BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Departemen pendidikan nasional secara terstruktur dan berkelanjutan telah mengembangkan
peningkatan mutu pendidikan melalui berbagai pendekatan seperti peningkatan sarana dan
prasarana pendidikan, pengembangan dan peningkatan kualitas tenaga kependidikan,
pengembangan manajemen kependidikan, peningkatan kualitas belajar mengajar dan
pengembangan kurikulum. Program tersebut bermuara pada peningkatan mutu lulusan baik secara
akademis maupun berkompeten secara sosial dan teknik sehingga mampu bersaing secara global.
Salah satu komponen yang sangat menentukan dalam peningkatan mutu pendidikan adalah
komponen guru dengan segala kinerjanya. Guru memegang peranan penting dalam suatu proses
pembelajaran termasuk dalam perencanaan maupun pelaksanaan kurikulum. Proses pembelajaran
sebagai suatu aktivitas untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa berkaitan
langsung dengan aktivitas guru. Sebagai suatu sistem kegiatan, proses pembelajaran melibatkan
guru mulai dari pemilihan dan pengurutan materi pembelajaran, penerapan dan penggunaan
metode pembelajaran, penyampaian materi pembelajaran, pembimbingan belajar, sampai pada
kegiatan pengevaluasian hasil belajar. Berkaitan dengan peran tersebut, suatu proses
pembelajaran akan berlangsung secara baik jika dilaksanakan oleh guru yang memiliki kualitas
kompetensi akademik dan profesional yang memadai. Oleh karena itu, peningkatan mutu
pendidikan diupayakan melalui peningkatan mutu guru. Selengkap apa pun prasarana dan sarana
pendidikan, tanpa didukung oleh mutu guru yang memadai, prasarana dan sarana tersebut tidak
memiliki arti yang signifikan terhadap peningkatan mutu pendidikan di suatu sekolah.
Sesuai dengan Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
dinyatakan bahwa jabatan guru sebagai pendidik merupakan jabatan profesional. Untuk itu
profesionalisme guru dituntut agar terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman, iptek
serta kebutuhan masyarakat, sebagaimana dijelaskan dalam Undang-undang RI Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen yang mengamanatkan guru untuk: (i) memiliki kualifikasi akademik
minimum S1/D4, (ii) memiliki kompetensi sebagai agen pembelajaran yaitu kompetensi pedagogik,
kepribadian, sosial, dan profesional, dan (iii) memiliki sertifikat pendidik. Agar guru dapat memiliki
kompetensi sebagai agen pembelajaran sebagaimana yang diamanatkan pada UU tersebut di atas,
maka guru harus meningkatkan kompetensinya melalui berbagai upaya, antara lain melalui
pelatihan, penulisan karya tulis ilmiah, dan berbagai pertemuan di kelompok kerja atau forum.
Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran Merupakan salah satu wadah untuk dapat menyatukan
presepsi dan pemahaman atau saling tukar menukar informasi dan pengalaman yang bermanfaat serta
mencari solusi mengenai berbagai permasalahan yang dihadapi oleh guru dalam kegiatan pembelajaran
di kelas. Namun kenyataannya, MGMP yang sudah ada pada setiap wilayah kabupaten/ kota/ kecamatan
sebagian besar belum optimal digunakan sebagai wadah guru untuk menyelesaikan berbagai persoalan
yang berkaitan dengan tugas pokok guru, masih ditemukan penyelenggaraan kegiatan tersebut
dilaksanakan apa bila ada block grant dari pemerintah, bahkan tidak ada kegiatan yang terorganisir
dalam rencana kerja/program kerja MGMP. Oleh karena itu keberadaan MGMP tersebut perlu
diberdayakan fungsi dan perannya sehingga dapat digunakan sebagai wadah untuk menyelesaiakan
berbagai permasalahan yang dihadapi oleh guru dalam melaksanakan tugas pokoknya secara
profesional.
Berdasarkan kenyataan tersebut, disadari bahwa banyak permasalahan yang dihadapi oleh guru
sebagai ujung tombak pelaksana kegiatan pembelajaran di sekolah. Sesuai dengan kondisi
pendidikan di Kabupaten Parigi Moutong saat ini, ada beberapa persoalan kualitas guru antara lain
: masih ada sejumlah guru IPA dari beberapa sekolah khususnya di rayon Ampibabo dan
sekitarnya yang belum memenuhi kualifikasi S1/D4, masih ditemukan guru yang rendah
pemahamannya terhadap karakteristik Pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif dan
Menyenangkan (PAKEM), rendahnya kemampuan dan pemahaman guru dalam membuat karya
tulis ilmiah dalam bentuk Penelitian Tindakan kelas serta rendahnya motivasi guru untuk
mengembangkan metode-metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
Menyoroti tentang sumber daya yang belum professional tersebut, dalam pelaksanaan pendidikan
khususnya di sekolah, guru adalah pelaku pendidikan praktis di kelas. Sangatlah besar pengaruh
guru terhadap keberhasilan konsep-konsep pembaharuan dalam bidang pembelajaran. Berbagai
program dan kegiatan yang telah dilaksanakan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan
khususnya kualitas kinerja guru dengan berbabagai sumber dana antara lain subsidi KKG/MGMP
serta pemanfaatan dana BOS telah menunjukan perubahan sikap dan perilaku guru di Kabupaten
Parigi Moutong dalam pelaksanaan pembelajaran. Namun kenyataannya, MGMP yang sudah ada
di Kabupaten Parigi Moutong belum optimal digunakan sebagai wadah guru untuk menyelesaikan
berbagai persoalan yang berkaitan dengan tugas pokok guru, Hal ini disebabkan penyelenggaraan
kegiatan tersebut dilaksanakan apa bila ada block grant dari pemerintah, bahkan tidak ada
kegiatan yang terorganisir dalam rencana kerja/program kerja MGMP.
Oleh karena itu diperlukan upaya revitalisasi kelompok kerja MGMP IPA SMP/MTs di Kabupaten
Parigi Moutong agar aktivitas/kegiatan yang dilakukan oleh kelompok kerja tersebut dapat
memberikan manfaat dalam upaya peningkatan kompetensi guru. Dari hal tersebut diharapkan
dapat memberikan kontribusi untuk menumbuhkembangkan budaya pembelajaran yang berpusat
pada sistem instruksional yang prima, sehingga berdampak pada peningkatan kualitas
pembelajaran yang berujung pada peningkatan kualitas pendidikan nasional.
Berkenaan dengan hal tersebut Kelompok Musyawarah guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA
SMP/MTs Rayon Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong melalui program Better Education Trough
Reformed Management and Universal Teacher Upgrading (BERMUTU) dari Ditjen PMPTK dan
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sulawesi Tengah merencanakan kegiatan
peningkatan Kompetensi, Kualifikasi dan Kinerja Guru IPA SMP/MTs di wilayah Rayon Ampibabo
dengan harapan dapat menjembatani upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan
secara nasional khususnya mutu pendidikan di Kabupaten Parigi Moutong dan Sulawesi Tengah.
1. Tujuan
Kegiatan Peningkatan Kompetensi dan Kinerja Guru IPA SMP/MTs di wilayah Rayon Ampibabo
melalui Program Better Education Trough Reformed Management and Universal Teacher Upgrading
(BERMUTU) Tahun 2010 bertujuan untuk :
1. Memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai hal, khususnya
penguasaan substansi materi pembelajaran, penyusunan silabus, penyusunan bahan-bahan
pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, memaksimalkan pemakaian
sarana/prasarana belajar, memanfaatkan sumber belajar, dsb.
2. Memberi kesempatan kepada guru-guru anggota MGMP IPA Rayon Ampibabo yang
belum S1 untuk meningkatkan kualifikasinya membantu mempercepat perolehan jenjang
S1/DIV tanpa harus meninggalkan tugas.
3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengadopsi pendekatan
pembaharuan dalam pembelajaran yang lebih profesional.
4. Memberdayakan dan membantu anggota kelompok kerja MGMP IPA SMP/MTs Rayon
Ampibabo dalam memelihara kompetensi melalui program CPD yang dikaitkan dengan
jenjang jabatan fungsional bagi guru.
5. Meningkatkan pengetahuan, kompetensi dan kinerja, serta mengembangkan
profesionalisme guru melalui kegiatan-kegiatan pengembangan profesionalisme di tingkat
MGMP IPA SMP/MTs Rayon Ampibabo.
2. Sasaran
Kegiatan Peningkatan Kompetensi dan Kinerja Guru Melalui Program “BERMUTU” pada MGMP
Rayon Ampibabo Tahun 2010 adalah guru-guru IPA yang berasal dari 13 Sekolah yang berjumlah
20 orang dengan rincian sebagai berikut :
Mata Pelajaran
No Sekolah Jml
Fisika Biologi
1 SMPN 1 Ampibabo 2 1 1
2 SMPN 2 Ampibabo 2 1 1
3 SMPN 3 Ampibabo 2 1 1
4 SMPN 1 Toribulu 2 1 1
5 SMPN 1 Kasimbar 2 1 1
6 SMPN 2 Kasimbar 2 1 1
7 SMPN 3 Kasimbar 2 1
8 SMP PGRI Sienjo 1 1 1
9 SMP SATAP 1 Kasimbar 1 1
10 SMP SATAP 2 Kasimbar 1 1
11 MTs Alkhairaat Pinotu 1 1
12 MTs Alkhairaat Donggulu 1 1
13 MTs Alkhairat Kasimbar 1 1
Jumlah 20 10 10
(LPMP) Sulawesi Tengah 1 tahun terakhir telah memberikan dampak positif bagi peningkatan
kinerja guru ditingkat kelompok mata pelajaran karena melalui kegiatan MGMP SMP/MTs yang
telah dilaksanakan 1 tahun terakhir telah memberikan peluang kepada guru untuk meningkatkan
kompetensinya khususnya kemampuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah
masing-masing.
Melalui kegiatan MGMP beberapa guru yang berasal dari sekolah yang berbeda bertemu dan
bermusyawarah guru berbagi pengalaman dan membahas berbagai permasalahan yang dihadapi di
sekolah masing-masing.
Berdasarkan struktur program dan materi kegiatan yang dilaksanakan 1 tahun terakhir guru guru
peserta MGMP telah menunjukan peningkatan kinerja pada proses pembelajaran. Guru yang
sebelumnya menggunakan metode belajar yang konfensional telah menggunakan metode yang
bervariasi dengan berbagai metode pembelajaran yang kreatif sehingga pembelajaran yang
dilaksanakan menjadi lebih efisien dan bermakna sehingga dapat meningkatkan minat dan prestasi
belajar siswa.
Hasil hasil lain yang menunjukan peningkatan kinerja guru setelah adanya program dan kegiatan
MGMP SMP/MTs antara lain :
• Meningkatnya kemampuan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran
sesuai tuntutan kurikulum
• Meningkatnya kemampuan guru dan menyusun program pembelajaran di kelas
• Meningkatnya kemampuan guru dalam merancang perangkat penilaian dan
mengevaluasi hasil belajar siswa.
• Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman guru terhadap konsep dan
paradigma kurikulum yang berlaku.
Disamping itu yang terpenting dari program dan kegiatan MGMP SMP/MTs adalah terjalinya komunikasi
yang positif antar guru pada rumpun mata pelajaran yang sama, sehingga setiap permasalahan yang
dijumpai pada pelaksanaan pembelajaran di sekolah dapat langsung dikomunikasikan dengan sesama
teman kelompok MGMP guna menjadi masukan yang akan di bahas dan dimusyawarahkan di tingkat
MGMP.
1. Keterlibatan Peserta
Peserta MGMP IPA SMP/MTs Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2009 adalah guru-guru IPA
SMP/MTs Negeri maupun Swasta yang mengajar Biologi dan Fisika yang melaksanakan
pertemuan periodik guna membahas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh guru dalam
peningkatan kualitas pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah masing-masing kemudian
dimusyawarahkan bersama untuk mencari alternatif pemecahannya.
Keterlibatan peserta dalam kegiatan ini dapat terlihat dari kegiatan Pengembangan Silabus,
penyusunan RPP, Pengembangan Sistem penilaian serta pengambangan Perangkat
Pembelajaran berbasis kompetensi.
Kegiatan MGMP IPA SMP/MTs Kabupaten Parigi Moutong juga melibatkan instruktur atau guru inti
baik dari tingkat propinsi maupun dari tingkat kabupaten, guru inti pada masing-masing mata
pelajaran diberdayakan dalam mengkoordinir dan mengelola kegiatan di tingkat kelompok.
2. Frekuensi Kegiatan
Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan pada Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
di Kabupaten Parigi Moutong adalah Program Peningkatan Kompetensi Guru melalui berbagai
kegiatan dan aktifitas pada masing-masing kelompok MGMP. Pada Kelompok Guru IPA SMP/MTs
Kabupaten Parigi Moutong 1 Tahun terakhir, dilaksanakan dalam bentuk pertemuan periodik satu
kali setiap minggu selama 4 bulan (16 kali pertemuan) atau setara dengan 64 Jam @ 45 menit
pada bulan Januari s.d. April 2009 di SMP Negeri 1 Parigi.
Selain kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan pula kegiatan Lokakarya bersama antar beberapa
kelompok mata pelajaran yang dilaksanakan ditingkat kabupaten dan difasilitasi oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten Parigi Moutong.
3. Sistem Dokumentasi dan Pelaporan
Seluruh hasil kegiatan MGMP yang telah dilaksanakan didokumentasikan dalam bentuk laporan
kegiatan yang dilaksanakan 2 kali dalam setahun pada tengah tahun dan akhir tahun pelajaran.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban laporan kegiatan dilaksanakan setiap semester dan
diserahkan ke dinas Pendidikan kemudian dinas pendidikan menyerahkan laporan kelompok
kelompok MGMP secara kolektif kepada Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sulawesi
Tengah.
BAB III
RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM
1. Strategi dan Metode Pelaksanaan
Secara teknis kegiatan Peningkatan Kompetensi dan Kinerja Guru Melalui Program “BERMUTU”
diorganisasikan dan dilaksanakan oleh Wadah Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA SMP/MTs
Kabupaten Parigi Moutong dan didukung oleh Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Parigi
Moutong,
Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan melalui beberapa strategi antara lain kegiatan
pelatihan (In Service), pertemuan periodik sebanyak 16 Kali pertemuan, Penelitian Tindakan Kelas
(PTK), Study Visit ke sekolah tetangga, serta kunjungan kelas (On Service).
Sedangkan metode yang digunakan pada program peningkatan kompetensi dan kinerja guru melalui
program “BERMUTU” tahun 2009 adalah ceramah, diskusi, curah pendapat (brain storming), tugas
kelompok, tugas mandiri serta praktik pembelajaran di kelas,
1. Materi Kegiatan
Struktur Program/Materi Kegiatan Peningkatan Kompetensi dan Kinerja Guru Melalui Program
“BERMUTU” pada MGMP IPA SMP/MTs Rayon Ampibabo Tahun 2010 adalah sebagai berikut :
(jam)
Pelatihan (In Service)
1. Pengembangan Kurikulum,
Silabus, RPP dan Evaluasi
10 Jam Kegiatan In Service di Laksanakan
2. Pendalaman Materi dan Kajian
6 jam selama 3 Hari
1 Kritis Mata Pelajaran.
4 jam Pada Tanggal s.d.
3. Pemanfaatan ICT dalam
6 Jam …………………… 2010
Pembelajaran
4. Pengembangan Model
Pembelajaran
Pertemuan Rutin 16 kali
1. Pengenalan Model Belajar
Program BERMUTU
4 Jam
2. Materi Generik
4 jam
• Identifikasi Masalah
4 jam
o Perencanaan Tindakan
4 jam Kegiatan Pertemuan Rutin 16
o Pelaksanaan Tindakan
4 jam Kali/Tahun dan tiap pertemuan
o Analisis dan Interpretasi
4 jam dilaksanakan selama 4 Jam (240
o Refleksi dan tindak lanjut
2 8 Jam Menit)
1. Materi ICT dan Online UT
4 Jam Dilaksanakan setiap hari sabtu
2. Materi Bidang Ilmu
4 jam pada bulan September sampai
• Identifikasi Masalah
4 jam dengan Desember 2010
o Perencanaan Tindakan
4 jam
o Pelaksanaan Tindakan
4 jam
o Analisis dan Interpretasi
8 Jam
o Refleksi dari
Perencanaan siklus 2
1. Penyusunan Laporan
1. Narasumber, Instruktur/Fasilitator dan Guru Inti
1. Narasumber
Narasumber pada kegiatan ini adalah pejabat Dinas Pendidikan kabupaten Parigi Moutong,
2. Instruktur/Fasilitator dan Guru Inti
Hari/ Narasumber/
Waktu Materi
Tanggal Fasilitator
08.00 –
09.30
09.30 –
Panitia
11.00
Pembukaan Kadis Pendidikan
11.00 –
Kebijakan Umum BERMUTU Widya Isawara LPMP
12.30
Gambaran Umum BERMUTU Provinsi
12.30 –
Ishoma Panitia
14.00
Gambaran Umum BERMUTU Widya Isawara LPMP
14.00 –
Pengembangan Kurikulum (KTSP) Provinsi
15.30
Reviu Silabus dan RPP Fasilitaor Kabupaten
15.30 –
Fasilitaor Kabupaten
16.00
16.00 –
17.30
08.00 – Sistem Penilaian dan Evaluasi Fasilitaor Kabupaten
10.00 Rehat Kopi Panitia
10.00 – Pendalaman Materi dan Kajian Kritis Fasilitaor Kabupaten
10.15 Mata Pelajaran Panitia
10.15 – Ishoma Fasilitaor Kabupaten
12.30 Pendalaman Materi dan Kajian Kritis Fasilitaor Kabupaten
12.30 –
14.00
14.00 – Mata Pelajaran
15.30 ICT Dalam Pembelajaran
15.30 –
17.30
08.00 –
10.00
Fasilitaor Kabupaten
10.00 –
ICT Dalam Pembelajaran Panitia
10.15
Rehat Kopi Widya Isawara LPMP
10.15 –
Pengembangan Model Pembelajaran Provinsi
12.30
Ishoma Panitia
14.00 –
Pengembangan Model Pembelajaran Widya Isawara LPMP
15.30
Rencana Tindak Lanjut Provinsi
15.30 –
Penutupan Panitia
16.15
Panitia
16.15 –
17.30
1. Pertemuan Rutin 16 kali/Tahun
jadual Kegiatan Pertemuan Rutin 16 kali/Tahun
peserta)
Diskusi tentang hasil rencana tindakan
untuk siklus 2 dari masing-masing
peserta
Diskusi tentang hasil pelaksanaan
tindakan siklus 2 yang sudah dianalisis,
diinterpretasi dan direfleksikan dari
masing-masing guru
(kelompok/berpasangan)
Sabtu, Januari Penyusunan
15 Latihan menyusun laporan (pleno, dari
2011 Laporan
satu hasil PTK terpilih)
Setiap peserta berlatih menyusun
laporan PTK (berdasarkan hasil PTK
dalam dua siklus dari masing-masing
peserta
Diskusi kelas (pleno) untuk membahas
contoh hasil penulisan laporan draf-1 dari
salah satu guru (kelompok/berpasangan)
Sabtu, Januari Penyusunan Diskusi kelompok/berpasangan untuk
16
2011 Laporan membahas hasil penulisan laporan draf-1
dari masing-masing guru
Melanjutkan penyelesaian penulisan
laporan PTK oleh masing-masing guru
1. Kegiatan Study Visit ke sekolah lain dalam kabupaten
2. Kegiatan Forum MGMP di Kabupaten
3. Kegiatan On Service (evaluasi formatif)
1. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan
Untuk menjamin keterlaksanaan program secara berkualitas dan berkelanjutan maka dilaksanakan
kegiatan monitoring dan evaluasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program
BERMUTU secara tapet waktu, tepat prosedur, tepat sasaran dan tepat hasil.
Aspek dan tahapan monitoring dan evaluasi pada penyelenggaraan Kegiatan Peningkatan
Kompetensi dan Kinerja Guru melalui program BERMUTU meliputi :
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
BIAYA/
NO. URAIAN KEGIATAN VOLUME JUMLAH BIAYA
UNIT
1 Pelatihan (In Service)
a. Penggandaan Materi 20 Orang 50.000,- 1.000.000,-
b.Transport Fasilitator
– Fasilitator LPMP 1 Orang 650.000,- 650.000.-
– Fasilitator Kabupaten 2 Orang X 3 Hari 50.000,- 300.000,-
1. Uang Saku Fasilitator 3 Orang 250.000,- 750.000,-
1. ATK dan Bahan kegiatan 1 Kegiatan 500.000,- 500.000,-
1. Akomodasi 1 Kegiatan 450.000,- 450.000,-
2 Pertemuan 16 Kali
a. Penggandaan Materi Penunjang 20 Orang 50.000,- 1.000.000,-
b.Transport Fasilitator
–
Fasilitator LPMP 2 Orang x 2 Kali Pert. 650,000,- 2.600.000,-
– Fasilitator LPTK 1 Orang x 2 Kali Pert. 650.000,- 1.300.000,-
–
Fasilitator Kabupaten 2 Orang x 16 hari 50.000,- 1.600.000,-
1. Uang Saku Fasilitator 5 Orang 250.000,- 1.250.000,-
D. ATK dan Bahan kegiatan 1 Kegiatan 1.100.000,- 1.100.000,-
4.1. Kesimpulan.
Salah satu komponen yang sangat menentukan dalam peningkatan mutu pendidikan adalah
komponen guru dengan segala kinerjanya, khususnya yang berkaitan dengan proses dan inovasi
pembelajaran. Oleh karena itu, peningkatan mutu pendidikan diupayakan melalui peningkatan
mutu guru. Perilaku guru yang diharapkan adalah guru proactive dalam implementasi
perkembangan teknologi dalam tataran teknik, metodologi, strategi, dan pendekatan dalam
pembelajaran. Oleh karena itu diperlukan upaya revitalisasi kelompok kerja MGMP agar
aktivitas/kegiatan yang dilakukan oleh kelompok kerja tersebut dapat memberikan manfaat dalam
upaya peningkatan kompetensi guru.
4.2. Saran.
Pada kenyataannya MGMP yang sudah ada pada wilayah kabupaten Parigi Moutong sebagian
besar belum optimal digunakan sebagai wadah guru untuk menyelesaikan berbagai persoalan
yang berkaitan dengan tugas pokok guru karena pengelolaan dan pandanaanya yang belum
memadai. Oleh karena itu kami berharap kelompok MGMP IPA SMP/MTs Rayon Ampibabo
terpilih sebagai salah satu penerima Block Grant pemberdayaan MGMP program “BERMUTU”
Tahun Anggaran 2010.
Surat Pengantar
No. 003/MGMP-IPA/SMP-SS/2010
Kepada
Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Parigi Moutong
di
Parigi
No. Uraian Banyaknya Keterangan
Pengiriman Proposal Kegiatan MGMP Disampaiakan dengan hormat dalam rangka Kegiatan
1.
IPA SMP/MTs Kabupaten Parigi 1 berkas MGMP SMP/MTs Program “BERMUTU” Tahun
Moutong Anggaran 2010
Tembusan Yth.
1. Kepala LPMP Sulawesi tengah
Di Palu
2. Kasubdin PMPTK Dinas Pendidikan Kabupaten Parigi Moutong
di Parigi
1. Arsip
Kasimbar, 25 Mei 2010
Ketua MGMP IPA SMP/MTs
Rayon Ampibabo
Drs. Sukadi
NIP.19691216 200012 1 004
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Kegiatan : Peningkatan Kompetensi dan Kinerja Guru IPA
SMP/MTs Melalui Program “BERMUTU”
Drs. Sukadi
NIP: NIP.19691216 200012 1 004
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan Rahmat dan karunia-NYA kami
dapat menyusun Proposal Peningkatan Kompetensi dan Kinerja Guru IPA SMP/MTs Rayon Ampibabo
Kabupaten Parigi Moutong melalui Pemberdayaan MGMP Program “BERMUTU” Tahun 2010.
Proposal ini disusun oleh Pengurus MGMP IPA SMP/MTs Rayon Ampibabo dan beberapa guru di
wilayah Kec. Kasimbar – Kec. Siniu guna mendapatkan Dana bantuan Langsung (DBL) Block Grant
pemberdayaan MGMP melalui Program “BERMUTU” yang disalurkan melalui Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan (LPMP) Sulawesi tengah.
Kami menyadari bahwa proposal ini belum sempurna seperti apa yang diharapkan, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak terkait demi perbaikan dan penyempurnaan proposal
ini.
Akhirnya kami berharap kelompok MGMP IPA SMP/MTs Rayon Ampibabo terpilih sebagai salah satu
penerima Block Grant pemberdayaan MGMP program “BERMUTU” Tahun 2010 dapat terwujud dan kami
akan melaporkan pertangguang jawaban penggunaan dana tersebut sesuai dengan mekanisme yang
akan disepakati . Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
Kasimbar, 25 Mei 2010
Ketua MGMP IPA Rayon Ampibabo,
Drs. Sukadi
NIP: 19691216 200012 1 004
DAFTAR ISI
Surat Pengantar………………………..…………………………………..……… i
Halaman Pengesahan………………………………………………………….….. ii
Kata Pengantar…………………………………………………………………..… iii
Daftar Isi……………………………………………………………………………….. iv
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang…………………………….………………………… 1
2. Tujuan…………………………………….………………………… 3
3. Sasaran…………………………………..…………….…………… 4
4. Hasil yang di harapkan……………………..……………………. 5
5. Manfaat………………………………………….………….……… 5
BAB II DESKRIPSI PELAKSANAAN PROGRAM 1 TAHUN TERAKHIR
1. Strategi dan Metode Pelaksanaan Program…….………………. 6
2. Struktur materi Kegiatan 1 tahun Terakhir..…………………….. 6
3. Kualitas Program Yang Dicapai1 tahun terakhir.…………….. 7
4. Frekwensi kegiatan………….…………………………………..…. 8
5. Sumber dana.………………………………….……………….… 8
6. Sistem Dokumentasi dan Pelaporan………………………………… 9
BAB III RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM
PROPOSAL
PENINGKATAN KOMPETENSI DAN KINERJA GURU
MELALUI PROGRAM “BERMUTU”
MGMP STUDY SAINS SMP/MTs
RAYON AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG
TAHUN 2010
Diajukan dalam rangka
Block Grant Pemberdayaan MGMP SMP/MTs Program “BERMUTU”
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sulawesi tengah
Tahun Anggaran 2010
Ketua
Drs. Sukadi
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG
MGMP STUDY SAINS RAYON AMPIBABO
Sekretariat : Jln. Trans Sulawesi No. 58 Kasimbar; http://adikasimbar.wordpress.com/
1.
Posted by amakembar mone on 1 April 2011 at 9:40 pm
Artikel ini sangat bermanfaat. Terimakasih.Salam hormat dari Bima NTB
Balas
2.
Posted by Mona Made Amin on 20 Oktober 2011 at 4:59 am
Komentar Anda sedang menunggu moderasi.
Tinggalkan Balasan
Enter your comment here...
• Guest
• Masuk
• Masuk
• Masuk
þÿ
þÿ
Situs web
þÿ
Kirim Komentar
• adikasimbar
Blog Stats
• 27,158 hits
Langganan Surel
Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan
baru melalui email.
Bergabunglah dengan 1 pengikut lainnya.
þÿ
Daftar!
Top Rated
Posts | Pages | Comments
All | Today | This Week | This Month
• There are no rated items for this period.
Heryan Tony
Musyawarah IPA
MGMP IPA
Meta
• Daftar
• Masuk log
• RSS Entri
• RSS Komentar
• WordPress.com
Blog pada WordPress.com. Theme: Spring Loaded by the449.
Ikuti
Daftar!
Powered by WordPress.com
A. IDENTITAS PEGAWAI
1 Nama MAONA LISA, S.S
2 NIP Lama 5 8 0
3 NIP Baru
4 Tempat/Tanggal Lahir
5 Jenis kelamin
6 Agama
7 Status Perkawinan
8 Alamat Rumah
9 NO.TELP./HP
10 UNIT KERJA/SKPD
11 Status Jabatan
Nomor Tangga
l
1
2
3
4
5
Nomor Tangg
al
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
F. DATA KELUARGA
N Nama Tempat/tgl Hubungan pekerjaan
o lahir keluarga
1
2
3
4
5
Acang- bkd
JENJANG PENDIDIKAN
SD;SMP;SMA;D2;D3;D4;S1;S2;S3
DATA KELUARGA/HUB.KELUARGA;
HK = AYAH KANDUNG UK= IBU KANDUNG AK= ANAK KANDUNG
HA= AYAH ANGKAT UA= IBU ANGKAT AA= ANAK ANGKAT
HT= AYAH TIRI UT= IBU TIRI AT= ANAK TIRI