Anda di halaman 1dari 4

FORMAT RESUME STUDI LITERATUR/BACAAN INDIVIDU

NAMA : CINDY NOVIA

NIM : 1911311009

KELAS : A3 2019

TOPIK :Asuhan Keperawatan Komunitas Pada Agregat Setting Kerja

Resume bacaanindividu:

Komunitas sebagai tempat atau kumpulan orang orang atau sistem sosial.
Komunitas sebagai suatu kesatuan hidup manusia yang menempati suatu wilayah nyata
dan berinteraksi menurut suatusi sistem adat istiadat,serta terikat oleh rasa identitas suatu
komunitas

MASALAH KESEHATAN KERJA YANG MENURUNKASN PRODUKTIVITAS KERJA

1. Penyakit umum pada pekerja antara lain kusta, TB paru, penyakit jantung, kanker,
kecacatan dan lain-lain
2. Penyakit yang timbul akibat kerja, misalnya pneumoconiosis dan dermatosis.
Pneumoconiosis adalah penyakit yang diakibatkan oleh asbes, dengan gejala seperti
batuk, sesak nafas, nyeri dada, dan sianosis. Pengobatan cukup sulit dan hanya
bersifat mengurangi keluhan, seperti jika infeksi diberi antibiotic, gizi ditingkatkan,
juga jika kanker diberi obat sitostatika. Upaya prefentif :skrining, promosi kesehatan,
penggunaan alat pelindung masker, kacamata, subsitusi untuk menyaring debu seperti
cerobong asap, water spray, dan exhauste.
3. Gizi buruk. Gizi buruk saat ini telah bermunculan hamper disemua kabupaten, hal ini
disebabkan :
a. Kurangnya pengetahuan masyarakat akan kebutuhan gizi bagi anggota keluarga
b. Ketidakmampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan gizi bagi anggota keluarga
c. Pola hidup yang salah
d. Stok bahan makanan yang tidak ada.
(Wahit;324;2009)

Faktor resiko permasalahan kesehatan seting kerja

Penyebab penyakit akibat kerja, antara lain sebagai berikut :


1. Faktor fisik meliputi :
a. Kebisingan
b. Suhu
c. Kelembapan udara
d. Kecepatan angin
e. Getaran
f. Radiasi
g. Tekanan udara

2. Faktor kimia meliputi :


a. Gas
b. Uap debu
c. Fume
d. Kabut
e. Asap

3. Faktor biologis meliputi :


a. Bakteri
b. Virus
c. Jamur
d. Cacing

4. Faktor fisiologis meliputi :


a. Sikap dan cara kerja
b. Jam kerja
c. Istirahat
d. Shift kerja
e. Lembur

5. Faktor mental meliputi :


a. Suasana kerja
b. Hubungan antara pekerjaan

Promosi dan perevensi kesehatan pada setting kerja

Upaya yang dilakukan agar hygiene lingkungan kerja menjadi baik adalah sebagai
berikut :
1. Subsitusi, yaitu mengganti bahan yang berbahaya dengan yang kurang atau tidak
berbahaya
2. Isolasi, mengisolasi proses-proses berbahaya dari perusahaan
3. Ventilasi umum, mengalihkan udara sebanyak hitungan ruang kerja
4. Ventilasi keluar setempat, menghisap udara dari suatu ruang kerjaa agar bahan-bahan
yang berbahaya dihisap dan dialihkan keluar
5. Alat pelindung perorangan, misalnya masker, kacamata, sarung tangan, sepatu, topi,
penutup telinga, dan pakaian pelindung
6. Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja dan berkala
7. Informasi belum bekerja
8. Pendidikan tentang kesehatan kerja dan keselamatan kerja

Program kesehatan komunitas setting kerja

Perusahaan yang menyelenggarakan program PKDTK (Promosi Kesehatan


Dalam Tempat Kerja) tentu lebih memperlihatkan kepada karyawannya bahwa
mereka peduli terhadap kesehatan pekerja. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan
kerja karyawan. Pekerja yang puas dengan iklim kerja mereka tentu akan lebih loyal
kepada perusahaan. Dengan demikian, angka turn over pekerja akan semakin rendah.
Akibatnya biaya untuk proses recruitmen dan pelatihan karyawan baru, akan
berkurang. Pekerja sehat tentu akan lebih produktif yang akan meningkatkan
produktivita sperusahaan pada akhirnya. Selain itu pekerja sehat juga akan
mengurangi biaya kompensasi perusahaan untuk mengobati karyawan yang sakit.
Lebih jauh lagi, perusahaan juga dapat memperoleh citra positif baik dari masyarakat,
pemerintah maupun para mitra pebisnis mereka.

Anda mungkin juga menyukai