Anda di halaman 1dari 5

Materi Edukasi

CS.01 Formulir Permintaan Pelayanan Kerohanian.........................................................2


CS.02 Notulen Keluhan pasien.........................................................................................3
Bd.01 Masalah pada bayi dan solusinya...........................................................................4
Bd.02 Inisiasi Menyusui Dini (IMD)....................................................................................6
Bd.03 Pemberian Asi Yang Benar Pada Bayi...................................................................8
Bd.04 Rawat Gabung ibu & bayi ( rooming in )...............................................................11
Gz.00 Formulir pemberian makanan harian....................................................................14
Gz.01 Diet cair/ Sonde.....................................................................................................16
Gz.02 Diet Jantung..........................................................................................................17
Gz.03 Diet Rendah Kalori................................................................................................18
Gz.04 Diet lambung.........................................................................................................20
Gz.05 Diet Rendah Protein..............................................................................................21
Gz.06 Perencanaan makan untuk ibu hamil dengan diabetes.......................................22
Gz.07 Diet Diabetes Melitus............................................................................................24
Gz.08 Diet Nefropati Diabetes.........................................................................................26
Gz.09 Diet Dislipidemia...................................................................................................29
Gz.10 Hidup sehat dengan nabati...................................................................................32
Gz.11 Perencanaan Makan Bagi Penyandang diabetes Yang Berpuasa Di Bulan
Ramadhan.......................................................................................................................34
Gz.12 Diet Rendah Garam..............................................................................................36
Gz.13 Diet Hati................................................................................................................38
Gz.14 Diet Rendah Purin.................................................................................................40
Gz.15 Pemantauan Asuhan Gizi.....................................................................................42
Bd. 02 Inisiasi Menyusui Dini (IMD)

A. Pengertian
IMD adalah proses membiarkan bayi dengan nalurinya sendiri,
menyusui segera setelah lahir , bersamaan dengan kontak kulit bayi dan kulit
ibu. Proses ini membiarkan bayi berada diatas dada ibu, sampai ia
mengambil prakarsa sendiri untuk menyusu.

Syarat :

- Skin to skin ( kontak kulit kekulit)


- Bayi sehat

B. Keuntungan IMD
1. Dada ibu akan menghangatkan bayi, karena kulit ibu akan menyesuaikan
suhunya dengan kebutuhan bayi .kehangatan dari tubuh inilah yang akan
menurunkan resiko hypotermia ( kedinginan ).
2. Ibu dan bayi merasa tenang , sehingga membantu pernapasan dan detak
jantung bayi menjadi lebih stabil. Bayi menjadi tidak rewel sehingga terjadi
efisiensi energi
3. Bayi akan memperoleh bakteri tak berbahaya ( bakteri baik ) yang ada
antinya di ASI. bakteri baik ini akan membuat koloni di usus dan kulit bayi
guna menyayingi bakteri yang lebih ganas dari lingkungannya
4. Bayi mendapat kolostrum ( ASI pertama ), Cairan berharga yang kaya
akan antibodi ( zat kekebalan tubuh) dan zat penting lainnya untuk
pertumbuhan usus.
5. Sentuhan, kuluman dan jilatan bayi akan merangsang keluarnya oksitosin
yang penting, karena:
a) Menyebabkan kontraksi rahim guna mengeluarkan placenta dan
mengurangi pendarahan bagi ibu
b) Merangsang hormon lain yang membantu ibu menjadi tenang,
rileks dan menumbuhkan hubungan cinta kasih yang lebih kuat
yang melebihi kehebatannya dari rasa sakit / nyeri pasca persalinan
c) Merangsang pengaliran ASI dari payudara , sehingga ASI matang (
yang berwarna putih ) dapat cepat keluar.

C. Tahapan IMD dengan persalinan normal yang harus dipersiapkan ibu,


bapak dan keluarga
1). Dalam proses melahirkan, sangat disarankan agar ibu tidak
mengkonsumsi atau mengurangi obat kimiawi yang
dikhawatirkan akan terbawa ASI ke bayinya saat melakukan IMD

2). Petugas kesehatan membantu persalinan , setelah lahir bayi secepatnya


dikeringkan seperlunya tanpa menghilangkan VERNX ( lemak putih )
yang berfungsi menyamankan kulit bayi.
3). Segera bayi ditengkurapkan melekat dikulit dada atau perut ibu . untuk
mencegah bayi kedinginan , bayi bisa dipakaikan topi , ila perlu selimutkan
bayi dan ibunya.

4). Setelah itu , biarkan bayi untuk mencari sendiri putting susu ibunya tanpa
perlu memaksa atau mengarahkannya.

5). Saat bayi mencari putting susu , ibu dapat di Bantu dan di kukung untuk
mengenali prplaku bayinya , posisi berbaring si ibu akan membatasinya
dalam mengamati apa yang dilakukan bayinya.

6). Biarkan bayi tetap dalam posisinya bersentuhan dengan kulit ibu, sampai
proses menyusu pertama usai.

7). Barulah , bayi dipisahkan untuk ditimbang , diukur, dicap, diberi vitamin k
dan tetes mata

D. IMD dengan ibu operasi Caesar


Untuk ibu yang bersalin melalui operasi Caesar, IMD masih tetap dapat
dilakukan segara setelah si ibu pulih dari pembiusan. sebelumnya ayah dapat
melakukan kontak kulit bayi kekulit ayah sambil menunggu ibunya pulih.

E. Tatalaksana Inisiasi Menyusui Dini

1. Suami atau keluarga dianjurkan untuk mendampingi saat melahirkan


2. Hindari penggunaan obat kimiawi dalam proses persalinan
3. Segaera keringkan bayi tanpa menghilangkan lemak putih ( Verniks)
4. Dalam keadaan ibu dan bayi tidak memakai baju , tengkurapkan bayi
didada atau perut ibu agar terjadi sentuhan kulit dan kemudian
selimuti keduanya agar tidak keinginan
5. Anjurkan ibu memberikan sentuhan kepada bayi untuk merangsang
bayi mendekati putting.
6. Biarkan bayi bergerak sendiri mencari putting susu ibunya.
7. Biarka kulit bayi bersentuhan langsung dengan kulit ibu selama
minimal satu jam walaupun proses menyusu telah terjadi. Bila belum
terjadi proses menyusu hingga satu jam, biarkan bayi didada ibu
sampai proses menyusu pertama selesai .
8. Tunda tindakan lain seperti : menimbang , mengukur , dan
memberikan suntikan vitamin K1 sampai proses menyusu pertama
selesai.
9. Proses menyusu dini dan kontak kulit ibu dan bayi harus diupayakan
meskipun ibu melahirkan dengan cara operasi atau tindakan lain .
10. Berikan ASI saja tanpa minuman atau cairan lain, kecuali ada indikasi
medis yang jelas
GZ.03 Diet Rendah Kalori

Tujuan:

1. Menurunkan kadar kolesteroldarah


2. Menurunkan berat badan bila tubuh terlalu gemuk

Syarat diet

1. Rendah kalori bila pasien terlalu gemuk


2. Lemak terbatas, diutamakan mengunakan lemak tak jenuh ganda
3. Pengunaan bahan makanan yang banyak mengandung kolesterol dibatasi
4. Tinggi serat

Bahan makanan yang mengandung lemak jenuh

1. Lemak hewan
 Lemak sapi, babi, kambing, susu penuh, cream, keju dan mentega
2. Lemak nabati
 Kelapa, minyak kelapa.barco, margarine, alpukat, coklat

Bahan makanan yang mengandung lemak tak jenuh

Minyak yang berasal dari tumbuh-tumbuhan sepeti: minyak kacang tanah, minyak
biji bunga matahari, minyak biji kapas, minyak jagung, minyak kacang kedelai.

Bahan makanan yang banyak kolesterol

Bahan makanan yang berasal dari herwan: Otak,kuning telor, ginjal, hati, limpa,
jantung, dagiing, jenis kerang, udang,kepiting, minyak babi, susu penuh kirm, dan
hasil-hasil susu (mentega, keju, dll)

Cara pengaturan diet yang baik

1. Hindarilah penggunaan kelapa, minyak kelapa/barco, lemak hewan, margarin


dan mentega. Sebagai gantinya gunakanlah minyak kacang, minyak
bijimatahari atua minyak jagung dalam jumlah terbatas
2. Batasilah pengunaan daging ( 3x seminggu, paling banyak 100gr/hari).
Makanlah sering ikan atau ayam sebagai pengganti
3. Hindarilah penggunaan bahan makana yang banyak mengandung kolesterol
dan yang mengandung lemak jenuh (seperti: daging kambing, ham, sosi, dll)
4. Gunakanlah susukrim sebagai ganti sus penuh
5. Batasilah penggunaan gula,makanan dan minuman manis, seperti: sirup,
soda, limun, gula-gula, dodol, coklat, tarcis, kolak, es krim, dl. Hal ini
dimaksudkan uuntuk mencegah kenaikan berat badan.
6. Meningkatkan konsumis makanan yang tinggi kandungan seratnya.
Perbanyak konsumsi sayur dan buah.
7. Batasilah penggunaan telur 2 butir seminggu
8. membatasi konsumsi makanan yang tinggi garam, serta hindarkan makana
yang diproses dengan garam atau gula tinggi seperti ikan asin, telur asin,
dodol, sale, manisan, dll

Bagaimana sebaiknya cara memasak

1. Bila memasak daging, pilihlah daging yang kurus. Buanglah bagian-bagian


yang berlemak.
2. Cara memasak yang baik ialah merebus, mengukus, mengungkep, menumis,
memanggang atau membakar dan menghindarkan mengoreng sebanyak
mungkin.
3. Sebagian dari sayur sebaiknya dimakan mentah atau sebagai lalapan

Anda mungkin juga menyukai