PARASETAMIN®
Parasetamol Tab
Komposisi:
Tiap tablet mengandung
Parasetamol .................................. 120 mg
Bahan lain ................................. ad 200 mg
Indikasi:
..................................
Dosis dan aturan pakai:
................................
Mekanisme kerja:
..................................
Kontraindikasi:
..................................
Efek samping:
...........................
Interaksi obat:
.................................
No.Batch A13097665
No.Reg DBL 1309869710 A1
Exp. Date 0613
Mfg. Date 0616 PT TIADINITA
HET Rp
12.500,- Mertoyudan, Magelang
Referensi untuk brosur dan kemasan minimal 2 (dituliskan di samping/ bawah brosur)
........, ........, .................................., .........., .......
........, ........, .................................., .........., .......
KEMASAN
Dibuat seperti asli, digambar seperti kotak dibuka
+ kan Referensi untuk brosur dan kemasan minimal 2 (dituliskan di samping/ bawah brosur)
........, ........, .................................., .........., .......
........, ........, .................................., .........., .......
PEMBUATAN DAN EVALUASI TABLET PARASETAMOL 120 MG
BOBOT TABLET 200 MG SEBANYAK 50 TABLET
DENGAN METODE GRANULASI BASAH
A. Tujuan
1. Mahasiswa mampu membuat tablet parasetamol 120 mg dengan metode granulasi basah
2. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi tablet parasetamol yang telah dibuat
B. Tinjauan Pustaka
Minimal yang harus dicantumkan:
1. Pengertian tablet
2. Komponen tablet
3. Metode-metode pembuatan tablet
4. Penjelasan tentang granulasi basah
5. Macam-macam pengujian sediaan tablet
6. Monografi zat aktif (parasetamol = khasiat, pemerian, kelarutan, penyimpanan)
Setiap akhir kalimat dalam 1 paragraf harus dicantumkan referensinya (Pengarang, tahun,
halaman).
C. FORMULASI
1. Resep Standar
ACETAMINOPHENI COMPRESSI
Tablet Asetaminofen
Tablet parasetamol
2. Desain Formula
Bahan F1 F2 F3
Parasetamol
Amilum manihot
Talk
Mg stearat
Avicel pH 101
evaluasi tablet
G. EVALUASI SEDIAAN
1. Uji keseragaman bobot tablet (20 tablet)
Timbang 20 tablet satu persatu, hitung bobot rata-rata tiap tablet (Anonim, 1979, hal.....)
Persyaratan :
Jika ditimbang satu persatu, tidak boleh lebih dari 2 tablet yang masing-masing bobotnya
menyimpang dari bobot rata-ratanya lebih besar dari harga yang ditetapkan pada kolom A dan tidak
ada 1 tabletpun yang bobotnya menyimpang dari bobot rata-rata lebih besar dari harga yang
ditetapkan pada kolom B (Anonim, 1979).
Kesimpulan :
ada berapa tablet yang di luar A dan B (memenuhi persyaratan tidak)
I. PEMBAHASAN
1. Jelaskan tujuan praktikum yang dilakukan (sebagai pengantar)
2. Jelaskan metode pembuatan tablet yang digunakan dan kelebihannya apa.
3. Menjelaskan fungsi setiap langkah kerja yang dilakukan dalam pembuatan tablet.
4. Fungsi setiap bahan dijelaskan.
5. Menjelaskan fungsi tiap pengujian yang dilakukan
6. Membandingkan hasil dengan standarnya (bila berbeda dengan standar, dicari alasan yang rasional,
yang bukan karena human error)
J. KESIMPULAN
Dibuat ringkas dalam 1 kalimat.
Misal:
Pembuatan tablet parasetamol yang dibuat dengan cara granulasi basah dihasilkan tablet yang telah
memenuhi 3 persyaratan uji sediaan tablet, hanya saja pada kerapuhan belum memenuhi persyaratan
dikarenakan bahan pengikat yang kurang.
K. DAFTAR PUSTAKA
Minimal 5 referensi
Nama pengarang, tahun, judul, penerbit, kota penerbit
PEMBUATAN DAN EVALUASI TABLET VITAMIN C 50 MG
BOBOT TABLET 200 MG SEBANYAK 50 TABLET
DENGAN METODE CETAK LANGSUNG
A. Tujuan
1. Mahasiswa mampu membuat tablet vitamin C 50 mg dengan metode cetak langsung
2. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi tablet vitamin C yang telah dibuat
B. Tinjauan Pustaka
Minimal yang harus dicantumkan:
1. Pengertian tablet
2. Komponen tablet
3. Metode-metode pembuatan tablet
4. Penjelasan tentang cetak langsung
5. Macam-macam pengujian sediaan tablet
6. Monografi zat aktif (acidum ascorbicum = khasiat, pemerian, kelarutan, penyimpanan)
Setiap akhir kalimat dalam paragraf harus dicantumkan referensinya (Pengarang, tahun,
halaman).
C. FORMULASI
1. Resep Standar
ACIDI ASCORBICI COMPRESSI
Tablet Asam Askorbat
Tablet Vitamin-C
2. Desain Formula
evaluasi tablet
G. EVALUASI SEDIAAN
1. Uji keseragaman bobot tablet (20 tablet)
Timbang 20 tablet satu persatu, hitung bobot rata-rata tiap tablet (Anonim, 1979, hal.....)
Persyaratan :
Jika ditimbang satu persatu, tidak boleh lebih dari 2 tablet yang masing-masing bobotnya
menyimpang dari bobot rata-ratanya lebih besar dari harga yang ditetapkan pada kolom A dan tidak
ada 1 tabletpun yang bobotnya menyimpang dari bobot rata-rata lebih besar dari harga yang
ditetapkan pada kolom B (Anonim, 1979).
Kesimpulan :
ada berapa tablet yang di luar A dan B (memenuhi persyaratan tidak)
2. Uji kerapuhan tablet (20 tablet)
Misal:
W1 = .... mg
W2 = .... mg
% kerapuhan = W1 – W2 x 100%
W1
= (201,79 – 199,79) mg x 100% = 0,99 %
201,79 mg
Kesimpulan:
0,99% > 0,8% berarti tablet tidak memenuhi persyaratan untuk uji kerapuhan (Lachman, 1994,hal...)
3. Uji Kekerasan (5 tablet)
Tablet 1 = ..... Kg
Tablet 2 = ..... Kg
Tablet 3 = ..... Kg Rata-rata kekerasan tablet = ..... Kg
Tablet 4 = ..... Kg
Tablet 5 = ..... Kg
Kesimpulan:
..................................... Persyaratan: 4 – 8 Kg (Lachman, 1994,hal...).
4. Uji Waktu Hancur (6 tablet)
Waktu hancur tablet parasetamol adalah ..... menit.
Kesimpulan:
.......................................... Persyaratan: bila tidak dinyatakan waktu untuk menghancurkan keenam
tablet, maka < 15 menit untuk tablet tidak bersalut (Anonim, 1995, hal 1086).
I. PEMBAHASAN
1. Jelaskan tujuan praktikum yang dilakukan (sebagai pengantar)
2. Jelaskan metode pembuatan tablet yang digunakan dan kelebihannya apa.
3. Menjelaskan fungsi setiap langkah kerja yang dilakukan dalam pembuatan tablet.
4. Fungsi setiap bahan dijelaskan.
5. Menjelaskan fungsi tiap pengujian yang dilakukan
6. Membandingkan hasil dengan standarnya (bila berbeda dengan standar, dicari alasan yang rasional,
yang bukan karena human error)
J. KESIMPULAN
Dibuat ringkas dalam 1 kalimat.
Misal:
Pembuatan tablet acidum ascorbicum yang dibuat dengan cara cetak langsung dihasilkan tablet yang
telah memenuhi 3 persyaratan uji sediaan tablet, hanya saja pada kerapuhan belum memenuhi
persyaratan dikarenakan bahan pengikat yang kurang.
K. DAFTAR PUSTAKA
Minimal 5 referensi
Nama pengarang, tahun, judul, penerbit, kota penerbit
FUNGSI BAHAN
(dipelajari untuk pembahasan dan ketika ditanya oleh penguji saat desain formula)
A. Tujuan
1. Mahasiswa mampu membuat sirup parasetamol 120 mg
2. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi sirup parasetamol yang telah dibuat
B. Tinjauan Pustaka
Minimal yang harus dicantumkan:
1. Pengertian sirup
2. Komponen sirup
3. Metode pembuatan sirup
4. Macam-macam pengujian sediaan sirup
5. Monografi zat aktif (parasetamol = khasiat, pemerian, kelarutan, penyimpanan)
Setiap akhir kalimat dalam paragraf harus dicantumkan referensinya (Pengarang, tahun,
halaman).
C. FORMULASI
1. Resep Standar
Paracetamol (= Acetaminophen) Syrup for Children
(2.5 % = 250 mg/10 ml)
2. Desain Formula
evaluasi sirup
G. EVALUASI SEDIAAN
1. Uji kejernihan
Tempatkan sejumlah sirup sebelum ditambahkan pewarna maupun perasa ke dalam gelas beaker.
Amati penampilan sirup dengan diberi latar belakang warna hitam, apakah terdapat butiran2 kecil.
2. Uji organoleptis
Tempatkan sejumlah sirup dalam gelas beaker. Amati secara fisik penampilan sirup (warna, wujud,
bau dan rasa). Kemudian catat hasil pengamatan.
3. Uji pH
Celupkan kertas pH universal pada sirup, biarkan naik hingga batas indikator teratas. Catat hasil
pengamatan.
2. Uji organoleptis
- Wujud :
- Bau :
- Rasa :
3. Uji pH
- pH sirup yang dibuat adalah ....
4. Uji bobot jenis
Aquadest
ρ air = 0,997 (Anonim, 1995)
Massa pikno kosong Massa pikno + isi Massa isi Volume pikno
(sebelum perlakuan) (setelah perlakuan) (aquadest)
R1 R2 R3 Rt R1 R2 R3 Rt R1 R2 R3 Rt Vp = mr / ρ
.. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g ...... mL
Sirup
Massa pikno kosong Massa pikno + isi Massa isi Bobot jenis sirup
(sebelum perlakuan) (setelah perlakuan) (sirup)
R1 R2 R3 Rt R1 R2 R3 Rt R1 R2 R3 Rt ρ = mr / Vp
.. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g ...... g/mL
5. Uji viskositas
𝜼k/aquadest pada suhu 300C = 0,8007 cps (Anonim, 1979, hal 770)
Aquadest Sirup
t1 t12 t3 tr t1 t2 t3 tr
....... detik ....... detik ....... detik ....... detik ....... detik ....... detik ....... detik ....... detik
ηu ρu. tu
=
ηk ρk . tk
ρ zat
d zat=
ρ air
I. PEMBAHASAN
1. Jelaskan tujuan praktikum yang dilakukan (sebagai pengantar)
2. Jelaskan metode pembuatan sirup yang digunakan dan kelebihannya sediaan sirup
3. Menjelaskan fungsi setiap langkah kerja yang dilakukan dalam pembuatan sirup.
4. Fungsi setiap bahan dijelaskan.
5. Menjelaskan fungsi tiap pengujian yang dilakukan
6. Membandingkan hasil dengan standarnya (bila berbeda dengan standar, dicari alasan yang rasional,
yang bukan karena human error)
J. KESIMPULAN
Dibuat ringkas dalam 1 kalimat.
Misal:
Sirup parasetamol yang dibuat telah memenuhi persyaratan yang ditentukan.
K. DAFTAR PUSTAKA
Minimal 5 referensi
Nama pengarang, tahun, judul, penerbit, kota penerbit
FUNGSI BAHAN
A. Tujuan
1. Mahasiswa mampu membuat suspensi kloramfenikol 125 mg
2. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi suspensi kloramfenikol yang telah dibuat
B. Tinjauan Pustaka
Minimal yang harus dicantumkan:
1. Pengertian suspensi
2. Komponen suspensi
3. Metode pembuatan suspensi
4. Macam-macam pengujian sediaan suspensi
5. Monografi zat aktif (kloramfenikol = khasiat, pemerian, kelarutan, penyimpanan)
Setiap akhir kalimat dalam paragraf harus dicantumkan referensinya (Pengarang, tahun,
halaman).
C. FORMULASI
1. Resep Standar
CHLORAMPHENICOLI SUSPENSION
Suspensi Kloramfenikol
2. Desain Formula
F. CARA KERJA
Kalibrasi botol 120 ml dan 60 ml
colouring + flavouring
evaluasi suspensi
G. EVALUASI SEDIAAN
1. Uji organoleptis
Tempatkan sejumlah suspensi dalam gelas beaker. Amati secara fisik penampilan suspensi (warna,
wujud, bau dan rasa). Kemudian catat hasil pengamatan.
2. Uji pH
Celupkan kertas pH universal pada suspensi, biarkan naik hingga batas indikator teratas. Catat hasil
pengamatan.
3. Uji sedimentasi
Ambil 10 mL sediaan yang sudah dikocok dulu sebelumnya dan masukkan ke dalam tabung reaksi
berskala. Diamkan dan tutup rapat tabung reaksi dengan aluminium foil. Catat tinggi sedimentasi
pada hari ke-1 (menit ke-5, 10, 15, 30,45,60) dan ke-2.
4. Uji bobot jenis (3x replikasi)
Timbang piknometer yang bersih dan kering dengan seksama. Isi piknometer dengan
aquadest/suspensi hingga penuh, lalu direndam dengan air es sehingga suhunya di bawah suhu
percobaan (200C). Kemudian piknometer dikeluarkan dari rendaman air es, biarkan suhunya naik
mencapai suhu kamar. Air yang menempel pada piknometer diusap dan ditimbang dengan seksama.
2. Uji pH
- pH suspensi yang dibuat adalah ....
Massa pikno kosong Massa pikno + isi Massa isi Volume pikno
(sebelum perlakuan) (setelah perlakuan) (aquadest)
R1 R2 R3 Rt R1 R2 R3 Rt R1 R2 R3 Rt Vp = mr / ρ
.. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g ...... mL
Suspensi
Massa pikno kosong Massa pikno + isi Massa isi Bobot jenis
(sebelum perlakuan) (setelah perlakuan) (suspensi) suspensi
R1 R2 R3 Rt R1 R2 R3 Rt R1 R2 R3 Rt ρ = mr / Vp
.. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g ...... g/mL
4. Uji viskositas
𝜼k/aquadest pada suhu 300C = 0,8007 cps (Anonim, 1979, hal 770)
Aquadest Suspensi
t1 t12 t3 tr t1 t2 t3 tr
....... detik ....... detik ....... detik ....... detik ....... detik ....... detik ....... detik ....... detik
ηu ρu. tu
=
ηk ρk . tk
I. PEMBAHASAN
1. Jelaskan tujuan praktikum yang dilakukan (sebagai pengantar)
2. Jelaskan metode pembuatan suspensi yang digunakan dan kelebihannya sediaan suspensi
3. Menjelaskan fungsi setiap langkah kerja yang dilakukan dalam pembuatan suspensi.
4. Fungsi setiap bahan dijelaskan.
5. Menjelaskan fungsi tiap pengujian yang dilakukan
6. Membandingkan hasil dengan standarnya (bila berbeda dengan standar, dicari alasan yang rasional,
yang bukan karena human error)
J. KESIMPULAN
Dibuat ringkas dalam 1 kalimat.
Misal:
Suspensi kloramfenikol yang dibuat telah memenuhi persyaratan yang ditentukan.
K. DAFTAR PUSTAKA
Minimal 5 referensi
Nama pengarang, tahun, judul, penerbit, kota penerbit
FUNGSI BAHAN
A. Tujuan
1. Mahasiswa mampu membuat emulsi oleum iecoris aselli
2. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi emulsi oleum iecoris aselli yang telah dibuat
B. Tinjauan Pustaka
Minimal yang harus dicantumkan:
1. Pengertian emulsi
2. Tipe emulsi
3. Komponen emulsi
4. Macam-macam metode pembuatan emulsi
5. Jelaskan secara rinci metode gom kering
6. Macam-macam pengujian sediaan emulsi
7. Monografi zat aktif (oleum/ minyak ikan = khasiat, pemerian, kelarutan, penyimpanan)
Setiap akhir kalimat dalam paragraf harus dicantumkan referensinya (Pengarang, tahun,
halaman).
C. FORMULASI
1. Resep Standar
2. Desain Formula
Tiap 60 mL emulsi mengandung :
Oleum lecoris aselli 27,91 g (Anonim, 1978, hal 217)
Glycerolum 5 % (Rowe, et al, 2009, hal 291)
Gummi arabicum 10 % (Rowe et al, 2009, hal 1)
Na benzoat 0,2 % (Rowe, et al, 2009, hal 627)
Strawbery flavour qs
Strawbery colour qs
Aqua destilata ad 60 mL (Anonim, 1978, hal 217)
F. CARA KERJA
Kalibrasi botol 120 ml dan 60 ml
colouring + flavouring
evaluasi emulsi
G. EVALUASI SEDIAAN
1. Uji organoleptis
Tempatkan sejumlah emulsi dalam gelas beaker. Amati secara fisik penampilan suspensi (warna,
wujud, bau dan rasa). Kemudian catat hasil pengamatan.
2. Uji pH
Celupkan kertas pH universal pada emulsi, biarkan naik hingga batas indikator teratas. Catat hasil
pengamatan.
2. Uji pH
- pH emulsi yang dibuat adalah ....
Massa pikno kosong Massa pikno + isi Massa isi Volume pikno
(sebelum perlakuan) (setelah perlakuan) (aquadest)
R1 R2 R3 Rt R1 R2 R3 Rt R1 R2 R3 Rt Vp = mr / ρ
.. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g ...... mL
Emulsi
Massa pikno kosong Massa pikno + isi Massa isi Bobot jenis
(sebelum perlakuan) (setelah perlakuan) (emulsi) emulsi
R1 R2 R3 Rt R1 R2 R3 Rt R1 R2 R3 Rt ρ = mr / Vp
.. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g .. g ...... g/mL
5. Uji viskositas
𝜼k/aquadest pada suhu 300C = 0,8007 cps (Anonim, 1979, hal 770)
Aquadest Emulsi
t1 t12 t3 tr t1 t2 t3 tr
....... detik ....... detik ....... detik ....... detik ....... detik ....... detik ....... detik ....... detik
ηu ρu. tu
=
ηk ρk . tk
I. PEMBAHASAN
1. Jelaskan tujuan praktikum yang dilakukan (sebagai pengantar)
2. Jelaskan metode pembuatan emulsi yang digunakan dan kelebihannya sediaan emulsi
3. Menjelaskan fungsi setiap langkah kerja yang dilakukan dalam pembuatan emulsi.
4. Fungsi setiap bahan dijelaskan.
5. Menjelaskan fungsi tiap pengujian yang dilakukan
6. Membandingkan hasil dengan standarnya (bila berbeda dengan standar, dicari alasan yang rasional,
yang bukan karena human error)
J. KESIMPULAN
Dibuat ringkas dalam 1 kalimat.
Misal:
Emulsi minyak ikan yang dibuat telah memenuhi persyaratan yang ditentukan.
K. DAFTAR PUSTAKA
Minimal 5 referensi
Nama pengarang, tahun, judul, penerbit, kota penerbit
FUNGSI BAHAN