Prodi : Psp
Nim : STK319020
TUGAS
Jawaban :
1. Diameter Taktikal (Tactical Diameter) : Jarak yang dicapai ke kanan / ke kiri dari haluan semula,
apabila putaran 180˚ telah diselesaikan.
2. Sudut hanyut (Drift Angle) : Sudut pada sembarang titik dari lingkaran putar, antara garis
singgung pada lingkaran putar di titik itu dan garis lunas kapal.
3. Diameter Final (Final Diameter) : Jarak tegak lurus pada haluan semula antara garis-garis
singgung yang ditarik pada titik-titik, pada putaran 180˚ dan pada putaran 360˚ telah
diselesaikan. (selalu DF < DT).
4. Jarak Pindah (Transfer) : Jarak yang dicapai pada sudut siku-siku terhadap haluan semula,
apabila kapal telah berputar hingga 90˚.
5. Jarak Terdepan (Advance) : Jarak yang dicapai dalam arah haluan semula, dihitung dari titik saat
pertama kemudi (cikar).
6. - Lingkaran Putar (Turning Circle) : Perjalanan yang ditempuh oleh titik putar kapal dalam
membuat putaran 360˚. (lama waktu antara 5 – 10 menit) Bagian haluan berada di dalam
sedangkan bagian buritan berada di luar dari lingkaran ini.
- Lingkaran Putar (Pivoting Circle) : Titik keliling dari pada kapal yang berputar, apabila kemudi
kapal diputar cikar.
7. Titik Putar (Pivoting Point) : Titik keliling dimana seolah-olah kapal itu berputar bagi seorang
penilik (pengamat) di kapal. Titik yang letaknya agak ke muka dari bagian panjang kapal (+1/3-
1/4 panjang kapal dari linggi muka).
8. Tendangan (Kick) : Jarak saat kapal bergerak ke samping dari haluan semula, berlawanan dengan
arah putaran, setelah kemudi pertama kali diputar cikar. Drift Angle Transfer Tactical Diameter
Advance Final Diameter.
9. Jarak Henti : Ialah jarak yang ditempuh oleh kapal yang sedang “maju penuh”, mulai dari saat
mesinnya dijalankan “mundur penuh” sampai pada saat kapal itu diam (berhenti). Jarak henti
sebuah kapal rata-rata + 5 x panjang kapal.
10. Waktu Henti : Ialah waktu yang ditempuh oleh kapal yang sedang maju dengan kecepatan “maju
penuh”, mulai dari saat mesinnya dijalankan “mundur penuh” sampai saat kapal itu berhenti
(diam). Kapal yang memiliki baling-baling ganda berputar keluar : Artinya baling-baling kanan
disebelah kanan dan baling-baling kiri disebelah kiri.
11. Labuh Jangkar : merupakan suatu keadaan dimana kapal dalam keadaan berlabuh dengan
menggunakan jangkar di laut dengan maksud-maksud tertentu.