Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH PSIKOLOGI

Disusun guna Memenuhi Tugas Perbaikan Mata Kuliah Psikologi

Dosen Pengampu: Retno Setyawati, S.Psi., Psi

Disusun Oleh:

Febriyanti Wahyuningrum

AKADEMI KEPERAWATAN

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO


KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas perbaikan ini dengan lancer.

Tugas ini bertemakan “Peran Perawat dalam “. Saya yakin tugas ini tidak dapat
terwujud tanpa kesempatan yang telah diberikan dosen pengampu, maka saya
mengucapkan terima kasih telah memberikan saran dan dorongan sehingga tugas ini
dapat terselesaikan dengan baik.

Saya menyadari bahwa dalam penyelesaian tugas ini masih jauh dari
kesempurnaan, mengingat keterbatasan kemampuan saya. Maka saya selalu membuka
diri untuk menerima berbagai kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan tugas ini.

Akhirnya saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua.

Purworejo, 18 November 2021


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...........................................................................................i


KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI .....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah .........................................................1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................2

1.3 Tujuan Penulisan .....................................................................2

1.4 Ruang Lingkup .........................................................................2

1.5 Metode Penyusunan................................................................3

1.6 Sistematika Penulisan ............................................................3

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Keperawatan Jiwa ...................................................................4

2.2 Prinsip Keperawatan Kesehatan Jiwa ...................................6

2.3 Peran dan Fungsi Perawat Kesehatan Jiwa ..........................7

BAB III KESIMPULAN ..................................................................................13

DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Psychiatric nursing dianggap seuah profesi sejak akhir abad ke 19 dan


sejak awal abad ke 20 profesi tersebut muncul sebagai spesialisasi dengan
peran dan fungsinya yang unik. Praktek psychiatric nursing kontemporer
Psychiatric nurse dianggap sebagai satu di atas 5 profesi dalam pelayanan
jiwa yang lainnya: psyhiatrist psychologist social works dan marriage dan
family therapist. Psyhaitric nursing is anggota interpersonal process that
promotes and maintain pateint behavior that contributes to integrated
fungtional (Stuart dan Sundeen 1998). Klien dari psyhiatric nurse: individu
keluarga, kelompok masyarakat. Praktek keperawatan jiwa pada akhir-akhir
ini mengacu pada sejumlah premise atau kepercayaan sebagai berikut:
Philosophicall belief of nursing Practice. Menggunakan pengetahuan dari
blophysical, psychosocial. Science teory personality dan human behavior.
Pemilihan dari model-model konseptual. Era globalisasi, praktek harus dapat
dipertanggungjawabkan. Nurse patient rationship berubah menjadi nurse
patient patnership, yang mengembangkan peran dari perawat jiwa profesional
yang elemennya terdiri dari:

- Kompetensi klien dan keluarga advocacy klien dan keluarga fisical


responsibility. Kolaborasi dengan profesi lain social accountability legal
ethical parameter.

- Peran perawat tidak lagi hanya berfokus pada beside care: perawat jiwa
harus lebih sensitif pada lingkungan social anda advocacy terhadap
kebutuhan klien dan keluarga.

- Pengembangan praktek, pendidikan dan riset


1

- Tingkat pencegahan primer: insiden gangguan jiwa. Health


promotion, illness prevention. Penyuluhan sekunder: illness by eart
detection dan treatment of the problem. Skreening, home visit, crisis
intervention Tertier: residual impairment or disability: Promote
vocational dan rehabilitation organization after care programme
providing partial hospitalization.

- Rentang dari perawatan (continuum of care)

- Tingkat penampilan tergantung pada 4 faktor: Hukum/peraturan-peraturan


yang ada pada negara tersebut tentang peran dan fungsi psychiatric nurse.
Kualifikasi RN (Psychiatric mental health registered nurse). Psychiatric
mental health advence practise registered nurse. Setting praktek: purpose
type, location administrasi di pemerintah, di swasta, personal inisiatif.

1.2 Rumusan Masalah

Di dalam penelitian ini kami mempunyai beberapa masalah antara lain:

1) Apa pengertian keperawatan jiwa?

2) Bagaimana peran dan fungsi perawat jiwa?

3) Apa saja standar-standar keperawatan jiwa?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini :

a. Untuk memenuhi tugas keperawatan jiwa

b. Untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang peran dan fungsi keperawatan
jiwa.

1.4 Ruang Lingkup

Di dalam makalah ini, kami membahas tentang peran dan fungsi


standar-standar keperawatan jiwa.
2

1.5 Metode Penulisan

Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah dengan


mengumpulkan data dari internet dan buku-buku keperawatan jiwa.

1.6 Sistematika Penulisan

Makalah ini disusun secara sistematis dalam 3 bab, masing-masing bab


sebagai berikut:

Bab I : pendahulua membahas tentang latar belakang, rumusan


masalah, tujuan penulisan, ruang lingkup masalah, metode
penulisan dan sistematika penulisan.

Bab II : tinjauan pustaka membahas tentang definisi

Bab III : penutup berisi kesimpulan


3

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Keperawatan Jiwa

Keperawatan jiwa adalah pelayanan keperawatan profesional


didasarkan pada ilmu perilaku, ilmu keperawatan jiwa pada manusia
sepanjang siklus kehidupan dengan respons psiko-sosial yang maladaptif
yang disebabkan oleh gangguan bio-psiko-sosial, dengan menggunakan diri
sendiri dan terapi keperawatan jiwa (komunikasi terapeutik dan terapi
modalitas keperawatan kesehatan jiwa) melalui pendekatan proses
keperawatan untuk meningkatkan, mencegah, mempertahankan dan
memulihkan masalah kesehatan jiwa klien (individu, keluarga, kelompok
komunitas). Keperawatan jiwa adalah proses interpersonal yang berusaha
untuk meningkatkan dan mempertahankan perilaku sehingga klien dapat
berfungsi utuh sebagai manusia.

Tatanan tradisional dari keperawatan jiwa mencakup fasilitas psikiatri,


pusat kesehatan mental masyarakat unit psikiatri di rumah sakit umum,
fasilitas-fasilitas tempat tinggal dan praktik pribadi. Dengan diprakarsainya
bentuk baru pelayanan kesehatan, timbul suatu tatan alternatif sepanjang
rentang asuhan keperawatan jiwa. Tatanan tersebut meliputi pelayanan di
rumah, program rawat inap hospice, asosiasi perawat kunjungan, unit
kedaruratan, klinik pelayanan utama, sekolah, penjara, industri, fasilitas
pengelolaan perawatan dan organisasi pemeliharaan kesehatan.

Prinsip keperawatan jiwa berlandaskan paradigma dapat ditinjau dari


empat komponen yaitu manusia, lingkungan, kesehatan, dan keperawatan.
4

2.1.1 Manusia

Fungsi seseorang sebagai makhluk holistik yaitu berindak,


berinteraksi dan bereaksi dengan lingkungan secara keseluruhan.
Setiap individu mempunyai kebutuhan dasar yang sama dan
penting. Setiap individu mempunyai harga diri dan martabat.

Tujuan individu adalah untuk tumbuh, sehat, mandiri, dan tercapai


aktualisasi diri. Setiap individu mempunyai kemampuan untuk
berubah dan berkeinginan untuk mengejar tujuan personal. Setiap
individu mempunyai kemampuan untuk berubah dan keinginan
untuk mengejar tujuan personal. Setiap individu mempunyai kapasitas
koping yang bervariasi. Setiap individu mempunyai hak untuk
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Semua perilaku
individu bermakna dimana perilaku tersebut meliputi persepsi,
pikiran, perasaan dan tindakan.

2.1.2 Lingkungan

Manusia sebagai makhluk holistik dipengaruhi oleh lingkungan dari


dalam dirinya dan lingkungan dari luar, baik keluarga, kelompok,
komunitas. Dalam berhubungan dengan lingkungan, manusia harus
mengembangkan strategi koping yang efektif agar dapat beradaptasi.
Hubungan interpersonal yang dikembangkan dapat menghasilkan
perubahan diri individu.

2.1.3 Kesehatan

Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang


menunjukkan salah satu segi kualitas hidup manusia oleh karena itu
setiap individu mempunyai hak untuk memperoleh kesehatan yang
sama melalui keperawatan yang kuat.
5

2.1.4 Keperawatan

Dalam keperawatan jiwa, perawat memandang manusia seara holistik


dan menggunakan diri sendiri secara terpaeutik. Metodologi dalam
keperawatan jiw adalah menggunakan diri secara terapeutik dan
interaksinya interpersonal dengan menyadari diri sendii, lingkungan,
dan inteaksinya dengan lingkungan. Kesadaran ini merupakan dasar
untuk perubahan.

Klien bertambah sadar akan drii dan situasinya, sehingga lebih akurat
mengidentifikasi kebutuhan dan masalah serta memilih cara yang
sehat untuk mengatasinya. Perawat memberi stimulus yang
konstrktif pada klien dan membantu klien berespons secara konstruktif
sehingga akhirnya klien belajar cara penanganan masalah yang
merupakan modal dasar dalam menghadapi berbagai masalah
kehidupan.

2.2 Prinisp Keperawatan Kesehatan Jiwa

a. Peran dan fungsi keperawatan yang kompeten (role and functions of


psychiatric nurse competence care)

b. Therapiotic nurse patient relationship (hubungan yang terapiutik antara


perawat dan klien).

c. Conceptial model of psikiatrik nursing care (konsep model keperawatan


jiwa).

d. Stress adaptation model of psychiatric nursing care (model stres dan


adaptasi dalam keperawatan jiwa)

e. Biological contects of psychiatric nursing care (keadaan biologis dalam


keperawatan jiwa)
f. Psychological context of psychiatric nursing care (keadaan psikologis
dalam keperawawatan jiwa)

g. Social cultural context of psikiatrik nursing care (keadaan sosial / budaya


dalam keperawatan jiwa)

h. Environmental of psikiatric nursing care (lingkungan dalam keperawatan


jiwa)

i. Legal ethical of psychiatric nursing care (keadaan lega etik dalam


keperawatan jiwa)

j. Implementing the nursing process (penatalaksanaan proses keperawatan


dan tindakan keperawatan)

k. Actualling the psychiatric nursing role: professional performance standart


aktualisasi (peran keperawatan jiwa melalui penampilan standar
profesional).

2.3 Peran dan Fungsi Perawat Kesehatan Jiwa

Keperawatan kesehatan jiwa merupakan proses interpersonal yang


berupaya untuk meningkatkan dan mempertahankan perilaku yang
mendukung pada fungsi yang terintegrasi sehingga sanggip mengembangkan
diri secara wajar dan dapat melakukan fungsinya dengan baik, sanggup
menjalankan tugasnya sehari-hari sebagaimana mestinya.

Dalam upaya mengembangkan pelayanan keperawatan jiwa, perawat


sangat penting untuk mengetahui dan meyakini akan peran dan fungsinya,
serta memahami beberapa konsep dasar yang berhubungan dengan asuhan
keperawatan jiwa.

2.3.1 Peran Perawat Psikiatri


Peran kesehatan jiwa mempunyai peran yang bervariasi dan spesifik.
Aspek dari peran tersebut meliputi kemadnirian dan kolaborasi.

Pelaksana Asuhan Keperawatan

Perawat memberi pelayanan dan asuhan keperawatan


jiwa kepada individu, keluarga dan komunitas. Dalam
menjalankan perannya, perawat menggunakan konsep perilaku
manusia, perkembangan kepribadian dan konsep kesehatan jiwa
serta gangguan jiwa dalam melaksanakan asuhan keperawatan
kepada individu, keluarga dan komunitas.

Perawat melaksanakan asuhan ke secara komprehensif


melalui pendekatan proses keperawatan jiwa, yaitu pengkajian
penetapan diagnosis keperawatan, perencanaan tindakan
keperawatan, dan melaksanakan tindakan keperawatan serta
evaluasi terhadap tindakan tersebut.

Pelaksana Pendidikan Keperawatan

Perawat memberi pendidikan kesehatan jiwa kepada individu,


keluarga dan komunitas agar mampu melakukan perawatan pada
diri sendiri, anggota keluarga dan anggota masyarakat lain. pada
akhirnya diharapkan setiap anggota masyarakat bertanggung
jawab terhadap kesehatan jiwa

Pengelola Keperawatan

Perawat harus menunjukkan sikap kepemimpinan dan


bertanggung jawab dalam mengelola asuhan keperawatan jiwa.
Dalam melaksanakan perannya ini perawat:
- Menerapkan teori manajemen dan kepemimpinan dalam
mengelola asuhan keperawatan jiwa.

- Menggunakan berbagai strategi perubahan yang diperlukan


dalam mengelola asuhan keperawatan jiwa.

- Berperan serta dalam aktivitas pengelolaan kasus seperti


mengorganisasi, koordinasi, dan mengintegrasikan pelayanan
serta perbaikan bagi individu maupun keluarga.

- Mengorganisasi pelaksanaan berbagai terapi modalitas


keperawatan.

Pelaksana Penelitian

Perawat mengidentifikasi masalah dalam bidang


keperawatan jiwa dan menggunakan hasil penelitian serta
perkembangan ilmu dan teknologi untuk meningkatkan mutu
pelayanan dan asuhan keperawatan:

Kemampuan perawat kesehatan jiwa:

a. Membuat pengkajian kesehatan biopsiko-sosial-budaya dan


spiritual.

b. Merancang dan mengimplementasikan rencana tindakan


untuk klien dan keluarga dengan masalah kesehatan.

c. Berperan serta dalam aktivitas pengelolaan kasus.

d. Memberi pedoman pelayanan kesehatan untuk individu,


keluarga, kelompok untuk menggunakan sumber yang
tersedia di masyarakat.
e. Meningkatkan dan memelihara kesehatan mental serta
mengatasi pengaruh gangguan jiwa melalui penyuluhan dan
konseling

f. Memberikan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami


penyakit fisik dengan masalah psikologis dan gangguan jiwa
dengan masalah fisik.

g. Mengelola dan mengkoordinasi sistem pelayanan yang


mengintegrasikan kebutuhan klien, keluarga dan staf.

2.3.2 Fungsi Perawat Psikiatri

Fungsi perawat psikiatri adalah memberikan asuhan keperawatan


secara langsung dan asuhan keperawatan secara tidak langsung. Fungsi
ini dapat dicapai melalui aktivitas perawat psikiatri, yaitu:

Memberikan lingkungan terapeutik yaitu lingkungan yang ditata


sedemikian rupa sehingga dapat memberikan perasaan aman,
nyaman baik fisik, mental dan sosial sehingga dapat membantu
penyembuhan pasien.

Bekerja untuk mengatasi masalah klien “here & now” yaitu dalam
membantu mengatasi segera dan tidak ditunda sehingga tidak
terjadi penumpukan masalah.

Sebagai model peran yaitu perawat dalam memberikan bantuan


kepada pasien menggunakan diri sendiri sebagai alat melalui
contoh perilaku yang ditampilkan oleh perawat.

Memperhatikan aspek fisik dari masalah kesehatan klien


merupakan hal yang penting. Dalam hal ini perawat perlu
memasukkan pengkajian biologis secara menyeluruh dalam
evaluasi pasien psikiatrik untuk mendeteksi adanya penyakit fisik
sedini mungkin sehingga dapat diatasi dengan cara yang tepat.
Memberi pendidikan kesehatan yang ditujukan kepada pasien,
keluarga dan komunitas yang mencakup pendidikan kesehatan
jiwa, gangguan jiwa, ciri-ciri sehat jiwa, penyebab gangguan jiwa,
ciri-ciri gangguan jiwa, fungsi dan tugas keluarga, dan upaya
perawatan pasien gangguan jiwa.

10
Sebagai perantara sosial yaitu perawat dapat menjadi perantara dan pihak
pasien, keluarga dan masyarakat dalam memfasilitasi pemecahan masalah
paien.

Kolaborasi dengan tim lain. perawat dalam membantu pasien mengadakan


kolaborasi dengan petugas kesehatan lain yaitu dokter jiwa, perawat
kesehatan masyarakat (perawat komunitas), pekerja sosial, psikolog dan
lain-lain.

Memimpin dan memantau tenaga perawatan dalam pelaksanaan


pemberian asuhan keperawatan jiwa didasarkan pada manajemen
keperawatan kesehatan jiwa. Sebagai pimpinan diharapkan dapat
mengelola asuhan keperawatan kesehatan jiwa dan memabtnu tenaga
perawatan yang menjadi bawahannya.

Menggunakan sumber di masyarakat sehubungan dengan kesehatan


mental. Hal ini penting diketahui oleh perawat dalam sumber-sumber yang
ada di masyarakat perlu diidentifikasi untuk digunakan sebagai faktor
pendukung dalam mengatasi masalah kesehatan jiwa yang ada di
masyarakat.

2.3.3 Peran Perawat dalam Terapi di Bidang Kesehatan Jiwa

Asuhan yang kompeten (competence of caring):

- Pengkajian yang mempertimbangkan budaya

- Merancang dan mengimplementasikan rencana tindakan

- Berperan serta dalam pengelolaan khusus

11
- Meningkatkan dan memelihara kesehatan mental, mengatasi
penyakit mental/penyuluhan dan konseling.

- Mengelola dan mengkoordinasikan sistem pelayanan yang


mengintegrasikan kebutuhan pasien, keluarga staf dan pembuat kebijakan.

- Memberikan pedoman pelayanan kesehatan.

12

BAB III KESIMPULAN


1. a. Keperawatan jiwa adalah pelayanan keperawatan profesional yang
didasarkan pada ilmu perilaku, ilmu keperawatan jiwa pada manusia
sepanjang siklus kehidupan.

b. Keperawatan jiwa adalah proses interpersonal yang berusaha untuk


meningkatkan dan mempertahankan perilaku sehingga klien dapat
berfungsi utuh sebagai manusia.

2. Peran perawat psikiatri:

a. Pelaksana asuhan keperawatan

b. Pelaksana pendidikan keperawatan

c. Pengelola keperawatan

d. Pelaksana penelitian

3. Fungsi perawat psikatri:

a. Memberikan lingkungan terapeutik

b. Bekerja untuk mengatasi masalah klien

c. Sebagai model peran

d. Memperhatikan aspek fisik dari masalah kesehatan klien

e. Memberi pendidikan kesehatan kepada pasien

f. Sebagai perantara sosial

13
DAFTAR PUSTAKA

1. Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa/Penulis, Suliswati (et.al):


editor, Monica Ester. Jakarta: EGC. 2005.

2. http//www.google.co.id http//www.standartkeperawatanjiwa.co.id

14

Anda mungkin juga menyukai