PENGELOLAAN ARSIP
PADA KANTOR KECAMATAN ANJIR MUARA
KABUPATEN BARITO KUALA
Disusun Oleh:
MUHAMMAD RIZAL
NPM : 18120237
Jurusan : Ilmu Administrasi
Program Studi : Ilmu Administrasi Publik
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.....................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................5
1.3 Fokus Penelitian.....................................................................................................5
1.4 Tujuan Penelitian...................................................................................................5
1.5. Kegunaan Penelitian.............................................................................................6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................7
2.1 Penelitian terdahulu...............................................................................................7
2.2 Defenisi Variabel Penelitian..................................................................................8
2.2.1 Pengertian Pengelolaan...................................................................................8
2.2.2 Pengertian Arsip Dan Kearsipan.................................................................11
2.2.3 Pengelolaan Kearsipan..................................................................................13
2.2.4 Tahap Hidup Arsip.......................................................................................13
2.2.5 Fungsi Arsip...................................................................................................15
2.2.6 Kegunaan Arsip.............................................................................................17
2.3 Kerangka Berfikir................................................................................................18
BAB III METODE PENELITIAN................................................................................21
3.1 Pendekatan Penelitian..........................................................................................21
3.2 Jenis Penelitian.....................................................................................................21
3.3 Lokasi Penelitian..................................................................................................22
3.6. Definisi Konsep....................................................................................................24
3.7. Teknik Analisis Data...........................................................................................24
3.8. Jadwal Penelitian.................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................27
1
BAB I
PENDAHULUAN
Kearsipan merupakan salah satu hal yang dianggap penting pada sebuah
organisasi, baik itu pemerintahan ataupun swasta. Hilangnya beberapa arsip milik
negara, polemik aset negara karena tidak didukung kepemilikan arsip masih
Indonesia.Belum lagi sulitnya menemukan kembali arsip dengan cepat dan tepat,
pengelolaan arsip yang baik dan perlu mendapat perhatian khusus, sehingga
keberadaan arsip di kantor benar-benar menunjukkan fungsi yang sesuai dan dapat
organisasi.
informasi dan komunikasi serta mampu mengitegrasikan arsip yang dikelola agar
mudah diakses oleh pengguna. Pada pengawasan kearsipan tahun 2021 telah
pengawasan ini baik yang sudah memperoleh kategori sangat memuaskan atau
pun yang belum dapat menjadi bahan evaluasi dan perbaikan dalam kegiatan
Pengelolaan Arsip pada Kantor Kecamatan Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala
harus didukung oleh aparatur negara yang terus bersinergi serta mengikuti
kewenangannya.
kearsipan dan arsip yang didukung oleh sumber daya manusia, prasarana dan
sarana, serta sumber daya lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
untuk merawat arsip dengan tepat dan benar, menyimpan arsip menyimpan arsip
menggunakan sistem yang benar dan konsisten sehingga arsip bisa didapati
arsip yang memadai, dan dapat menjamin keamanan arsip berupa fisik dan isi
Fungsi, Serta Tata Kerja Badan-Badan merupakan salah satu kantor pemerintahan
Kabupaten Barito Kuala dan di dalam Peraturan Bupati Barito Kuala Nomor 47
yang tidak akan lepas dari kegiatan kearsipan. Kantor Kecamatan yang setiap
arsip.
Mempunyai dasar hukum yang kuat yaitu dengan adanya peraturan daerah
Dari hasil observasi yang dilakukan penulis pada Kantor Kecamatan Anjir
tidak tersusun rapi yang membuat kesulitan dalam penemuan arsip, hal ini
disaksikan langsung oleh penulis pada saat observasi yakni terdapat masyarakat
yang mencari arsip tentang surat kepemilikan bangunan dan begitu dicari oleh
badan bagian pelayanan di Kantor Kecamatan Anjir Muara arsip tersebut tidak
negara pada Kantor Kecamatan Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala lebih
publik.
Dari penjelasan tersebut dapat kita pahami bahwa Pengelolaan Arsip pada
Kantor Kecamatan Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala harus didukung oleh
pada setiap aktivitas administrasi khususnya baik pada pemerintahan atau badan
usaha swasta dalam penyelenggaraan pelayanan publik, maka dari penulis penting
agar terciptanya kualitas pada pelayanan publik tersebut. Oleh karena itu peneliti
2. Apakah ada kendala yang dihadapi dalam Pengelolaan Arsip Pada Kantor
diatas, maka peneliti memfokuskan penelitian ini pada Pengelolaan Arsip Pada
Kuala.
1. Kegunaan Teoretis
2. Kegunaan Praktis
penyusunan arsip..s
Publik Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Islam Kalimantan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
penelitian ini:
pengelolaan arsip di kantor ini. Itu yang menjadi salah satu hambatan di Kantor
kearsipan yang baik dan tersistem secara rapi juga teratur dalam pelaksanaannya.
perbedaannya terletak pada teori yang digunakan, waktu dan lokasi penelitian.
Menunjang Efisiensi Kerja Badan Pelayanan Dan Perijinan Terpadu (BP2T) Kota
Tangerang Selatan. Badan Pelayanan Perijinan terpadu dari beberapa aspek dalam
pengelolaan arsip dinamis belum sepenuhnya berjalan dengan baik, yang baru
Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kabupaten Kulon Progo. Pengelolaan arsip statis
kualitatif. Sedangkan perbedaannya terletak pada teori yang digunakan, waktu dan
lokasi penelitian.
pengertian yang populer saat ini. Pengelolaan diartikan sebagai suatu rangkaian
pekerjaan atau usaha yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk melakukan
serangkaian kerja dalam mencapai tujan tertentu (Buchari dan Donni, 2016:114).
memanfaatkan secara efektif material dan fasilitas untuk mencapai suatu tujuan.
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Menurut Malayu S.P. Hasibuan
(2017:9), manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber
daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk
Dari pengertian manajemen yang diambil dari para ahli tersebut dapat
manajemen yang berupa individu atau kelompok. Berarti sudah jelas disini bahwa
manajemen itu merupakan sebuah seni mengatur dan merencanakan sesuatu guna
anggota, organisasi dan suatu rangkaian pekerjaan atau usaha yang dilakukan oleh
sekelompok orang untuk memanfaatkan secara efektif material dan fasilitas untuk
dan pengawasan dengan tujuan mencapai hasil yang dinginkan secara efektif dan
efisien.
POAC.
rencana kegiatan proses pengelolaan arsip bentuk dan jenis kegiatan yang akan
pengawasan di lapangan.
11
pada pembahasan sebelumnya secara umum, maka perlu untuk melihat beberapa
pengertian baik menurut para ahli maupun bahasa arsip yang memiliki istilah dari
berbagai bahasa asing. Seperti yang di jelaskan oleh Sugiarto dan Wahyono
(2015:5), mengatakan arsip dalam bahasa yunani yaitu “Arsip berasal dari kata
Muhidin dan winata (2016:1), yang juga mengatakan bahwa “arsip dalam bahasa
belanda dikenal dengan archief, di inggris dikenal dengan istilah archives dan
amerika dikenal dengan record dan archives”. Kata kata istilah itu memiliki arti
arisp dalam bahasa Indonesia adalah “warkat” yang pada pokoknya memilki
pengertian bahwa “setiap catatan tertulis baik dalam bentuk gambar atau pun
atau pun peristiwa-peristiwa yang dibuat oleh orang untuk membantu daya ingat
disebutkan bahwa “arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai
komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, lembaga pemerintahan
12
berbangsa dan bernegara”. Arsip dapat disimpulkan dari istilah bahasa dan
beberapa pengertian diatas bahwa arsip berperan sebagai pusat ingatan atau
sumber informasi dan sebagai alat pengawasan yang sangat diperlukan oleh setiap
jenis pekerjaan kantor atau pekerjaan tata usaha yang banyak dilakukan oleh
kantor lainnya.
dapat diketemukan kembali bila diperlukan. Sifat yang paling penting yang harus
sistem tertentu yang saat dibutuhkan dapat ditemukan dengan cepat dan tepat
ditemukan.
dan melalui orang lain. Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
menjamin ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya sebagai alat bukti
ada pada suatu kantor diperlukan suatu metode/cara pengelolaan arsip, yang
serta dilakukan untuk menjamin ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya
mencapai sasaran sistem kearsipan, tidak terlepas kaitannya dengan siklus hidup
arsip. Umumnya setiap jenis arsip melewati siklus hidup arsip sebagai berikut :
14
Pada tahap ini arsip diciptakan/ dibuat kemudian digunakan sebagai media
pengambilan keputusan, pengawasan dal lain sebagainya. Ada dua tahap arsip
berawal dari luar organisasi, yang kedua diciptakan dari internal organisasi/
instansi tersebut.
Pada tahap ini arsip dikategorikan sebagai arsip dinamis dan statis, yaitu
sehari-hari dan asrip yang tidak mudah ditemukan dalam arti arsip yang disimpan
di tempat yang aman dan susah dijangkau. Dari pernyataan tersebut dapat
Dalam tahap ini arsip tidak selalu secara terus-menerus digunakan, maka
arsip dapt dipindahkan dari status aktif menjadi inaktif tetapi masih dalam ruang
lingkup kantor.
Kelima tahap tersebut dilalui oleh setiap jenis arsip. Jika salah satu atau
beberapa tahap kurang ditangani secaraa serius, maka secara keseluruhan sistem
informasi merupakan hal yang sangat mendasar sehingga peranan arsip sangat
penting dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM). Peranan arsip yang dinilai
mengatakan bahwa data merupakan fakta atau apapun yang dapat digunakan
yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti dan bermanfaat bagi
manusia.
Dalam upaya menyajikan informasi yang lengkap, cepat dan benar, harus
ada sistem dan prosedur kerja yang baik dalam bidang penelolaan arsip. Adapun
fungsi dari arsip menurut Muhidin dan Winata (2016:3,) beberapa fungsi arsip
informasi. Ketersediaan informasi yang cukup, baik dari segi kualitas maupun
kegiatan untuk memperkirakan kondisi yang akan dating, yang akan dicapai.
Upaya pencapaian ini akan dilaksanakan melalui serangkaian kegiatan yang telah
informasi yang mendukung tercapainya tujuan. Informasi itu dapat diperoleh dari
arsip.
informasi terekam tentang rencana yang telah disusun, hal-hal yang telah disusun,
tersebut. Seluruh informasi ini merupakan arsip yang dapat digunakan dalam
proses pembuktian.
direkam dalam bentuk arsip. Informasi terekam ini dapat digunakan oleh
informasi ini diperoleh dari berbagai sumber dan salah satunya berasal dari arsip.
Arsip merupakan yang hidup, tumbuh, dan terus berubah seirama dengan
tata kehidupan masyarakat maupun dengan tata pemerintah. Dalam hal ini perlu
17
kiranya untuk mengetahui perbedaan fungsi arsip dinamis dan arsip statis yang
Ketentuan fungsi tersebut menegaskan adanya dua jenis sifat dan arti arsip
secara fungsional, yaitu Arsip dinamis, sebagai arsip yang senantiasa masih
berubah nilai dan artinya menurutkan fungsinya. Arsip statis, sebagai arsip yang
sudah mencapai taraf nilai yang abadi khusus sebagai bahan pertanggung jawaban
nasional/pemerintahan.
Arsip sebagai dokumen yang dimiliki oleh setiap organisasi atau kantor
disimpan dalam suatu tempat teratur sehingga setiap saat diperlukan dan dapat
suatu nilai kegunaan tertentu. Menurut Sugiarto dan Wahyono (2015:14), arsip
kelahiran, akte perkawinan, surat perjanjian, surat kuasa, keputusan peradilan dan
lain sebagainya.
sejarah, ilmiah, keuangan dan Pendidikan. Oleh karena itu arsip harus dijaga dan
disimpan dengan baik dan tepat agar nilai kegunaan arsip terjaga.
dalam suatu instansi atau organisasi. Salah satunya adalah bagaimana petugas
penyedian informasi.
macam informasi yang sudah dimiliki, yang dapat membantu menentukan sasaran
yang akan dicapai dengan menggunakan potensi yang ada secara maksimum.
19
Sehubungan dengan itu petugas kearsipan suatu instansi atau organisasi dituntut
secara cepat dan tepat terutama apabila informasi tersebut dibutuhkan dengan
segera.
tidak hanya melaksanakan tugas saja, tetapi juga ikut andil dalam memperbaiki
cara-cara pelaksanaan kegiatan kearsipan yang lebih baik agar dalam pengambilan
keputusan dapat berlangsung secara efektif dan efisien demi kemajuan organisasi.
Sebaliknya apabila informasi tidak dapat disajikan secara cepat dan memenuhi
Berdasarkan Peraturan Bupati Barito Kuala Nomor 47 Tahun 2017 tentang uraian tugas
fungsi-fungsi organisasi Kecamatan Anjir Muara
2. Organizing (Pengorganisasian)
4. Controlling (Pengawasan).
BAB III
METODE PENELITIAN
penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada
kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,
bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada
generalisasi.
adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik
gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta,
Spradley dinamakan “social situation” atau situasi sosial yang terdiri dari aspek
tempat (place), pelaku (actor), dan aktivitas (activity) yang berinteraksi secara
22
sinergis. Situasi sosial tersebut dapat dinyatakan sebagai obyek penelitian yang
ingin dipahami secara mendalam. “apa yang terjadi” didalamnya. Pada situasi
sosial atau obyek penelitian ini peneliti dapat mengamati secara mendalam
aktivitas, (activity) orang-orang (actors) yang ada pada tempat (place) tertentu.
Muara 70564.
oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau tempat objek penelitian
2. Informan
memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar belakang penelitian dan
sumber data dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Pertimbangan tertentu yang
di maksud adalah memilih sumber data atau orang yang di anggap paling tahu
tentang apa yang di harapkan. Dengan informan kunci yaitu pihak Aparatur
Menurut Sugiyono (2018:456) data sekunder yaitu sumber data yang tidak
langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain
atau lewat dokumen. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data sekunder
Sesuai dengan penelitian kualitatif dan jenis sumber data yang digunakan,
maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Observasi
data yang mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang
lain. Observasi juga tidak terbatas pada orang, tetapi juga objek-objek alam yang
lain. Melalui kegiatan observasi peneliti dapat belajar tentang perilaku dan makna
24
dari perilaku tersebut. Observasi dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan
2. Wawancara
untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat
peneliti terhadap para informan dalam bentuk tanya jawab dengan menggunakan
terhadap informan.
Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala. Alat yang digunakan untuk wawancara ini
3. Dokumentasi
kearsipan ini dapat memberikan pelayanan yang efektif dan efesien kepada
masyarakat.
dalam penelitian ini adalah teknik analisa data kualitatif. Teknik analisa data
1. Reduksi Data
atau reduksi data. Mereduksi berarti mencari tema dan pola,menulis dan
diperlukan.
2. Penyajian Data
menyajikan data maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, dan
3. Penarikan Kesimpulan
tahaplanjutan dimana pada tahap ini peneliti menarik kesimpulan dari temuandata.
data untuk memastikan tidak ada kesalahan yang dilakukan. Jadi, teknik analisis
data kualitatif yaitu dengan melakukan reduksi data dan menyajikan data dengan
4. Validitas Data
data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluardata itu untuk keperluan
dan pelaporan hasil penelitian dengan maksimal waktu empat bulan yaitu dari
Bulan
1 Penelitian Pendahuluan
2 Penyusunan Proposal
3 Kolokium Proposal
Pelitian
4 Pengumpulan Data
5 Pengolahan Data
6 Analisis Data
7 Penulisan Laporan
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Bupati Barito Kuala Nomor 47 Tahun 2017 tentang uraian tugas fungsi-
Yogyakarta. BPFE
Hasibuan, Malayu S.P.. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi.
Pelayanan Publik
10).
Maju.
Ririn Anbarrini dkk. (2016). Pengelolaan Arsip Pada Badan Perpustakaan Dan
penyelengraan kearsipan.
KTSP.
Efisiensi Kerja Badan Pelayanan Dan Perijinan Terpadu (BP2T) Kota Tangerang
Selatan.
Galuh Rusita Dan Djihad Hisyam. (2015) Pengelolaan Arsip Statis Di Kantor
Bandung: CV. Pustaka Setia.
30
CV Mandar. Maju.
Aksara, 1993)
Alfabeta
Adoc.pub_sejarah-kecamatan-anjir-muara-kecamatan-anjir-muara