KEPERAWATAN JIWA
Dosen Pengampu :
Disusun oleh:
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Keperawatan Jiwa” ini.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita,
Nabi Muhammad SAW.
Penulis sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang
menjadi tugas kosep keperawatan dasar dengan judul “Keperawatan Jiwa”.
Disamping itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yangtelah membantu selama pembuatan makalah ini berlangsung sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca. Kami mengharapkan kritik dan saran terhadap
makalah ini agar kedepannya dapat kami perbaiki. Karena kami sadar, makalah
yang kami buat ini masih banyak terdapat kekurangannya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Definisi Kesehatan dan Keperawatan Jiwa ...............................................3
2.2. Prinsip Keperawatan Jiwa .........................................................................4
2.3. Ciri-ciri Sehat Jiwa.................................................................................... 5
2.4. Konsep Dasar Kesehatan dan Keperawatan Jiwa .....................................5
2.5. Tanda dan Gejala Gangguan Jiwa ............................................................. 5
2.6. Penyebab Terjadinya Gangguan Jiwa ....................................................... 6
2.7. Fungsi Perawat Kesehatan Jiwa dan Upayanya ........................................7
2.8. Prinsip-prinsip Keperawatan Kesehatan Jiwa ...........................................8
2.9. Hak-hak Pasien Jiwa .................................................................................9
2.10. Pelayanan Keperawatan Komprehensif .................................................... 10
2.11. Peran Perawat Kesehatan Jiwa ..................................................................10
2.12. Trend dan Issu Keperawatan .....................................................................11
2.12.1. Trend dan Issu Keperawatan Jiwa .................................................11
2.13. Definisi Trend dan Issu .............................................................................12
2.13.1. Definisi Trend ................................................................................12
2.13.2. Definisi Issu ................................................................................... 12
2.14. Trend dan Issu Keperawatan Jiwa ............................................................ 12
2.15. Pembahasan Trend dan Issu Keperawatan Jiwa .......................................12
ii
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan ............................................................................................... 14
3.2. Saran ........................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah definisi kesehatan dan keperawatan jiwa?
2. Bagaimanakah prinsip keperawatan jiwa?
3. Apa saja ciri-ciri sehat jiwa?
4. Bagaimanakah konsep dasar kesehatan dan keperawatan jiwa?
5. Bagaimanakah tanda dan gejala gangguan jiwa?
6. Apa saja penyebab terjadinya gangguan jiwa?
7. Bagaimanakah fungsi perawat kesehatan jiwa dalam upaya penanganan
masalah kesehatan jiwa
8. Apa saja prinsip-prinsip keperawatan kesehatan jiwa
9. Apa saja hak-hak pasien jiwa
10. Bagaimanakah pelayanan keperawatan komprehensif
11. Apa saja peran perawat kesehatan jiwa
12. Bagaimana trend dan issu keperawatan jiwa
1.3 Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah konsep dasar keperawatan jiwa yang
diberikan oleh Rizeki Dwi Fibriansari, S.Kep, Ns. M.Kep
2. Untuk memahami dasar-dasar keperawatan jiwa
3. Sebagai bahan diskusi pada mata kuliah konsep dasar keperawatan
4. Untuk memahami tren dan isu keperawatan jiwa
1.4. Manfaat
1. Menambah pengetahuan kita sebagai mahasiswa tentang konsep dasar
keperawatan jiwa
2. Mengetahui latar belakang keperawatan jiwa dan lingkup kajiannya
3. Mengetahui dasar-dasar keperawatan jiwa
4. Memahami tren dan isu keperawatan jiwa
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Keperawatan jiwa adalah proses interpersonal yang berusaha untuk
meningkatkan dan mempertahankan perilaku sehingga klien dapat
berfungsi utuh sebagai manusia.
4) Yohada
Kesehatan Jiwa adalah keadaan yang dinamis yang mengandung
pengertian positif, yang dapat dilihat dari adanya kenormalan tingkalaku,
keutuhan kepribadian, pengenalan yang benar dari realitas dan bukan
hanya merupakan keadaan tanpa adanya penyakit, gangguan jiwa dan
kelainan jiwa.
4
setiap individu mempunyai hak untuk memperoleh kesehatan yang sama
melalui perawatan yang adekuat.
4) Keperawatan
Dalam keperawatan jiwa, perawat memandang manusia secara
holistik dan menggunakan diri sendiri secara terapeutik.
5
4) Efek dan emosi
5) Psikomotor
6) Intelegensi
7) Kepribadian
8) Penampilan
9) Proses pikir, persepsi
10) Pola hidup
6
f) Kosep diri
g) Pola adaptasi
h) Tingkat perkembangan emosi
3) Faktor Sosial Budaya
a) Kestabilan keluarga
b) Pola asuh anak
c) Tingkat ekonomi
d) Perumahan
e) Pengaruh rasial dan keagamaan, nilai-nilai
7
jiwa, ciri-ciri sehat jiwa, penyebab gangguan jiwa, ciri-ciri gangguan
jiwa, fungsi dan ugas keluarga, dan upaya perawatan pasien gangguan
jiwa.
6. Sebagai perantara social yaitu perawat dapat menjadi perantara dari
pihak pasien, keluarga dan masyarakat alam memfasilitasi pemecahan
masalah pasien.
7. Kolaborasi dengan tim lain. Perawat dalam membantu pasien
mengadakan kolaborasi dengan petugas lain yaitu dokter jiwa, perawat
kesehatan masyarakat (perawat komunitas), pekerja sosial, psikolog, dan
lain-lain.
8. Memimpin dan membantu tenaga perawatan dalam pelaksanaan
pemberian asuhan keperawatan jiwa didasarkan pada management
keperawatan kesehatan jiwa. Sebagai pemimpin diharapkan dapat
mengelola asuhan keperawatan jiwa an membantu perawat yang menjadi
bawahannya.
9. Menggunakan sumber di masyarakat sehubungan dengan kesehatan
mental. Hal ini penting untuk diketahui perawat bahwa sumber-sumber
di masyarakat perlu iidentifikasi untuk digunakan sebagai faktor
penukung dalam mengatasi masalah kesehatan jiwa yang ada di
masyarakat.
8
6. Psychological context of psychiatric nursing care (keadaan-keadaan
psikologis dalam keperawatan jiwa).
7. Sociocultural context of psychiatric nursing care (keadaan-keadaan
sosial budaya dalam keperawatan jiwa).
8. Environmental context of psychiatric nursing care (keadaan-keadaan
lingkungan dalam keperawatan jiwa).
9. Legal ethical context of psychiatric nursing care (keadaan-keadaan legal
etika dalam keperawatan jiwa).
10. Implementing the nursing process : standards of care (penatalaksanaan
proses keperawatan : dengan standar- standar perawatan).
11. Actualizing the Psychiatric Nursing Role : Professional Performance
Standards (aktualisasi peran keperawatan jiwa: melalui penampilan
standar-standar professional).
9
2.10 Pelayanan Keperawatan Komprehensif
1) Pencegahan Primer
Target pelayanannya yaitu anggota masayarakat yang belum
mengalami gangguan sesuai dengan kelompok umur yaitu anak-anak,
remaja, dewasa dan usia lanjut.
Aktivitas
1. Program pendidikan kesehatan, program sosialisasi, manajmen stres
dan persiapan menjadi orang tua.
2. Program dukungan sosial
3. Program pencegahan penggunaan obat.
2) Pencegahan Sekunder
Target pelayanannya yaitu anggota masyarakat yang beresiko atau
memperlihatkan tanda-tanda masalah psikososial atau gangguan jiwa.
Aktivitas
1. Menentukan kasus sedini mungkin
2. Melakukan skrining dan langkah-langkah lanjut
3. Follow up
3) Pencegahan Tersier
Target pelayanannya yaitu masayarakat yang sudah mengalami
gangguan jiwa pada tahap pemulihan.
Aktivias
1. Program dukungan sosial dan menggerakkan sumber-sumber di
masyarakat
2. Program rehabilitasi dengan memberdayakan pasien dan keluarga
hingga mandiri
3. Program pencegahan stigma.
10
4. Meningkatkan dan memelihara kesehatan mental, mengatasi pengaruh
penyakit mental - penyuluhan dan konseling
5. Mengelola dan mengkoordinasikan sistem pelayanan yang
mengintegrasikan kebutuhan pasien, keluarga staf dan pembuat
kebijakan
6. Memberikan pedoman pelayanan kesehatan.
11
2.13 Definisi Trend dan Issu
2.13.1 Definisi Trend
Trend adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan
analisa, trend juga dapat didefinisikan salah satu gambar ataupun
informasi yang terjadi pada saat ini yang biasanya sedang popular di
kalangan masyarakat. Trend adalah sesuatu yang sedang dibicarakan
oleh banyak orang saat ini dan kejadiannya berdasarkan fakta.
2.13.2 Definisi Issu
Issu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat
diperkirakan terjadi atau tidak terjadi pada masa mendatang, yang
menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik, hukum, kesehatan,
pembangunan nasional, bencana alam ataupun krisis. Issu adalah
suatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum jelas
faktanya atau buktinya.
12
satu sel kimia otak sejenis neurotransmitter-penyampai pesan antar saraf-
yang sangat berperan mengatur fungsi motorik, status emosional, kognitif,
juga pembelajaran perilaku.
Pasung pada penderita gangguan jiwa dapat berdampak baik secara
fisik maupun psikis. Dampak fisiknya bisa terjadi atropi pada anggota tubuh
yang dipasung, dampak psikisnya yaitu penderita mengalami
trauma, dendam kepada keluarga, merasa dibuang, rendah diri, dan putus
asa. Lama-lama muncul depresi dan gejala niat bunuh diri. Data Propinsi
Jawa Tengah mulai tahun 2010 terdapat 1145 jumlah kasus yang dipasung.
Upaya pemerintah mengatasi masalah pemasungan dengan
mencanangkan Indonesia Bebas Pasung 2014 sudah cukup baik karena
berdasarkan penelitian yang dilakukan Fitrikasari dan Hediati (2011)
didapatkan hasil bahwa pengobatan dapat meningkatkan nilai Penilaian
Fungsi pribadi dan Sosial, tetapi hal ini tidak menutup kemungkinan
berulangnya kasus pemasungan setelah pasien kembali ke keluarganya atau
terjadinya kasus pemasungan yang baru apabila keluarga masih punya
kecenderungan untuk melakukan tindakan pemasungan, termasuk pada
pasien yang sudah melakukan pengobatan di rumah sakit.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesehatan Jiwa adalah Perasaan Sehat dan Bahagia serta mampu
mengatasi tantangan hidup, dapat menerima orang lain sebagaimana adanya
serta mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain.
Prinsip Keperawatan Jiwa
1) Manusia
2) Lingkungan
3) Kesehatan
4) Keperawatan
Fungsi perawat kesehatan jiwa adalah memberikan asuhan
keperawatan secara langsung dan asuhan keperawatan secara tiak langsung.
Fungsi ini dapat icapai dengan aktifitas perawat kesehatan jiwa yang
membantu upaya penanggulangan maslah kesehatan jiwa.
Trend dan issu dalam keperawatan jiwa ialah kasus-kasus yang
sedang hangat dibicarakan dan dianggap penting. Kasus-kasus tersebut bisa
dianggap ancaman atau tantangan yang mau berdampak besar pada
keperawatan jiwa baik dalam tatanan regional maupun global. Secara umum
ada beberapa trend penting yang menjadi perhatian dalam keperawatan jiwa
di antaranya ialah sebagai berikut:
1. Kesehatan jiwa dimulai masa konsepsi
2. Trend peningkatan kasus kesehatan jiwa
3. Kecenderungan dalam penyebab gangguan jiwa
3.2 Saran
Diharapkan perawat lebih mempelajari mengenai fungsi dan
perannya dalam penanganan masalah kesehatan jiwa dengan memahami
masalah kesehatan jiwa yang ada serta upaya penanganannya dengan baik.
14
DAFTAR PUSTAKA
15