Kep
Muhammad Taufik Daniel Hasibuan, S.Kep., Ns., M.Kep
Gita Adelia, S.Kep., Ns., M.Kep
2
Kata Pengantar
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan
Yang Maha Esa, karena dengan berkat dan rahmat-Nya
Buku Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan
Konsep Budaya Kerja Keperawatan dalam Peningkatan
Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit dapat
diterbitkan, penulis menyadari penulisan ini tidak dapat
terlaksana tanpa bantuan dan kerja sama dari berbagai
pihak.
Penulis menyadari buku ini masih banyak
kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
dan saran demi kesempurnaan. Dan harapan penulis,
buku ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa keperawatan
dan perawat manajer yang ingin mengaplikasikan model
ini.
Penulis
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
4
Daftar Isi
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
6
Bab 1
Konsep Kualitas Asuhan
Keperawatan
Pendahuluan
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang terus mengalami kemajuan mununtut adanya suatu
perubahan khususnya di bidang kesehatan untuk terus
meningkatkan pemberian pelayanan dengan menyikapi
tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang
lebih berkualitas. Dalam penyelenggaraan pelayanan
kesehatan, rumah sakit memiliki peran sentral untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan sebagai
tolak ukur keberhasilan akan pelayanan kesehatan, untuk
itu rumah sakit harus mewujudkan suatu perubahan baik
dalam meningkatkan daya saing, profesionalisme SDM
dan dan perubahan manajemen (management of change)
untuk menjawab ketidakpercayaan dari masyarakat
terhadap mutu pelayanan kesehatan sehingga rumah sakit
di Indonesia mampu bersaing dan siap menghadapi era
globalisasi (Adisasmito, 2008).
Salah satu unsur yang sangat menentukan dalam
pemberian pelayanan yang berkualitas di rumah sakit
adalah tenaga kesehatan, berdasarkan UU Nomor 23
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
8
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
10
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
12
Kualitas
Pengertian Kualitas
Pengertian dari kualitas memiliki makna yang
luas dan multidimensi, secara umum pengertian kualitas
telah didefinisikan oleh beberapa pakar dari kualitas, dan
memiliki pengertian yang berbeda-beda. Menurut Crosby
(1979) kualitas adalah kesesuaian dengan persyaratan,
yaitu kesesuaian dengan aturan atau standar-standar yang
telah ditetapkan sebelumnya. Juran (1998)
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
14
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
16
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
18
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
20
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
22
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
24
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
26
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
28
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
30
Bab 2
Konsep Budaya Kerja
Pengertian Budaya Kerja
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa
Sansekerta yaitu buddayah, yang merupakan bentuk
jamak dari buddi yang berarti budi atau akal, jadi budaya
atau kebudayaaan diartikan sebagai hal-hal yang
berkaitan dengan budi dan akal manusia. Menurut Tylor
(1871) budaya merupakan hal yang kompleks yang
keseluruhannya mencakup pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat-istiadat, dan kemampuan
lain, serta kebiasaan yang di dapat oleh manusia sebagai
anggota masyarakat. Sedangkan arti dari kerja menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kegiatan untuk
melakukan sesuatu baik yang dilakukan atau yang
diperbuat dan sesuatu yang dilakukan itu untuk mencari
nafkah atau mata pencaharian. Jadi kata budaya dan kerja
jika digabungkan memiliki pengertian yaitu keseluruhan
kebiasaan manusia dalam melaksanakan pekerjaan yang
berkaitan dengan budi dan akal.
Pengertian dari budaya kerja telah didefinisikan
oleh beberapa ahli dalam bidangnya. Menurut Makmur
(2015) budaya kerja adalah aturan yang telah
dikembangkan dalam suatu organisasi yang menjadi
Hendry Kiswanto Mendrofa, S.Kep., Ns., M.Kep;
Muhammad Taufik Daniel Hasibuan, S.Kep., Ns., M.Kep
Gita Adelia, S.Kep., Ns., M.Kep
31
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
32
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
34
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
36
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
38
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
40
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
42
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
44
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
46
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
48
Bab 3
Model Asuhan
Keperawatan Profesional
Definisi Model Penugasan Keperawatan
Model penugasan keperawatan adalah mekanisme
operasional pemberian asuhan keperawatan aktual bagi
pasien dan keluarga (Huber, 2017). Model asuhan
keperawatan adalah sebuah sistem yang digunakan
perawat untuk mengorganisasikan dan menyampaikan
asuhan keperawatan yang baik yang dibutuhkan oleh
pasien (Hood, 2014). Sedangkan menurut Black (2013),
Model asuhan keperawatan adalah sebuah metode
pengorganisasian dan pemberian asuhan keperawatan
untuk mencapai respons yang diinginkan oleh pasien.
Jadi, model penugasan keperawatan adalah metode yang
digunakan perawat untuk memberikan asuhan
keperawatan kepada pasien dan keluarga
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
50
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
52
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
54
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
56
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
58
b. Edukasi pasien
Tugas primary nurse berdasarkan komponen ini yaitu
mengisi dokumen edukasi pasien yang meliputi (form
edukasi, pengkajian kebutuhan edukasi dan evaluasi
kegiatan edukasi pasien.
c. Model penugasan berpusat pada pasien
Komponen ini mengharuskan primary nurse
bertanggung jawab dalam memastikan bahwa
kebutuhan pasien sesuai dengan kemampuan perawat,
menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai
kebutuhan pasien.
d. Jalur komunikasi langsung
Jalur komunikasi yang terbentuk berupa komunikasi
horizontal, langsung kepada pasien tanpa perantara,
mengumpulkan semua informasi yang dibutuhkan
pasien dan mengkomunikasikan kepada pasien dan
keluarga, berinisiatif melakukan komunikasi kepada
pasien dan tim kesehatan lainnya, dan
mengkomunikasikan informasi penting yang
dibutuhkan melalui primary nurse atau tim kesehatan
lain.
e. Pemikiran terintegrasi dan tanggung jawab
operasional terhadap asuhan keperawatan yang
berkualitas
Komponen ini meliputi mengkaji kebutuhan pasien,
menjadi perencana, namun bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan.
Hendry Kiswanto Mendrofa, S.Kep., Ns., M.Kep;
Muhammad Taufik Daniel Hasibuan, S.Kep., Ns., M.Kep
Gita Adelia, S.Kep., Ns., M.Kep
59
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
60
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
62
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
64
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
66
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
68
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
70
Bab 4
Aplikasi Model Penugasan
Primary nursing
di Rumah Sakit
Pendahuluan
Asuhan keperawatan yang berkualitas telah
menjadi perhatian utama bagi semua penyedia layanan
kesehatan profesional dan konsumen saat ini, model
metode asuhan keperawatan (MAKP) primary nursing
dapat meningkatkan kualitas pelayanan asuhan
keperawatan yang diberikan secara signifikan, Model
metode asuhan keperawatan (MAKP) primary nursing
merupakan metode penugasan di mana perawat
bertanggung jawab kepada pasien selama 24 jam mulai
saat pasien masuk sampai dengan keluar, metode ini
mewujudkan kemandirian para perawat dalam
melaksakan asuhan, model metode asuhan keperawatan
(MAKP) primary nursing juga dapat menurunkan angka
kejadian Infeksi kateter urine, flebitis, angka kejadian
jatuh dan kejadian decubitus.
Upaya layanan keperawatan melalui model
penugasan primary nursing memberikan jaminan
Hendry Kiswanto Mendrofa, S.Kep., Ns., M.Kep;
Muhammad Taufik Daniel Hasibuan, S.Kep., Ns., M.Kep
Gita Adelia, S.Kep., Ns., M.Kep
71
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
72
Struktur Organisasi
Pengelola model penugasan primary nursing
ruang rawat inap di rumah sakit adalah kepala ruang
rawat inap dan koordinasi pengelolaan dengan primary
nurse (PN). Struktur pengembangan model penugasan
primary nursing ruang rawat inap rumah sakit dapat
diuraikan pada gambar di bawah ini:
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
74
3. Wewenang
a. Memilih primary nurse sesuai dengan kriteria
yang telah ditetapkan
b. Memilih associate nurse yang akan membantu
primary nurse dalam melaksanakan asuhan
keperawatan
c. Melakukan rotasi primary nurse atau associate
sesuai kebutuhan
d. Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan
tugas staf keperawatan
e. Melakukan supervisi klinis terhadap primary
nurse dan associate nurse
B. Primary Nurse
1. Uraian tugas
a. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien
dan membagi pasien berdasarkan tingkat
ketergantungan
b. Memperkenalkan diri dan memperkenalkan
associate nurse yang yang bertanggung jawab
dalam asuhan keperawatan klien kepada klien
dan keluarga pada saat klien dan keluarga
dirawat di ruang perawatan
c. Menyampaikan tata tertib dan melakukan
orientasi ruang rawat inap kepada klien dan
keluarga
d. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan
timbang terima
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
76
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
78
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
80
2. Tanggung jawab
a. Bertanggung jawab melakukan presentasi
kasus yang telah dipilih oleh primary nurse
pada saat pelaksanan ronde keperawatan
b. Bertanggung jawab mengkoordinasikan hasil
pengkajian yang telah dilakukan kepada
primary nurse
c. Bertanggung jawab mengkoordinasikan
penegakkan diagnosis keperawatan yang telah
dilakukan kepada primary nurse
d. Melaporkan tindakan keperawatan yang telah
dilaksanakan kepada primary nurse
e. Memastikan bahwa tindakan keperawatan
yang telah dilaksanakan sesuai dengan standar
pelayanan keperawatan
Kajian Klien
Indikator Kenerja Ruangan
Pengembangan kajian klien melalui indikator
kinerja ruangan terdiri Bed Occupancy Rate (BOR),
Averange Length of Stay (AVLOS), Bed Turn Over
(BTO), Turn Over Interval (TOI) dan Net Date Rate
(NDR), dilakukan untuk melihat seberapa besar (dalam
persen) pemanfaatan fasilitas kesehatan rawat inap dalam
waktu tertentu. Pengembangan melalui cara ini bertujuan
sebagai tolok ukur kesiapan ruangan dalam
Klasifikasi Klien
Pengembangan kajian klien pada model
penugasan primary nursing juga dilakukan melalui
klasifikasi klien atas dasar adanya prinsip dalam
pembagian klien dan pembagian kerja perawat. Syarat
dari pembagian klien dalam model ini adalah melalui
klasifikasi klien dan keterampilan perawat. selain itu,
pengembangan kajian klien menggunakan klasifikasi
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
82
Kajian SDM
Indentifikasi pasien
Pengembangan model penugasan primary nursing
perlu didukung oleh penyiapan sumber daya manusia
yang profesional dan berkompeten. Pengembangan SDM
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
84
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
86
Faktor koreksi:
1) Hari libur/cuti/hari besar (loss day)
= Jumlah hari minggu dalam 1 tahun + cuti + hari
besar x jumlah perawat yang diperlukan
Jumlah hari kerja efektif dalam 1 tahun
= 52 + 12 +14 = 78 x 6,5
286
= 1,77
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
88
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
90
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
92
Bab 5
Evidance Based Aplikasi
Model Asuhan Keperawatan
Primary nursing
di Rumah Sakit
Hasil penelitian tentang pengaruh Pelatihan dan
Penerapan Model Metode Asuhan Keperawatan
Profesional (MAKP) Primary Nursing terhadap Kualitas
Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Kota Medan
menunjukkan bahwa ada pengaruh penerapan model
metode asuhan keperawatan profesional (MAKP)
primary nursing terhadap peningkatan kualitas asuhan
keperawatan. Berdasarkan hasil uji independend t-test
diketahui nilai sig (2-tailed) sebesar 0.00 di mana < 0.05
maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang
signifikan antara kualitas asuhan keperawatan pada
kelompok intervensi dengan kualitas asuhan keperawatan
pada kelompok kontrol. Hasil uji paired t-test juga
menunjukkan nilai sig (2-tailed) sebesar 0.00 di mana <
0.05 maka disimpulkan bahwa ada perbedaan yang
signifikan antara kualitas asuhan keperawatan sebelum
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
94
Daftar Pustaka
Adelia, G. (2019). Pengembangan Model Penugasan
Primary Nursing di Ruang Rawat Inap Rumah
Sakit Universitas Sumatera Utara. Tesis: Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
Adisasmito. (2008). Kesiapan rumah sakit dalam
menghadapi globalisasi. Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia.
American Nurses Association. (2010). Nursing: Scope
and standards of practice. 2nd Edition. Silver
Spring. MD: Nursesbooks.org; (pgs. 8–9).
Andersson, I. S., & Lindgren, M. (2012). Perceptions of
nursing care quality, in acute hospital settings
measured by the karen instruments. Jurnal of
nursing management. doi:10.1111/jonm.12011.
Back, B. P. (2017). Professional Nursing: Concept &
Challanges. 8th ed. Missouri Elsevier. Retrieved
from www. bookfi.org
Banaser, M., Stoddart, K., & Cunningham, N. (2017). A
Qualitative Study of Patient satisfaction in
Oncology Wards Setting in Saudi Arabia. Journal
Nursing Health Science. Volume 3 Issue 3.
Barajas, R., Saavedra, P., Albéniz, J., Carrillo, I. (2014).
The importance of knowing the starting level of
knowledge. Multidisciplinary Journal for
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
96
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
98
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
100
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
102
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
104
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
106
Tentang Penulis
Hendry Kiswanto Mendrofa,
S.Kep.,Ns.,M.Kep, lahir di Nias 24
Mei 1990. Menyelesaikan Pendidikan
Sarjana Keperawatan dan Profesi
Ners pada Tahun 2013 di STIKes
Sumatra Utara dan menyelesaikan
pendidikan Magister Keperawatan di
Universitas Sumatra Utara tahun pada
2016.
Tahun 2016 sampai 2017 menjadi Dosen Tetap di
Akademi Keperawatan Columbia Asia Medan. Selain
menjadi dosen mendapatkan tugas tambahan sebagai
ketua Unit Pengelola Program Studi. Tahun 2018
sampai saat ini menjadi dosen Tetap di STIKes Murni
Teguh dan dipercayakan mengemban tugas tambahan
Tahun 2018-2020 sebagai Sekretaris Lembaga Penjamin
Mutu. Tahun 2020 sampai saat ini sebagai Ketua
Program Studi Profesi Ners STIKes Murni Teguh.
Riwayat organisai sebagai anggota Komisariat PPNI RS
Murni Teguh Tahun 2018 sampai sekarang, dan anggota
Pengurus AIPNI Regional II Wilayah Sumatra Utara
tahun 2018 sampai sekarang.
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
108
Aplikasi Model Penugasan Primary nursing dan Konsep Budaya Kerja Keperawatan
dalam peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
110
------------------------------------------------
----------------------------
------------