I. Nama Sediaan
TETES MATA OCULFARM
V. Perhitungan Tonisitas/Osmolaritas
R/ Natrium diklofenak 0,1 %
Benzalkonium klorida 0,01 %
Dinatrium Edetat 0,1 %
Metil Selulosa 0,5 %
Aqua pro injection ad 10 mL
Diketahui : Ekivalen Natrium Diklofenak = 0,099
Ptb Natrium Diklofenak =0,000628
Ekivalen Benzalkonium Klorida = 0,16
Ptb Benzalkonium Klorida = 0,09
Ekivalen Dinatrium Edetat = 0,23
Ptb Dinatrium Edetat = 0,13
Perhitungan nilai E natrium diklofenak
Liso 1,86
E = 17 = 17 x = 0,099
BM 318,1
Perhitungan nilai Δtf natrium diklofenak
berat x 1000 0,001 x 1000
Δtf = Liso x =2x = 0,000628
Bm x V 318,1 x 10
Metode ekivalen
Konsentrasi Zat
Nama Zat E Konsentrasi Zat (%) X E
(%)
Natrium
0,1 % 0,099 0,1% x 0,099 = 0,0099 %
diklofenak
Benzalkonium
0,01 % 0,16 0,01% x 0,16 = 0,0016 %
klorida
Dinatrium
0,1 % 0,23 0,1 % x 0,23 = 0,023 %
Edetate
Jumlah 0,0345 %
NaCl yang ditambahkan = 0,9% - 0,0345 %
= 0,8655 %
0,8655
Pada 10 mL Nacl yang dibutuh kan = x 10 mL = 0,08655 gram =
100
86,55 mg
Metode PTB
0,52− {( C1 Ptb1 ×C 2 Ptb2 ×C 3 Ptb 3 × C4 Ptb 4 ) }
B=
Ptb5
0,87 x
NaCl yang ditambahkan= =
100 mL 1 mL
¿ 0,87=100 x
6. NaOH = qs
X. Prosedur Pembuatan
Semua bahan ditimbang pada kaca arloji sesuai dengan formula dan segera
dilarutkan dengan menggunakan zat pembawa secukupnya satu persatu sebelum
menimbang bahan berikutnya
Semua bahan yang sudah dilarutkan kemudian dimasukkan ke dalam gelas piala
yang dilengkapi dengan batang pengaduk dan ditambahkan zat pembawa hingga
larut bilas kaca arloji dengan zat pembawa minimal 2 kali
Setelah semua bahan larut kemudian dimasukkan ke dalam gelas ukur sampai
volume yang diinginkan
XI. Evaluasi
- Uji Sterilitas (Depkes RI, 1995 : 855)
Tujuan : Untuk menetapkan apakah bahan Farmakope yang harus steril
memenuhi persyaratan yang berhubungan dengan uji sterilisasi yang tertera
pada masing-masing monografi.
Prosedur :
Uji fertilitas. Tetapkan sterilitas setiap lot media dengan menginkubasi
sejumlah wadah yang mewakili, pada suhu dan selama waktu yang tertera
pada uji.
Uji sterilitas. Prosedur pengujian terdiri dari inokulasi langsung ke dalam
media uji dan teknik penyaringan membran.
- Penetapan pH
Alat : pH meter
Tujuan : Mengetahui pH sediaan sesuai dengan persyarata yang
telah ditentukan
Prinsip : Pengukuran pH cairan uji menggunakan pH meter
yang
telah di kalibrasi
Prosedur: Digunakan alat potensiometer (pH meter) yang terkalibrasi.
Pengukuran dilakukan pada suhu 25o + 2o, kecuali dinyatakan lain dalam
masing-masing monografi. Skala pH ditetapkan dengan persamaan sebagai
berikut:
pH = pHs + (E – Es)
k
Penafsiran hasil: Harga pH dilihat dari yang tertera pada potensiometer
(Depkes RI, 1995 : 1039-1040)
-
XII. Wadah dan Kemasan
Wadah : Botol obat tetes mata
Brosur dan Etiket : (Terlampir)
XIII. Daftar Pustaka
- Departemen Kesehatan RI. (1979). Farmakope Indonesia Edisi Ketiga. Dirjen
POM RI, Jakarta.
- Departemen Kesehatan RI. (1995). Farmakope Indonesia Edisi Keempat.
Dirjen POM RI, Jakarta.
- Departemen Kesehatan RI. (1978). Formularium Nasional. Dirjen POM RI,
Jakarta.
- Rowe, Raymond, et al. (2009). Handbook of Pharmaceutical Exipien Sixth
Edition. Pharmaceutical Press, London.