Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ninis Nerisa Salsabila

Kelas : 2C

Nim : 01021145

Kuis Anatomi Fisiologi Manusia STF YPIB Cirebon


dr. Dedy Setriyadi.,MH.Kes
Tata cara menjawab soal dibawah ini :

 Tuliskan Nama jelas dan NIM saudara


 Kerjakan dengan baik dan benar berdasarkan analisa saudara
 Waktu yang diberikan hari ini jam 08.15 -12.00 WIB
 Kerjakan dalam bentuk Microsoft Word, jenis huruf Times New Roman ukuran 12
 Hasil jawaban dikirim maksimal hari ini jam 12.05 WIB ke email :
dedy.setriyadi@yahoo.com subject : Kuis Anatomi Fisiologi (Kelas A/B/C/D)
 Jawab dengan hasil analisa sendiri

1. Tn. Y laki-laki berumur 50 tahun masuk IGD dengan keluhan nyeri dada yang
menjalar ke bahu sampai lengan kiri, punya riwayat hiperkolesterol sejak 5 tahun
yang lalu dan perokok berat. Dari hasil laboratorium didapatkan adanya peningkatan
kadar CKMB dan Troponin T. Dokter mendiagnosis sebagai penyakit jantung koroner
(Infark Miokard Akut).
a. Jelaskan anatomi organ tersebut dan bagaimana proses fisiologi normal pada
kasus diatas...?
b. Sistem anatomi fisiologi apa saja yang terkait pada kasus tersebut, jelaskan...!
2. Seorang pasien laki-laki usia 62 tahun menderita penyakit PPOK (Penyakit Paru
Obstruksi Kronik) eksaserbasi akut dengan keluhan sesak napas disertai batuk lama
berlendir dan mendapat obat inhalasi bronkodilator, inhalasi fixotide, dia juga
menderita infeksi yang diobati dengan antibiotik eritromisin 500mg.
a. Jelaskan anatomi organ tersebut dan bagaimana proses fisiologi normal pada
kasus diatas...?
b. Sistem anatomi fisiologi apa saja yang terkait pada kasus tersebut, jelaskan...!
3. Pasien Ny. X usia 46 tahun tinggi badan 158 cm dan berat badan 90 kg, datang ke
poliklinik penyakit dalam untuk melakukan kontrol rutin. Pasien memiliki riwayat
Diabetes Mellitus tipe-2 sejak 3 tahun yang lalu. Dari hasil pemeriksaan diketahui
kadar glukosa darah puasa : 298 mg/dL, GD2 jam PP : 386 mg/dL. Dokter
merencanakan peresepan insulin dan obat oral hipoglikemik untuk pasien tersebut.
a. Jelaskan anatomi organ tersebut dan bagaimana proses fisiologi normal pada
kasus diatas...?
b. Sistem anatomi fisiologi apa saja yang terkait pada kasus tersebut, jelaskan...!
4. Seorang anak perempuan usia 5 tahun dengan keluhan buang air besar cair lebih dari
5 kali, BAB berlendir disertai demam. Saat ini anak tersebut mengalami dehidrasi
ringan sedang, dokter menyarankan untuk dilakukan observasi di IGD selama 6 jam.
a. Jelaskan anatomi organ tersebut dan bagaimana proses fisiologi normal pada
kasus diatas...?
b. Sistem anatomi fisiologi apa saja yang terkait pada kasus tersebut, jelaskan...!

JAWABAN

Nomor 1

A). Jantung manusia dibagi menjadi beberapa bagian, diantaranya :

- Perikardium ( berguna untuk mencegah terjadinya gesekan yang menyakitkan antara


jantung dan organ lain).

- Serambi (Serambi kanan berguna untuk menerima darah ktor dari tubuh, sedangkan
serambi kiri berfungsi untuk menerima darah bersih).

- Bilik (Bilik kanan berguna untuk memompa darah kotor dari jantung kr paru-paru,
sedangkan bilik kiri berfungsi untuk memompa darah bersih dari jantung ke paru-paru).

- Katup (untuk menjaga aliran darah ke satu arah).

Katup terdiri dari Katup trikuspid, Katup pulmonal, Katup mitral dan Katup aorta.

- Pembuluh darah

Terdiri dari Arteri, Vena, Kapiler

B). Tugas jantung dalam proses memompa dan memasok darah ke seluruh tubuh tidaklah
sederhana. Atrium kanan menerima darah dari seluruh tubuh melalui vena cava, yang
kemudian dialirkan ke ventrikel kanan. Darah dari ventrikel kanan dipompakan keluar
jantung menuju ke paru-paru, untuk pertukaran karbon dioksida dengan oksigen. Darah yang
sudah dipenuhi oksigen lalu dipompakan masuk ke atrium kiri, kemudian ke ventrikel kiri,
yang selanjutnya dialirkan ke seluruh tubuh melalui aorta.

Agar darah mengalir dengan tepat, jantung memiliki katup. Katup yang membantu aliran
darah dari atrium ke ventrikel adalah katup mitral dan trikuspid. Sedangkan, katup yang
berfungsi mengendalikan aliran darah yang meninggalkan jantung adalah katup aorta dan
katup pulmonalis.

Keempat katup tersebut menjaga darah terus bergerak maju ke satu arah. Katup akan
menutup dengan cepat agar darah tidak berbalik ke arah yang berlawanan.
Nomor 2

A).Sistim anatomi pernapasan

Tes fungsi paru-paru (spirometri), untuk mengukur volume udara yang dihirup dan
dikeluarkan oleh pasien, serta untuk mengetahui apakah paru-paru dapat mengirimkan
oksigen dalam jumlah cukup ke dalam darah

Tes darah, untuk mengukur kadar protein alpha-1-antitrypsin dalam darah dan menyingkirkan
kemungkinan gejala disebabkan oleh penyakit lain, seperti anemia atau polisitemia

Analisis gas darah arteri, untuk mengukur kadar oksigen dan karbon dioksida dalam darah

Pemindaian dengan foto Rontgen dan CT scan, untuk mendeteksi emfisema atau gangguan
lain di paru-paru.

B). Sistem pernapasan berfungsi untuk menyediakan oksigen ke seluruh tubuh, mengeluarkan
karbon dioksida serta produk limbah lainnya yang dapat mematikan jika dibiarkan
menumpuk. Terdapat 3 bagian dari sistem pernapasan utama yaitu:

- Saluran napas, fungsinya membawa udara melewati hidung menuju paru-paru. Saluran
napas terdiri dari hidung, mulut, faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkiolus.

- Paru-paru, fungsinya untuk pertukaran oksigen ke dalam tubuh dan karbon dioksida keluar
tubuh.

- Otot respirasi, termasuk diafragma dan otot interkostal yang bekerja sama memompa,
mendorong udara masuk dan keluar dari paru-paru saat bernapas.

Nomor 3

A). Diabetes melitus (atau biasa disebut diabetes saja) adalah penyakit kronis yang ditandai
dengan tingginya kadar gula (glukosa) di dalam darah. Kondisi ini juga sering disebut sebagai
penyakit gula atau kencing manis. Gula yang berada di dalam darah seharusnya diserap oleh
sel-sel tubuh untuk kemudian diubah menjadi energi. Insulin adalah hormon yang bertugas
untuk membantu penyerapan glukosa dalam sel-sel tubuh untuk diolah menjadi energi,
sekaligus menyimpan sebagian glukosa sebagai cadangan energi.Apabila terjadi gangguan
pada insulin, seseorang berisiko tinggi mengalami diabetes. Diabetes dapat disebabkan oleh
beberapa kondisi, seperti:

1. Kurangnya produksi insulin oleh pankreas


2. Gangguan respons tubuh terhadap insulin
3. Adanya pengaruh hormon lain yang menghambat kinerja insulin

Apabila kondisi ini diabaikan dan kadar gula darah dibiarkan tinggi tanpa dikendalikan,
diabetes bisa melahirkan berbagai komplikasi membahayakan.
Sedangkan Ny. X menderita penyakit Diabetes Mellitus tipe 2, Diabetes tipe 2 adalah tipe
penyakit gula yang paling banyak terjadi. Kondisi lebih sering terjadi pada orang dewasa,
terutama yang berumur di atas 30 tahun.

Kondisi ini biasanya terjadi karena kemampuan produksi insulin yang melemah atau
berkurangnya kemampuan tubuh dalam merespons insulin. DM tipe 2 umumnya terjadi
karena masalah gaya hidup

B). Pada DM yang tidak terkendali atau tidak segera ditangani dapat terjadi

komplikasi metabolik akut maupun komplikasi vaskuler kronik, baik mikroangiopati maupun
makroangiopati. Di Amerika Serikat, DM merupakan penyebab utama dari end-stage renal
disease (ESRD), nontraumatic lowering amputation, dan adult blindness. Sejak ditemukan
banyak obat untuk menurunkan glukosa darah, terutama setelah insulin ditemukan, angka
kematian penderita diabetes akibat komplikasi akut menurun drastis. Kelangsungan hidup
penderita diabetes lebih panjang dan diabetes dapat dikontrol lebih lama. Komplikasi kronis
akibat diabetes yang tidak terkendali dapat menyebabkan kerusakan organ-organ tubuh
diantaranya (Ndraha, 2014):17

1. Kerusakan saraf (neuropati)

2. Kerusakan mata (retinopati)

3. Kerusakan ginjal (nefropati)

4. Penyakit jantung koroner

5. Stroke

6.Hipertensi

7.Penyakit paru

8. Infeksi

9. Gangguan saluran cerna

10. Penyakit pembuluh darah perifer

11. Gangguan pada hati

Nomor 4

A). Buang air besar berlendir bukanlah perkara yang harus dikhawatirkan jika jumlah
lendirnya tidak banyak atau tidak disertai keluhan lain. Akan tetapi, jika jumlah lendir saat
BAB meningkat atau disertai adanya darah, maka bisa jadi Anda mengalami gangguan
pencernaan.Tubuh yang sehat rata-rata bisa menghasilkan 1-1,5 liter lendir setiap hari. Lendir
ini bisa ditemukan pada berbagai bagian tubuh
B). Fisiologi sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal (mulai dari mulut sampai anus)
adalah sistem organ dalam manusia yang berfungsi untuk menerima makanan, mencernanya
menjadi zat-zat gizi dan energi, menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah serta membuang
bagian makanan yang tidak dapat dicerna atau merupakan sisa proses tersebut dari tubuh.

Penyebab Buang Air Berlendir :

1 . Radang usus

2. Infeksi

3. Irritable bowel syndrome

4. Malabsorbsi makanan

5. Kanker usus besar

Anda mungkin juga menyukai