Anda di halaman 1dari 4

RESUME HIPERTENSI DAN ANGINA PEKTORIS

Di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah AN1

Dosen pengampu : Ibu Tri Antika, M.Kep., Sp.Kep.M.B

Disusun oleh :

Nama : Fitria Silviani

Nim : 221052

Kelas : S1 1-B

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKEP PPNI JAWA BARAT

2022
A. Hipertensi
1.1 Konsep Penyakit

Di dalam tubuh manusia, jantung mengalami suatu siklus yang dalam


keberlangsungannya terjadi kontraksi dan relaksasi atau kita sebut sistolik dan
diastolik. Apabila terjadi peningkatan tekanan sistolik dan diastolik dapat
menimbulkan suatu penyakit yang di sebut Hipertensi. Menurut WHO tekanan
sistolik dalam rentang normal berada pada 120 mmHg dan tekanan diastolik
dalam rentang normal berada pada 80 mmHg, dari hal tersebut dapat di simpulkan
bahwa hipertensi terjadi ketika tekanan darah lebih besar dari 120/80 mmHgh.

Hipertensi bisa terjadi karena gaya hidup yang kurang sehat atau karena
penurunan gaya hidup dari keluarga, namun jika di lihat dari jenisnya penyebab
hipertensi di bagi menjadi dua yaitu: Hipertensi primer (miss, gen, lingkungan,
kebiasaan) dan hipertensi sekunder (miss, komplikasi dari penyakit lain).Gejala
yang di alami penderita hipertensi meliputi cephalalgia, gangguan tidur, nausea,
vomitus, serta mata berkunang-kunang. Hipertensi dapat menimbulkan
kompilkasi seperti, congestive heart failure dan penyakit yang menyerang
pembuluh otak “Stroke” namun kita bisa melakukan pemeriksaaan menunjang
menggunakan EKG.

1.2 Terapi Farmakologin


 Terapi non farmakologis

Di masyarakat telah beredar luar informasi mengenai pengomsumsian


garam berlebih dapat memicu tekana darah naik, hal tersebut benar adanya karena
volume darah yang akan di kontraksi akan mengalami peningkatan ketika
mengonsumsi darah berlebih dan dapat memicu penurun fungsi organ lain seperti
ginjal. Oleh karena itu terapi non farmakologis yang dapat di lakukan oleh
penderita hipertermia adalah mengurangi konsumsi garam

 Terapi farmakologis

Dalam pemberian obat terhadap penderita hipertensi harus di lakukan observasi


dan edukasi seperti kegunaan obat, efek samping obat, efek teratogen yang aman untuk
janin ibu hamil, dosis obat, dan juga efek yang di timbulkan jika obat tersebut di pakai
dalam jangka waktu yang panjang. Untuk jenis obat yang akan di gunakan juga harus di
konstultasi dulu kepada dokter. Obat terapi farmakologis hipertensi: diuretic, beta
bloker, antagonis kalsium, dan penghambat konversi rennin angitensin

B. Asuhan Keperawatan Angina Pektoris


1.1 Konsep Penyakit

Kita pasti pernah mendengar penyakit angin duduk, dalam bahasa medis
penyait ini bernama angina pectoris dimana terjadi nyeri di dada seperti di berikan
tekanan karena di dalam jantung tejadi peningkatan kebutuhan oksigen yang bisa
di sebabkan oleh aktivitas yang berat sehingga jatung berkerja lebih cepat dari
biasanya. Penderita angina pectoris biasanya mengalami pembetukan pembekuan
darah yang menyebabkan nyeri hal ini di karenakan adanya penyempitan
pembuluh darah karena suplai darah kurang dari kebutuhan tubuh. Argina
Pektoris memiliki klasifikasi sesuai tingkat keganasannya antara lain : angina
pektroris stabil, angina pectoris tidak stabil, dan angina prinzmetnal.

Faktor penyebab terjadinya angina pektoris meliputi kebiasaaan hidup


(alkohol,merokok), Aktvitas yang di lakukan, manajemen stress, pengaruh
hormon, berat badan dan usia. Tanda dan gejala yang di alami penderita
tergantung dari klasifikasi yang di alami penderita.. Angina pentoris bisa
menimbulkan komplikasi seperti congestive heart failure bahkan beberapa kasus
kematian di dunia di sebabkan oleh angina pektois, gangguan irama jantung, dan
serangan jatung. Pemeriksaan penunjang yang dapat di lakukan dengan EKG, foto
dada dll.

1.2 Terapi Farmakologin

Penderita angina pektortis biasanya di berikan pengobatan dengan tujuan


agar tanda dan gejalan tidak makin parah terapi non farmakologis yang bisa di
lakukan adalah dengan memulai gaya hidup sehat seperti berhenti merokok dan
memanajemen aktivitas. Untuk terapi farmakologis bisa meggunakan obat
golongan nitrat.
DAFTAR PUSTAKA
Bachrudin, M., Moh. Najib. 2015. Keperawatan Medikal Bedal 1. Pusdik SDM
Kesehatan: Jakarta Selatan
Nadi, Hartin. Askep Angina Pectoris.
https://www.academia.edu/4941112/ASKEP_ANGINA_PECROTIS di akses
pada 23 maret 2022 pukul 14. 35 WIB.

Anda mungkin juga menyukai