Anda di halaman 1dari 4

KEP MEDIKAL BEDAH : Pelayanan profesional yang berdasarkan pada ilmu keperawatan

medikal bedah dan teknik keperawatan medikal bedah berbentuk pelayanan


Bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif ditujukan pada orang dewasa dengan atau yang
cenderung mengalami gangguan fisiologi dengan atau tanpa gangguan struktur akibat
trauma.

PERAN UTAMA PERAWAT : memberikan asuhan keperawatan kepada manusia (sebagai


objek utama pengkajian filsafat ilmu keperawatan: ontologis)

ASUHAN KMB MELIPUTI :


1. Perlakuan terhadap individu untuk memperoleh kenyamanan
2. Membantu individu dalam meningkatkan dan mempertahankan kondisi sehatnya
3. Melakukan prevensi, deteksi dan mengatasi kondisi berkaitan dengan penyakit
4. Mengupayakan pemulihan sampai klien dapat mencapai kapasitas produktif
tertingginya
5. Membantu klien menghadapi kematian secara bermartabat.

Komponen-komponen Askep KMB klien dalam merespon gangguan fisiologis :


1. Lingkup Klien
Klien yang ditangani dalam praktek KMB orang dewasa, dengan pendekatan “one-to-one
basis”.

2. Lingkup Garapan Keperawatan


a. Lingkup garapan
Lingkup garapan keperawatan medikal bedah adalah segala hambatan pemenuhan
kebutuhan dasar yang terjadi karena perubahan fisiologis pada satu atau berbagai sistem
tubuh; serta modalitas dan berbagai upaya untuk mengatasinya.
b. Basis Intervensi
Ketidakmampuan klien (dewasa) untuk memenuhi kebutuhan dasarnya sendiri

TREND DAN ISU KMB


1. Nursing Research
2. Professional Nursing Care
3. Penggunaan Teknologi Canggih
4. Berkembang Konsep Spesialistik

ISU KMB
a. Antithetical terhadap perkembangan ilmu kep.
Melaksanakan perannya secara rutin dan menunggu perintah dari dokter.
Menolak terhadap perubahan ataupun sesuatu yang baru dalam melaksanakan perannya
secara profesional.

Rendahnya dasar pendidikan /belum profesional

b. Rendahnya rasa percaya diri /harga diri (Low self-confidence self)


Perawat sebagai sumber informasi dari klien.
Rendahnya penguasaan IPTEK yang kurang memadai.
Stigma perawat dipandang tidak cukup memiliki kemampuan yang memadai dan
kewenangan dalam pengambilan keputusan di bidang pelayanan kesehatan.

ASKEP DHF

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) atau Demam Berdarah Dengue (DBD).

Adalah suatu penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh virus dengue yang termasuk
golongan Arthropoda Boon Virus Grup B yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti.

“THE SECONDARY INFECTION”


DHF terjadi jika seseorang telah mendapat infeksi virus dengue pertama mendapat infeksi
berulang dengan tipe virus berlainan dalam jangka waktu tertentu.

MANIFESTASI KLINIS
1. Demam mendadak disertai gejala klinik yang tidak spesifik : anoreksia, nyeri
punggung, nyeri perut (karena pembesaran hati), nyeri sendi, nyeri kepala. Demam
terjadi 2 - 7 hari.
2. Manifestasi perdarahan muncul pada hari ke 2 atau ke 3.
- Uji torniquet (+).
- Petechiae.
- Epistaksis, perdarahan gusi.
- Hematomisis, melena.
3. Hepatomegali.
4. Trombocytopeni nilai trombosit < 100.000/mm
5. Kenaikan nilai hematokrit 20%.
6. Manifestasi lain : nyeri epigastrium dan muntah.

DERAJAT DHF
1. Derajat Ringan : Demam mendadak 2 - 7 hari dengan gejala klinis lain dan
manifestasi perdarahan jaringan, Tes Torniquet (+).
2. Derajat Sedang : Lebih berat dari golongan 1, gejala perdarahan kulit, manifestasi
perdarahan lain (perdarahan gusi, epistaksis, hematemisis, melena).
3. Derajat Berat: Pasien mengalami renjatan dengan kegagalan sirkulasi, nadi cepat
dan lemah, tekanan darah menurun, gelisah, kulit dingin.
4. Derajat sangat berat: Gejala tersebut diatas ditambah renjatan yang dalam dengan
tekanan darah tidak teratur,nadi tidak teraba.

KOMPLIKASI YG SERING TERJADI


1. Ensepalopati.
2. Demam tinggi.
3. Gangguan kesadaran disertai atau tanpa kejang.
4. Disorientasi Prognosanya buruk.
5. Renjatan / Syok Hipovolemik

PENGENDALIAN LINGKUNGAN
● Upaya pemberantasan demam berdarah.
Pemberantasan nyamuk aedes aegypti dilaksanakan terhadap nyamuk dewasa atau
jentiknya.

● Cara Pemberantasan.
A. Nyamuk dengan insektisida (fogging)
B. Jentik Dengan PSN (pemberantasan sarang nyamuk)
C. Kimia abatisasi larvasida.
D. Biologi : Memelihara ikan pemakan jentik.
E. Fisik 3M : Menguras, Menutup dan Mengubur

MALARIA : infeksi parasit pada sel darah merah yg disebabkan oleh suatu protozoa spesies
plosmodium yg ditularkan pada manusia melalui air liur nyamuk

MALARIA TROPIKA (MALARIA FALCIFARUM) : disebabkan oleh plasmodium falcirarum

Masa inkubasi
P. Falciparum : 10-12 hari
P. Vivak : 14-17 hari
P. Ovale : 11-16 hari
P. Malariae : 12-14 hari

Typhoid adalah suatu penyakit infeksi usus halus yang disebabkan oleh salmonella type A.
B dan C yang dapat menular melalui oral, fecal, makanan dan minuman yang
terkontaminasi.

Etiologi
1. Salmonella typhi
2. Salmonella paratyphi A. B dan C.
3. Sumber penularan yaitu pasien dengan demam typhoid dan pasien dengan carier.
Masa tunas typhoid 10-14 hari

Anda mungkin juga menyukai