orang-orang yang mendustakan itu tidak mengambil pelajaran dari
keadaan umat- umat terdahulu. Bukankah mereka hanya menunggu kedatangan hari
kiamat yang akan datang secara tiba-tiba? Sesungguhnya tanda-tanda hari kiamat
itu telah tampak namun mereka tidak memikirkan kedatangannya. Maka, dari mana
akan timbul kesadaran mereka jika hari kiamat telah datang secara tiba-tiba?

FARIDA ASY’ARI BAB III – POKOK- POKOK KEIMANAN


POLITEKNIK NEGERI AGAMA ISLAM Hal. - 41
PO N TIANAK
Budidaya Pertanian Dan Perkebunan

Tanda-tanda Kiamat
1. Ilmu agama sudah dianggap tidak penting lagi
2. Tersebarnya perzinaan
3. Minuman keras merajalela
4. Fitnah muncul dimana-mana
5. Hamba sahaya dikawini Tuannya
Munculnya tanda-tanda besar kiamat menunjukkan bahwa kiamat sudah
sangat dekat yaitu ;
1. Rusaknya Ka’bah
2. Matahari Terbit Dari barat
3. Keluarnya imam Mahdi
4. Munculnya binatang ajaib yang bisa bicara
5. Keluarnya ya’juj Ma’juj

Prilaku yang mencerminkan iman kepada hari Akhir


1. Selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik
2. Tidak silau pada gemerlap Dunia
3. Tidak Iri atas nikmat orang lain
4. Bersikap rendah hati
5. Menghindari sifat cinta dunia dan harta secara berlebihan
6. Bersifat optimis dan lapang dada

FARIDA ASY’ARI BAB III – POKOK- POKOK KEIMANAN


POLITEKNIK NEGERI AGAMA ISLAM Hal. - 41
PO N TIANAK
Budidaya Pertanian Dan Perkebunan

F. Keyakinan Pada Qadha Dan Qadhar


Firman Allah dalam surat Al-Imran 3:47

ُ ‫ا َي ُق‬5َ‫را فَِإمَّن‬5ً ‫ى َْأم‬5‫ض‬ ِ ِ‫ك َذل‬5َ ‫ال‬5


َ َ‫اءُ ِإ َذا ق‬5‫ا يَ َش‬5‫ق َم‬5ُ ُ‫ك اللَّهُ خَي ْل‬ َ َ‫ٌر ق‬5‫يِن بَ َش‬5‫ ٌد َومَلْ مَيْ َس ْس‬5َ‫و ُن يِل َول‬5‫ب َأىَّن يَ ُك‬
ُ‫ه‬5َ‫ول ل‬5 ِّ ‫ت َر‬
ْ َ‫ال‬5َ‫ق‬
)47( ‫كو ُن‬
ُ َ‫َفي‬ ‫ُك ْن‬

Artinya : Dengan penuh heran atas kemungkinan lahirnya bayi di luar kebiasaan
itu, Maryam bertanya, "Dari mana aku dapat mempunyai anak, sedangkan aku tak
pernah tersentuh seorang laki-laki pun?" Allah menyebutkan kepadanya bahwa Dia
menciptakan apa saja yang dikehendaki- Nya, tanpa terikat hukum sebab akibat. Maka,
jika Dia berkehendak menciptakan sesuatu, Dia menciptakannya dengan pengaruh
kekuasaan-Nya pada kehendak- Nya, tanpa memerlukan pengaruh lain.

Firman Allah dalam surat Al-Qamar, 54:49

)49( ‫بَِق َد ٍر‬ ٍ


ُ‫ِإنَّا ُك َّل َش ْيء َخلَ ْقنَاه‬
Artinya : Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran yang
sesuai dengan hikmah.

Firman Allah dalam surat Yasiin,36:38

38( ‫الْ َعلِي ِم‬ ‫ك َت ْق ِد ُير الْ َع ِزي ِز‬ ِ ِ


َ ‫س جَتْ ِري ل ُم ْسَت َقٍّر هَلَا ذَل‬
ُ ‫َّم‬
ْ ‫َوالش‬
Artinya : Dan matahari beredar pada garis edarnya sebagai bukti kekuasaan Allah
dalam dimensi ruang dan waktu. Peredaran itu terjadi karena diatur oleh Sang
Mahaperkasa yang Mahakuasa, yang ilmu- Nya meliputi segala sesuatu.

Firman Allah dalam surat Al-Hadiid, 57: 22-23

FARIDA ASY’ARI BAB III – POKOK- POKOK KEIMANAN


POLITEKNIK NEGERI AGAMA ISLAM Hal. - 41
PO N TIANAK
Budidaya Pertanian Dan Perkebunan

ِ‫ي‬ ‫ك َعلَى اللَّ ِه‬5ِ 5َ ‫ل َأ ْن َنْبَر‬5ِ 5‫اب ِم ْن َقْب‬5


ٍ َ‫ ُكم ِإاَّل يِف كِت‬5‫ض واَل يِف َأْن ُف ِس‬ ٍ ِ ِ ‫ما َأص‬
( ٌ‫ري‬5‫س‬َ َ ‫ا ِإ َّن ذَل‬5‫َأه‬ ْ ْ ‫اب م ْن ُمصيبَة يِف‬
َ ِ ‫اَأْلر‬ َ َ َ
)23( ‫خو ٍر‬
ُ َ‫ف‬ ُّ ِ‫) لِ َك ْي اَل تَْأ َس ْوا َعلَى َما فَاتَ ُك ْم َواَل َت ْفَر ُحوا مِب َا آَتَا ُك ْم َواللَّهُ اَل حُي‬22
‫ب ُك َّل خُمْتَ ٍال‬
Artinya : (22)Semua musibah yang terjadi di bumi seperti kekeringan, kurangnya
buah-buahan dan lain-lain, atau yang terjadi pada diri kalian seperti sakit, miskin, mati
dan lain-lain, telah tercatat dalam al-Lawh al-Mahfûzh dan telah ada dalam ilmu Allah
sejak sebelum semuanya terjadi. Hal itu sangat mudah bagi Allah, karena ilmu-Nya
meliputi segala sesuatu. (23) Kami memberitahukan itu semua agar kalian tidak terlalu
kecewa atas apa yang tidak kalian peroleh, dan tidak terlalu senang dengan apa yang
Allah berikan kepada kalian. Allah tidak menyukai orang yang membangga-banggakan
apa-apa yang ia miliki kepada orang lain.

Qhada secara bahasa adalah keputusan atau ketentuan, secara istilah berarti
keputusan atau ketetapan atas suatu rencana Allah yang hendak dilaksanakan. Qadar
berarti pelaksanaan dari rencana Allah. Dengan demikian kita dapat mengambil
kesimpulan bahwa qadha adalah ketentuan Allah atas segala sesuatu yang di dalamnya
terdapat kehendak-Nya. Sedangkan Qadar adalah perwujudan atas kehendak, ukuran, dan
ketentuan Allah atas segala sesuatu. Keduanya itu yang kita kenal sebagai takdir.

Macam-macam takdir Allah


1. Takdir Mubram
Takdir Mubram adalah takdir yang telah di tentukan Allah secara pasti dan
mendasar bagi setiap makhluk. Misalnya yang berkaitan dengan jenis kelamin
manusia, sifat air yang mengalir ke bawah.
2. Takdir Mu’allaq
Yaitu takdir yang pelaksanaannya sangat dipengaruhi oleh usaha manusia.
Misalnya berkaitan dengan kekayaan, kepandaian, kesehatan tubuh. Firman Allah
dalam surat Ar-Ra’d 13:11

‫ا‬55 ‫وٍم َحىَّت يُغَِّيُروا َم‬5ْ 5 ‫ق‬5َِ‫ا ب‬55 ‫ ِر اللَّ ِه ِإ َّن اللَّهَ اَل يُغَِّيُر َم‬5 5‫هُ ِم ْن َْأم‬55 5َ‫ه حَيْ َفظُون‬5ِ 5 ‫ه َو ِم ْن َخ ْل ِف‬5ِ 5 5ْ‫ات ِم ْن َبنْي ِ يَ َدي‬5
ٌ 5 5َ‫هُ ُم َعقِّب‬55 َ‫ل‬
ٍ‫و‬
)11( ‫ال‬ َ ‫بَِأْن ُف ِس ِه ْم َوِإذَا ََأر َاد اللَّهُ بَِق ْوٍم ُسوءًا فَاَل َمَر َّد لَهُ َو َما هَلُ ْم ِم ْن ُدونِِه ِم ْن‬
Artinya : Sesungguhnya Allahlah yang memelihara kalian. Setiap manusia
memiliki sejumlah malaikat yang bertugas -atas perintah Allah- menjaga dan
memeliharanya. Mereka ada yang menjaga dari arah depan dan ada juga yang
menjaga dari arah belakang. Demikian pula, Allah tidak akan mengubah nasib suatu
FARIDA ASY’ARI BAB III – POKOK- POKOK KEIMANAN
POLITEKNIK NEGERI AGAMA ISLAM Hal. - 41
PO N TIANAK
Budidaya Pertanian Dan Perkebunan

bangsa dari susah menjadi bahagia, atau dari kuat menjadi lemah, sebelum mereka
sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka sesuai dengan keadaan yang akan
mereka jalani. Apabila Allah berkehendak memberikan bencana kepada suatu bangsa,
tidak akan ada seorang pun yang dapat melindungi mereka dari bencana itu. Tidak
ada seorang pun yang mengendalikan urusan kalian hingga dapat menolak bencana
itu.

Firman Allah dalam surat Al-Lail 92: 5-7


ِ
)7( ‫سرى‬
ْ ُ‫ل ْلي‬
َ ُ‫) فَ َسُنيَ ِّسُره‬6( ‫َّق بِاحْلُ ْسىَن‬
َ ‫صد‬َ ‫) َو‬5( ‫َأعطَى َو َّات َقى‬
ْ ‫فَ ََّأما َم ْن‬
Artinya: Orang yang mengeluarkan hartanya di jalan Allah dan takut kepada
Tuhannya sehingga menghindari melakukan segala sesuatu yang diharamkan-Nya,
serta meyakini adanya hal-hal yang baik –yaitu beriman kepada Allah berdasarkan
keyakinan– maka Kami akan menyiapkan untuknya jalan yang mengantarkannya
kepada kemudahan dan ketenangan dengan mengarahkannya kepada jalan kebaikan.

Tanda – tanda iman kepada Qadha dan qadar


1. Yakin Pada sunnatullah
2. Senantiasa beriktiyar yang terbaik
3. Menyempurnakan ikhtiyar dengan tawakkal.
Firman Allah dalam Surat Al-Imran, 3:159

‫َت ْغ ِف ْر‬5‫ف َعْن ُه ْم َوا ْس‬ ِ َ ‫ت فَظًّا َغلِي‬ ِِ ٍِ


ُ ‫اع‬5 َ ‫ب اَل ْن َفضُّوا ِم ْن َح ْول‬
ْ 5َ‫ك ف‬ ِ ‫ظ الْ َق ْل‬ َ ‫فَبِ َما َرمْح َة م َن اللَّه لْن‬
َ ‫ت هَلُ ْم َولَ ْو ُكْن‬
ِ ُّ ِ‫ت َفَت َو َّك ْل َعلَى اللَّ ِه ِإ َّن اللَّهَ حُي‬
َ ‫الْ ُمَتو ِّكل‬
)159( ‫ني‬
َ ‫ب‬ َ ‫اَأْلم ِر فَِإذَا َعَز ْم‬
ْ ‫هَلُ ْم َو َشا ِو ْر ُه ْم يِف‬
Artinya : Sebagai wujud kasih sayang Allah kepada kamu dan mereka, kamu
bersikap lemah lembut dan tidak berkata kasar karena kesalahan mereka. Dan
seandainya kamu bersikap kasar dan keras, mereka pasti akan bercerai berai
meninggalkanmu. Oleh sebab itu, lupakanlah kesalahan mereka. Mintakanlah
ampunan untuk mereka. Dan ajaklah mereka bermusyawarah untuk mengetahui
pendapat mereka dalam berbagai persoalan yang tidak disebut dalam wahyu.

FARIDA ASY’ARI BAB III – POKOK- POKOK KEIMANAN


POLITEKNIK NEGERI AGAMA ISLAM Hal. - 41
PO N TIANAK
Budidaya Pertanian Dan Perkebunan

Apabila kamu telah bertekad untuk mengambil suatu langkah setelah terebih
dahulu melakukan musyawarah, laksanakanlah langkah itu dengan bertawakkal
kepada Allah, karena Allah benar-benar mencintai orang-orang yang menyerahkan
urusan kepada-Nya

Rangkuman
Iman kepada Allah adalah fardhu ‘Ain. Jika ada orang yang mengaku islam, tetapi
tidak percaya pada Allah, maka orang tersebut telah dianggap murtad (keluar dari Islam).
Malaikat adalah makhluk yang diciptakan dari cahaya dan bersifat ghaib, atau tidak dapat
dicapai leh indra manusia. Jumlah malaikat sangat banyak, namun yang wajib di imani ada 10
malaikat. Kitab yaitu kumpulan Wahyu Allah yang disampaikan kepada para Rasul untuk
disampaikan kepada manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidup. Adapun kitan yang Allah
turunkan kepada Nabinya berjumlah empat yaitu : (1). Kitab Taurat yang diturunkan kepada
Nabi Musa, (2). Kitab Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud, (3). Kitab Injil yang
diturunkan kepada Nabi Isa, (4). Kitan Al-Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad .
Menurut bahasa, Rasul berarti utusan atau orang yang dikirim untuk suatu tugas.
Menurut istilah agama, rasul adalah seorang yang menerima wahyu dari Allah swt. Berkenaan
dengan syariat agama dan ditugaskan untuk menyampaikannya kepada orang yang banyak
mendukung risalahnya. Seorang rasul diberi mu’jizat yaitu kejadian luar biasa yang berfungsi
me ngukuhkan risalah seorang rasul guna melemahkan para musuhnya. Iman kepada hari
akhir berarti mempercayai dengan sepenuh hati bahwa suatu saat dunia beserta isinya akan
berakhir atau hancur serta manusia akan dibangkitkan dari kubur menuju akhirat untuk
mempertanggung jawabkan perbuatannya selama hidup di dunia. Keyakinan tersebut di
wujudkan dalam perbuatan dan tingkah laku.
Qhada secara bahasa adalah keputusan atau ketentuan, secara istilah berarti keputusan
atau ketetapan atas suatu rencana Allah yang hendak dilaksanakan. Qadar berarti pelaksanaan
dari rencana Allah. Dengan demikian kita dapat mengambil kesimpulan bahwa qadha adalah
ketentuan Allah atas segala sesuatu yang di dalamnya terdapat kehendak-Nya. Sedangkan
Qadar adalah perwujudan atas kehendak, ukuran, dan ketentuan Allah atas segala sesuatu.
Keduanya itu yang kita kenal sebagai takdir.

Pertanyaan

FARIDA ASY’ARI BAB III – POKOK- POKOK KEIMANAN


POLITEKNIK NEGERI AGAMA ISLAM Hal. - 41
PO N TIANAK
Budidaya Pertanian Dan Perkebunan

1. Coba jelaskan bagaimana cara kita iman kepada Allah, kitab, malaikat, rasul, hari akhir
serta qadha dan qadar Allah?
2. Apa saja tanda –tanda datangnya hari kiamat?
3. Bagaimana yang dimaksud dengan takdir mubram dan takdir muallaq, berikut contohnya.

FARIDA ASY’ARI BAB III – POKOK- POKOK KEIMANAN

Anda mungkin juga menyukai