Disusun oleh:
GLORIA ANITA PANGESTU
XI IPS 4
A. Latar Belakang
Sebuah perusahaan atau organisasi perlu merencanakan strategi yang dapat
mengoptimalkan hasil yang ingin dicapai, baik itu berupa keuntungan maksimal atau
biaya minimal. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki keterbatasan atas sumber
dayanya, baik keterbatasan dalam jumlah bahan baku, mesin dan peralatan, ruang, tenaga,
kerja, maupun model. Dengan keterbatasan ini, setiap perusahaan melakukan beberapa
cara untuk melakukan optimasi dengan hasil yang dicapai, salah satunya dengan program
linear (Linear Programming).
Pemrograman linear (linear proramming) adalah teknik pengambilan keputusan
untuk memecahkan masalah mengalokasikan sumber daya yang terbatas diantara
berbagai kepentingan seoptimal mungkin. Pemrograman linear merupakan salah satu
metode dalam riset operasi yang memungkinkan para manajer mengambil keputusan
dengan menggunakan pendekatan analisis kuantitatif. Teknik ini telah diterapkan secara
luas pada berbagai persoalan dalam perusahaan, untuk menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan penugasan karyawan, penggunaan mesin, distribusi, dan pengangkutan,
penentuan kapasitas produk, ataupun dalam penentuan portofolio investasi.
Linear Programming (LP) adalah suatu metode programasi yang variabelnya
disusun dengan persamaan linier. Oleh berbagai analist, maka LP diterjemahkan ke
dalam Bahasa Indonesia menjadi “programasi linier”, “pemrograman garis lurus”,
“programasi garis lurus” atau lainnya. Sebagai alat kuantitatif untuk melakuakn
pemrograman, maka metode LP juga ada kelebihan dan kelemahannya. Oleh karena itu,
pembaca atau peneliti harus mampu mengidentifikasi kapan alat ini dipergunakan dan
kapan tidak dipergunakan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah Program Linear?
2. Apa pengertian Program Linear?
3. Bagaimana bentuk umum Program Linear?
4. Bagaimana metode grafik dalam Program Linear?
5. Bagaimana metode Aljabar dalam Program Linear?
6. Bagaimana metode simplex dalam Program Linear
7. Contoh penerapan Program Linear di Bidang Sosial Ekonomi Pertanian
C. Tujuan
1. Mengetahui sejarah Program Linear
2. Mengetahui pengertian Program Linear
3. Mengetahui bentuk umum Program Linear
4. Mengetahui cara penyelesaian Program Linear dengan metode grafik
5. Mengetahui cara penyelesaian Program Linear dengan metode aljabar
6. Mengetahui cara penyelesaian Program Linear dengan metode simplex
7. Mengetahui contoh-contoh penerapan Program Linear dalam kehidupan sehari-hari
terutama di bidang Sosial ekonomi pertanian
D. Manfaat
Penulis berharap makalah ini memiliki manfaat bagi kita semua. Dimana dengan
adanya makalah ini dapat membantu semua kalangan baik itu mahasiswa, pelajar dan
masyarakat umum dalam mendalami Induksi Matematik dengan sejarah, konsep, prinsip,
dan hubungan prinsip. Selain itu dapat menambah wawasan mengenai contoh soal
penggunaanya.
BAB II
PEMBAHASAN
Jika diasumsikan bahwa semua laptop laku terjual, berapa laptop masing-masing tipe
harus ia buat agar keuntungan yang didapatkan maksimum?
Penyelesaian:
Bahan Laptop tipe Laptop tipe Pasokan
portabletouchscreen (A1) flip standar Maksimum
(A2)
X 1 2 20
Y 3 1 20
Metode Grafik
Kasus 1.1
Perpotongan bidang yang memenuhi semua kendala disebut daerah fisibel. Daerah fisibel
dalam kasus ini disebut daerah fisibel AEDO (bagian yang diarsir pada bagian
perpotongan bidang AOB dan bidang COD).
Koordinat E dapat dicari dari perpotongan x1 + 2 x2 ≤ 20 dan 3 x1 + x2 ≤ 20 sehingga
diperoleh E(4,8).
Titik-titik sudut daerah fisibel dapat melihat keuntungan maksimum yang ingin dicapai
pengusaha:
Titik-titik sudut Nilai fungsi , f(x1, x2) = 3 x1 + 2 x2
daerah fisibel
3 x1 + 2 x2 (dalam ratusan ribu)
A. Kesimpulan
Program linear adalah suatu cara matematis yang digunakan untuk menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan pengalokasian sumberdaya yang terbatas untuk mencapai
optimasi, yaitu memaksimumkan atau meminimumkan fungsi tujuan yang bergabung
pada sejumlah variabel input. • Yang termasuk dalam komponen model program linear
adalah variable keputusan, fungsi tujuan, dan batasan model. Program linier bisa di
selesaikan menggunakan metode grafik untuk menentukan persoalan maksimum maupun
minimum.
B. Saran
Semoga penulis dan pembaca dapat mengetahui dan memahami materi program
linear ini terutama pengaplikasiannya di bidang sosial ekonomi pertanian. Jika ada
kesalahan dalam penulisan makalah ini penulis mengharapkan kritikan atau saran dari
pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Levin, Richard I., David S. Rubin, Joel P. Stinson, dan Everette S. Gardner, Jr. (1992). Quantitative
Approaches to Management, eighth edition, New York, McGraw-Hill.
Taha, Hamdy A. (1997). Operations Research, an Introduction, sixth edition, Upper Saddle River,
New Jersey, Prentice Hall, Inc.