Anda di halaman 1dari 1

Sungai Dibawah

Dalam foto yang bisa kita lihat, Cenote Angelita sepertinya memiliki sungai di dasarnya. Jika benar, tentu
saja akan sangat membingungkan!

Namun sebenarnya sungai tersebut hanyalah sebuah ilusi. Deskripsi yang paling tepat untuk
menyebutnya, bukan sungai, melainkan kabut/awan, karena lapisan yang terlihat seperti sungai itu
adalah lapisan Hidrogen Sulfida. Lapisan ini membentuk kabut/awan tebal yang membuat ilusi sungai.

Tidak banyak yang bisa menyelam sampai kedalaman ini karena lapisan ini terdapat di dasar Cenote
Angelita, yaitu di kedalaman sekitar 60 meter.

Lapisan Hidrogen Sulfida ini terbentuk akibat pohon-pohon atau organisme yang membusuk di dasar
Cenote. Karena itu lapisan ini memiliki bau yang tidak enak, seperti telur busuk (Mungkin sebagian dari
kalian juga tahu kalau kita juga mengeluarkan gas ini ketika kita buang angin). Selain karena aktifitas
bakteri pembusukan, gas ini juga bisa dihasilkan oleh aktifitas gunung berapi. Dalam kadar yang tinggi,
gas ini berbahaya bagi manusia karena bisa mengganggu beberapa sistem dalam tubuh manusia.

Dalam Surat Ar-rahan ayat 19 – 21, tertulis bahwa,”Dia membiarkan dua laut mengalir yang kemudian
keduanya bertemu di antara kedua batas yang tidak dilampaui masing-masing. Maka nikmat Tuhanmu
yang manakah yang kamu dustakan.”. Dari penjelasan tersebut maka telah terbukti bahwa sebelum ada
manusia yang sanggup menyelami dasar samudera dan juga sebelum ada manusia yang memiliki
peralatan untuk melakukan berbagai penelitian, Al-Qur’an telah menjelaskan bahwa ada tempat di bumi
yang memiliki pertemuan antara air tawar dan air asin, namun telah terdapat sebuah dinding alami yang
tak dapat ditembus oleh apapun juga. Secara ilmiah, fenomena ini disebut dengan fenomena Hidrogen
Sulfida yang berarti adanya pertemuan antara air asin dan air tawar namun tidak tercampur

Anda mungkin juga menyukai