Anda di halaman 1dari 10

EVALUASI GRANUL

JUDUL TUGAS :

EVALUASI GRANUL

BOBOT MASSA GRANUL SEBELUM DIKERINGKAN :


BOBOT MASSA GRANUL SETELAH DIKERINGKAN :

PENGUJIAN SIFAT ALIR MASSA TABLET (g/ detik) :


A. WAKTU ALIR
Alat : corong, kertas HVS, stpowatch, timbangan analitis
Cara kerja :
1. Timbang 100 g granul
2. Diletakkan dalam corong, dengan bagian bawah corong ditutup
3. Aliran serbuk melalui corong dan catat waktunya untuk mengalir dari corong sampai
semuanya keluar dengan menggunakan stopwatch.
Replikasi Berat Massa tablet Waktu mengalir Kecepatan alir
(gram) (detik) (g/detik)
1
2
3
Rata-rata ±SD

B. SUDUT DIAM (Derajat) :

Alat : corng, kertas HVS polos, jangka sorong, timbangan analitik


Corong yang digunakan bagian atas berdiameter 12 cm, diameter bawah 1 cm, dan tinggi 10
cm,
Cara Kerja (Voight, 1994)
a. Timbang granul 100 gram masukan dalam corong secara perlahan lewat pinggir
corong, sementara tutup bagian bawah corong

b. Buka penutupnya dan biarkan serbuk itu keluar

c. Ukur tinggi kerucut yang terbentuk, jari-jari alas gundukan

d. Ulangi percobaan sebanyak 3 kali

Tabel pengamatan
Replikasi r (cm) h (cm) tg α α (o)
1
2
3
Rata-rata SD

BOBOT JENIS NYATA (Lachman dkk, 1994; Voigt, 1995)


Cara kerja :

Replikasi Wo Vo BJ Nyata
1
2
3
Rata-rata

BOBOT JENIS MAMPAT (Lachman dkk, 1994; Voigt, 1995)


Cara kerja :

Replikasi Wo Vt Vt1 BJ Mampat


1
2
3
Rata-rata

BOBOT JENIS BENAR (Lachman dkk, 1994; Voigt,1995)


Cara kerja :

Replikasi a b c d BJ pelarut BJ benar


1
2
3
Rata-rata

Rumus BJ Benar :

KOMPRESSIBILITAS
= BJ MAMPAT – BJ NYATA X 100 %
BJ MAMPAT
=
=

HAUSNER RATIO / FAKTOR HAUSNER


= BJ MAMPAT
BJ NYATA
=

POROSITAS

= 1 - BJ MAMPAT X 100%
BJ BENAR
=

PERSENTASE FINES/ SEBUK HALUS (Lachman dkk, 1994; Voigt, 1995)


Alat : ayakan, tim
bangan analitik
Cara kerja :
1. Timbang granul sebanyak 30 gram
2. 30 gram granul diletakkan di atas ayakan dan diayak.
3. Granul yang masih tertinggal diayakan ditimbang.

Replikasi Berat granul awal Berat serbuk halus yang


diperoleh
1
2
3
Rata-rata

% FINES = BERAT SERBUK HALUS YG DIPEROLEH X 100%


BERAT GRANUL AWAL

INTERPRETASI DATA
No Parameter uji Spesifikasi Hasil yang Keterangan
diperoleh
PEMBAHASAN
A. Keseragaman Bobot ( Anonim, 1979)
Alat : Timbang Analitik
Cara Kerja :
1. Timbang 20 tablet dan hitung bobot rata-ratanya.
2. Jika ditimbang satu per satu, tidak boleh lebih dari 2 tablet yang menyimpang dari
rata-rata lebih besar dari harga pada kolom A dan tidak boleh 1 tablet pun yang
menyimpang dari harga pada kolom B.
3. Jika perlu diulang dengan 10 tablet dan tidak boleh satu pun tablet yang bobotnya
menyimpang dari lebih besar dari bobot rata-rata yang ditetapkan dalam kolom A
maupun kolom B.
HASIL

Berat 20 tablet =

Berat rata-rata 1 tablet =

Penyimpangan =

Tabel pengamatan

Penyimpanga Penyimpangan
No. Bobot tablet (mg) No. Bobot tablet (mg)
n (%) (%)

B. Keseragaman Ukuran
Alat : Jangka Sorong
Cara Kerja :
1. Ambil 20 tablet, kemudian ukur diamater dan tebal tablet satu per satu menggunakan
jangka sorong dan cari rata-rata dari keseluruhan tablet.
2. Kecuali dinyatakan lain tebal tablet tidak lebih dari 3 kali dan tidak kurang dari 1 1/3
kali tabel tablet.

Diameter Diameter
No. Tebal (nm) No. Tebal (nm)
(nm) (nm)

D. Kerapuhan Tablet ( Syamsuni, 2007)


Alat : Friabilator Tester
Cara Kerja :
1. Siapkan 20 tablet yang sudah dibersihkan dari debu.
2. Timbang 20 tablet ( W1)
3. Tablet dimasukkan ke dalam alat friabilator.
4. Kemudian alat dijalankan dengan kecepatan 25 putaran per menit, waktu yang
digunakan untuk pengujian 4 menit artinya 100 putaran.
5. Setelah alat berhenti berputar keluarkan tablet dari alat dan dibersihkan dari debu.
6. Kemudian ditimbang ( W2).
7. Kehilangan tablet ≤ 0.8% dari berat asal tablet (Voight, 1994).
Menggunakan rumus
F = W1 - W2 x 100%
W1

Replikasi W1 W2 F
1
2
3
Rata-rata

E. Kekerasan Tablet ( Soekemi, dkk., 1987)


Alat : Stokes Mosanto Hardness
Cara Kerja :
1. Siapkan 20 tablet untuk masing-masing sampel.
2. Kemudian kekerasan tablet dihitung satu per satu dengan menggunakan alat Stokes
Mosanto Hardness.
3. Setelah didapatkan hasil, maka dihitung rata-ratanya.
4. Dengan persyaratan kekerasan tablet umumnya berkisar 4-8 kg, bobot tersebut
dianggap sebagai batas minimum untuk menghasilkan tablet yang mamuaskan

KEKERASAN KEKERASAN
No. No.
TABLET TABLET

RATA-RATA
KEKERASAN
TABLET

OBJEK 4
WAKTU HANCUR DAN PENETAPAN KADAR ZAT AKTIF

Waktu hancur tablet


Alat : tablet dessintegrator apparatus
Cara kerja :
1. Hubungkan alat dengan sumber arus
2. Isi beker 1000 ml dengan air
3. Atur suhu 37±2oC
4. Masukkan sebuah tablet pada setiap tube dari basket
5. Masukkan disk pada setiap tube
6. Letakkan basket pada beaker 1000 ml
7. Operasikan alat dengan menekan “start”
8. Hitung waktu tablet hancur
9. Lalu tekan “stop” pada akhir pengukuran
10. Angkat basket dari air
11. Lakukan pengamatan terhadap tablet uji
12. Tablet dikatakan hancur apabila tidak ada bagian tablet yang tertinggal diatas kassa
13. Setelah selesai matikan alat (matikan arus)

Replikasi Waktu Hancur Tablet (menit)


I II III IV V
1
2
3
Rata-rata

Anda mungkin juga menyukai