Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah

1.  Menggunakan banyak kalimat bermakna lampau

2.  Menggunakan banyak kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi kronologis,
temporal)

3.  Menggunakan banyak kata kerja yang menunjukkan kalimat tak langsung sebagai
cara menceritakan tuturan seorang tokoh oleh pengarang.

4.  Menggunakan banyak dialog.

5.  Menggunakan kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.

6.  Banyak menggunakan kata kerja yang terdiri atas:

a.   Kata kerja material

Adalah kata kerja yang menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa. Contoh
yang menunjukkan perbuatan fisik yaitu mengunyah, membaca, menulis,
dan lain-lain. Sedang yang menunjukkan peritiwa yaitu tabrakan,
pertempuran, perkelahian, dan lain-lain.

b.  Kata kerja relasional

Adalah kata kerja yang menunjukkan suatu hubungan antara subjek dan
pelengkap. Struktur kalimat dari kata kerja relasional : subjek + kata kerja
relasional + pelengkap.

Kata kerja relasional dapat digolongkan menjadi

1)  Kata kerja relasional identifikatif

Adalah  kata kerja relasional yang menunjukkan intensitas (yang

mengandung pengertian A adalah B). Contoh kata kerja relasional
identifikatif adalah kata merupakan, adalah, yaitu, dan lain-lain. Ciri kata
kerja relasional identifikatif adalah terdapat partisipan (token) dan nilai
(value) Contoh kalimatnya: Ayah Anisa (token/partisipan) merupakan
(kata kerja relasional identifikatif) pensiunan tentara (value/nilai).

2)  Kata kerja relasional atributif

Ciri kata kerja relasional atributif terdapat partisipan penyandang

(carrier) dan sandangan (attribute). Contoh kalimat: Andi
(carrier/penyandang) sekelas (kata kerja relasional atributif) dengan Roni
(attribute/sandangan).

Kata kerja relasional atributif dibedakan menjadi dua macam yaitu:

 -      Merupakan kata kerja relasional yang menunjukkan sirkumstansi (yang
bermakna A pada/di B). Contohnya kata sekelas, sekelompok, dan lain-
lain.

-      Merupakan kata kerja relasional yang menunjukkan milik (yang

bermakna A memunyai B). Contohnya kata memiliki, memunyai.

c.   Kata kerja mental

Adalah kata kerja yang pada umumnya digunakan untuk mengajukan klaim.
Kata kerja mental menjelaskan tiga hal yaitu:

1)  Persepsi (tanggapan/penerimaan)

Adalah tindakan menyusun, mengenali, dan menafsirkan informasi

sensoris untuk memberikan gambaran dan pemahaman tentang
lingkungan. Contoh kata yang menunjukkan kata kerja mental persepsi
yaitu melihat, mendengar, merasakan, dan lain-lain.

2)  Afeksi (perasaan)

Adalah tindakan yang menyangkut sikap dan nilai. Ranah afeksi

mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan
nilai.

-     Afeksi yang berupa perasaan atau emosi contoh katanya senang,

khawatir, kecewa.

-      Afeksi yang berupa minat contoh katanya tertarik, antusias, berminat.

-      Afeksi yang berupa sikap contoh katanya tegas, berwibawa, adil.

-      Afeksi yang berupa nilai contoh katanya baik, buruk.

3)  Kognisi

Adalah segala hal yang berkaitan dengan kemampuan pikiran, logika,

kecerdasan, intelegensi. Jadi, segala upaya yang menyangkut aktivitas
otak termasuk dalam ranah kognisi. Kata yang berkaitan dengan kognisi
contohnya kata mengerti, memahami, berpikir, dan lain-lain.