Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH POLA HIDUP TERHADAP

SISTEM EKSRESI

GURU PEMBIMBING
Juni Elfinera S.Pd

DISUSUN OLEH
Mohammad Dzaki Asyqor

SMAN 10 PADANG
XI MIPA 6
TP 2021/2022
KATA PENGANTAR

dengan menyebut nama allah swt yang maha pengasih lagi maha panyayang, kami panjatkan puja dan
puji syukur atas kehadirat-nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-nya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah biologi mengenai “PENGARUH POLA HIDUP
TERHADAP SISTEM EKSRESI”.
saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada ibuk selaku guru pengajar. tugas yang telah
diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis.
penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan
makalah ini.
penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Padang, 26 Januari 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................................................1

A. Latar Belakang........................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah....................................................................................................................1

C. Tujuan .....................................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................................2

A. Pengertian Eksresi....................................................................................................................2

B. Macam-macam Alat Ekresi Pada Manusia...............................................................................3

C. Kelainan Dan Penyakit Pada Sistem Eksresi............................................................................4

BAB III PENUTUP............................................................................................................................5

3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................5

3.2 Saran.................................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
            Manusia mempunyai sistem metabolisme tubuh yang lengkap. Saat melakukan
aktivitas sehari- hari seluruh sistem metabolisme tubuh manusia bekerja sebagaimana
mestinya sesuaidengan fungsi masing-masing.
Proses metabolisme dalam tubuh manusia berlangsung secara terkoordinir dan dilakukan
oleh serangkaian organ-organ tubuh. Dalam tubuh manusia terjadi proses metabolisme.
Proses ini menghasilkan energi dan zat-zat tertentu. Zat-zat tersebut ada yang berguna ,
tetapi  ada juga zat sisa yang tidak berguna . Misalnya keringat dan urine, pada saat
berolahraga kta mengeluarkan keringat dihasilkan oleh sistem pengeluaran tubuh melali
organ kulit. Selain itu organ paru-paru juga bekerja maksimal  melalui sistem pernapasan
tubuh. Dari uraian tersebut sistem metabolisme tubuh  saling berhubungan satu sama lain.

B. RUMUSAN MASALAH
   Rumusan masalah darimakalah ini adalah :
1. Bagaimana pengertian ekskresi?
2. Bagaimana macam-macam alat ekskresi pada manusia ?
3. Bagaimana kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi ?

C. TUJUAN
   Adapun tujuan dari makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui  pengertian ekskresi?
2. Untuk mengetahui macam-macam alat ekskresi pada manusia ?
3. Untuk mengetahui kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi ?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN EKSKRESI
            Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang sudah tidak
dibutuhkan lagi oleh tubuh. Zat sisa metabolisme harus dikeluarkan agar tidak menjadi
racun bagi tubuh. Zat-zat ini, antara lain CO2, garam-garam dan senyawa nitrogen yang
disebut urea. Sistem yang bertugas mengeluarkan zat-zat ini disebut sistem ekskresi.
Sistem ekskresi pada manusia dibentuk oleh beberapa organ, yaitu ginjal, hati, paru-paru
dan kulit.
            Sistem ekskresi merupakan sistem pengeluaran sisa metabolisme tubuh yang
diserap dan diangkut oleh darah dan dikeluarkan bersama urine, pernapasan dan keringat.
Organ-organ ekskresi  di dalam tubuh bekerja maksimal untuk mengeluarkan zat sisa hasil
metabolisme yang tidak berguna dari dalam tubuh.

B. ALAT-ALAT EKSKRESI
            Alat ekskresi merupakan alat atau organ tubuh manusia yang dapat mengeluarkan
zat hasilmetabolisme dari dalam tubuh. Alat ekkresi terdiri dari :

1. Ginjal

Ginjal merupakan organ utama dari sistem ekskresi manusia. Organ ini terletak di kedua sisi
tulang belakang, tepatnya di rongga perut bagian belakang. Ginjal memiliki bentuk menyerupai
kacang merah dan berwarna merah kecokelatan.Ginjal berfungsi untuk menyaring zat sisa dari
makanan, obat-obatan, atau racun yang terdapat di darah. Selain itu, ginjal juga berperan
mengendalikan keseimbangan cairan dan kadar elektrolit dalam tubuh. Jika tubuh Anda kelebihan
garam atau mineral, ginjal pun akan membuangnya.

Proses pembentukan urine yakni:

2
Pada glomerulus terjadi proses (penyaringan zat-zat sisa yang beracun), pada tubulus
kontortus proksimal terjadi proses reabsorpsi (penyerapan kembali zat-zat yang masih diperlukan
tubuh), dan pada tubulus kontortus distal terjadi proses augmentasi (penambahan zat sisa yang tidak
diperlukan lagi oleh tubuh). Zat-zat hasil penyaringan kemudian dialirkan ke renal pelvis melalui
tubulus kolektivus yang selanjutnya dibuang melalui saluran kemih dalam bentuk urin, bersama air.

2. Kulit

Kelenjar keringat terbagi menjadi 2 jenis, yaitu kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin. Kelenjar
ekrin terhubung langsung dengan permukaan kulit dan menghasilkan keringat yang tidak berbau dan
encer. Sementara itu, kelenjar apokrin menghasilkan keringat yang mengandung lemak dan pekat,
serta terdapat di folikel rambut, seperti ketiak dan kulit kepala. Pada dasarnya, keringat yang
dihasilkan kelenjar-kelenjar tersebut berfungsi untuk mengendalikan suhu tubuh dan melumasi kulit
serta rambut. Namun, sebagai bagian dari sistem ekskresi, kelenjar keringat juga berperan membuang
racun dari dalam tubuh melalui keringat yang dihasilkannya.

3. Hati

Organ ini berperan penting dalam proses pengolahan racun atau detoksifikasi. Salah satu zat
beracun yang dibuang dan diolah oleh hati adalah amonia, yaitu zat sisa dari hasil penguraian protein.
Jika dibiarkan menumpuk dalam tubuh, amonia dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan,
termasuk gangguan pernapasan dan masalah pada ginjal.

Di dalam tubuh, hati berfungsi untuk mengolah amonia menjadi urea. Setelah itu, urea yang
diolah di hati akan dibuang melalui sistem ekskresi pada ginjal lewat urine. Selain amonia, zat lain
yang dibuang atau diekskresi oleh hati adalah zat beracun dalam darah, misalnya akibat konsumsi
alkohol atau obat-obatan. Organ hati juga berfungsi untuk membuang sel darah merah yang sudah
rusak dan kelebihan bilirubin yang dapat menyebabkan sakit kuning atau jaundice

4. Paru-paru

Paru-paru merupakan organ utama dalam sistem pernapasan manusia. Melalui proses
pernapasan, paru-paru bertugas untuk memindahkan oksigen yang diperoleh dari udara ke dalam
darah. Darah yang telah mengandung oksigen tersebut akan disalurkan ke seluruh jaringan dan organ
tubuh agar dapat berfungsi dengan baik. Setelah memperoleh oksigen, setiap sel tubuh akan

3
menghasilkan karbon dioksida sebagai zat sisa metabolismenya. Karbon dioksida merupakan zat
beracun yang bisa berbahaya bagi kesehatan apabila menumpuk di dalam darah.

C. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM EKSKRESI MANUSIA

1. Penyakit pada ginjal


a. Diabetes Melitus (kencing manis); Penyakit ini ditandai oleh adanya kandungan gula yang tinggi
dalam darah dan zat-zat keton serta asam akibat kekurangan hormon insuli.
b. Diabetes insipidus; merupakan penyakit yang ditandai sengan pengeluaran urine yang
berlebihan karena kekurangan hormon antidiuretik (ADH).
c. Batu Ginjal; penyakit yang disebabkan oleh adanya endapan garan kalsium, fosfat, atau asam
urat urine di dalam rongga ginjal, salauran ginjal atau di dalam kandung kemih.
d. gagal ginjal; suatu penyakit dimana fungsi ginjal menurun secara perlahan hingga ginjal tak
mampu lagi berfungsi dan menyebabkan penimbunan limbah metabolisme di dalam darah.
e. Albuminuria; adalah penyakit yang ditandai oleh adanya molekul albumin dan protein laindalam
urine.
f. Hematuria dan nefritis ; penyakit yang ditandai adanya sel darah merah dalam urine.
2. Penyakit pada hati
a.Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang dan menyebabkan
peradangan sertamerusak sel-sel hati.
b. Sirosis; penyakit hati kronis dan menyebabkan guratan pada hati sehingga hati menjadi tidak
berfungsi.
3. Penyakit pada paru-paru
a. TBC yaitusuatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Micobacterium tuberkulosis
b. Asma atau sesak napas yaitu kelainan karena penyumbatan saluran pernapasan
c. Kanker paru-paru, yaitu gangguan paru-paru yang salah satunya disebabkan oleh kebiasaan
merokok.
d. Empisema, yaitu penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darah dalam paru-paru
terisi udara.
4. Penyakit pada kulit

4
a. Kanker kulit, yaitu penyakit yang disebabkan oleh sinar ultraviolet
b. Psioriasisyaitu penyakit dengan gejala antara lain kulit kemerahan dan bersisik
c. Skabies yaitu penyakit yang disebabkan oleh parasit insekta yang sangat kecil
d. Jerawat, yaitu gangguan umum yang bersifatkronis pada kelenjar minyak
e. Eksim yaitu penyakit kulit yang disebabkan kulit menjadi kering, kemerah-merahan dan bersisik.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
     Berdasarkan dari pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Ekskresi merupakan proses pengeluaran hasil sisa metobisme yang tidak berguna lagi di
dalam tubuh
2.Alat ekskresi terdiri dari ; hati, ginjal, paru-paru dan kulit
3. Kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi manusia yaitu :
      a. Penyakit pada ginjal; Diabetes Melitus (kencing manis), Diabetes insipidus, batu ginjal,
gagal ginjal, albuminuria, hematuria dan nefritis.
      b. Penyakit pada hati; hepatitis, sirosis
      c. Penyakit pada paru-paru; TBC, asma, kanker paru-paru dan empisema
4. Penyakit pada kulit; kanker kulit, psioriasis, skabies, jerawat dan eksim

B. SARAN
            Dari uraian di atas penulis berharap agar kita bisa memahami betapa pentingnya
sistem Ekskresi pada manusia. Dengan adanya makalah ini dapat memberikan manfaat
yang banyak bagi kita semua.  

5
DAFTAR PUSTAKA

https://www.halodoc.com/artikel/pola-hidup-sehat-untuk-menjaga-kesehatan-sistem-ekskresi

https://mrofiudin29.blogspot.com/2017/10/makalah-biologi-kelas-11-sistem-ekskresi.html

https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/apa-saja-jenis-gangguan-pada-sistem-ekskresi-2753/

Anda mungkin juga menyukai