akurium yang dilengkapi dengan peralatan aerasi.

Sebelum digunakan, akuarium dibersihkan dan di isi

dengan air setengah dari volume akuarium.
Berdasarkan SNI : 01-6485.3-2000, menyatakan
bahwa :
a. Kualitas air media di akuarium :
1). Suhu : 29 0C – 30 0C
PRODUKSI BENIH
2). Nila pH : 6,5 – 8,6 IKAN GURAMI
3). Ketinggian air : 15 cm – 20 cm
b. Padat tebar telur : 4 butir/cm2 – 5 butir/cm2 (Osphronemus gourami, Lac)
c. Waktu penetasan : 36 jam – 48 jam
Pemeliharaan larva dilakukan sejak telur
menetas sampai larva berbentuk sempurna,
kemudian dilakukan pemanenan larva untuk ditebar
dalam kegiatan pendederan pertama (P I).
Pendederan
Pendederan benih dari pendederan pertama
(PI) sampai dengan pendederan lima (PV) dapat
dilakukan di akuarium atau kolam. Di akuarium
dilakukan sama seperti halnya pemeliharaan larva
tetapi perlu dilakukan penjarangan. Sedangkan Address
pendederan di kolam perlu dilakukan kegiatan
persiapan kolam yang meliputi : pengeringan, Jl. Pinilih Jaga VI, Tatelu Satu,
pengolahan tanah dasar, pengapuran, pemupukan
dan pengisian air.
Dimembe, Warukapas, Dimembe,
Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi
Setelah 3 – 5 hari sejak pengisian air kolam
pendederan, di perkirakan terjadi pertumbuhan Utara BALAI PERIKANAN BUDIDAYA
pakan alami atau plankton sehingga kolam siap AIR TAWAR TATELU
digunakan. contact us DIREKTORAT JENDRAL PERIKANAN
BUDIDAYA
Email : bbattatelu@gmail.com
KEMENTRIAN PERIKANAN DAN
Twitter : @DJPB_TATELU KELAUTAN
`
Pendahuluan
Ikan Gurami (Osphronemus gouramy, Lac)
adalah salah satu jenis komoditas ikan air tawar yang
memiliki nilai ekonomis tinggi.Ikan ini mudah
dibudidayakan, mudah mengolahnya dalam bentuk
aneka masakan dan rasanya enak, serta memiliki
nilai jual yang tinggi baik dalam ukuran benih atau
konsumsi.
Di daerah Sulawesi Utara, untuk komoditas ikan
air tawar orang lebih banyak mengenal dan
mengkonsumsi ikan Nila, Mas dan ikan-ikan
endemik lainnya. Dan para pembudidaya ikan pada
umumnya lebih banyak membudiayakan ikan Nila
dan Mas.Ikan gurami merupakan komiditas yang
belum lama dikenal dan dibudidayakan oleh
masyarakat, walaupun keberadaannya cukup lama
didaerah ini.
Permintaan pasar baik dalam ukuran benih atau
konsumsi cukup tinggi dengan harga yang
menarik.Sehingga menarik minat para pembudidaya
ikan untuk membudidayakan jenis ikan ini.
Produksi Benih Ikan Gurame Pemijahan
Pengelolaan Induk Ikan gurami dapat memijah sepanjang tahun,
Pengelolaan induk merupakan suatu hal yang namun produktifitasnya lebih tinggi terutama pada
penting dilakukan sebelum induk digunakan dalam musim kemarau. Padat tebar induk dalam kolam
kegiatan pemijahan. Hal-hal yang perlu dilakukan pemijahan adalah 1 ekor/5 m2 dengan perbandingan
dalam mengelola induk antara lain : seleksi induk, jumlah jantan : betina adalah 1 : 3 atau 1 : 4.
pemeliharaan dan pemberian pakan dengan nutrisi Proses pemijahan biasanya akan berlangsung satu
yang cukup. minggu setelah induk gurami berada di kolam
Menurut Khairuman et al., (2008), selama pemijahan. Induk jantan akan membuat sarang ke
dalam wadah sarang, kemudian induk betina
pemeliharaan, induk diberi makan secara intensif
dengan pellet berkadar protein tinggi, yaitu sekitar 30 mendekati sarang. Perkawinan terjadi di depan
– 35% dengan dosis berupa daun talas atau sente sarang, dimana induk betina mengeluarkan telur dan
sebanyak 0,5% bobot badan per hari. Pemberian induk jantan membuahinya. Pemindahan telur ke
pakan dilakukan minimum 2 kali sehari, yaitu pada dalam sarang dilakukan oleh induk jantan dengan
pagi dan sore hari. Menurut Rahmat (2013), cara menghisap telur kedalam mulutnya, kemudian
menyatakan bahwa pemberian pakan berupa daun menyemprotkannya ke dalam sarang untuk dibuahi.
sente untuk mempercepat proses kematangan gonad. Pemeriksaan sarang yang sudah berisi telur dapat
Seleksi induk perlu dilakukan untuk menentukan dilakukan dengan cara meraba dan menggoyangkan
jumlah pasangan induk yang bisa digunakan dalam sarang secara perlahan atau dengan menusuk sarang
pemijahan. Berdasarkan SNI : 01-6485.1-2000, menggunakan lidi atau kawat. Sarang yang sudah
kriteria kuantitatif induk yang siap pijah dapat dilihat berisi telur ditandai dengan keluarnya minyak atau
pada tabel berikut telur dari sarang ke permukaan air.
Kriteria Satuan Jenis Kelamin Pemanenan telur dilakukan dengan cara
mengambil sarang secara hati-hati, diletakkan ke
Jantan Betina
dalam baskom atau ember besar yang berisi air,
Umur bulan 24 - 30 30 - 36
kemudian telur diambil dan dipisahkan dari sarang
Panjang Standar cm 30 - 35 30 - 35 lalu ditampung dalam sebuah baskom atau ember
Bobot Tubuh Kg/ekor 1,5 – 2,0 2,0 – 2,5 berisi air
Fekunditas Butir/kg - 1.500 –
2.500 Penetasan dan Pemeliharaan Larva
Diameter Telur mm - 1,4 – 1,9 Telur yang telah dipanen dibawa ke tempat
penetasan untuk ditetaskan hingga menjadi larva ikan
gurame Penetasan dilakukan dengan menggunakan