Anda di halaman 1dari 3

Nama : Bayu Seno Aji

NPM : 1806140501
Kelas : Kepemimpinan untuk Pengembangan Kesehatan
PJ : Dr. dra. Evi Martha., M. Kes.
Resume Kelas Online
Senin, 11 Mei 2020

Materi : Pengendalian (oleh Kelompok 1)


1. Pengertian
- Pengendalian manajemen adalah suatu proses yang menjamin bahwa sumber-sumber
diperoleh dan digunakan dengan efektif dan efisiensi dalam rangka pencapaian tujuan
organisasi.
- Pengendalian manajemen membutuhkan suatu sistem formal yang merupakan cara
tertentu untuk melaksanakan suatu atau serangkaian aktivitas. Sistem yang digunakan
disebut dengan Sistem Pengendalian Manajemen (SPM).

2. Penyebab
Alasan mengapa SPM penting :
a) Untuk perumusan dan pengimplemantasian strategi.
b) Untuk keunggulan bersaing dan keunggulan kinerja.
c) Fungsi kritis dalam organisasi.
d) Untuk mengelola tekanan antara pencipta inovasi dan pencapaian tujuan yang dapat
diprediksi dan menyeimbangkan dilema dasar organisasi antara pengendalian dan
flesibilitas.
e) Untuk menjaga fleksibilitas dan mendukung perubahan organisasi, inovasi dan
pembelajaran organisasi.

3. Tujuan
Menurut Anthony dan Govindarajan (2005:109) Tujuan umum dari sistem pengendalian
manajemen adalah “Memastikan (sejauh mungkin) tingkat keselarasan tujuan (goal
congruence) yang tinggi. Dalam proses yang sejajar dengan tujuan, manusia diarahkan
untuk mengambil tindakan yang sesuai dengan kepentingan pribadi mereka sendiri, yang
sekaligus juga merupakan kepentingan perusahaan.”

4. Fungsi
a) Menjamin terlaksananya berbagai kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan organisasi,
sesuai dengan apa yang telah direncanakan
b) Menentukan apakah terdapat kemajuan dalam mencapai suatu tujuan
c) Mengoreksi kegiatan yang sedang berjalan
d) Pemeriksaan atau pengontrolan dari pihak yang lebih atas kepada pihak di bawahnya
5. Asas-asas
Menurut Harold Koonts & Cyrill O’Donnel :
1. Asas tercapainya tujuan
Pengendalian dilakukan untuk tercapainya tujuan, yaitu dengan mengadakan perbaikan
2. Asas efisiensi pengawasan
Pengendalian disebut efisien apabila dapat menghindari hal-hal diluar perencanaan
3. Asas tanggungjawab pengendalian
Pengendalian dilaksanakan jika pemimpin bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan
4. Asas pengendalian terhadap masa depan
Pengendalian juga harus ditujukan untuk mengendalikan dan mencegah faktor risika di masa
sekarang dan masa mendatang
5. Asas pengendalian langsung
Pengendalian diawasi oleh manajer yang bertugas untuk menjamin bahwa kegiatan
dilaksanakan sesuai rencana
6. Asas refleks perencanaan
Pengendalian disusun dan dilaksanakan dengan baik sesuai rencana
7. Asas penyesuaian dengan organisasi
Pengendalian dilakukan sesuai dengan struktur organisasi
8. Asas standar
Pengendalian dilakukan sesuai dengan standar operasional yang berlaku
9. Asas pengendalian fleksibel
Pengendalian dilakukan dengan fleksibel sesuai dengan situasi untuk menghindari faktor
risiko atau kegagalan.
10. Asas Peninjauan Kembali (Review)
Pengendalian atau quality control harus ditinjau berkali-kali demi menghindari faktor risiko

6. Langkah-langkah
a) Melakukan penetapan standar
b) Melakukan pengukuran pelaksanaan atau prestasi kerja
c) Menetapkan apakah pelaksanaan atau prestasi kerja sudah sesuai standar atau tidak
sesuai
d) Mengambil tindakan korektif

7. Jenis-jenis
8. Pengendalian Efektif
- Pengendalian yang efektif adalah pengendalian yang tepat sesuai dengan proses yang
harus dilalui tanpa menyimpang dari sistem yang dianut sehingga tahapan yang
dilaluinya benar.
- Pengendalian tersebut memiliki beberapa karakteristik yang relatif. Artinya pada
kondisi yang berbeda, karakteristik akan berlaku berbeda, dan pada kondisi yang
sama, karakteristik tersebut berlaku sama.
- Karakteristik pengendalian :
a) Akurat
b) Tepat waktu
c) Objektif dan menyeluruh
d) Terpusat pada titik pengendalian strategis
e) Realistis secara ekonomi
f) Realistis secara organisasi
g) Terkoordinasi dengan arus kerja organisasi

Anda mungkin juga menyukai