Anda di halaman 1dari 93

MATERI PELATIHAN

SUPPLY CHAIN FINANCING

UNIT MANAJEMEN VALUE CHAIN

Februari 2021
DEFINISI SUPPLY CHAIN FINANCING

Supply Chain Financing (SCF)


merupakan Pembiayaan khusus
yang diberikan Bank atas
transaksi bisnis antara Korporat
dan Mitranya secara lebih
kompetitif dan risikonya relatif
lebih terukur.

This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
SUPPLY CHAIN FINANCING

1. SCF Framework 2. Peran Korporat


1. 2. Memastikan
Rekomendasi Rekening Transaksi
Mitra Mitra Korporat
Korporat adalah Rekening
Mitra Korporat di
Barang/Jasa BNI

PO/Contract
5. Stop Supply bila 3. Melakukan
Mitra Korporat terdapat kondisi Distributor
akseptasi atas
Korporat mitra korporat
wanprestasi Financing
dokumen yang akan
dibiayai
Perjanjian 4. Untuk pembiayaan
Kredit PKS/Komitmen
Payable tagihan supplier,
menyediakan dana
Financing pembayaran tagihan
Mitra Korporat H-3
dari jatuh tempo
Tagihan

This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
SUPPLY CHAIN FINANCING

Piutang Dagang Piutang Dagang

Hutang Dagang Hutang Dagang

Supplier Korporat Distributor

Supplier Payable Receivable Distributor


Financing Financing Financing Financing

Key Point
✓ 3 Pihak (Bank, Korporat dan Mitra Korporat (Supplier/Distributor)
✓ Underlying transaksi (Dokumen SPK/Kontrak/Invoice/dok sejenis lainnya)
✓ Sesuai jw yang tercantum pada dokumen + masa penagihan dan lunas
pada saat jatuh tempo kredit
JENIS-JENIS PRODUK SCF
Fasilitas pembiayaan duduk pada Mitra Korporat Fasilitas pembiayaan duduk pada Korporat

SCF - Supplier SCF - Distributor SCF - Payable SCF - Receivable


Financing Financing Financing Financing
Fasilitas pembiayaan yang Fasilitas pembiayaan yang Fasilitas yang diberikan Fasilitas yang diberikan
diberikan kepada Mitra diberikan kepada Mitra kepada Korporat untuk kepada Korporat untuk
Korporat (Supplier) atas Korporat mengambilalih Hutang mengambilalih tagihan/
tagihan/piutang kepada Korporat atas pembelian piutang Korporat atas
(Distributor/Buyer) untuk
Korporat terhadap Mitra pembelian Mitra Korporat
Korporat. membayar hutang kepada
Korporat.
Korporat. terhadap Korporat.

Note : mekanisme transaksi dengan Platform BNI FSCM (Financial Supply Chain Management) ataupun mekanisme transaksi manual (Non Platform).
SUPPLY CHAIN FINANCING

Piutang Dagang Piutang Dagang

Hutang Dagang Hutang Dagang

Supplier Korporat Distributor

Supplier Payable Receivable Distributor


Financing Financing Financing Financing

Fasilitas di Mitra Fasilitas di Fasilitas di


Korporat Korporat Mitra Korporat
MANFAAT SUPPLY CHAIN FINANCING
Bagi BNI
Bagi Mitra Korporat
Kesempatan Bisnis yang besar
Memperoleh fleksibilitas dalam pengaturan
dari supply chain suatu Korporat
modal kerja.
dengan Resiko lebih terukur
Meningkatkan penjualan

Cross Selling dari produk untuk


Bagi Korporat membentuk Close Loop
Transaction
Sebagai supplier, memperoleh kepastian
pembayaran dari Mitra Korporat bahkan dapat Stickiness Korporat (beserta ‘chain’-
dipercepat sesuai skema programnya. nya) yang telah menjalin kerjasama
dengan BNI lebih tinggi daripada
yang tidak
Sebagai buyer, fleksibel dalam menggunakan
modal kerja. Ekspansi kredit
Kualitas Kredit
Meningkatkan penjualan.
This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights
reserved.
MENGAPA SUPPLY CHAIN FINANCING?
BNI dapat memperluas bisnis pada
ratusan nasabah baru yang akan
Dapat memperbesar potensi digarap di segmen Menengah dan
bisnis BNI, terutama bagi Mitra Kecil dengan tepat karena
dari Nasabah / Debitur Korporasi adanya kebutuhan antara
korporat dan mitra korporat

Cross Selling dari produk untuk Contoh : pembukaan giro dan penggunaan BNI
Direct untuk melancarkan transaksi SCF melalui
membentuk Close Loop Platform FSCM. Diharapkan peningkatan
Transaction pengendapan dana dari bertambahnya
supplier/buyer yang membuka rekening di BNI
dan peningkatan fee base income dari
bertambahnya transaksi

Korporat akan memikirkan lebih


Stickiness Korporat (beserta banyak pertimbangan untuk
‘chain’-nya) yang telah menjalin memindahkan seluruh transaksi SCF
kerjasama dengan BNI lebih tinggi kepada bank kompetitor. Diharapkan
daripada yang tidak program SCF dapat membangun
“Customer Loyalty” kepada BNI
This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
BNI TELAH
MEMILIKI LENDING
MODEL DENGAN
CORPORATE

This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
SKEMA SUPPLY CHAIN FINANCING
Supplier Distributor
Financing Financing

SF Pre Financing SF Post Financing Distributor


(Contract (Invoice Based Semen Indonesia
Financing) Financing) Group

Distributor
SPAN BPJS Kesehatan
PIHC

Selected
corporate
dst
(PLN, Pertamina,
Telkom, Antam)
SUPPLIER FINANCING (PRE-FINANCING)
Fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada Mitra Korporat (Supplier) atas tagihan/piutang
kepada Korporat.

Korporat
Supplier/Seller
5. Barang / Jasa
• Supplier Financing (Pre Financing)
adalah fasilitas modal kerja
1. Purchase Order kepada Mitra Korporat untuk
membiayai tagihan kepada
Korporat atas pekerjaan yang
akan diselesaikan.

6. Pelunasan
• Supplier menjadi Debitur (PK
antara BNI dengan Supplier)
3. Konfirmasi/ • BNI ber-PKS dengan Korporat.
2. Request financing. Akseptasi
Atas dasar SPK / PO
dari Korporat.

4. Payment with SCF

This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
SUPPLIER FINANCING (PRE-FINANCING)
Ilustrasi Pre Financing

Keterangan:
1) Pembiayaan dimulai sejak Bank menerima Kontrak dan sudah dilakukan akseptasi oleh korporat. sudah melalui verifikasi oleh Korporat
sehingga sudah pasti dibayar pada tanggal yang ditentukan Korporat dan tertulis dibayar ke rekening BNI.
2) Nilai pencairan pembiayaan yang diterima Supplier sebesar 90% dari nilai kontrak yang dapat di biayai (real cost).

This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
SUPPLIER FINANCING (POST FINANCING)
Fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada Mitra Korporat (Supplier) atas
tagihan/piutang kepada Korporat.

Korporat
Supplier/Seller
2. Barang / Jasa

• Supplier Financing (Post


1. Purchase Order Financing) adalah fasilitas
modal kerja kepada Mitra
Korporat untuk membiayai

6. Pelunasan
tagihan kepada Korporat atas
pekerjaan yang telah
3. Request financing. 4. Akseptasi diselesaikan.
Atas dasar invoice atas • Supplier menjadi Debitur (PK
barang / jasa yang antara BNI dengan Supplier)
• BNI ber-PKS dengan Korporat.
telah dikirim

5. Payment with SCF

This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
SUPPLIER FINANCING (POST FINANCING)
Ilustrasi Post Financing

Bunga diskonto selama 30 hari

Bank biayai Nett Invoice ke Supplier :


100 % Invoice – Discounted (untuk
cadangan Bunga)

Keterangan:
1) Pembiayaan dimulai sejak Bank menerima ‘Clean Invoice’ yang menunjukkan invoice tsb. sudah melalui verifikasi
oleh Korporat sehingga sudah pasti dibayar pada tanggal yang ditentukan Korporat dan tertulis dibayar ke
rekening BNI.
2) Nilai pencairan pembiayaan yang diterima Supplier sebesar nilai invoice dikurangi bunga diskonto.
This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rig
reserved.
DISTRIBUTOR FINANCING
Fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada Mitra Korporat (Distributor/Buyer) untuk
membayar hutang kepada Korporat.

Korporat
Distributor

1. Purchase Order
• Distributor Financing adalah
2. Barang / Jasa
fasilitas modal kerja untuk
pembiayaan hutang dagang
kepada Mitra Korporat selaku
Distributor / Buyer / Pembeli
4. Payment dari Korporat.
4. Verifikasi
with SCF • Distributor menjadi Debitur (PK
antara BNI dengan Distributor)
3. Request Financing • BNI ber-PKS dengan Korporat.

5. Pelunasan

This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights
reserved.
DISTRIBUTOR FINANCING
Ilustrasi Distributor Financing

Keterangan:
a. Setiap pembelian oleh Distributor, Korporat menyerahkan tagihan berupa Invoice.
b. Invoice harus dibayar Distributor pada tanggal jatuh tempo yang ditetapkan Korporat.
c. Distributor dibantu Bank dengan fasilitas Kredit untuk pembayaran Invoice ke Korporat
d. Distributor melunasi fasilitas kredit pada periode yang ditetapkan dalam Perjanjian
Kredit.
This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rig
reserved.
PAYABLE FINANCING
Fasilitas yang diberikan kepada Korporat untuk membiayai Hutang Korporat atas
pembelian Korporat terhadap Mitra Korporat.

Supplier/Seller Korporat
• Payable Financing adalah fasilitas modal
kerja untuk pembayaran terhadap
tagihan Mitra Korporat (Supplier) kepada
1. Purchase Order Korporat, dengan cara pengambilalihan
tagihan yang telah disetujui oleh

5. Pelunasan
Korporat untuk dibayarkan pada saat
2. Barang & Invoice yang telah disepakati antara Korporat dan
Supplier, dilunasi saat jatuh tempo kredit.
3. Request Financing • Korporat menjadi Debitur (PK antara BNI
dengan Korporat).

4. Payment with SCF

This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
PAYABLE FINANCING
Ilustrasi Payable Financing

Pencairan kredit
Kepada Mitra pd
saat JT Invoice

Keterangan:
1) Mitra Korporat (Seller) mengirimkan invoice ke Korporat (Buyer) melalui Platform FSCM atau secara Manual.
2) Korporat (Buyer) melakukan akseptasi atas invoice / Clean Invoice.
3) Atas invoice yang telah diaksep Korporat, BNI melakukan pencairan senilai (x % Nilai Invoice).
4) Pada saat jatuh tempo Korporat melakukan pelunasan berikut biaya bunga.
This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
RECEIVABLE FINANCING
Fasilitas yang diberikan kepada Korporat untuk membiayai tagihan/piutang Korporat atas
pembelian Mitra Korporat terhadap Korporat.

Korporat 1. Purchase Order


• Receivable Financing adalah
fasilitas modal kerja untuk
pembayaran terhadap tagihan
Korporat (Supplier) kepada Mitra
Korporat, dengan cara
2. Barang / Jasa pengambilalihan tagihan yang
telah disetujui oleh Korporat
untuk dibayarkan pada saat
yang telah disepakati antara
Distributor
4. Payment

Korporat dan Supplier, dilunasi


3. Request saat jatuh tempo kredit.
5. Pelunasan • Korporat menjadi Debitur (PK
Financing antara BNI dengan Korporat).

This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
RECEIVABLE FINANCING
Ilustrasi Receivable Financing

Keterangan:
1) Proses validasi invoice merupakan tahap verifikasi invoice yang umumnya memerlukan waktu beberapa hari sampai dinyatakan invoice tsb sebagai ‘clean invoice’
2) Pembiayaan dimulai sejak Bank mencairkan pembiayaan berdasarkan ‘Clean Invoice’ yang disampaikan oleh Korporat sampai pembiayaan tsb dilunasi oleh Korporat pada
tanggal jatuh tempo invoice dari escrow account Korporat.
3) Pembebanan bunga diskonto dilakukan pada saat pencairan dengan perhitungan bunga sejak pencairan sampai tanggal jatuh tempo yang telah ditentukan oleh
Korporat.
4) Nilai pencairan pembiayaan sebesar nilai invoice namun yang diterima Korporat sebesar nilai invoice dikurangi bunga diskonto.
This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
RECEIVABLE FINANCING
Ilustrasi Receivable Financing

Keterangan:
1) Pembebanan bunga dilakukan sesuai pembebanan bunga pada fasilitas KMK biasa yaitu tiap tanggal 25 dan saat pelunasan fasilitas pembiayaan.
2) Nilai pencairan pembiayaan yang diterima Korporat sebesar prosentase tertentu dari nilai invoice yang telah disepakati bersama diawal perjanjian.
3) Pelunasan pembiayaan akan diambil dari rekening escrow Korporat di BNI.

This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
KOLOM INFORMASI VCU

Kolom Informasi CAU (KICAU) dapat diakses melalui alamat bniforum.bni.co.id/KICAU


KREDIT UMUM VS SUPPLY CHAIN FINANCING

No Aspek Kredit Umum SCF (SF dan DF)


1 Bentuk Kredit - KMK Plafond, RC Terbatas, Aflopend Plafond
- Kredit Investasi
2 Prospekting - Referal - Data leads melalui SAPM
- Memenuhi kriteria prescreening - Memenuhi kriteria syarat mitra korporat
3 Analisa & Persetujuan PAK Lengkap PAK Lengkap (SF Pre Financing dan DF)
PAK khusus (SF Post Financing, SPAN, SF Selected)
4 Suku Bunga Base Rate/ Suku Bunga berlaku sesuai - Base Rate/ Suku Bunga berlaku
segmentasi - Suku Bunga Korporat
- Kuota Suku Bunga Khusus SCF
5 Jaminan Tambahan min 110% dari maks kredit berupa Fixed - min 30% (SF Pre financing)
Asset Tanah Bangunan atau cash - min mulai 10% (DF)
collateral. *Cfm Ketentuan masing2 skema SCF
6 Syarat Pencairan - Memiliki underlying - Memiliki underlying
- Diberikan cek dan BG - Tidak diberikan cek dan BG
7 Mekanisme Pencairan Manual Manual dan Sistem FSCM
8 Asuransi Kredit tidak wajib ditutup - Wajib ditutup (SF Pre Financing dan DF)
- Tidak wajib ditutup (Post Financing)
9 Pelaporan Sesuai Peruntukan Flagging Kode Korporat dan Kode Peruntukan
pada Icon Account type 1070
TIPS FOLLOW UP DATA LEADS

Pilihan Akses
ke Data Leads
Mekanisme Follow Up:
• Prioritas melakukan follow up kepada Data
Leads yang sudah menjadi Nasabah BNI.

• Menggali informasi melalui pengecekan di


ICONS terkait data para pemegang saham,
Portal VCU PIC yang berwenang di KCT, Cek KTP, mutasi
/bniforum.co.id/kicau/ Rek dan Status DHN
Kendala yang sering
• Mengumpulkan data eksternal terkait calon
dijumpai: debitur, hasil SLIK, internet dan atau informasi
atau • Melakukan pendekatan hanya
lainnya
melalui telpon, • Berkoordinasi dengan Pemimpin
Outlet/ IBC/ PBA sebagai
• Telpon tidak diangkat oleh key pengelola rekening untuk
SAPM person yang berwenang memperoleh profil dan
melakukan kunjungan ke lokasi
calon Debitur
SKEMA SCF - SUPPLIER FINANCING

(PLN, TELKOM, PERTAMINA DAN ANTAM)

UNIT MANAJEMEN VALUE CHAIN

Februari 2021
LATAR BELAKANG

POTENSI PEMBIAYAAN KEPADA SUPPLIER/VENDOR


YANG MERUPAKAN MITRA DARI SELECTED CORPORAT

DIBUTUHKAN SKEMA PEMBIAYAAN KHUSUS KEPADA


MITRA SELECTED CORPORATE (PIC, Invoice,Rek
Escrow)

MEKANISME DAN POLA KOORDINASI ANTAR DIVISI/


UNIT DI BNI DALAM IMPLEMENTASI SKEMA SF KHUSUS

This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
MAKS KREDIT
DATA LEADs
MEK. KONFIRM
INVOICE (100% - CB)
JW
MEKANISME TERKAIT SISA LIMIT, PEJABAT YANG BERWENANG,
PRICING
INVOICE, PERPJ JW INVOICE, WIC, LAPORAN (64) AGUNAN

SELECTED CORPORATE POLA KOORDINASI (52)


ANTAR UNIT SKEMA KHUSUS

Memo BIN/2.1/4693 tanggal 03 nov 2020


- PLN (persero) (Rp. 500 M) 3 4 PERANGKAT KHUSUS
- PLN BB (Rp. 500 M)
Memo BIN/2.4/4786 tanggal 11 nov 2020 5
- Telkom (Rp. 400 M)
- Daya mitra telekomunikasi (Rp. 400 M) 2
- Sigma cipta caraka (Rp. 250 M) (58)
- Graha sarana Duta (Rp. 250 M) SF SELECTED CRITICAL POINT
KORPORAT, BNI, MITRA 1 CORPORATE 6
Memo VCU No. VCU/2/664 tanggal 04 Nopember 2020
- Pembiayaan kepada Mitra selected Corporate
- Skema direkom Dir LJ, Dir MK, Dir MR Disetujui oleh Dir HL dan Dir Kr
- Penetapan nama Group usaha dan limit disampaikan dalam memo
tersendiri
- Tahap Awal implementasi Accepted Invoice
Memo VCU No. VCU/2/674 tanggal 11 Nopember 2020
Penyampaian Limit PLN, Antam dan tambahan data leads PLN (21 data)

(63)
(47)
This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
SKEMA SCF - SUPPLIER FINANCING (06)

KONFIRMASI

PLAFOND SUKU
BUNGA
JANGKA
Supplier Financing adalah fasilitas modal WAKTU
kerja kepada Mitra Korporat (Supplier) untuk PENETAPAN SYARAT
KORPORAT
membiayai tagihan kepada Korporat atas DAN LIMIT DISPOSISI
pekerjaan yang telah diselesaikan. KETENTUAN
JAMINAN LAIN DAN
PROSEDUR
Supplier menjadi Debitur (Perjanjian
Kredit antara BNI dengan Supplier).
KRITERIA / SYARAT MITRA KORPORAT

Telah menjadi rekanan/


Usaha dari Mitra Mitra Korporat minimal 2 Adanya informasi dari
Korporat harus (dua) tahun. Bank Indonesia bahwa
memiliki
Apabila belum 2 tahun, Mitra Korporat tidak
keterkaitan bisnis
maka harus memenuhi termasuk dalam
dengan
syarat sebagai berikut : daftar hitam (black Ijin dan legalitas
Korporat. Mitra Korporat sudah
Dapat diberikan list) dan kolektibiliti
usaha lengkap
beroperasi minimal ✓ Memiliki group usaha
terakhir berada dalam
selama 2 (dua) tahun yang telah menjadi untuk group usaha golongan lancer (kol-1). dan masih
terakhir dan rekanan Korporat atau anak berlaku
performance usaha minimal 2 tahun, dan perusahaan dari *Khusus untuk Debitur
✓ Memiliki PIC yang Korporat dan proses eksisting:
menunjukkan laba diperkenankan bagi
berpengalaman mengacu ketentuan
bersih (EAT) dengan Debitur dalam kondisi
dalam mengerjakan Group Usaha.
nilai positif (minimal 1 restrukturisasi karena
pekerjaan dari
tahun terakhir). Korporat minimal 2
COVID-19
tahun.
- PERSYARATAN DOKUMEN - Copy Surat
Perjanjian
Supplier/
Rekanan 5
Copy Rekening
Bank periode 6
bulan terakhir

4
Formulir
Permohonan Laporan keuangan minimal 1 (satu)
kredit tahun terakhir yang menunjukkan

1
laba bersih (EAT) positif minimal 1
(satu) tahun terakhir. Laporan
Ijin / Legalitas Usaha keuangan dari KAP rekanan BNI
untuk pengajuan maksimum

2
plafond cfm. PP Perkreditan
Business Banking

3
FITUR SCF – SUPPLIER FINANCING KHUSUS
Keterangan Fitur dan Ketentuan
Maksimum Plafond Sesuai segmentasi yang berlaku di BNI dan disesuaikan dengan analisa kebutuhan Debitur (Mitra
Korporat).

Besarnya maksimum pencairan atas dasar invoice (pilih salah satu yang sesuai dengan pola bisnis
Maksimum Pencairan antara Korporat dan Mitra Korporat) adalah sebagai berikut :
(untuk implementasi -Accepted Invoice : Maksimal sebesar 100% dari nilai dokumen Invoice yang telah diaksep
tahap awal, pola (accepted invoice) setelah dikurangi pajak dan cadangan bunga. Atas pencairan akan
pencairan menggunakan dicadangkan di rekening escrow Mitra Korporat di BNI sebesar kewajiban bunga sampai jatuh
Accepted Invoice) tempo kredit.
- Pre-Accepted Invoice :
• Maksimal 90% dari nilai dokumen tagihan pengganti sementara (pro-forma invoice/ pre-accepted
invoice) setelah dikurangi pajak dan cadangan bunga. Atas pencairan akan dicadangkan di
rekening escrow Mitra Korporat di BNI sebesar kewajiban bunga sampai jatuh tempo kredit.
• Maksimal 80 % dari nilai dokumen Berita acara pemeriksaan pekerjaan (BAPP)/ Berita Acara Serah
Terima Barang (BASTB)/ Berita Acara Pemakaian Alat (BAPA)/ Dokumen invoice lainnya setelah
dikurangi pajak dan cadangan bunga. Atas pencairan akan dicadangkan di rekening escrow
Mitra Korporat di BNI sebesar kewajiban bunga sampai jatuh tempo kredit.

Dokumen invoice dapat berupa Berita acara pemeriksaan pekerjaan (BAPP)/ Berita Acara Serah Terima
Barang (BASTB)/ Berita Acara Pemakaian Alat (BAPA)/ Dokumen invoice lainnya yang telah disepakati oleh
Mitra Korporat dan Korporat. Invoice tersebut diatas dibuat setelah barang/ jasa diterima oleh Korporat
(post delivery).
FITUR SCF – SUPPLIER FINANCING KHUSUS
Keterangan Fitur dan Ketentuan
Keperluan Kredit Modal Kerja untuk pembiayaan tagihan invoice / piutang atas pekerjaan yang telah selesai
dikerjakan.

• Jangka Waktu plafond Maksimal 12 (dua belas) bulan sejak Perjanjian Kredit ditandatangani dan
dapat direview kembali sesuai ketentuan yang berlaku.
Jangka waktu • Jangka Waktu Kredit Disesuaikan dengan jangka waktu jatuh tempo pembayaran invoice
ditambah masa tenggang penagihan 14 hari, maksimal jangka waktu 180 hari.

Dapat diperpanjang sampai dengan tanggal yang tertera pada dokumen underlying
perpanjangan dengan syarat :
✓ Tidak melebihi jangka waktu plafond
✓ Terdapat konfirmasi tertulis mengenai perpanjangan jangka waktu pembayaran dari Korporat
dan telah disetujui oleh Mitra Korporat termasuk beban pembayaran bunga dan biaya lainnya
(jika ada) kecuali ditetapkan lain berdasarkan kesepakatan antara Korporat dan Mitra
Korporat. Konfirmasi tertulis tersebut wajib dituangkan dalam surat pemberitahuan/ adendum
kontrak/ dokumen sejenis. Dokumen tersebut diatas harus diterima BNI sekurang-kurangnya 14
HK sebelum jatuh tempo kredit.
✓ Telah memperoleh persetujuan dari pejabat pemutus kredit sesuai kewenangan dan
ketentuan yang berlaku.

Bentuk dan sifat kredit Kredit Modal Kerja Plafond dan bersifat uncommitted.
FITUR SCF – SUPPLIER FINANCING KHUSUS
Keterangan Fitur dan Ketentuan
Suku Bunga Suku bunga minimal sebesar suku bunga khusus SCF sesuai segmentasi.
Pembebanan bunga dilakukan setiap bulannya sesuai ketentuan yang berlaku di BNI.
Review bunga dilakukan secara berkala sesuai ketentuan yang berlaku.

Biaya propisi minimal sebesar 0,5% (nol koma lima persen) pa dari maksimum plafond Kredit, dibayar sekaligus
Propisi pada saat penandatanganan Perjanjian Kredit
Atau
Biaya propisi sebesar 0,5% (nol koma lima persen) dari setiap penarikan kredit dan dibebankan pada saat
pencairan kredit, minimal sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), dipilih mana yang lebih besar.

Biaya Administrasi Minimal Rp 2.500.000 dibebankan pada saat penandatanganan Perjanjian Plafond Kredit

Jaminan Utama 100% Invoice yang telah diakseptasi oleh Korporat.


Pengikatan secara fidusia Notariil dan didaftarkan di Kantor Pendaftaran Fidusia.

Jaminan Tambahan Tidak disyaratkan jaminan tambahan

Asuransi Kerugian Tidak disyaratkan penutupan asuransi kerugian

Asuransi Kredit Accepted Invoice : Tidak disyaratkan penutupan asuransi kredit/ asuransi kredit perdagangan
PERANGKAT ANALISA KREDIT SCF SF KHUSUS (06)

1 Formulir Memorandum Supply Chain Financing Supplier Financing (SF)

MemorandumAnalisa Risiko Kredit yang dibuat oleh Credit Risk


2 Manager (Segmen Menengah)

3 Nota Keputusan Komite Kredit.

4 Formulir / dokumen Pendukung lainnya

Call Memo / Formulir Kunjungan Setempat Surat Pernyataan dan Surat Kuasa
Pendebetan Rekening
Surat Konfirmasi Invoice ke Korporat
Memorandum Penarikan Kredit
Surat Konfirmasi perpanjangan JW Invoice Kartu Monitoring
ke Korporat
Laporan Pinjaman SCF
CRITICAL POINT UNIT PEMROSES KREDIT (06)

Pejabat yang berwenang 1 Pengikatan Jaminan 4

Invoice 2 Historical Performance 5

Rekening Pembayaran 3 Syarat disposisi 6

JT Invoice &
7 Ketersediaan Dana 9 Relationship

8 Transaksi keuangan 10 Reporting


SKEMA SUPPLIER FINANCING ANTAM

PENETAPAN PEJABAT YANG PKS ANTARA BNI DAN


BERWENANG DAN KORPORAT
STEMPEL DARI KORPORAT

SURAT REKOMENDASI
SURAT KONFIRMASI INVOICE
DARI KORPORAT KE BNI

SISTEM FSCM KORPORAT


UPLOAD INVOICE
This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
VCU KELOMPOK LM & SCF
POPPY (08151650449)
RANAP (081321573269)
BIONDY (085959713418)
DIAS (081325254185)

KELOMPOK BAS
INDRAWAN (08161386055)
AFDHIL (081977131114)
SAMUEL ( 081219193405)
Eni (081288271254)
BIN PLN : DIMAS (08122012720)
PERTAMINA : WAHYU (081339501450)
TELKOM : UTA (081288054705)
ANTAM : ELVA (0811585188)
TBS
BUDI (0811949009)
MARTINUS (081299881946)

PIC SF SELECTED CORPORAT


PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
FSCM

This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
LAMPIRAN

This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
UNIT MANAJEMEN VALUE CHAIN (VCU)

SCF BAS VCT PPR

Kelompok Pengembangan Kelompok Advisori Bisnis & Kelompok Sinergi Value Kelompok Kinerja Bisnis &
Lending Model & Strategi Implementasi Chain Korporasi 1 & 2 Analisa Portofolio
Supply Chain Financing

Indrawan Pramudya PIC Kelolaan WIlayah


Pemimpin Kelompok
0816-1386-055

JKT BSD
PADANG
MEDAN MALANG
PALEMBANG
JKT KOTA SURABAYA
KEMAYORAN JKT SENAYAN SEMARANG
BANDUNG MAKASSAR
PAPUA YOGYAKARTA DENPASAR
BANJARMASIN MANADO

Samuel Sirait Anggriani Tyas Afdhil Fitra Diyana Karlina Eni Kurniawati
0812-1919-3405 0822-4258-7070 0819-7713-1114 0859-4564-5453 0821-8827-1254

PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 45


LIST SKEMA SUPPLY CHAIN
FINANCING
dan LENDING MODEL

This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
SCF – Supplier Financing
Pengelola Metode
No Sektor Industri Nama Korporat Jenis Skim Keterangan
Korporat Transaksi

Supplier Financing
Pengangkutan,
1. Pergudangan & PT. KAI Group Pre dan Post Financing BIN Manual
Komunikasi.
Pengangkutan,
Saat ini menggunakan OAF
2. Pergudangan & Telkom Group Garansi Bank BIN Manual
Komunikasi.

3. Pertambangan PT. Pertamina (Persero) Group Pre dan Post Financing BIN Manual

4 Industri Pengolahan Petrokimia Gresik Group Pre dan Post Financing BIN Manual

5 Listrik, Gas & Air PT. PLN Group Pre dan Post Financing BIN Manual
6 Pertambangan Total EP Indonesia Pre dan Post Financing BIN Manual .
Pre dan Post Financing
7 Pertambangan PGN Group BIN Manual

This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
SCF – Supplier Financing
Pengelola Metode
No Sektor Industri Nama Korporat Jenis Skim Keterangan
Korporat Transaksi

Supplier Financing
Jasa – Jasa Sosial 10 % dari tagihan RS Non
1. BPJS Kesehatan Supplier Post Financing HLB FSCM
Masyarakat Kapitasi
PT. Garuda maintenance Facility
2. Jasa – jasa dunia usaha Supplier Post Financing BIN Manual Plafond Rp. 300 Milyar
(GMF)

3. Industri Pengolahan Chandra Asri Supplier Post Financing LMC-2 Manual

Pertanian. Perkebunan &


4 Teladan Prima Agro Supplier Post Financing. LMC-2 Manual Rp. 100 M
pengolahan kelapa sawit.

Sektor Infrastruktur.
5 Bidang usaha jasa PT. Pembangunan Perumahan Supplier Post Financing. BIN Manual Ex. USK
konstruksi

6 Pertambangan PT. Medco E&P Indonesia Supplier Post Financing. LMC-1 Manual

Sinarmas Group (PT. Purinusa Eka


7 Pengolahan Persada , PT. Indah Kiat Pulp & Supplier Post Financing. LMC-2 Manual Plafond Rp. 1.5 T
Paper dan Tjiwi Kimia
China National Offshore Oil Supplier Post Financing.
8 Pertambangan
Corporation Ltd. (CNOOC)
9 Pertambangan Kangean Energy Indonesia Ltd. Supplier Post Financing.

10 Pertambangan BP Berau Ltd. Supplier Post Financing.

This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
SCF – Distributor Financing
Pengelola Metode
No Sektor Industri Nama Korporat Jenis Skim Plafond
Korporat Transaksi

Distributor Financing (DF)


1 Industri Pengolahan PT. Cemindo Gemilang Distributor Financing LMC-1 FSCM

2 Industri Pengolahan PT. Enseval Putera Mega Trading Distributor Financing LMC-2 FSCM Rp. 50 Milyar
3 Industri Pengolahan Phapros Distributor Financing BIN FSCM Rp. 100 Milyar
PKG Rp. 500 Milyar
PIHC Group Pupuk Kaltim Rp. 500 Milyar
4 Industri Pengolahan Distributor Financing BIN FSCM Pupuk Sriwijaya Rp. 500 Milyar
Pupuk Kujang Rp. 500 Milyar
Pupuk Iskandar Muda Rp. 500 Milyar
Semen Tonasa Rp. 500 Milyar
5 Industri Pengolahan Semen Indonesia group Distributor Financing BIN FSCM Semen Padang Rp. 400 Milyar
Semen Gresik Rp. 500 Milyar

6 Industri Pengolahan Semen Baturaja Distributor Financing BIN FSCM Semen Baturaja Rp. 400 Milyar

7 Pertambangan PT. Pertamina Patra Niaga (PPN) Distributor Financing FSCM BIN FSCM Rp. 500 Milyar

Pelindo I Rp. 130 Milyar


Sektor Infrastruktur.
Distributor Financing. Pelindo II Rp. 500 Milyar
8 Bidang usaha Jasa Pelindo I, II, III, IV BIN MANUAL
Memo Pelindo III Rp. 350 Milyar
Pelabuhan
Pelindo IV Rp. 130 Milyar

This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
SCF – Payable Financing
No Sektor Industri Nama Korporat Jenis Skim Pengelola Korporat Metode Transaksi
Pertanian. Perkebunan &
1. PT. Rejoso Manis Indonesia Payable Financing LMC 2 FSCM
pengolahan tebu

2. Perdagangan PT. Salim Group (Lion superindo) Payable Financing LMC 1 FSCM

SCF – Open Account Financing


No Nama Pengelola
Sektor Industri Jenis Skim Metode Transaksi
Korporat Korporat
1. Sektor Infrastruktur, jasa konstruksi Adhi Karya group OAF BIN FSCM
2. Sektor Infrastruktur, jasa konstruksi Brantas Abipraya Group OAF BIN FSCM
3 Sektor Infrastruktur, jasa konstruksi Hutama Karya Group OAF BIN FSCM
4 Sektor Infrastruktur, jasa konstruksi Waskita Group OAF BIN FSCM
5 Sektor Infrastruktur, jasa konstruksi Wijaya Karya Group OAF BIN FSCM
6 Industri Pengolahan Semen Indonesia Group OAF BIN FSCM
Pengangkutan, Pergudangan &
7 Komunikasi. Telkom Group OAF BIN FSCM

Sektor Infrastruktur. Bidang usaha


8 Jasa Pelabuhan Pelindo Group OAF BIN FSCM

This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
Lending Model
Metode
No Nama Korporat Jenis Skim Pengelola Keterangan
Transaksi
1 Pekerjaan yang didanai oleh APBN (SPAN) Lending Model - Pre Financing HLB Manual Kementrian/Satker

Pekerjaan yang didanai oleh APBD (SP2D) Lending Model - Pre Financing
2 HLB Manual Pemda

3 Pembiayaan kepada Pemda Lending Model Manual Pemda


4 Lending Model Pasar Lending Model Manual

5 Kredit Budidaya Tebu Pola Kemitraan Inti Plasma Lending Model Manual

6 KUR Mikro one on one & Chaneling Lending Model - Kredit Program Manual

KUR kecil one on one & Chaneling


7 Lending Model - Kredit Program Manual

8 KUR TKI Lending Model - Kredit Program Manual


9 KUR Khusus Lending Model - Kredit Program Manual
10 KI Kebun Lending Model Manual
11 BWU Tebu Pola kemitraan inti plasma Lending Model Manual
12 KKLK Lending Model Manual
Lending Model
13 BWU Mikro Digital Manual

Lending Model
14 DO Financing Manual

Lending Model
15 Sistem Resi Gudang Manual

This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
FITUR BEBERAPA SKEMA
SUPPLY CHAIN
FINANCING
dan LENDING MODEL

30
SUPPLIER FINANCING (PRE-FINANCING)
SKEMA SPAN
Keterangan Fitur dan Ketentuan
Jenis Kredit Kredit Modal Kerja (KMK)

Untuk pekerjaan yang didanai oleh APBN yang diperoleh dari Satuan Kerja (Satker)
Keperluan Kredit berdasarkan Kontrak / Surat Perintah Kerja (SPK) / dokumen lain yang sejenis (proyek
single year)

Maksimum Pembiayaan Maksimum 70 % tujuh puluh persen dari nilai kontrak yang dapat dibiayai (real cost).

Sesuai dengan jangka waktu proyek yang dikerjakan mitra satker yang tertera dalam
Jangka waktu
kontrak dan lunas pada saat proyek selesai (clean up system)

Suku Bunga Sesuai dengan ketentuan tingkat suku bunga yang berlaku

Propisi dan Administrasi Rate bersaing

Agunan dan Pengikatan a) Agunan Pokok


• Tagihan dan/atau persediaan yang ada dan/atau akan ada dari proyek yang di
biayai diikat Fidusia sesuai ketentuan
b) Agunan Tambahan sebesar 20% berupa
• Fixed asset berupa tanah (SHM/SHMSRS/SHGB/SHGU) dan/atau bangunan ber-IMB
• Cash Collateral (deposito/giro/tabungan)
This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved. 31
Pembiayaan BPJS Kesehatan

Keterangan Fitur dan Ketentuan


Maksimum Kredit Sesuai kebutuhan dan hasil analisa Bank.
Pre Accepted Invoice Financing
Maks 75 % dari nilai berita acara kelengkapan berkas klaim
Nilai Pembiayaan
Accepted Invoice Financing
Maks 100 % dari nilai klaim yang diakseptasi oleh BPJS (FPK)

Jangka waktu Plafond Kredit Maksimal 12 (dua belas) bulan sejak Perjanjian Kredit

Jangka waktu pembiayaan Maks180 (seratus dua puluh hari) sejak tanggal pencairan kredit.

Suku Bunga Sesuai dengan suku bunga yang berlaku di Bank.

Propisi 0.25% dari maks fasilitas/per pencairan

Agunan Tambahan Piutang diikat secara fidusia


Pre Accepted : menyerahkan MD sebesar 10% dari Maks kredit/pencairan

Sistem Aplikasi Financial Supply Chain Management (FSCM)

Lain-lain Pengendapan dana rata-rata 10% dari maksimum fasilitas/pencairan

This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
PEMBIAYAANSCF TELADANGROUP
KREDIT MODAL KERJA
Keperluan : Modal kerja untuk pembiayaan dokumen tagihan (piutang Mitra Korporat kepada
Korporat) atas pekerjaan yang telah diselesaikan
MAKSIMUM FASILITAS
Plafond Maksimum : Untuk seluruh Mitra Korporat sebesar Rp.225.000.000.000,- (dua ratus dua puluh lima miliar
rupiah)
Maksimum Kredit : Sesuai Segmentasi, dihitung berdasarkan kebutuhan namum tidak melebihi plafond maks
yang ditetapkan oleh Korporat yaitu Rp.225 M
JANGKA WAKTU
Plafond : 12 (dua belas) bulan dan dapat direview/diperpanjang
Kredit Pencairan : Sesuai dengan tgl pembayaran dokumen tagihan yang diakseptasi oleh Korporat
dengan maks Jangka Waktu 180 hari sejak tanggal pencairan kredit

BUNGA : Sesuai segmentasi.


PROPISI & ADM : ✓ 0.5% per tahun dan Adm tiering cf ketentuan
✓ Pembebanan propisi & adm dapat dilakukan pada penandatanganan PK / setiap
pencairan kredit

JAMINAN : 100% dokumen tagihan /invoice (Piutang Mitra Korporat) yang telah diakseptasi oleh PIC
yang ditunjuk secara tertulis oleh Korporat. Tagihan diikat Fidusia Bawah Tangan

This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights
reserved.
PEMBIAYAANSCFSINARMASGROUP
KREDIT MODAL KERJA
Keperluan : Modal kerja untuk pembiayaan dokumen tagihan (piutang Mitra Korporat kepada
Korporat) atas pekerjaan yang telah diselesaikan
MAKSIMUM FASILITAS
Plafond Maksimum : Untuk seluruh Mitra Korporat dengan total plafond Sinar mas group yaitu Puri Nusa Eka
Persada group (Rp. 500 M), Indah Kiat Pulp Paper group (Rp. 500 M) dan PT. Tjiwi Kimia
group (Rp. 500 M)
Maksimum Kredit : Sesuai Segmentasi, dihitung berdasarkan kebutuhan namum tidak melebihi plafond maks
yang ditetapkan oleh Korporat
JANGKA WAKTU
Plafond : 12 (dua belas) bulan dan dapat direview/diperpanjang
Kredit Pencairan : Sesuai dengan tgl pembayaran dokumen tagihan yang diakseptasi oleh Korporat dengan
maks Jangka Waktu 180 hari sejak tanggal pencairan kredit

BUNGA : Sesuai segmentasi.


PROPISI & ADM : ✓ 0.5% per tahun dan Adm tiering cf ketentuan
✓ Pembebanan propisi & adm dapat dilakukan pada penandatanganan PK / setiap
pencairan kredit

JAMINAN : 100% dokumen tagihan /invoice (Piutang Mitra Korporat) yang telah diakseptasi oleh PIC
yang ditunjuk secara tertulis oleh Korporat. Tagihan diikat Fidusia Bawah Tangan

This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
PEMBIAYAANSCFGMF
KREDIT MODAL KERJA
Keperluan : Modal kerja untuk pembiayaan dokumen tagihan (piutang Mitra Korporat kepada
Korporat) atas pekerjaan yang telah diselesaikan
MAKSIMUM FASILITAS
Plafond Maksimum : Untuk seluruh Mitra Korporat sebesar Rp.300.000.000.000,- (Tiga ratus miliar rupiah)

Maksimum Kredit : Sesuai Segmentasi, dihitung berdasarkan kebutuhan namum tidak melebihi plafond maks
yang ditetapkan oleh Korporat yaitu Rp.300 M
JANGKA WAKTU
Plafond : 12 (dua belas) bulan dan dapat direview/diperpanjang
Kredit Pencairan : Sesuai dengan tgl pembayaran dokumen tagihan yang diakseptasi oleh Korporat dengan
maks Jangka Waktu 90 hari sejak tanggal pencairan kredit

BUNGA : Minimal 9,5% (Sembilan koma lima persen) p.a.


PROPISI & ADM : ✓ Disesuaikan dengan kebutuhan unit bisnis dengan mempertimbangkan tingkat
persaingan dan prospek bisnis untuk produk BNI Lainnya
✓ Pembebanan propisi & adm dapat dilakukan pada penandatanganan PK / setiap
pencairan kredit

JAMINAN : 100% dokumen tagihan /invoice (Piutang Mitra Korporat) yang telah diakseptasi oleh PIC
yang ditunjuk secara tertulis oleh Korporat. Tagihan diikat Fidusia Bawah Tangan

This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
PEMBIAYAANSCFANGKASAPURASUPPORT
KREDIT MODAL KERJA
Keperluan : Modal kerja untuk pembiayaan dokumen tagihan (piutang Mitra Korporat kepada Korporat)
atas pekerjaan yang telah diselesaikan
MAKSIMUM FASILITAS
Plafond Maksimum : Untuk seluruh Mitra Korporat sebesar Rp.40.000.000.000,- (empat puluh milyar rupiah)

Maksimum Kredit : Sesuai Segmentasi, dihitung berdasarkan kebutuhan namum tidak melebihi plafond maks
yang ditetapkan oleh Korporat yaitu Rp.40 M
JANGKA WAKTU
Plafond : 12 (dua belas) bulan dan dapat direview/diperpanjang
Kredit Pencairan : Sesuai dengan tgl pembayaran dokumen tagihan yang diakseptasi oleh Korporat dengan
maks Jangka Waktu 180 hari sejak tanggal pencairan kredit

BUNGA : Sesuai segmentasi


PROPISI & ADM : ✓ Disesuaikan dengan kebutuhan unit bisnis dengan mempertimbangkan tingkat persaingan
dan prospek bisnis untuk produk BNI Lainnya
✓ Pembebanan propisi & adm dapat dilakukan pada penandatanganan PK / setiap
pencairan kredit

JAMINAN : 100% dokumen tagihan /invoice (Piutang Mitra Korporat) yang telah diakseptasi oleh PIC
yang ditunjuk secara tertulis oleh Korporat. Tagihan diikat Fidusia Bawah Tangan

This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
PEMBIAYAAN SCFPETROGANIK
KREDIT MODAL KERJA
Keperluan : Modal kerja untuk pembiayaan dokumen tagihan (piutang Mitra Korporat kepada Korporat)
atas pekerjaan yang telah diselesaikan
MAKSIMUM FASILITAS
Plafond Maksimum : Untuk seluruh Mitra Korporat sebesar Rp.250.000.000.000,- (dua ratus lima puluh miliar rupiah)

Maksimum Kredit : Sesuai Segmentasi, dihitung berdasarkan kebutuhan namum tidak melebihi plafond maks
yang ditetapkan oleh Korporat yaitu Rp. 250 M
JANGKA WAKTU
Plafond : 12 (dua belas) bulan dan dapat direview/diperpanjang
Kredit Pencairan : 80% dari nilai PO setelah dikurangi pajak dan kewajiban bunga (escrow) dengan JW
maksimal 180 hari

BUNGA : 9,5% per tahun


PROPISI & ADM : ✓ Disesuaikan dengan kebutuhan unit bisnis dengan mempertimbangkan tingkat persaingan
dan prospek bisnis untuk produk BNI Lainnya
✓ Pembebanan propisi & adm dapat dilakukan pada penandatanganan PK / setiap
pencairan kredit

JAMINAN : 100% persediaan dari PO yang dibiayai diikat fidusia sesuai ketentuan

This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
PEMBIAYAANSCFPELINDOGROUP
KREDIT MODAL KERJA
Keperluan : Pembiayaan hutang dagang Mitra Korporat selaku pengguna jasa pelabuhan (Shipping line/PBM/EMKL/Cargo Owner) dari
Korporat
MAKSIMUM FASILITAS
Plafond Maks. : Sesuai segmentasi, maksimal 90% dari kebutuhan modal kerja

Kredit Pencairan : 100% Nilai Invoice


JANGKA WAKTU
Plafond : 12 (dua belas) bulan dan dapat direview/diperpanjang
Kredit Pencairan : Maksimal 60 hari dan tidak dapat diperpanjang

BUNGA : Minimal sebesar bunga fasilitas KMK kepada Pelindo dengan rate JIBOR 3bln +2,5% pa

PROPISI : Minimal sebesar 0,25% p.a


JAMINAN : ✓ Tagihan Mitra Korporat kepada buyer/customer nya
✓ Jaminan Tambahan

a. Berupa Fixed Asset dan/atau Cash Colateral dengan tiering sbb :

1. 10 % untuk Mitra Korporat yang telah bermitra dengan Korporat minimal 10 tahun dengan performance baik.
2. 15 % untuk Mitra Korporat yang telah bermitra dengan Korporat minimal 6 tahun dengan performance baik.
3. 20 % untuk Mitra Korporat yang telah bermitra dengan Korporat minimal 3 tahun dengan performance baik

b. Minimal 70% dari plafond ditutup Asuransi kredit

This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
MAKSIMUM PLAFOND Sesuai segmentasi
MAKSIMUM PENCAIRAN Maksimum pembiayaan 100% dari dari nilai invoice Korporat yang telah diakseptasi oleh
Mitra Korporat.

KEPERLUAN Modal kerja Distributor untuk pembelian produk Korporat.

JANGKA WAKTU
a. Plafond Kredit • 12 (dua belas) bulan dan dapat diperpanjang
b. Jangka waktu pembiayaan • Maksimal 120 hari sejak tanggal jatuh tempo invoice / pencairan / pemindahbukuan ke
(per invoice) rekening giro Korporat.

BENTUK/ SIFAT KREDIT KMK Plafond.

SUKU BUNGA
a. Tingkat Suku Bunga a) Sesuai dengan jangka waktu pembiayaan per transaksi :
- Maksimum < Rp 5 Milyar = 9.95%
- Maksimum > Rp 5 Milyar = 10.20%
b. Review Suku Bunga b) Suku Bunga dapat direview setiap saat & akan diinformasikan oleh Divisi BIN.
PROPISI Kategori Distributor A : 0.25% pertahun
Kategori Distributor B : 0.45% pertahun
Jaminan
a. Jaminan Pokok Objek yang dibiayai berupa stock.
b. Jaminan Tambahan Kategori Menjadi Performance Syarat Agunan(Fixed
Distributor Distributor Distributor Asset/CC)
A > 5 thn Baik 20%
B 2 s/d 5 thn Baik 30%
c. Nilai jaminan Nilai jaminan cfm. butir a.dan b. diatas dihitung dari nilai taksasi terakhir.
d. Pengikatan jaminan Dilakukan sesuai ketentuan / pengikatan secara sempurna.

This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
39
MAKSIMUM PLAFOND Sesuai segmentasi
MAKSIMUM PENCAIRAN Maksimum pembiayaan 100% dari dari nilai invoice Korporat yang telah diakseptasi oleh
Mitra Korporat.

KEPERLUAN Modal kerja Distributor untuk pembelian produk Korporat.

JANGKA WAKTU
a. Plafond Kredit • 12 (dua belas) bulan dan dapat diperpanjang
b. Jangka waktu pembiayaan • Maksimal 120 hari sejak tanggal jatuh tempo invoice / pencairan / pemindahbukuan ke
(per invoice) rekening giro Korporat.

BENTUK/ SIFAT KREDIT KMK Plafond.

PROPISI dan SUKU BUNGA Kategori Propisi Bunga

Platinum 0.25% 9.75%

Gold 0.25% 10.25%

Silver 0.25% 10.25%


Jaminan
a. Jaminan Pokok Objek yang dibiayai berupa stock dan atau piutang
b. Jaminan Tambahan
Kategori % Fixed Asset*)

Platinum 20%

Gold 35%

Silver 50%

c. Nilai jaminan Nilai jaminan cfm. butir a.dan b. diatas dihitung dari nilai taksasi terakhir.
d. Pengikatan jaminan Dilakukan sesuai ketentuan / pengikatan secara sempurna.

This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
40
MAKSIMUM PLAFOND Sesuai segmentasi
MAKSIMUM PENCAIRAN Maksimum pembiayaan 100% dari dari nilai invoice Korporat yang telah diakseptasi oleh
Mitra Korporat inc PPN

KEPERLUAN Modal kerja Distributor untuk pembelian produk Korporat.

JANGKA WAKTU
a. Plafond Kredit • 12 (dua belas) bulan dan dapat diperpanjang
b. Jangka waktu pembiayaan • Maksimal 60 hari sejak tanggal jatuh tempo invoice / pencairan / pemindahbukuan ke
(per invoice) rekening giro Korporat.

BENTUK/ SIFAT KREDIT KMK Plafond.

SUKU BUNGA
a. Tingkat Suku Bunga a) Sesuai based rate masing-masing segmen
b) Suku Bunga dapat direview cf. ALCO

b. Review Suku Bunga


PROPISI dan ADM 0.25% per tahun dan adm sesuai ketentuan

Jaminan
a. Jaminan Pokok Objek yang dibiayai berupa stock.
b. Jaminan Tambahan

c. Nilai jaminan Nilai jaminan cfm. butir a.dan b. diatas dihitung dari nilai taksasi terakhir.
d. Pengikatan jaminan Dilakukan sesuai ketentuan / pengikatan secara sempurna.
This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
41
KOLOM INFORMASI VCU

• KICAU berisi seluruh data leads yang telah di release oleh VCU yang terbagi menjadi data
leads mitra SCF 2020, DPK Non kredit 2020 dan Data leads 2019 yang dapat diakses pada
menu Data leads.
• Selain itu, juga berisi informasi detail mengenai skim SCF yang dapat diakses pada menu
Daftar Skim SCF.
MEKANISME KONFIRMASI UNIT ATAU PEJABAT YANG BERWENANG DI KORPORAT
Unit Pengelola Unit Pemroses
Korporat Unit Pengelola Korporat Unit Pengelola Produk
Mitra Korporat Kredit

Berkoordinasi untuk memastikan Pejabat


yang berwenang di Korporat beserta e-mail
Korporat yang ditetapkan khusus untuk
melakukan konfirmasi dan menandatangani
Surat Konfirmasi Invoice Mitra Korporat. Mendapatkan informasi
terkait Pejabat yang
berwenang

Menyampaikan informasi
terkait Pejabat yang Meneruskan informasi terkait Mendapatkan informasi
berwenang kepada Unit Pejabat yang berwenang ke terkait Pejabat yang
Pengelola Produk dan Unit Unit Pemroses Kredit berwenang
Pengelola Mitra Korporat

Berkoordinasi apabila terjadi pergantian


Pejabat yang berwenang di Korporat Mendapatkan informasi
terkait perubahan Pejabat
yang berwenang

Mendapatkan informasi
Menyampaikan informasi
Meneruskan informasi terkait terkait perubahan Pejabat
terkait perubahan Pejabat
perubahan Pejabat yang yang berwenang
yang berwenang kepada
berwenang ke Unit Pemroses
Unit Pengelola Produk dan
Kredit Melakukan konfirmasi ulang
Unit Pengelola Mitra Korporat
ke Unit Pengelola Korporat
apabila terdapat perbedaan
Nama Pejabat yang
berwenang saat melakukan
konfirmasi invoice Mitra
Korporat
MEKANISME KONFIRMASI INVOICE
Unit Pengelola Unit Pemroses
Korporat Unit Pengelola Korporat Unit Pengelola Produk
Mitra Korporat Kredit

Mengirimkan Surat Konfirmasi


Invoice melalui e-mail (sesuai
alamat email yang telah
disepakati BNI dan Korporat)
Menandatangani Surat
kepada Korporat terkait
Konfirmasi Invoice dan
kebenaran, nilai invoice dan
mengirimkan hasil scan surat
jatuh tempo pembayaran
tersebut melalui e-mail ke
Invoice dan pembayaran
Unit Pemroses Kredit
atas Invoice tersebut akan
disetorkan oleh Korporat ke
rekening escrow Mitra
Korporat di BNI.

Memastikan bahwa Surat


Konfirmasi Invoice tersebut
telah ditandatangani oleh
Pejabat yang berwenang
MEKANISME MEMASTIKAN SISA LIMIT SCF
Unit Pengelola Unit Pemroses
Korporat Unit Pengelola Korporat Unit Pengelola Produk
Mitra Korporat Kredit

Menyusun Laporan Realisasi Menyusun Laporan Realisasi


SCF Supplier Financing SCF Supplier Financing
secara berkala (laporan secara berkala (laporan
bulanan/ mingguan/ harian) bulanan/ mingguan/ harian)

Mengcompile data Laporan


Realisasi SCF Supplier
Financing dari Unit Pengelola
Produk dan Unit Pengelola
Mitra Korporat

Berkoordinasi dengan Unit


Berkoordinasi dengan Unit
Pemroses Kredit untuk
Pengelola Korporat untuk
memastikan sisa Limit SCF
memastikan sisa Limit SCF
masih tersedia sebelum Unit
masih tersedia sebelum
Pemroses Kredit melakukan
melakukan proses kredit
proses kredit kepada Mitra
kepada Mitra Korporat
Korporat
MEKANISME KONFIRMASI PERPANJANGAN JANGKA WAKTU INVOICE
Unit Pemroses Unit Pengelola
Korporat Mitra Korporat
Kredit Korporat

Menyampaikan informasi
Menyampaikan surat
perubahan jatuh tempo Memastikan bahwa
permohonan perpanjangan
invoice secara tertulis dokumen dari Korporat
jangka waktu invoice
kepada Mitra Korporat tersebut diterima BNI
kepada Unit Pemroses Kredit
dalam bentuk surat sekurang-kurangnya 14 HK
dengan melampirkan
pemberitahuan/ addendum sebelum jatuh tempo kredit
dokumen dari Korporat
kontrak/ dokumen sejenis

Berkoordinasi saat
Mengkonfirmasi atau
melakukan verifikasi atau
memverifikasi atas dokumen
konfirmasi ke Korporat atas
perubahan jatuh tempo
dokumen perubahan jatuh
invoice tersebut
tempo invoice tersebut

Membuat usulan
perpanjangan jangka waktu
invoice dan usulan tersebut
tidak melebihi jangka waktu
plafond kredit
MEKANISME PENGELOLAAN WALK IN CUSTOMER
Unit Pengelola Unit Pemroses
K orporat Unit Pengelo la Korporat Unit Pengelola Produk
Mitra Korporat Kredit

Berkoordinasi untuk membuat list daftar nama Mitra Korporat


yang tidak termasuk dalam daftar Data Leads yang
diberikan namun ingin diberikan pembiayaan SCF Supplier
Menerima list WIC
Financing, Walk In Customer (WIC). Mengirimkan list WIC
tersebut ke Unit Pengelola Korporat cc. Unit pengelola
Produk untuk dilakukan konfirmasi kepada Korporat terkait.

Berkoordinasi untuk menentukan


apakah list WIC tersebut dapat
direkomendasikan.

Menerima list WIC yang telah


direkomendasi oleh Korporat

Memberikan list WIC yang


telah direkomendasi oleh Menyampaikan list WIC yang Melanjutkan proses kredit
Korporat kepada Unit telah direkomendasi oleh kepada WIC yang telah
Pengelola Mitra Korporat cc. Korporat direkomendasi oleh Korporat
Unit Pengelola Produk
MEKANISME PELAPORAN REALISASI DATA LEADS
Unit Pengelola Unit Pemroses
Korporat Unit Pengelola Korporat Unit Pengelola Produk
Mitra Korporat Kredit

Menerima informasi adanya Menerima informasi adanya


persetujuan kredit SCF Supplier persetujuan kredit SCF Supplier
Financing Financing

Melaporkan setiap adanya


persetujuan kredit SCF Supplier
Menerima informasi adanya
Financing kepada Unit
persetujuan kredit SCF Supplier
Pengelola Korporat cc Unit
Financing
Pengelola Produk dan Unit
Pengelola Mitra Korporat
MEKANISME PELAPORAN REALISASI SCF
Unit Pengel ola Unit Pemroses
Korporat Unit Pengelola Korporat Unit Penge lola Produk
Mitra Korp orat Kredit

Memastikan bahwa rekening


SCF Supplier Financing telah
diflagging sesuai aturan
flagging SCF yang ditetapkan
Menyampaikan Laporan Realisasi SCF dan menyampaikan Laporan
Menerima Laporan Realisasi Realisasi SCF Supplier
Supplier Financing ke Unit Pengelola
SCF Supplier Financing Financing kepada Unit
Korporat
Pengelola Korporat melalui
Unit Pengelola Produk dan
Unit Pengelola Mitra Korporat
paling lambat tanggal 7
setiap bulannya
MEKANISME KONFIRMASI UNIT ATAU PEJABAT YANG BERWENANG DI KORPORAT

Mekanisme Konfirmasi Unit/Pejabat yang Berwenang di Korporat UIC

1. Unit Pengelola Korporat memastikan pejabat yang berwenang di Korporat Unit Pengelola Korporat (BIN,
beserta e-mail Korporat yang ditetapkan khusus untuk melakukan konfirmasi dan HLB, BNR)
menandatangani Surat Konfirmasi Invoice Mitra Korporat.
2. Unit Pengelola Korporat menyampaikan informasi terkait pejabat yang Pengelola Produk (VCU)
berwenang kepada Unit Pengelola Produk cc Unit Pengelola Mitra Korporat, dan
Unit Pengelola Mitra Korporat meneruskan kepada Unit Pemroses Kredit. Pengelola Mitra Korporat (BMN,
3. Apabila terjadi pergantian pejabat yang berwenang di Korporat, maka Unit BSL1)
Pengelola Korporat memastikan pergantian pejabat yang berwenang di
Korporat dimaksud.
4. Unit Pengelola Korporat menginformasikan terkait pergantian pejabat yang
berwenang tersebut kepada Unit Pengelola Produk cc Unit Pengelola Mitra
Korporat dan Unit Pengelola Mitra Korporat meneruskan kepada Unit Pemroses
Kredit.
5. Dalam hal terdapat perbedaan nama pejabat yang berwenang di Korporat
dengan nama pejabat yang diperoleh dari Unit Pengelola Korporat pada saat
melakukan konfirmasi Invoice Mitra Korporat, maka Unit Pemroses Kredit wajib
melakukan konfirmasi ulang terlebih dahulu kepada Unit Pengelola Korporat
sebelum melakukan pencairan kredit.
MEKANISME MEMASTIKAN SISA LIMIT SCF
MEKANISME MEMASTIKAN SISA LIMIT SCF INVOICE UIC
Unit Pemroses Kredit memastikan sisa Limit SCF masih tersedia sebelum melakukan proses Unit Pemroses Kredit (Divisi Kredit (LMC1,
kredit kepada Mitra Korporat. LMC2, BIN), dan Sentra (Sentra Kredit
Menengah dan Sentra Kredit Kecil))

Unit Pengelola Korporat menyampaikan informasi sisa limit program SCF kepada Unit Unit Pengelola Korporat (BIN, HLB,
Pemroses Kredit berdasarkan data realisasi penggunaan SCF dari Unit Pengelola Produk LMC1, LMC2, BNR)
dan/atau Unit Pengelola Mitra Korporat.
Menyusun Laporan Realisasi SCF Supplier Financing secara berkala (laporan Unit Pengelola Produk (VCU)
bulanan/mingguan/harian).
Menyusun Laporan Realisasi SCF Supplier Financing secara berkala (laporan Unit Pengelola Mitra Korporat (BMN,
bulanan/mingguan/harian). BSL1)

MEKANISME KONFIRMASI INVOICE


MEKANISME KONFIRMASI INVOICE UIC
1. Unit Pemroses Kredit mengirimkan Surat Konfirmasi Invoice melalui e-mail (sesuai alamat Unit Pemroses Kredit (Divisi Kredit
email telah disepakati BNI dan Korporat) kepada Korporat terkait kebenaran, nilai (LMC1, LMC2, BIN), dan Sentra Kredit
invoice dan jatuh tempo pembayaran Invoice dan pembayaran atas Invoice tersebut Menengah dan Sentra Kredit Kecil
akan disetorkan oleh Korporat ke rekening escrow Mitra Korporat di BNI.
2. Surat Konfirmasi Invoice tersebut akan ditandatangani oleh Korporat dan dikirimkan
melalui e-mail ke Unit Pemroses Kredit.
3. Unit Pemroses Kredit memastikan bahwa Surat Konfirmasi Invoice tersebut telah
ditandatangani oleh pejabat yang berwenang.
MEKANISME KONFIRMASI PERPANJANGAN JANGKA WAKTU INVOICE

MEKANISME KONFIRMASI PERPANJANGAN JANGKA WAKTU INVOICE UIC

1. Korporat menyampaikan informasi perubahan jatuh tempo Invoice secara Unit Pemroses Kredit
tertulis kepada Mitra Korporat dalam bentuk surat pemberitahuan (format (Divisi Kredit (LMC1,
terlampir)/ adendum kontrak/ dokumen sejenis. LMC2, BIN), dan Sentra
2. Mitra Korporat menyampaikan surat permohonan perpanjangan jangka (Sentra Kredit
waktu invoice kepada Unit Pemroses Kredit dengan melampirkan dokumen Menengah dan Sentra
cfm butir 1 di atas. Kredit Kecil))
3. Unit Pemroses Kredit memastikan bahwa dokumen cfm butir 1 harus
diterima BNI sekurang-kurangnya 14 HK (hari kerja) sebelum jatuh tempo Unit Pengelola Korporat
kredit. (BIN, HLB, BNR)
4. Unit Pemroses Kredit berkoordinasi dengan Unit Pengelola Korporat pada
saat melakukan verifikasi/konfirmasi ke Korporat.
5. Unit Pemroses Kredit melakukan konfirmasi kepada Korporat terkait
permohonan perpanjangan jangka waktu Invoice.
6. Unit Pemroses Kredit membuat usulan perpanjangan jangka waktu Invoice
dan usulan jangka waktu perpanjangan tidak melebihi jangka waktu
Plafond Kredit. Usulan tersebut disetujui oleh pejabat pemutus kredit sesuai
kewenangan dan ketentuan yang berlaku.
MEKANISME PENGELOLAAN WALK IN CUSTOMER
MEKANISME PENGELOLAAN WALK IN CUSTOMER UIC
1. Apabila Unit Pemroses Kredit ingin memberikan pembiayaan SCF Supplier Unit Pemroses Kredit (Divisi
Financing kepada Mitra Korporat yang tidak termasuk dalam daftar Data Leads Kredit (LMC1, LMC2, BIN),
yang diberikan, maka Unit Pemroses Kredit
•Walk berkoordinasi
In Customer dengan
(Mitra Korporat di Unit Pengelola
luar Data Leads)
dan Sentra (Sentra Kredit
Mitra Korporat dan terlebih dahulu menyampaikan informasi terkait Mitra Menengah dan Sentra redit
Korporat (WIC) dimaksud kepada Unit Pengelola Korporat untuk selanjutnya Kecil))
dilakukan konfirmasi kepada Korporat terkait.
2. Unit Pengelola Mitra Korporat menyampaikan daftar nama Mitra Korporat Unit Pengelola Mitra Korporat
tersebut kepada Unit Pengelola Korporat cc Unit Pengelola Produk untuk (BMN, BSL1)
dimintakan rekomendasi dari Korporat.

Unit Pengelola Korporat berkoordinasi dengan Korporat terkait adanya permintaan Unit Pengelola Korporat (BIN,
rekomendasi atas nama Mitra Korporat (WIC) yang disampaikan oleh Unit Pengelola HLB, BNR)
Mitra Korporat.

1. Unit Pengelola Korporat memberikan daftar nama Mitra Korporat (WIC) yang Unit Pengelola Korporat (BIN,
telah direkomendasikan oleh Korporat untuk memperoleh fasilitas SCF Supplier HLB, BNR)
Financing kepada Unit Pengelola Mitra Korporat cc Unit Pengelola Produk.
2. Unit Pengelola Mitra Korporat menyampaikan daftar nama Mitra Korporat Unit Pengelola Mitra Korporat
kepada Unit Pemroses Kredit untuk dilanjutkan proses pemberian kreditnya. (BMN, BSL1)
MEKANISME PELAPORAN REALISASI DATA LEADS

MEKANISME PELAPORAN REALISASI AKUISISI DATA LEADS UIC


Unit Pemroses Kredit melaporkan setiap adanya persetujuan kredit SCF kepada Unit Pemroses Kredit (Divisi
Unit Pengelola Korporat cc Unit Pengelola Produk dan Unit Pengelola Mitra Kredit (LMC1, LMC2, BIN),
Korporat. dan Sentra (Sentra Kredit
Menengah dan Sentra
Kredit Kecil))

Mekanisme Pencairan
Mekanisme pencairan kredit dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu pencairan kredit
secara manual (non platform) dan pencairan kredit melalui platform FSCM.

Dalam hal proses registrasi dan penggunaan platform FSCM, Unit Pengelola Mitra Korporat
menyampaikan copy dokumen berikut melalui email bni-fscm@bni.co.id sebagai persyaratan
pendaftaran:
1. Surat Keputusan Kredit (SKK)
2. Perjanjian Kredit (PK)
3. Perjanjian Kerjasama (PKS) Penggunaan FSCM
4. Formulir Data Perusahaan
5. Surat Pengantar
MEKANISME PELAPORAN REALISASI SCF
Mekanisme Pelaporan Realisasi SCF UIC

1. Memastikan bahwa rekening SCF Supplier Financing telah Unit Pemroses Kredit
diflagging sesuai aturan flaging SCF yang ditetapkan. (Divisi Kredit (LMC1,
2. Menyampaikan Laporan Realisasi SCF Supplier Financing ke LMC2, BIN), dan
Unit Pengelola Korporat melalui Unit Pengelola Produk dan Unit Sentra (Sentra Kredit
pengelola Mitra Korporat paling lambat tanggal 7 setiap Menengah dan
bulannya (Format laporan terlampir). Sentra Kredit Kecil))

PEMBUKAAN REKENING PINJAMAN


Account Type (Kode Produk), Kode Peruntukan dan Kode Institusi dengan cara sebagai
berikut:
1. Pilih jenis rekening KMK SCF di screen iCons 012000 : Pinjaman – Create rekening
pinjaman pilih jenis rekening >>> klik dropdown pilihan jenis rekening KMK SCF – 1070
>>> klik proses dan pilih 226 SCF SF Non Platform (jika transaksi dilakukan secara
manual) atau pilih 227 SCF SF Platform (jika transaksi menggunakan platform FSCM).
2. Penambahan nama Korporat pada iCons dilakukan di screen user defined code SCR
17044 Pinjaman : Create/Ubah User Defined Code pilih kode user 31-40 >> C :
Penjamin BI >> Klik Dropdown pilihan nama Korporat yang sesuai >> Klik Proses
FITUR SCF – SUPPLIER FINANCING KHUSUS
Keterangan Fitur dan Ketentuan
Syarat Disposisi Kredit
1. Perjanjian Kredit telah ditandatangani oleh pihak yang berwenang
2. Biaya propisi, administrasi dan biaya lainnya telah disetor efektif.
3. Telah diterima surat permohonan pencairan kredit dari Mitra Korporat.

4. Didalam Dokumen Kontrak/dokumen sejenis lainnya wajib mensyaratkan bahwa pembayaran invoice
disetorkan ke rekening penampungan (escrow account) di BNI atas nama Mitra Korporat. Apabila
dalam Dokumen kontrak/dokumen sejenis lainnya tersebut belum mencantumkan persyaratan
pembayaran / pencairan invoice wajib disetorkan ke rekening penampungan (escrow account) Mitra
Korporat di BNI, maka harus dilakukan adendum terlebih dahulu terhadap kontrak/dokumen sejenis
lainnya tersebut sebelum proses kredit dilanjutkan

5. Invoice telah diaksep oleh Korporat (terkait kebenaran, nilai invoice dan jatuh tempo pembayaran
invoice) dan pembayaran akan disetorkan oleh Korporat ke rekening escrow Mitra Korporat di BNI serta
tidak dapat diubah tanpa persetujuan tertulis dari BNI (cfm format Surat Konfirmasi Invoice terlampir).

6. Telah diterima konfirmasi dari Korporat dan/atau Unit Pengelola Korporat terkait penetapan Unit
dan/atau Petugas Korporat yang berwenang untuk melakukan akseptasi atas invoice / piutang Mitra
Korporat dan setiap terjadi penggantian petugas harus diinformasikan secara tertulis kepada BNI.
FITUR SCF – SUPPLIER FINANCING KHUSUS
Keterangan Fitur dan Ketentuan
Syarat Disposisi Kredit
7. Telah diterima Surat Kuasa dari Mitra Korporat kepada BNI untuk mendebet rekening escrow/ rekening
lainnya an Mitra Korporat di BNI untuk pembayaran seluruh kewajiban / pelunasan kredit (format
terlampir).
8. Setiap pencairan / disposisi kredit dibukakan 1 rekening pinjaman dan harus dilunasi selambat-
lambatnya sampai dengan jatuh tempo kredit. Untuk pencairan dengan menggunakan Platform
FSCM, maka tata cara pencairan dan transaksi menggunakan Platform FSCM mengacu pada
mekanisme pencairan kredit cfm. Memo TBS/6/61965 dan PGV/2/1704 tanggal 25 November 2015
mengenai ‘Juknis mekanisme Transaksi Fasilitas SCF menggunakan Platform FSCM dan perubahannya
(jika ada).
9. Dana hasil pencairan kredit disetorkan ke rekening operasional atas nama Mitra Korporat di BNI.
10. Atas rekening pinjaman dan rekening escrow atau rekening yang menampung pembayaran tagihan
invoice dari Korporat tidak diberikan buku cek dan bilyet giro.
11. Disposisi kredit tidak diperkenankan apabila terjadi wanprestasi pada pembayaran tagihan yang telah
jatuh tempo meskipun masih terdapat disponible pada plafond kredit.
FITUR SCF – SUPPLIER FINANCING KHUSUS
Keterangan Fitur dan Ketentuan
Ketentuan lainnya 1. Pemberian fasilitas Supply Chain Financing Supplier Financing kepada Mitra Korporat hanya
digunakan untuk pekerjaan dari Korporat.
2. Mitra Korporat yang memperoleh fasilitas Supply Chain Financing berupa “ SCF - Supplier Financing”
tidak sedang memperoleh fasilitas kredit “Pre Financing/Contract Financing” untuk proyek yang
sama.
3. Pembukaan rekening pinjaman pada system icons sebagaimana ketentuan berlaku dan
memasukkan account type, kode peruntukan dan kode institusi:
✓ Pilih jenis rekening KMK SCF di screen iCons 012000 : Pinjaman – Create rekening pinjaman pilih
jenis rekening >>> klik dropdown pilihan jenis rekening KMK SCF – 1070 >>> klik proses dan pilih
226 SCF SF Non Platform atau pilih 227 SCF SF Platform
✓ Penambahan nama korporat pada iCons dilakukan di screen user defined code SCR 17044
Pinjaman : Create/Ubah User Defined Code pilih kode user 31-40 >> C : Penjamin BI >> Klik
Dropdown pilihan nama yang sesuai >> Klik Proses
4. Terhadap fasilitas kredit yang sedang berjalan namun saat ini diproses menggunakan perangkat
analisa kredit umum dapat dialihkan proses review dan atau tambahan dengan menggunakan
perangkat analisa kredit Supply Chain Financing Supplier Financing ini dengan ketentuan :
a. Memenuhi syarat & ketentuan Supply Chain Financing Supplier Financing
b. Tetap diproses dan dikelola oleh Unit asal.
c. Maksimum fasilitas disesuaikan dengan segmentasi dan kewenangan Unit tersebut.
FITUR SCF – SUPPLIER FINANCING KHUSUS
Keterangan Fitur dan Ketentuan
Ketentuan lainnya
5. Mitra Korporat bersedia menjaga rata-rata pengendapan dana di BNI minimal 5% dari plafond kredit.

6. Mitra Korporat bersedia menggunakan produk dan layanan BNI lainnya tidak terbatas pada produk
perusahaan maupun produk perorangan baik untuk pengurus, pemegang saham maupun karyawan
Mitra Korporat.

Tempat Penarikan Kredit/ Disesuaikan dengan kemudahan Mitra Korporat bertransaksi & ditentukan oleh unit pemroses kredit
Booking Office masing-masing.
FITUR SCF – SUPPLIER FINANCING KHUSUS
Keterangan Fitur dan Ketentuan
PROSEDUR KREDIT 1. Unit Pengelola Korporat berkoordinasi dengan Korporat terkait penetapan pejabat yang
berwenang untuk:
Pengumpulan data ✓ Memberikan daftar nama Mitra Korporat (List “Selected” Mitra Korporat) untuk memperoleh
dan pre screening fasilitas Supplier Financing.
✓ Melakukan konfirmasi/ validasi/ akseptasi atas data invoice (terkait validitas, kebenaran data dan
nilai invoice) yang akan dibiayai oleh BNI sesuai format terlampir dan
✓ Melakukan upload data invoice (apabila pencairan kredit dilakukan melalui platform)
2.Korporat bertanggung jawab untuk menginformasikan terkait adanya pergantian pejabat yang
berwenang kepada BNI melalui unit Pengelola Korporat. Apabila tidak ada informasi dari Korporat terkait
pergantian pejabat yang berwenang, maka atas invoice yang telah diakseptasi oleh pejabat lama
maka pembayaran atas invoice tersebut tetap menjadi kewajiban Korporat. Apabila Korporat tidak
bersedia menyampaikan informasi tersebut diatas, maka Unit Pengelola Korporat wajib melakukan
monitoring terkait adanya pergantian pejabat yang berwenang tersebut.
3.Unit Pengelola Korporat menyampaikan informasi terkait pejabat dimaksud kepada Unit VCU cc. BMN
dan BSL 1 untuk diteruskan kepada Unit Pemroses Kredit. Apabila terjadi pergantian pejabat dimaksud,
maka Unit Pengelola Korporat berkoordinasi dengan Korporat untuk menginformasikan nama pejabat
pengganti baru dimaksud secara tertulis kepada BNI paling lambat 1 minggu sebelum efektifnya
penggantian petugas dimaksud.

4. Unit Pengelola Korporat menyampaikan List Selected Mitra Korporat dari Korporat kepada Unit VCU
cc BMN/BSL1 untuk diteruskan kepada Unit Pemroses Kredit.
FITUR SCF – SUPPLIER FINANCING KHUSUS
Keterangan Fitur dan Ketentuan
PROSEDUR KREDIT 5. Unit Pemroses Kredit melakukan pendekatan/ prospecting kepada mitra Korporat sesuai List Selected
mitra Korporat dan berkoordinasi dengan Pengelola Korporat pada saat melakukan verifikasi/konfirmasi
Pengumpulan data ke Korporat
dan pre screening
6.Unit Pemroses Kredit Melakukan pengumpulan data dan dokumen legalitas, dan melakukan verifikasi
terhadap seluruh kelengkapan syarat mitra Korporat.

7.Unit Pemroses Kredit melakukan Pengecekan melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK),
apabila hasil SLIK menunjukkan bahwa mitra Korporat telah mendapatkan fasilitas kredit modal kerja
maka Unit Pemroses Kredit wajib melakukan cross check dan memastikan bahwa fasilitas kredit modal
kerja tersebut tidak digunakan untuk pembiayaan modal kerja atas invoice/dokumen sejenis yang
diajukan oleh Mitra Korporat ke BNI untuk menghindari double financing.

8.Unit Pemroses Kredit memastikan Key Person, Pengurus, Pemegang Saham dan Group Usaha berada
pada kolektibilitas I (golongan lancar) cfm. SLIK dan tidak termasuk dalam Daftar Hitam Nasional pada
saat diproses.

Analisa Kredit Analisa dilakukan untuk masing-masing Mitra Korporat dengan menggunakan perangkat analisa SCF
Supplier Financing dan formulir/dokumen pendukung.
FITUR SCF – SUPPLIER FINANCING KHUSUS
Keterangan Fitur dan Ketentuan
PROSEDUR KREDIT
Persetujuan & Perjanjian Kredit

a. Kewenangan
Memutus Kredit Untuk kewenangan memutus plafond kredit berada pada Komite Kredit sesuai segmentasi.
Untuk pencairan kredit kewenangan memutus berada pada Pemimpin Unit Bisnis dan Unit Risiko sesuai
segmentasi.
b. Perjanjian Kredit Sesuai PP Perkreditan Business Banking

Disposisi Kredit 1. Unit Pemroses Kredit melaporkan persetujuan pembiayaan mitra Korporat kepada Unit pengelola
produk (VCU), Unit pengelola Korporat (BIN dan HLB) cc Unit Pengelola Mitra Korporat (BMN dan BSL1)
melalui email sesuai format terlampir
2. Unit Pemroses Kredit aktif berkoordinasi dengan Pengelola Korporat terkait konfirmasi atas invoice yang
diajukan oleh Mitra kepada Pejabat yang berwenang (mekanisme konfirmasi terlampir)
3. Unit Pemroses Kredit wajib melakukan verifikasi terkait kebenaran Unit dan PIC/ Pejabat Korporat yang
berwenang dalam melakukan akseptasi dan dituangkan dalam Call Memo atau Formulir Kunjungan
Setempat (FKS) sehingga Unit Pemroses Kredit meyakini kebenaran data invoice yang diakseptasi oleh
PIC/ Pejabat Korporat yang berwenang serta wajib melakukan pemantauan secara berkala terkait
adanya penggantian PIC/ petugas tersebut.
4. Unit Pemroses Kredit wajib memastikan semua syarat disposisi kredit telah dipenuhi sebelum melakukan
pencairan kredit kepada mitra Korporat
FITUR SCF – SUPPLIER FINANCING KHUSUS
Keterangan Fitur dan Ketentuan
PROSEDUR KREDIT 1. Unit Pemroses Kredit wajib melakukan pemantauan terhadap fasilitas kredit yang telah didisposisi.
2. Unit Pemroses Kredit wajib melakukan pemantauan terhadap penyetoran dana dari Korporat ke rekening giro
Pemantauan Kredit escrow mitra Korporat.
3. Unit Pemroses Kredit wajib menerapkan langkah-langkah preventif yang diperlukan untuk antisipasi permasalahan
yaitu
a. Mengidentifikasi permasalahan dan risiko yang dihadapi Mitra Korporat.
b. Mengidentifikasi Mitra Korporat yang mengarah bermasalah.
c. Dapat mengetahui masalah secara dini, agar dapat diambil langkah-langkah preventif yang diperlukan
4. Unit Pemroses Kredit aktif berkoordinasi dengan Unit Pengelola Korporat untuk:
a. Mengetahui perkembangan Korporat
b. Melakukan pendekatan terhadap Korporat guna mendorong percepatan penyelesaian permasalahan yang
terjadi pada Mitra Korporat
c. Menyampaikan laporan realisasi SCF Supplier Financing ke Unit Pengelola Korporat melalui Unit Pengelola
Produk dan Unit pengelola Mitra Korporat paling lambat tanggal 7 setiap bulannya (Format laporan terlampir).
5. Ketentuan lainnya terkait pemantauan kredit sesuai ketentuan yang berlaku cfm. PP Perkreditan Business Banking
FITUR SCF – SUPPLIER FINANCING KHUSUS
Keterangan Fitur dan Ketentuan
PROSEDUR KREDIT 1. Pelunasan kredit dilakukan dengan cara mendebet rekening escrow Mitra Korporat di BNI guna
menyelesaikan fasilitas kredit yang terdiri dari hutang pokok, bunga dan biaya lainnya sesuai
Pelunasan Kredit dengan ketentuan BNI.
2. Mitra Korporat dapat melunasi fasilitas SCF Supplier Financing di BNI dengan dana sendiri
maupun pembayaran dari Korporat selambat-lambatnya sampai dengan jatuh tempo kredit.
3. Pelunasan kredit mitra Korporat dapat dilakukan sebelum tanggal jatuh tempo kredit.
4. Dalam hal mitra Korporat menerima pembayaran lebih cepat dari Korporat dibandingkan
dengan jangka waktu fasilitas yang dibiayai oleh BNI maka Mitra Korporat dapat mengajukan
permohonan pelunasan dipercepat sebelum jatuh tempo fasilitas supplier financing.
5. Pelunasan kredit dapat dimintakan Bank segera serta merta dalam hal mitra Korporat gagal
memenuhi kewajiban pembayaran kredit yang telah jatuh tempo atau Korporat tidak
melakukan pembayaran invoice kepada mitra Korporat selambat-lambatnya pada saat jatuh
tempo kredit.
FITUR SCF – SUPPLIER FINANCING KHUSUS
Keterangan Fitur dan Ketentuan
PROSEDUR KREDIT 1. Apabila masih terdapat outstanding yang jatuh tempo dan belum dibayar maka disposisi kredit
akan dihentikan meskipun masih terdapat sisa plafond sampai dilakukan pelunasan oleh mitra
Penyelamatan Kredit Korporat
2. Unit Pemroses Kredit secara aktif melakukan penagihan kepada mitra Korporat untuk menyelesaikan
kredit dan kewajiban lainnya di BNI.
3. Unit Pemroses Kredit menginformasikan ke Korporat melalui Unit Pengelola Korporat untuk segera
melunasi Invoice Mitra Korporat yang telah dibiayai oleh BNI dan telah jatuh tempo tersebut sesuai
dengan mekanisme pelunasan yang telah disepakati oleh Unit Pengelola Korporat dengan Korporat.
4. Apabila kemampuan Korporat menurun sehingga pembayaran invoice mitra korporat tidak dapat
diselesaikan selambat-lambatnya pada saat jatuh tempo dan menyebabkan potensi penurunan
kolektibilitas fasilitas Mitra Korporat maka terhadap fasilitas Mitra Korporat tersebut dilakukan
langkah-langkah penyelamatan kredit sesuai ketentuan PP Business Banking yang berlaku.
FITUR SCF – SUPPLIER FINANCING KHUSUS
Keterangan Fitur dan Ketentuan
PROSEDUR KREDIT 1. Daftar nama-nama Korporat yang Mitra Korporatnya dapat diberikan SCF Supplier Financing
disampaikan oleh Unit Pengelola Korporat (BIN dan HLB) /Unit pengelola produk (VCU) melalui
Lain-lain memo tersendiri.
2. Kelanjutan pemberian SCF kepada mitra dari Korporat tersebut berdasarkan :
a. Evaluasi atas kinerja Korporat oleh Unit Pengelola Korporat
b. Rekomendasi dari Unit Pengelola Korporat terkait kelangsungan pelaksanaan SCF secara
periodik (triwulanan).
3. Biaya bunga, propisi dan administrasi merupakan tarif terendah yang dapat diberikan namun Unit
Pemroses Kredit tetap harus memperhitungkan target yield masing-masing.
4. Sesuai ketentuan yang berlaku cfm. PP Perkreditan Business Banking.
PERANGKAT PENGUSULAN KREDIT SPAN
Memorandum Pengusulan Prefinancing Pekerjaan yang dibiayai oleh
1 APBN (SPAN)

2 Usulan Struktur Fasilitas

3 Nota Keputusan Komite Kredit.

4 Formulir / dokumen Pendukung lainnya

Call Memo / Formulir Kunjungan Setempat

Formulir Analisa Keuangan (FAK)


Cfm. Memo VCU No.
VCU/2/443 tgl 03-08-2020
Formulir Informasi Agunan (FIA)
Materi Pendukung Pemasaran
Flyer Booklet

PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 90


ALUR TRANSAKSI SUPPLIER FINANCING VIA FSCM (Alt 1)

Upload invoice BNI FSCM RM BNI melakukan


Supplier/Vendor Pemeriksaan data BNI
dan
Data pendukung

Dana dicairkan
oleh BNI RM melakukan upload
accepted invoice dan
approval pencairan

Pelunasan oleh
Supplier/vendor

Korporat melakukan
pembayaran RM melakukan
invoice ke Giro escrow supplier Konfirmasi ke Korporat
/vendor di BNI dan Korporat memberikan
konfirmasi/akseptasi
ALUR TRANSAKSI SUPPLIER FINANCING VIA FSCM (Alt 2)

BNI FSCM RM BNI melakukan


Supplier/Vendor Permohonan Kredit Pemeriksaan data BNI

Approval pencairan
& Dana dicairkan

Korporat mengupload Invoice


oleh BNI

yang telah diakseptasi


Pelunasan oleh
Supplier/vendor

Korporat melakukan
pembayaran RM melakukan
invoice ke Giro escrow supplier Konfirmasi ke Korporat
/vendor di BNI
STRUKTUR UMUM SUPPLY CHAIN FINANCING

VCU
Bisnis (LMC-1, LMC-2, BIN, & HLB) dan
Pengelola Nasabah Sentra/Cabang Sentra/Cabang
Risiko (BNR)
Invoice Invoice

Kontrak
Pembelian Buyer
Supplier KORPORAT Distributor
Prioritas P/O Min > 2 Thn
Min > 2Thn P/O
Deb Korporasi

Alur Proses PKS SCF & FSCM

Line/Limit
Payable Financing /
Receivable Financing

Supplier Financing
Distributor Financing

PK & PKS FSCM


PK & PKS FSCM

Produk/Solusi Pre-Post Generic, SPAN, BPJS, SF Selected PF, RF DF


PAK Lengkap (Pre Financing)
Analisa & Persetujuan PAK khusus (Post Financing, SPAN, SF Selected) PAK Lengkap (Korporat & Mitra Korporat) PAK Lengkap

Kewenangan Memutus Sesuai Segmentasi Sesuai Segmentasi Sesuai Segmentasi

Piutang dan atau Persediaan dan Piutang dan atau Persediaan dan
Jaminan Piutang dan atau Persediaan dan
atau/jaminan tambahan min 30% atau/jaminan tambahan mulai 10%
atau/jaminan tambahan
(Pre financing)
Pencairan Manual dan Sistem Manual dan Sistem Manual dan Sistem
wajib ditutup (Pre Financing)
Asuransi Kredit Tidak wajib ditutup wajib ditutup
Tidak wajib ditutup (Post Financing)
Pemantauan FSCM, BB Online FSCM, BB Online FSCM, BB Online

Flagging Kode Korporat dan Kode Flagging Kode Korporat dan Kode Flagging Kode Korporat dan Kode
Pelaporan Peruntukan pada Icon Peruntukan pada Icon Peruntukan pada Icon
Account type 1070 Account type 1070 (Payable Financing) Account type 1070
This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of t his presentation may not be used,duplicated or transmitted in any f orm without the written consent from BNI. All rights reserved.

Anda mungkin juga menyukai