PEMBIMBING LABORATORIUM
Isma Suprapti.A.Md.TG.,SKM
Di susun oleh
B1G119039
Model kerja adalah suatu tindakan membuat suatu bentuk negative dari jaringan
pendukung di rongga mulut dengan cara dicor dengan bahan stone gips atauplaster of paris
untuk mendapatkan bentuk positif atau model dari jaringan yang dicetak
3. Prosedur kerja
1. masukkan alginate ke dalam bowl lalu campurkan dengan air
perbandingan 100gram: 25ml
2. Letakkan alginate ke dalam sendok cetak
3. model di basahi terlebih dahulu lalu teruskan pencetakkan ke dalam
sendok cetak yang sudah di isi oleh alginate
4. diamkan selama 2 minute
5. buka perlahan di bawah air yang mengalir agar mudah di lepas model
dengan alginate
6. Siapkan gips bowl spatula dan air
Sendok cetak individu ini merupakan sendok cetak yang dibuat sendiri menyesuaikan
ukuran dan bentuk dari rahang pasien. Sendok cetak individu(custom tray) dibuat dari
pengecoran hasil cetakan awal dan digunakan untuk membuat cetakan akhir (cetakan
fungsional).
Berikut syarat-syarat dari sendok cetak stock tray
1. lebar atau jarak tepi sendok cetak kearah bukal gigi ½ CM.
2. Panjang kedistal :RB sampai retromolar pad RA: tuber maksila dan batas palatum
molle
3. Harus ada retensi untuk bahan cetak.bila retensi kurang ditambah dengan bahan
adesif khusus
4. Tinggi sendok cetak sesuai dengan tinggi gigi dan kedalam vestibulum
A. Alat
1. Spoit
Di gunakan Untuk pengisian liquid
3. Lecron
Digunakan untuk merapikan wax.
4. Bunsen
Di gunakan sebagai pembakaran serta pemanasan wax
4. Vaseline
Di gunakan untuk memisahkan gips dengan gips agar
mudah terlepas
5. Wax
Di gunakan Sebagai bahan untuk menutupi bagian gigi
yang sudah di tentukan
C. Prosedur pembuatan
2. Prosedur pembuatan sendok cetak individual
17.Hasil pencetakan
PRAKTIKUM III
Tujuan preparasi
Menghilangkan daerah gerong
Memberi tempat bagi bahan retainer atau mahkota
Menyesuaikan sumbu mahkota
Memungkinkan pembentukan retainer sesuai bentuk anatomi
A. Alat
1. Lecron
1. Siapkan lecron
2. Hilangkan gigi M1 hingga sampai ke gingiva (edontulos) dengan menggunakan
lecron
3. Preparasi gigi pada P1 dan M2 dengan menggunakan lecron
Gambar 3.2 proses preparasi gigi P1 dan M2
(sumber : dokumentasi pribadi)
PRAKTIKUM 4
Pengertian Temporary bridge Gigi tiruan jembatan gigi tiruan yang dicekatkan pada
gigi penyangga dan didukung sepenuhnya oleh gigi pendukungnya (Gunadi, 1991 : 14). Gigi
tiruan jembatan adalah restorasi yang menggantikan satu atau lebih gigi yang disemenkan
pada gigi penyangga dan didukung sepenuhnya oleh periodontium.
a. Rigid Fixed Bridge Rigid fixed bridge ialah desain dimana pontik
terhubung ke abutment dikedua sisi, memberikan kekuatan yang
diinginkan dan stabilisasi (Madhok, 2014 : 2). Kedua ujungnya
direkatkan secara kaku (rigid) pada gigi abutmentnya (Prajitno, 1991 :
10).
Gambar 4.1 rigid fixed bridge
(sumber : google )
b. Semi Fixed Bridge Semi fixed bridge merupakan gigi tiruan jembatan
dengan satu ujung kaku (kaku) pada retainer, sedangkan ujung lainnya
berakhir pada satu retainer berkunci yang memungkinkan pergerakan-
pergerakan terbatas (non-rigid) (Martanto, 1981 : 10).
A.Alat
1. Mikromotor
2. Alat bur
3. Pisau malam atau lecron
4. Spoit
B.Bahan
2.Prosedur kerja
1. Mula- mula ambil model kerja yang sudah di preparasi selanjutnya bersihkan terlebih
dahulu
2. Cetakan alginate yang masih di rendam dalam air yang di gunakan dalam air
3. Setelah itu campurkan liquid dan powder self curing pada wadah akrilik lalu
tuangkan ke dalam pada cetakan alginate yang telah di buat
4. Tunggu hingga mengeras
5. Selanjutnya lepaskan sendok cetak dari model kerja secara perlahan agar
mendapatkan hasil cetakan yang baik
6. Rapikan GTJ tersebut dengan menggunakan bur freezer
7. Setelah permukaanya halus, kilatkan gigi tiruan tersebut dengan menggunakan angle
blue