Anda di halaman 1dari 5

Nama : Idellia Marwan Setiawan

Nim : 2021350003

Mata Kuliah : Dietetika Penyakit Infeksi dan Defisiensi

Dosen : Almira Nuraelah, S.Gz., M.Si

Bentuk
Tujuan diet Syarat Diet Indikasi Pemberian
Makanan

• Memberikan • Energi,Protein, • Energi sesuai


makanan untuk • Lemak sesuai kebutuhan
mencukupi kebutuhan • Protein 10-
kebutuhan zat gizi • Cukup 15% dari
pasien mencegah mengandung kebutuha
dan mengurangi vitamin dan energi total
kerusakan organ mineral serta • Lemak 10-
tubu serta untuk cairan dan serat 25% dari
mempercepat proses • Bahan makanan kebutuhan
penyembuhan bervariasi energi total
Makanan Biasa penyakit. mendekati • Karbohidrat
makanan sehari- 60-75% dari
hari kebutuhan
energi total
• Vitamin dan
mineral sesuai
dengan angka
kecukupan gizi
yang
dianjurkan

Foto Makanan

• Memberikan • Dapat • Energi,


makanan yang memenuhi protein dan zat
Makanan Lunak
sesuai dengan kebutuhan gizi gizi lain cukup
kemampuan pasien pasien sesuai dengan
untuk • Tidak kebutuhan
mengunyah,menelan merangsang pasien
dan mencerna saluran cerna • Makanan
makanannya, dalam diberikan
upaya memenuhi dalam porsi
kebutuhan gizi. sedang,dengan
frekuensi
makan 3 kali
makan
lengkap dan 2-
3 kali
makanan
selingan
• Makanana
mudah
cerna,tidak
menimbulkan
gas,rendah
serat dan tidak
mengandung
bumbu yang
tajam
• Cukup cairan
antara 1500-
2000 ml per
hari

Foto Makanan

• Memberikan • Hanya diberikan • Diberikan


makanan semi padat untuk jangka dalam waktu
yang mengandung waktu 1-3
nilai gizi mendekati singkat,terutama hari,karena
kebutuhan gizi untuk pasien tidak dapat
pasien dengan memenuhi
Makanan Saring • Sebagai proses kebutuhan gizi kebutuhan gizi
adaptasi dari lebih baik 1500 terutama
makanan cair Kkal energi dan
menjadi makanan • Tidak tiamin
dengan tekstur yang merangsang • Diberikan
lebih padat atau saluran cerna dalam porsi
makanan lunak. • Pengolahan kecil dan
dengan freuensi sering
diblender atau yaitu 6-7 kali
saring sehari
• Rendah
serat,tidak
menimbulkan
gas
• Bumbu tidak
merangsang

Foto Makanan

• Memberikan
makanan dalam • Cukup energi • Porsi
bentuk cair untuk dan protein diberikan
memenuhi • Mudah ditelan kecil dan
kebutuhan zat gizi serta tidak sering tiap (2-
pasien dengan tidak merangsang 3 jam)
memberatkan kerja saluran cerna • Osmolaritas
saluran cerna, • Diberikan sama dengan
mudah bertahap menuju cairan
Makanan Cair*
diserap,sedikit kemakanan tubuh,yaitu
meninggalkan saring atau lunak 350-
sisa(residu), dan 400mOsml
mencegah dehidrasi • Lainnya
sesuai dengan
penyakit

Foto Makanan

• Memberikan • Makanan • Makanan cair


Cairan Jernih makanan dalam diberikan dalam jernih
bentuk cair, yang bentuk cair diberikan
memenuhi jernih yang kepada pasien
kebutuhan cairan bening (tembus sebelum dan
tubuuh serta mudah pandang) sesudah
diserap dan hanya • Bahan makanan operasi
sedikit hanya terdiri dari tertentu.
meninggalkan sumber Keadaan mual
sisa(residu) karbohidrat dan muntah
• Tidak memberatkan • Tidak dan sebagai
kerja hati dan merangsang makanan tahap
lambung saluran cerna dan awal pasca
• Mencegah dehidrasi mdah diserap pendarahan
dan menghilangkan • Sangat rendah saluran cerna.
rasa haus sisa (residu) Nilai gizi nya
• Diberikan 1-2 kurang
hari (0,8,kkal /1
• Porsi kecil ml), hal ini
diberikan sering karena hanya
terdiri dari
sumber
• karbohidrat
saja.

Foto Makanan

• Memberikan • Berdasarkan • Makanan cair


makanan dalam masalah pasien, penuh
bentuk cair dan dapat diberikan diberikan
setengah cair yang formula rendah / kepada pasien
memenuhi bebas laktosa yang
kebutuhan gizi dan dan sebagainya mempunyai
meringankan kerja • Untuk memenuhi masalah untuk
Cair Penuh
saluran cerna kebutuhan mengunyah,
vitamin dan menelan atau
mineral dapat merencanakan
diberikan makanan padat
tambahan
ferosulfat,
vitamin b
kompleks dan
vitamin c
• Sebaiknya
osmolaritas <400
Mosml

Foto Makanan

• Memberikan
makanan yang tidak • Makanan yang • Makanan cair
membutuhakan mempunyai kental
proses mengunyah, konsistensi diberikan
mudah ditelanm dan kental atau kepada pasien
mencegah terjadinya semipadat pada yang tidak
aspirasi yang suhu kamar, mampu
memenuhi tidak mengunyah
Cair Kental membutuhkan dan menelean,
proses serta
mengunyah untuk aspirasi
• mudah ditelan (cairan masuk
dan tidak ke saluran
merangsang nafas)
saluran cerna

Foto Makanan

Anda mungkin juga menyukai