Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN DENGUE SYOK

No. Dokumen No. Revisi Halaman

STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan


PROSEDUR Direktur Utama
OPERASIONAL
Januari 2013

PENGERTIAN Penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan
melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypty dan AedesAibopictus serta
memenuhi kriteria WHO untuk DBD disertai terdapat kegagalan sirkulasi
dengan manisfestasi nadi cepat dan lemah, tekanan darah turun, kulit
dingin dan lembab serta gelisah
TUJUAN Mencegah Kematian

KEBIJAKAN Sesuai SPO

PROSEDUR 1. Pemberian O2 nasal 2 - liter / mnt


2. Pemberian cairan kristaloid diguyur sebanyak 10 – 20 ml / kg BB
( Evaluasi 15 – 30 mnt )
 Jika renjatan teratasi : Jumlah cairan kurangi menjadi
7ml / kg BB
 Jika dalam waktu 60 – 120 mnt kemudian, keadaan tetap
stabil, pemberian cairan menjadi 3 ml / kg BB / jam
 Bila dalam24 – 48 jam setelah renjatan teratasi, tanda vital
dan HT tetap stabil serta diuresis cukup, maka pemberian
cairan per infus harus di hentikan.
 Awasi renjatan berulang ( ± 48 jamsejakterjadi renjatan )
 Jika renjatan belum teratasi : pemberian cairan kristaloid
dapat ditingkatkan menjadi 20 – 30 cc / kg BB ( Evaluasi
setelah 20 – 30 mnt )
 Bila keadaan belum teratasi dan nilai Hematokrit meningkat:
maka pertimbangan pemberian koloid ( Mula mula dengan
tetesan cepat 10 – 20 cc/ kg BB ( Evaluasi 10 – 30 mnt ) dan
bila keadaan tetap belum teratasi maka di lakukan
pemasangan Chateter vena sentral dan pemberian kolloid
dapat di tambahkan hingga 30 cc / kg BB ----- Maksimal 1
– 1.5 ltr / hari dengan target tekanan vena sentral 15 – 18 cm
H20
 Jika tekanan vena sentaral sudah sesuai, tetapi renjatan
belum teratasi berikan inotropik / vasopresor
 Bila keadaan belum teratasi dan nilai haematokrit menurun :
maka berikan transfusi darah segar 10 cc / kg BB

UNIT TERKAIT Unit Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai