TUGAS RESUME

#SERI 117

5 CARA SUKSES MELAKUKAN REPLIKASI INOVASI

OLEH :
AMIN FAUZI
B021201058

PROGRAM STUDI HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TAHUN AJARAN 2021/2022
Inovasi
Inovasi ini merupakan jawaban yang tepat terkait perubahan lingkungan birookrasi yang saat
ini perubahannya sangat dinamis dan bahkan terjadi situasi yang susah untuk di antisipasi,
dan yang paling trend saat ini adalah terjadinya distrubsi didalam berbagai aspek kehidupan,
oleh karena itu bentuk respon birokrasi ditunjukkan dengan membangun atau menyusun
Inovasi yang menghasilkan produk – produk layanan kebijakan program layanan yang tepat
bagi kebutuhan masyarakat pada saat itu.

Tema ini berbicara mengenai 5 Kunci Sukses Melakukan Replikasi Inovasi :

Harus diakui bahwa Dahulu yang selalu menjadi jarguan bagi birokrasi yang baik
adalah Ketika mampu secara efisien dan efektif menghasilkan layanan yang diberikan
berkualitas. Namun kekuatan itu telah dirubah oleh karena terjadi perubahan yang
sebelumnya bahkan tidak dapat diperkirakan.
Saat ini inovasi adalah kunci sukses birokrasi, kemampuan birokrasi melihat peluang
baru dan meresponnya dengan solusi kreatif adalah cara untuk menjadikan birokrasi tetap
dengan lingkungan yang dilayani. Demikian kita harus tetap merelefansikan apa yang
dihasilkan birokrasi dengan yang dilayaninya dan itu merupakan kata kunci birokrasi yang
hebat.

Berbagai cara untuk merelefansikan tersebut dapat dilakukan dengan tetap berinovasi atau
salah satu peluang baru yakni apa yang dikenal dengan mereplikasi inovasi yang sudah ada.
Jadi replikasi itu adalah Tindakan reproduksi atau menyalin sesuatu atau Salinan suatu
inovasi yang sudah ada sebelumnya dan Ketika Salinan tersebut mampu memberikan solusi
bagi masyarakat yang berbeda dan bahkan mampu memberikan nilai tambah dari inovasi
yang diciptakan sebelumnya, Maka Salinan tersebut dipandang sebagai Salinan replikasi
Inovasi yang berhasil.
Saat ini oleh Kemenpam RB telah mengeluarkan berbagai cara yang akan mengenai
gelombang inovasin publik kategori baru yakni lomba replikasi Inovasi dan menambah 2
kategori sebelumnya yakni inovasi secara umum dan khusus Bahkan ada juga inovasi
pemerintahan.

Apa saja yang penting untuk bisa direplikasi? beberapa caranya adalah :
1. Sesuaikan Dengan kebutuhan yang dilayani
Jadi jangan membuat inovasi yang tidak sesuai dengan yang dilayani.
Replikasi sebenarnya bukan semata – mata dengan menyalin dan menempelkan replica yang
tepat dari model asli dan direplikasi, melainkan proses mengadaptasi komponen baik produk
layanan yang paling relevan dengan konteks dimana replikasi itu diterapkan.
Replikasi akan diterapkan dalam konteks ini maka semua orang bisa menyalin atau
mereproduksi tetapi sebagai seorang replikator maka kita harus melakukannya secara legal
dan harus memastikan bahwa hars melakukan upaya – upaya penyesuaian dengan kondisi
dimana masyarakat akan menerima hasil Replikasi tersebut. Konsep inti dari produk – produk
atau layanan ataupun model bisnis yang di replikasi harus tetap utuh. Cuma bagian lain dari
produk layanan atau bisnis yang direplikasi perlu disesuaikan dengan target masyarakat
pengguna dan atau bahkan kepada lingkungan yang baru.

Disinilah inovasi baru masuk meskipun replikasi mungkin terlihat bertentangan dengan
inovasi sebelumnya, dan bahkan juga bisa mengganggu adaptasi kebutuhan yang dilayani
atau masyarakat itu. Dengan semangat kewirausahaan akan mampu menciptakan solusi
inovatif meskipun kita hanya meniru orang lain.
Mengutip pandangan dari perusahaan enual energy limited bahwa seorang wirausahawan itu
bukan hanya seseorang yang menyalin tetapi seseorang yang menyalin dan
menyesuaikannya.

2. Menemukan Calon Mitra Yang Terpercaya

Agar bberhasil mereplikasi produk, layanan atau modal bisnis, Maka kita perlu
membangun lingkungan yang baik dari pencipta atau pencetus dengan si peng-adopter.
Bagaimana menemukan mitra yang tepat, anda itu mau mengembangkan inovasi yang akan
direplikasi. Oleh karena itu carilah mitra anda yang kira – kira mampu memberikan sesuatu
yang bernilai tambah baik dari sisi sumber daya apakah itu teknologi, uang maupun sumber
daya manusia ataupun dukungan lainnya yang dapat mempercepat proses replikasi yang kita
lakukan itu bisa berhasil.

3. Nilai dengan Tepat Manfaat Yang Diterima

Tujuan meningkatkan dampak berkelanjutan adalah niat dalam melakukan replikasi
terutama hal yang tak kalah pentingnya adalah berapa lama waktu yang akan dihabiskan,
sumber daya yang akan dihabiskan, siapa yang akan dilibatkan dan kesediaan dari pencetus
inovasi yang akan di replikasi. Termasuk kemungkinan pihak – pihak yang mungkin tidak
setuju dengan pilihan tersebut atau mungkin karena itu bukan pilihan pertama semua orang.
Replikasi yang berhasil sangat membutuhkan dedikasi dari pecetus inovasi dan peng-
adopsi atau replikator, manfaat dari pengadopsi harus tampak jelas seperti hasilnya sudah
terbukti . jika mengadopsinya maka anda harus dapat menghabiskan lebih sedikit waktu atau
sumber daya untuk rencana waktu pengembangan replikasinya, termasuk prosesnya sampai
jadi inovasi yang di adaptasi bahkan dapat menggunakan sumber daya yang dimiliki untuk
tujuan yang berbeda – beda.
Bahkan keunggulan lainnya anda tidak harus mendapatkan hambatan dan pengalaman
buruk yang sama seperti yang dilalui oleh pencetusnya atatu awal dari inovasi itu terbentuk.
Nilai yang dikejar oleh pencetusnya harus kita definisikan ulang berdasarkan kebutuhan
masyarakat yang kita berikan yang selalu nyata relefansinya.
Ketika replikasi yang berhasil dilakukan maka buktikan bahwa manfaatnya dapat dirasakan
oleh masyarakat dan diperluas jangkauaanya sehingga dapat diterima dengan baik.

4. Tentukan Media Yang Tepat Digunakan Untuk Menjabarkan Hasil Replikasi

Mendokumentasikan hasil replikasi yang terbukti berhasil adalah satu hal penting namun
memastikan bahwa hasil replikasi melalui media sosialisasi yang tepat sudah harus dibuat,
demikian pula menemukan mitra yang mampu mendukung pengimplementasian dari hasil
replikasi inovasi adalah masalah penting lainnya.
Oleh karena itu, menemukan media yang tepat merupakan suatu factor kunci keberhasilan
untuk mereplikasi inovasi yang sudah sukses dilakukan.
Memulaik tindak replikasi dapat dilakukan karena sebenarnya sebagai pencetus di
organisasi kita, jusrtu itu dapat memiliki potensi yang menjadi contoh dan panutan yang baik
hingga tidak seharusnya and aitu kesulitan memulai proyek replikasi inovasi, sehingga anda
tidak memanfaatkan potensi ini.
Replikasi dapat membantu menjadikan produk layanan dari pencetus utama, seringkali itu
dibutuhkan dari sekedar ingin melakukan dan terlepas dari pentingnya kepemilikan
pengetahuan tentang apa yang akan direplikasi.
 Namun sudah menjadi tesis bahwa replikasi yang berhasil akan membutuhkan
keterampilan yang tepat, perpaduan yang komprehensif antara informasi dan pengembangan
kapasitas yang terlibat agar replikasi yang dilakukan mampu mencapai hasil terbaik. Hanya
dengan seperti itu kita dapat menyadari apa yang harus di persiapkan.

5. Penggunaan Pendekatan Yang Tepat Untuk Menyatakan Orang Yang Tepat

Hal ini terkait erat dengan poin sebelumnya bahwa lebih sekedar mendapatkan inovasi
tentang apa saja pengetahuan yang harus dimiliki dibalik inovasi yang ingin direplikasi, serta
informasi mengenai sebagaimana manfaat yang ditimbulkan bagi masyarakat. Upaya ini
dapat dicapai melalui berbagi aktivitas pengalam dan pertukaran pengetahuan
Untuk melakukan inib diperlukan orang yang tepat dan pendekatan yang tepat agar proses
transfer pengetahuan dapat dicapai dengan efektif dan kesesuaian yang baik antara inovasi
yang ingin di replikasi dengan manfaat yang di peroleh agar membuat proses replikasi lebihb
mudah dan memiliki potensi dan dampak yang sangat besar.

Inilah 5 cara yang bisa digunakan Ketika kita menggunakan strategi mereplikasi inovasi
yang sudah sukses diterapkan di tempat – tempat lain.