Hasil pengamatan dan wawancara dengan pihak perusahaan didapat hasil identifikasi
masalah sebagai berikut :
2. Material Menggunakan bhn baku kedelai Karena Bhn baku hsl produk dlm
(M2=Material) import dgn (harga tinggi). negri kualitas rendah, sehingga
Penggunaan bahan baku dan kualitas produk belum maksimal /
komposisi tahu belum standar baik.
3. Mesin/ Peralatan Peralatan masih sederhana blm sehingga kurang efisien, efektif
(M3=Mechine) ada rekayasa/inovasi alat dan blm mempengaruhi kualitas produk.
ada jadwal perawatan Akibatnya produktivitas kurang
pembersihan, sebagian sudah maksimal.
usang sehingga mempengaruhi
kualitas krupuk.
4. Metode Cara pengolahan Tahu blm ada Penjualan masih terbatas di
(M4=Methode) inovasi kreatifitas pengolahan sekitar kab. Pesawaran, blm bisa
tahu yg spesifik / unik, yg merambah ke pasar swalayan2
disesuaikan dgn kualitas
keinginan konsumen.
6 Lingkungan Ruang kerja belum rapih & bersih, Ruang kerja kurang ( higiens,
(E=Lingkungan) tata letak / lay out belum efisien. bersih & rapih., Nyaman, Aman)
Berdasarkan identifikasi masalah pihak perusahaan menyusun rencana aksi sebagai
berikut :
6. Lingku Ruang kerja belum rapih & bersih, Membuat 6 bulan Sda
ngan aman serta tata letak / lay out belum Komitmen
(E=Enviro efisien. Lantai tempat produksi msh Menerapkan
ment) tampak kumuh, licin, & kurang higien. konsep 5S. Pihak
BPPD telah
membantu
perbaikan lantai
(disemen / beton).
---ooo---