I. Nama Sediaan
GALAKOSA INFUS
V. Perhitungan Tonisitas/Osmolaritas
R/ Glukosa 25 gram
Aqua bebas pirogen ad 500 mL
Diketahui : Ekivalen glukosa = 0,18
Ptb glukosa = 0,51
Metode Ekivalensi
Glukosa
25 gram
× 100 mL = 5 %
500 mL
Infus Glukosa bersifat isotonis sehingga tidak perlu ditambahkan Natrium Klorida
Perhitungan Osmolaritas
g/liter zat terlarut
M osmole/liter = × 1000 × jumlah ion
BM zat terlarut
25/0,5
= × 1000 × 1
180,16
= 0,277 × 1000 × 1
= 277 m osmol/liter (Infus Glukosa bersifat isotonis)
No Bahan Berat
1. Glukosa 26,775 gram
2. Karbo Adsorben 0,51 gram
3. Aqua pro Injection ad 510 mL
X. Prosedur Pembuatan
Zat aktif (Glukosa) dan zat tambahan (Karbo adsorben) ditimbang dengan
menggunakan spatel dan kaca arloji
Zat aktif (Glukosa) dimasukkan ke dalam gelas piala steril yang telah dikalibrasi
Aqua bidestilata dituangkan untuk melarutkan Glukosa dan membilas kaca arloji.
Karbon aktif digerus, ditimbang sejumlah 0,1 % b/v dan dimasukkan ke dalam
gelas
piala, kemudian ditambahkan aqua bidestilata hingga volume yang diminta hingga
tanda kalibrasi tercapai
Gelas piala ditutup dengan kaca arloji dan disisipi dengan batang pengaduk
Larutan dipanaskan di atas api bunsen pada suhu 60-70o C selama 15 menit sambil
sesekali diaduk, suhu di cek dengan termometer, dilakukan di luar lemari steril
Kertas saring dilipat rangkap 2 steril dibasahi dengan air bebas pirogen, air
ditampung di Erlenmeyer lain (disiapkan 2 Erlenmeyer)
Kertas saring dan corong dipindahkan ke dalam labu Erlenmeyer steril bebas
pirogen
Larutan disaring hangat-hangat ke dalam Erlenmeyer
Filtrat dari kolom ditampung ke dalam botol infus steril yang telah ditara.
Diberikan etiket
b. Uji Kejernihan
Sediaan infus diamati kejernihannya dengan latar belakang hitam dan putih
menggunakan lampu
c. Volume Terpindahkan
Sediaan infus dituangkan ke dalam gelas ukur kering
Volume diukur
d. Uji Kebocoran
Sediaan infus dibalikkan dengan arah 900 dan diamati adanya kebocoran pada
sediaan infus.
- Penetapan pH
Alat : pH meter
Tujuan : Mengetahui pH sediaan sesuai dengan persyarata yang
telah ditentukan
Prinsip : Pengukuran pH cairan uji menggunakan pH meter
yang
telah di kalibrasi
Prosedur: Digunakan alat potensiometer (pH meter) yang terkalibrasi.
Pengukuran dilakukan pada suhu 25o + 2o, kecuali dinyatakan lain dalam
masing-masing monografi. Skala pH ditetapkan dengan persamaan sebagai
berikut:
pH = pHs + (E – Es)
k
Penafsiran hasil: Harga pH dilihat dari yang tertera pada potensiometer
(Depkes RI, 1995 : 1039-1040)