Abdirazaq Wasya - Uas Fim
Abdirazaq Wasya - Uas Fim
Dalam kesempatan kali ini, penulis ingin membeberkan salah satu pemikiran dari tokoh
modern Islam, yaitu Syed Ameer Ali. Paper ini dibuat dalam rangka untuk memenuhi tugas
akhir dalam mata kuliah Filsafat Islam Modern. Sebelumnya penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada dosen pengampu Dr. H. Fahruddin Faiz, S.Ag., M.Ag. yang telah membimbing dan
mengajarkan penulis dalam mata kuliah ini. Adapun tujuan lain dari penulisan makalah ini
adalah untuk menambah wawasan pembaca dan juga saya sendiri sebagai penulis.
Penulis mengakui bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya karena terdapat banyak kekurangan dalam
penulisan ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat kedepannya.
Abdirazaq Wasya
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................4
C. Tujuan............................................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................................5
ISI............................................................................................................................................................... 5
A. Biografi Sayyid Ameer Ali............................................................................................................5
B. Karya-karya Sayyid Ameer Ali....................................................................................................6
1) A Short History of Saracens.........................................................................................................6
2) The Critical Examination of the Life and Teachings of Muhammad............................................6
3) The Spirit of Islam.......................................................................................................................7
4) Islamic History of Culture...........................................................................................................7
C. Upaya Pembaharuan Ameer Ali...................................................................................................7
1. Islam Agama Kemajuan...............................................................................................................8
2. Rasionalitas dan Filsafat Islam....................................................................................................8
3. Hari Akhirat.................................................................................................................................9
4. Kedudukan Wanita......................................................................................................................9
BAB III.....................................................................................................................................................10
PENUTUP................................................................................................................................................10
Kesimpulan..........................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam sejarah Islam, nampaknya abad ke-19 dan abad ke-20 merupakan sebuah tantangan
besar yang dihadapi oleh umat Islam. Pasalnya, kolonialisme yang dilakukan oleh bangsa
Barat membuat kondisi umat Islam semakin mundur. Di sisi lain, para orientalis Barat juga
mulai bermunculan dan mengkritik agama Islam. Kondisi ini juga diperparah oleh
keberadaan tokoh-tokoh penting yang membawa agama sebagai senjata politiknya. Hal ini
tentu akan memperburuk citra Islam di kalangan dunia.
Merespon hal tersebut, banyak pemikir Islam modern yang bermunculan untuk
menyelesaikan masalah tersebut. Kontak mereka dengan dunia Barat menyadarkan tokoh-
tokoh pemikir Islam akan ketertinggalan dunia Islam. Oleh karena itu, banyak pemikir Islam
modern berlomba untuk memberikan gagasannya untuk memformulasikan suatu
pembaharuan dengan maksud membangun kembali pola pikir umat Islam yang selaras
dengan perkembangan zaman. Pemikiran yang dihasilkan juga beragam, bergantung kepada
situasi dan kondisi masyarakatnya. Pada masyarakat maju, seringkali pemikiran tersebut
bermuara kepada pemikiran yang cenderung bersifat rasional, yang mengharuskan segala
sesuatu bersifat empiris dan logis. Salah satu pemikir Islam modern adalah Sayyid Ameer
Ali. Ia merupakan tokoh pembaharu dalam dunia Islam yang terkenal dengan pemikiran
rasionalnya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah
bagaimana pemikiran Sayyid Ameer Ali sebagai salah satu tokoh pembaharu Islam modern?
C. Tujuan
Untuk mengetahui pemikiran-pemikiran Sayyid Ameer Ali sebagai salah satu tokoh
pembaharu dalam Islam modern.
BAB II
ISI
A. Biografi Sayyid Ameer Ali
Ameer Ali lahir di Cuttack, India, 6 April 1849 dan wafat di Sussex, Britania Raya, 3
Agustus 1928. Ia berdomisili di Khurasan, Persia dan kemudian hijrah ke Mohan, Oudh,
India pada pertengahan abad ke-XVIII.
Ameer Ali merupakan keturunan Arab Syi’ah yang memiliki pertalinan darah dengan Ali
ar-Ridha, imam kedelapan Syi’ah. Pada zaman Nadir Syah (1736-1747), keluarganya pindah
dari Khurasan ke India.1 Kakeknya Afzal Khan, adalah seorang prajurit angkatan bersenjata
Nadir Syah yang ikut dalam penyerangan ke Delhi, India, dan kemudian menetap di sana.
Ayahnya, Sa’adat Ali Khan, adalah seorang dokter yang bekerja di Istana Raja Mughal
kemudian di East India Company.
Sebagai anak keturunan pegawai istana kerajaan dan pemerintahan Inggris, Ameer Ali
tentu saja mempunyai pendidikan yang memadai, bahkan dapat dikatakan tinggi jika
dibandingkan dengan keadaan umat Islam saat itu. Ia mengawali pendidikannya dari
Muhsiniyyah College di Calcutta. Ia juga mempelajari dasar-dasar agama Islam, bahasa Arab,
sastra dan hukum Inggris. Pada tahun 1873, ia meraih gelar sarjananya. Di tahun yang sama,
ia menerbitkan karyanya yang berjudul “A Critical Examination of The Life and Teaching of
Mohammed”. Karya ini berisi interpretasi kaum modernis Muslim tentang Islam, sehingga
karyanya terkenal baik di Barat dan di Timur.
1
Rahmawati. Sayyid Ameer Ali: Telaah terhadap Ide Pembaharuan Islam. Jurnal Adabiya. Vol. IX. No. 2. 2009. h.
162
Pada tahun 1877, ia mendirikan National Muhammaden Association yang bertujuan
menciptakan rasa persamaan dan persaudaraan sesama bangsa India, sekaligus merupakan
gerakan politik untuk melindungi kepentingan kaum Muslim India. Organisasi itu kemudian
menjadi besar dengan berdirinya 30 cabang yang tersebar di berbagai daerah India.
Organisasi ini merupakan organisasi yang mewakili umat Islam India dan keberadaannya
meningkatkan rasa percaya diri umat Islam India.
Inti karya tulisnya menjelaskan Islam sebagai agama kemajuan berdasarkan bukti sejarah
dan tamddunnya di masa lampau. Kemunduran Islam menurutnya disebabkan oleh orinetasi
kepada pemikiran yang bersifat ibadah dan akhirat. Oleh karena itu, kunci kemajuan Islam
untuk kedepannya ialah membuka pintu ijtihad memaksimalkan peranan akal.
D.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Syed Amir Ali adalah seorang pembaharu muslim India yang telah membawa obor dan
membangunkan umat muslim dari ketidurannya. Kesadaran tentang apa yang menjadi masalah
merupakan suatu hal yang amat penting. Sikap apologis tersebut tersebar baik di India, Pakistan,
negara-negara Arab, Afrika maupun Asia. Sikap apologis yang dikumandangkan para pemikir
muslim guna mengajak umat Islam meninjau sejarah masa silam. Untuk membuktikan bahwa
agama yang mereka anut bukanlah agama yang menyebabkan kemunduran tetapi agama yang
membawa kepada kemajuan.
Sepak terjang yang dimainkan Syed Amir Ali di pentas peradaban dunia khususnya di
anak benua India sangat mengagumkan dan sebagai pengabdiannya yang terakhir ia mendirikan
suatu balai pengobatan orang muslim.Usahanya ini berlanjut terus untuk membantu korban
bencana perang dan bukan hanya di India saja bahkan sampai ke kawasan Balkhan.
Syed Amir Ali menegaskan bahwa semangat Islam dapat diturunkan menjadi ide-ide
yang sebenarnya.seperti Muhammad Abduh, Rasyid Ridha dan tokoh pembaharu intelektual
muslim lainya. Liberalisme romantis Amir Ali merupakan salah satu ungkapan paling dini dari
semangat pembelaan umum yang merasuki lingkungan intelektual dalam Islam masa kini, Ia
lebih fasih dan ilmiah daripada banyak teman sezamannya atau penerus yang menekankan
kelangsungan nilai-nilai spiritual dan etik yang membuat Islam menjadi suatu agama.
DAFTAR PUSTAKA
Machnun Husein. Sayyid Amir Ali dan Pemikiran Teologiknya. Jurnal Al-Jamiah. No. 45. 1991
Muhammad Yasir. Syed Amir Ali: Rekonstruksi Islam. Jurnal Ushuluddin. Vol. 16. No. 2. 2010.
Rahmawati. Sayyid Ameer Ali: Telaah terhadap Ide Pembaharuan Islam. Jurnal Adabiya. Vol.
IX. No. 2. 2009.
Siti Hardianti. Pembaharuan Pemikiran Islam Menurut Sayyid Amir Ali di India. Tesis Jurusan
Pemikiran Islam Program Pascasarjana UIN Sumatera Utara. 2016.