Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 3 Temukus


Kelas/Semester : IV / 1
Tema : 1. Indahnya Kebersamaan.
Sub Tema : 3. Bersyukur atas Keberagaman
Pembelajaran : 3
Fokus Pembelajaran : Bahasa Indonesia, IPA
Alokasi Waktu : 7 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya .di rumah
dan di sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD) & Indikator


Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
3.1 Mencermati keterhubungan antar gagasan yang didapat dari teks lisan, tulis, atau
visual.
4.1 Menyajikan hasil penataan informasi sesuai dengan keterhubungan antar tulisan.
Indikator
3.2.3 Mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan pendukung setiap paragraf dari
utama dan gagasan pendukung setiap paragraf dari teks lisan dalam bentuk peta
pikiran.
IPA
Kompetensi Dasar
3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera pendengaran.
4.6 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan/atau percobaan tentang sifat sifat bunyi.
Indikator
3.6.5 Menjelaskan sifat-sifat bunyi memantul menyerap.
4.6.5 Membuat peta pikiran tentang sifat bunyi memantul dan menyerap.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan percobaan, siswa mampu menjelaskan sifat bunyi memantul dan
menyerap dengan benar.
2. Setelah melakukan percobaan, siswa mampu menyajikan laporan tentang sifat bunyi
memantul dan menyerap dengan sistematis.
3. Setelah menyimak teks permainan tradisional, siswa mampu mengidentifikasi
gagasan pokok dan gagasan pendukung setiap paragraf dari teks tulis dengan mandiri.
4. Setelah menyimak teks tentang permainan tradisional, siswa mampu menyajikan
gagasan utama dan gagasan pendukung setiap paragraf dari teks tulis dalam bentuk
peta pikiran dengan tepat.

D. Materi Pembelajaran
a. Cerita permaianan Engklek, dan budaya lompat batu
b. Aturan membuat Gagasan Utama dan gagasan Pendukung
c. Permaianan Tradisional telepon-teleponan
d. Pemantulan dan penyerapan bunyi

E. Model dan Metode Pembelajaran


Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif
Metode Pembelajaran : Tanya Jawab, Diskusi, Penugasan.

F. Langkah-langkah KegiatanPembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan a. Siswa memberi salam kepada Guru. 15 menit
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Pembelajaran
Waktu
b. Siswa berdoa dipimpin Ketua kelas.
c. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapian pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
d. Siswa diingatkan kembali tentang keragaman permainan
tradisional Indonesia seperti Bakiak yang telah mereka
mainkan pada pertemuan sebelumnya.
e. Guru memperlihatkan area permainan yang telah
dipersiapkan sebelumya dan mengajukan pertanyaan
pembuka. Siapakah diantara kalian yang mengetahui jenis
permainan tradisional Engklek?
f. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tema, tujuan,
dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

Inti a. Siswa menyimak cerita tentang tentang permainan 215 menit


tradisional lainnya yaitu Fahombo Batu atau lompat batu
dari kepulauan Nias, yang dilisankan oleh guru.

b. Siswa diminta untuk menyimak dengan teliti, kemudian


menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari
setiap paragraf tersebut.
c. Untuk paragraf pertama, siswa mendiskusikan jawaban
bersama teman di sebelah.
d. Paragraf ke dua dan ketiga dikerjakan secara individu dan
langsung disampaikan kepada guru.
e. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi yang
telah dilakukan.
f. Sambil tetap bertepuk tangan siswa dan guru menyanyikan
lagu “Juru Pencar“ dan lagu daerah lainnya.
g. Siswa dan guru bertanya jawab tentang bunyi tepukan.
Mengapa pada saat kita bertepuk tangan mengeluarkan
bunyi?
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Pembelajaran
Waktu
h. Siswa membaca informasi tentang pemantulan dan
penyerapan bunyi. (Buku siswa halaman 150)
i. Siswa secara berkelompok melakukan percobaan sederhana,
dengan membunyikan beragam benda yang dapat
menghasilkan bunyi seperti, Ember, Kaleng atau Botol.
j. Guru melakukan penilaian terhadap satu kelompok saat
mereka berdiskusi. Saat menilai, guru menggunakan rubrik.
k. Siswa yang belum dinilai pada kesempatan ini dapat dinilai
saat mereka melakukan diskusi di kesempatan lain.
l. Siswa membunyikan beragam benda tersebut di dalam dan
di luar ruang kelas.
m. Siswa mencatat dan mendiskusikan hasil percobaan.
n. Perwakilan kelompok menyajikan hasil percobaan untuk
mendapat tanggapan dari kelompok lain.
o. Guru memberikan penguatan terhadap hasil kelompok.
a. Siswa dan guru merangkum materi
pembelajaran
b. Siswa dan guru merefleksikan kegiatan
pembelajaran.
c. Guru memberikan gambaran mengenai
kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penutup 15 menit
d. Guru memberikan PR pada siswa secara
berpasangan atau kelompok untuk melakukan percobaan di
rumah tentang pemantulan danpenyerapan bunyi, dan
hasilnya dilaporkan kepada guru.
e. Kelompok yang paling aktif memimpim
doa diakhir pembelajaran.

G. Penilaian
1. Jenis Penilaian
Lembar observasi : sikap (santun dan peduli)
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis.
Penilaian ketrampilan : Kinerja.
a. Penilaian Pengetahuan (KI-3)
Bahasa Indonesia
Soal (Penilaian pengetahuan dilakukan dengan pemberian teks)
Congklak
Indonesia memiliki banyak permainan tradisional. Salah satu permainan
tradisional adalah congklak. Sampai saat ini permainan congklak belum diketahui asal
usulnya. Permainan congklak sudah menjadi milik masyarakat Indonesia.
Alat permainan congklak sangat sederhana. Peralatannya adalah kayu, batu
dan biji-bijian. Kayu yang digunakan memiliki lubang berjumlah 16. Tujuh lubang
kecil yang berhadapan dan dua lubang besar di antara kedua ujung papan kayu. Biji
atau batu yang digunakan berjumlah 98 (14×7). Biji yang digunakan dapat berupa biji
buah sawo, biji bunga tunjung, batu-batu kecil, dan benda lain dengan ukuran yang
sama.
Cara memainkan congklak sangat mudah. Congklak dimainkan dua orang.
Pada awal permainan setiap lubang kecil diisi dengan tujuh biji atau benda lainnya.
Dua orang pemain berhadapan. Salah seorang pemain memulai dengan memilih
lubang yang akan diambil dan meletakkan satu biji ke lubang sebelah kanan lawan
mainnya dan seterusnya. Permainan dianggap selesai bila tidak ada lagi biji yang
dapat diambil. Pemenangnya adalah yang mendapatkan biji atau benda terbanyak.
1. Tulislah gagasan pokok pada setiap paragraf di atas!
Paragraf 1 : . . . . . . . . . . . . . ………………………………………….
Paragraf 2 : ……………………………………………………………
Paragraf 3 : ……………………………………………………………
2. Tulislah gagasan pendukung pada setiap paragraf di atas!
Paragraf 1 : . . . . . . . . . . . . . ………………………………………….
Paragraf 2 : ……………………………………………………………
Paragraf 3 : ……………………………………………………………
Skor 1 = 2

IPA
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan pemberian soal uraian.
1. Sebutkanlah benda-benda yang dapat memantulkan bunyi! kayu, kaca, dinding,
atau besi.
2. Sebutkanlah benda-benda yang dapat menyerap bunyi! karpet, goni, kertas, kain,
busa, dan wol.
3. Sebutkan perbedaan antara gema dan gaung!
Gaung adalah bunyi pantul yang datang sebelum bunyi asli selesai dikirim.
Gema adalah bunyi pantul yang muncul setelah bunyi asli selesai.
4. Apakah perbedaan antara infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik?
Infrasonik adalah bunyi yangjumlah getaran bunyinya kurangdari 20 getaran
per detik. Audiosonik adalah bunyi yang jumlah getaran bunyinya berkisar
antara 20 sampai 20.000 getaran per detik. Ultrasonik adalah bunyi yang jumlah
getaran bunyinya lebih dari 20.000 getaran per detik.
5. Mengapa ditempat-tempat karaoke, gedung-gedung pertemuan dipasang karpet,
busa, dan wol? Karena benda-benda tersebut dapat digunakan untuk mencegah
terjadinya gaung atau kerdam.
Skor 1 = 4

b. Penilaian Keterampilan (KI 4)


Bahasa Indonesia
Tugas siswa menemukan gagasan pokok dan gagasan utama dari setiap paragraf dinilai
menggunakan rubrik
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)
Gagasan Menemukan Menemukan Menemukan Belum dapat
pokok gagasan pokok sebagian besar sebagian kecil menemukan
pada semua gagasan pokok gagasan pokok gagsan pokok.
paragraf dengan pada semua pada semua
benar. paragraf dengan paragraf dengan
benar. benar.

Gagasan Menemukan Menemukan Menemukan Belum dapat


Pendukung gagasan sebagian besar sebagian kecil menemukan
pendukung pada gagasan pendukung gagasan pendukung gagsan
semua paragraf pada semua pada semua pendukung
dengan benar. paragraf dengan paragraph dengan
benar. benar.
Penyajian Menyajikan Menyajikan Menyajikan Belum dapat
gagasan pokok gagasan pokok sebagian besar sebagian kecil menyajikan
dan gagasan dan gagasan gagasan pokok dan gagasan pokok dan gagasan pokok
pendukukung pendukung gagasan pendukung gagasan pendukung dan gagasan
dalam peta dalam peta dalam peta pikiran dalam peta pikiran pendukung
pikiran pikiran dengan dengan tepat. dengan tepat. dalam peta
tepat. pikiran.
Sikap: Mandir Tugas Sebagian besar Tugas diselesaikan Belum dapat
diselesaikan tugas diselesaikan dengan motivasi menyeselesaikan
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)
dengan mandiri. dengan mandiri. dan bimbingan tugas meski
guru. telah diberikan
motivasi dan
bimbingan.

IPA
Laporan hasil percobaan tentang sifat bunyi memantul dan menyerap dinilai menggunakan
rubrik.
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)
Sifat bunyi Menjelaskan Menjelaskan sifat Menjelaskan sifat Belum mampu
memantul dan sifat bunyi bunyi memantul bunyi memantul menjelaskan
menyerap memantul dan dan menyerap dan menyerap sifat bunyi
menyerap berdasarkan hasil berdasarkan hasil memantul dan
berdasarkan percobaan dengan percobaan kurang menyerap
hasil percobaan cukup lengkap. lengkap berdasarkan
dengan lengkap hasil percobaan
Laporan Menyajikan Menyajikan Menyajikan Belum mampu
percobaan laporan laporan percobaan laporan percobaan menyajikan
tentang sifat percobaan tentang sifat bunyi tentang sifat bunyi laporan
bunyi tentang sifat memantul dan memantul dan percobaan
memantul dan bunyi memantul menyerap dengan menyerap kurang tentang sifat
menyerap dan menyerap cukup sistematis sistematis bunyi memantul
dengan dan menyerap
sistematis dengan
sistematis
Sikap Rasa Tampak antusias Tampak cukup Tampak kurang Tidak tampak
Ingin Tahu dan dan mengajukan antusias dan antusias dan tidak antusias dan
Berfikir Kritis banyak ide dan terkadang mengajukan ide perlu dimotivasi
pertanyaan mengajukan ide dan pertanyaan untuk
selama kegiatan dan pertanyaan selama kegiatan mengajukan ide
selama kegiatan dan pertanyaan

H. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media/Alat : Gambar permainan Engklek, gamabar ermainan
Telpon-telponan
Beragam alat yang menghasilkan bunyi seperti Botol, Ember, Gelas,
Gendang, dan Kaleng untuk melakukan percobaan I P A
2. Sumber Belajar :
a. Lingkungan sekolah
b. Buku Pedoman Guru Tema : Indahnya Kebersamaan Kelas 4 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2013).
c. Buku Siswa Tema : Indahnya Kebersamaan Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).

Mengetahui Temukus, 16 Juli 2018


Kepala SDN 3 Temukus Guru Kelas IV

GEDE SUMITRA, S.Ag. I KADEK SUDARMA, S.Pd.SD.


NIP 19601201 198304 1 001 NIP. 19831001 200801 1 008
Repleksi Guru
1. Gagasan Utama adalah Suatu kalimat pokok yang menjadi ide utama dalam suatu
pargraf.
2. Gagasan Pendukung adalah Suatu Kalimat penjelas yang memberikan penjelasan
kepada kalimat pokok
3. Beragam bunyi berasal dari benda yang bergetar. Getaran dari suatu benda akan
mengakibatkan udara di sekitarnya bergetar. Getaran tersebut menimbulkan
gelombang bunyi di udara. Benda- benda yang bergetar dan menghasilkan bunyi
disebut sumber bunyi. Bunyi kemudian merambat melalui udara dan ditangkap oleh
telinga kita. Getaran bunyi mengenai gendang telinga yang berupa selembar kulit
tipis. Getaran dari gendang telinga menjadi lebih besar di telinga bagian tengah dan
diubah menjadi pesan/ sinyal listrik di telinga bagian dalam. Sinyal tersebut
kemudian diteruskan oleh saraf pendengaran menuju otak yang kemudian
menterjemahkan jenis dari bunyi tersebut. Kita harus bersyukur pada Tuhan Yang
Maha Esa dengan dianugerahkannya indera telinga. Merawat telinga dan
menggunakannya secara benar adalah bentuk dari rasa syukur tersebut. Guru
memotivasi siswa untuk menuliskan pengalamannya dengan rinci. Siswa juga
diminta untuk menuliskan penyebab sakit/ gangguan tersebut dan cara pengobatan
dan pencegahannya. Siswa juga menuliskan perasaannya saat menderita penyakit/
gangguan pada telinga, serta menuliskan solusi untuk lebih baik lagi dalam menjaga
kesehatan telinga.

Anda mungkin juga menyukai