(NUT 143)
MODUL 14
Gula dan Bahan Penyegar
DISUSUN OLEH
Prita Dhyani Swamilaksita, S.P. M.Si
Dudung Angkasa, S.P, M.Nutrition
Reza Fadhilla, S.TP., M.Si
B. Uraian Materi
Pengertian Gula
Gula merupakan salah satu kebutuhan bahan pangan yang sangat penting bagi
kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangga maupun industri makanan dan minuman baik yang
berskala besar maupun kecil. Gula menjadi sangat penting karena gula mengandung kalori
yang dibutuhkan bagi kesehatan dan gula juga digunakan sebagai bahan pemanis utama yang
digunakan oleh banyak industri makanan dan minuman (Sugiyanto, 2007).
Menurut Wahyudi (2013), gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi
sumber energi dan komoditi perdagangan utama. Gula paling banyak diperdagangkan dalam
bentuk kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis dan
keadaan makanan atau minuman. Gula sederhana, seperti glukosa (yang diproduksi dari
sukrosa dengan enzim atau hidrolisis asam), menyimpan energi yang akan digunakan oleh sel.
Gula sebagai sukrosa diperoleh dari nira tebu, bit gula, atau aren. Gula merupakan hal paling
banyak digunakan dan memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Berbagai
makanan dan minuman menggunakan bahan dari gula untuk pemanis misalnya dari makanan
kue, biskuit, roti, martabak manis dan sebagainya. Kebutuhan gula semakin bertambah
hampir 95%, maka produksi gula semakin meningkat.
1. Saat membeli gula pastikan untuk membeli gula yang berkualitas bagus, tidak
menggumpal, berair atau pun dikerubuti semut.
2. Apabila gula sudah terbeli, simpan gula di wadah tertutup baik itu toples atau wadah
khusus gula.
3. Sebaiknya wadah yang digunakan untuk menyimpan gula bersih dan kering. Wadah
yang basah atau kotor bisa membuat gula lebih mudah menggumpal dan kualitasnya
menurun.
4. Hindari menyimpan wadah gula di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Gula
yang terpapar sinar matahari langsung dan terkena panas akan mudah leleh maupun
menggumpal.
5. Hindari menyimpan gula di tempat yang lembap. Gula yang disimpan di tempat
lembap juga akan lebih mudah menggumpal bahkan mencair.
6. Agar gula tidak dikerubuti semut, masukkan daun jeruk atau daun cengkeh di dalam
gula. Semut tidak suka aroma daun jeruk dan daun cengkeh.
7. Saat mengambil gula dari wadahnya, gunakan sendok yang bersih dan kering. Sendok
khusus dapat digunakan untuk mengambil gula.
C. Latihan Soal
D. Kunci Jawaban
1. Gula menjadi sangat penting karena gula mengandung kalori yang dibutuhkan bagi
kesehatan dan gula juga digunakan sebagai bahan pemanis utama yang digunakan oleh
banyak industri makanan dan minuman
2. Perbedaan antara gula rafinasi dan gula kristal putih terletak pada proses produksi.
Proses produksi gula rafinasi menggunakan proses karbonasi sedangkan gula kristal
putih menggunakan proses sulfitasi.
3. Faktor utama yang mempengaruhi mutu gula adalah pemanasan. Selain itu, proses-
proses penjernihan air tebu (dengan kapur dan arang) dan kerja mikroorganisme pada
tanaman sumber antara panen dan penggilingan juga berperan dalam menentukan
mutu gula.
4. Sebaiknya wadah yang digunakan untuk menyimpan gula bersih dan kering. Wadah
B. Uraian Materi
Pengertian Bahan Penyegar
Bahan Penyegar merupakan sebutan bagi bahan yang memiliki kandungan alkaloid
yang mampu memberikan stimuli berupa peningkatan kerja jantung bagi pemakainya. Selain
ditinjau dari komponen aktifnya, bahan penyegar juga memiliki ciri khas tersendiri. Bahan
penyegar biasanya selalu memiliki aroma,bau dan rasa yang khas dari tiap-tiap komoditasnya.
Mengapa disebut penyegar karena biasa merangsang respon syaraf untuk lebih aktif sehingga
menghasilkan efek segar. Bahan pangan yang termasuk bahan penyegar antara lain kopi, teh,
coklat, tembakau, sirih, dan kola.
Gambar 7. Teh
3. Coklat (kakao)
Biji coklat diperoleh dari buah tanaman coklat. Berdasarkan bentuk dari buahnya
dibedakan atas jenis Kriolo (Criollo) yang bentuknya agak memanjang dan jenis
Forastero yang bentuknya agak bulat. Selain dari bentuknya, jenis kriolo dan forastero
dibedakan berdasarkan pada warna dimana kriolo tidak berwarna sedangkan forastero
berwarna ungu muda. Pada umumnya mutu coklta forastero lebih rendah daripada
coklat kriolo. Buah coklat biasanya mengandung 30 – 40 biji yang tertutup oleh pulp
yang berlendir. Pulp segar umumnya berwarna putih susu, lunak dan berlendir. Bagian
pulp ini sebenarnya adalah bagian dinding buah yang melekat pada epidermis kulit biji.
Biji coklat mentah yang masih segar terdiri dari bagian yang berturut – turut dari luar
adalah pulp, kulit biji, kulit ari, keeping biji, dan lembaga (embryo). Biji coklat
umumnya terutama mengandung lemak, karbohidrat, protein, dan tanin. Disamping itu,
zat–zat lainnya yang terkandung seperti mineral, pigmen, asam, dan air. Tanin dalam
coklat berperan dalam proses fermentasi yang akan merubah aroma coklat yang
dihasilkan, selain itu, pulp berperan sebagai sumber fermentasi coklat.
Kakao
Sifat-sifat fisik kakao dijelaskan sebagai berikut:
1. Kadar Air Biji
Kadar air merupakan sifat fisik yang sangat penting sangat diperhatikan. Selain
sangat berpengaruh terhadap randemen hasil (yield), kadar air berpengaruh pada daya
tahan biji kakao terhadap kerusakan terutama saat penggudangan dan pengangkutan.
Biji kakao yang mempunyai kadar air tinggi sangat rentan terhadap serangan jamur
dan serangga, keduanya sangat tidak disukai oleh konsumen karena cenderung
menimbulkan kerusakan cita-rasa dan aroma dasar yang tidak dapat diperbaiki pada
proses berikutnya. Standar kadar air biji kakao mutu ekspor adalah 6 - 7 %. Jika
lebih tinggi dari nilai tersebut, biji kakao tidak aman disimpan dalam waktu lama,
sedang jika kadar air terlalu rendah biji kakao cenderung menjadi rapuh.
2. Ukuran Biji
Kakao
Syarat mutu kakao digambarkan pada Tabel 9, dimana biki kakao yang baik haruslah
tidak tercemar oleh serangga hidup, aroma khas coklat (terbebas dari aroma asap dan hammy
atau berbau asing), dan kador benda asing haruslah negatif. Syarat mutu khusus disajikan
pada Tabel 10.
Tabel 9. Syarat Umum Kakao
D. Kunci Jawaban
1. Penyegar merupakan sebutan bagi bahan yang memiliki kandungan alkaloid yang
mampu memberikan stimuli berupa peningkatan kerja jantung bagi pemakainya.
Bahan pangan ini disebut penyegar karena biasa merangsang respon syaraf untuk lebih
aktif sehingga menghasilkan efek segar. Bahan pangan yang termasuk bahan penyegar
antara lain kopi, teh, coklat, tembakau, sirih, dan kola.
2. Perbedaan coklat kriolo dan forastero yaitu bentuknya. Selain dari bentuknya, jenis
kriolo dan forastero dibedakan berdasarkan pada warna dimana kriolo tidak berwarna
sedangkan forastero berwarna ungu muda. Pada umumnya mutu coklta forastero lebih
rendah daripada coklat kriolo.
3. Syarat mutu biji kopi memiliki mutu yang baik adalah tidak ada serangga hidup, biji
berbau khas kopi, kadar air maksimal 12,5% bobot, dan kadar kotoran makasimal
0,5% bobot.
4. Banyak produk pangan hasil olahan bahan penyegar, namun umumnya produksi bahan
penyegar adalah produk setengah jadi seperti kopi bubuk, teh celup, kakao powder,
dan sebagainya. Namun, dewasa ini telah banyak diproduksi bahan penyegar dalam
kemasan siap konsumsi.