Anda di halaman 1dari 10

KURIKULUM

PELATIHAN TEKNIS SISTEM INFORMASI KELUARGA (NEW SIGA)

TINGKAT KABUPATEN DAN KOTA SE PROVINSI MALUKU

TAHUN 2022

Oleh:

Muhammad Ridwan Dasnel

Desta Janu Kuncoro

BIDANG PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

PERWAKILAN BKKBN PROVINSI MALUKU

2022
PELATIHAN TEKNIS

SISTEM INFORMASI KELUARGA (NEW SIGA)

TINGGKAT KOTA/ KABUPATEN SE PROVINSI MALUKU

Oleh:

Muhammad Ridwan Dasnel

Desta Janu Kuncoro

I. RASIONAL

Dalam rangka pelaksanaan perkembangan kependudukan dan pembangunan


keluarga serta penyelenggaraan keluarga berencana diperlukan data dan informasi
keluarga yang dikelola dalam suatu Sistem Informasi Keluarga (SIGA), sebagaimana
diamanatkan Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, dalam Pasal 49 disebutkan bahwa : (1)
Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib mengumpulkan, mengolah, dan
menyajikan data dan informasi mengenai kependudukan dan keluarga, (2) Upaya
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan melalui sensus, survei, dan
pendataan keluarga, dan (3) Data dan informasi kependudukan dan keluarga wajib
digunakan oleh Pemerintah dan Pemerintah daerah sebagai dasar penetapan
kebijakan, penyelenggaraan, dan pembangunan. Hal ini juga diperkuat dengan
dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 87 tahun 2014 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem
Informasi Keluarga. Dipertegas kembali dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pada Lampiran: I huruf N. Pembagian
Urusan Pemerintahan Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Sub
Urusan 2. Keluarga Berencana, poin d: Pengelolaan dan Pengendalian Sistem
Informasi Keluarga.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dalam


Pasal 21 menyebutkan bahwa Penyelenggara kegiatan statistik wajib menjamin
kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden. Oleh karena itu, Basis Data
Keluarga Indonesia (BDKI) yang menyangkut data individu wajib dijamin
kerahasiaannya dan tidak dapat dipublikasikan secara umum.

Page | 2
Data dan informasi keluarga perlu dikelola secara terpadu, terkoordinasi,
profesional, dan berkesinambungan dalam NEW SIGA. Penyelenggaraan NEW SIGA
ini perlu dilandasi komitmen yang tinggi, dengan menentukan indikator yang
sederhana, dinamis, mudah diukur, dan merangsang partisipasi dan kemandirian
masyarakat, serta menghasilkan data dan informasi yang tepat waktu dan tepat ukur.
Diharapkan dengan penyelenggaraan SIGA ini, penyediaan dan pemanfaatan
informasi menjadi semakin baik, dalam upaya mendukung penyelenggaraan
perkembangan kependudukan, pembangunan keluarga, dan keluarga berencana.

Saat ini BKKBN telah mengembangkan sistem aplikasi Pendataan Keluarga dan
sistem aplikasi Pelayanan KB, dan sistem aplikasi Pengendalian Lapangan. Namun,
sistem aplikasi tersebut belum terintegrasi satu sama lain. Oleh karena itu, pada
tahun 2015-2016 dilakukan pembangunan Basis Data Keluarga Indonesia
berdasarkan hasil Pendataan Keluarga tahun 2015. Rencananya pada tahun 2016
Basis Data Keluarga Indonesia tersebut akan dimanfaatkan untuk pengelolaan data
rutin Pelayanan KB dan Pengendalian Lapangan. Sehingga, nantinya ketiga sistem
tersebut akan saling terintegrasi satu sama lain, agar sumber data dan infomasi
keluarga ada pada satu pintu, yaitu NEW SIGA.

NEW SIGA adalah seperangkat tatanan yang meliputi data, informasi, indikator,
prosedur, perangkat, teknologi, dan sumber daya manusia yang saling berkaitan dan
dikelola secara terpadu untuk mengarahkan tindakan atau keputusan yang berguna
dalam mendukung pembangunan keluarga. Sebagai perangkat manajemen, NEW
SIGA diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan data dan informasi yang
cepat, tepat dan terkini. Oleh karena itu, perlu didukung oleh perangkat Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) yang semakin canggih sesuai dengan
perkembangan ilmu dan teknologi agar SIGA dapat dijangkau secara lebih luas
menembus ruang dan waktu, sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para
pimpinan, pengelola dan pelaksana program di setiap tingkatan wilayah.

NEW SIGA sangat diperlukan dalam pengendalian dan pengelolaan program


suatu organisasi, yang secara garis besar mencakup pengumpulan, pengolahan,
analisis, penyebarluasan, dan dokumentasi. Oleh karena itu, NEW SIGA senantiasa
dikembangkan sesuai dengan tuntutan perkembangan program. Oleh karenanya
dalam rangka meningkatkan kapasitas pengelola dan pelaksana Sistem Informasi

Page | 3
Keluarga maka perlu disusun Kurikulum Pelatihan Teknis Sistem Informasi Keluarga
(New SIGA) tingkat kota/ kabupaten se provinsi maluku.

II. PESERTA

A. SASARAN

Sasaran Pelatihan Teknis system informasi keluarga (New SIGA) tingkat kota/
kabupaten se provinsi maluku adalah tim yang terdiri atas 3 orang yang berasal dari
unsur.

1) Pegawai opdkb tingkat kota/ kabupaten


2) PKB/ PLKB tingkat kota/ Kabupaten
3) Operator OPDKB tingkat kota/ Kabupaten

Jumlah tim yang dilatih di sesuaikan dengan jumlah kabupaten/ kota yang
terdapat di provinsi maluku.

B. KRITERIA

Kriteria peserta Pelatihan Teknis system Informasi Keluarga (New SIGA) adalah
sebagai berikut:

1) Memahami IT dan mampu mengoperasikan Komputer


2) Mampu berkomunikasi dengan baik
3) Memiliki kemampuan dalam memfasilitasi penyebarluasan ilmu pengetahuan.
4) bersedia mengikuti Pelatihan Teknis New SIGA dengan menandatangani kotrak
belajar.

III. URAIAN TUGAS

1. Melakukan pengisian formulir new siga dan mengimputkan kedalam system new
siga.
2. Melakukan Pengolahan dan analisisdata hasil new siga pada tingkat kota dan
kabupaten.
3. Memfasilitasi pelaksanaan desiminasi untuk pemanfaatan hasil New SIGA
4. Melakukan orientasi dan pelatihan New SIGA tingkat kecamatan dan desa

Page | 4
5. Melakukan bimbingan, monitoring dan evalusi dalam pengelolaan New SIGA
tingkat Kabupaten dan Kota.

IV. TUJUAN

A. Tujuan Umum
Pelatihan Teknis NEW SIGA bagi fasilitator tingkat kabupaten dan kota bertujuan
untuk meningkakan pengetahuan, sikap dan ketrampilan peserta dalam
melakukan Fasilitasi Pelatihan dan pengelolaan NEW SIGA.
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti Pelatihan Teknis NEW SIGA, peserta, dapat:
1) Meningkatkan pengetahuan tentang pengelolaan New SIGA,
2) Meningkatkan sikap positif dalam pengelolaan NEW SIGA,
3) Meningkatkan Ketrampilan dalam Melakukan Fasilitasi pelatihan/
Penyebarluasan ilmu pengetahuan,
4) Meningkatkan ketrampilan dalam pengelolaan NEW SIGA.

V. KEMAMUAN YANG DIHARAPKAN

Setelah mengikuti Pelatihan Teknis NEW SIGA peserta diharapkan mampu:

A. Memiliki integritas (Kejujuran, komitmen, konsisten dan tanggung jawab), dan


kompetensi (motivasi, komunikasi, kerja sama dan kepemimpinan) dalam
pengelolaan NEW SIGA,
B. Memahami manajemen operasional system NEW SIGA
C. Memahami mekanisme tata cara system NEW SIGA
D. Memiliki keterampilan dalam melakukan tata cara system NEW SIGA
E. Memiliki Keterampilan dalam mengolah dan menganalisis hasil system NEW
SIGA
F. Memeiliki ketrampilan dalam memfasilitasi pelatihan dan penyeberluaskan
pengetahuan NEW SIGA

VI. PENGALAMAN BELAJAR

A. Mempelajari kebijakan pengelolaan system NEW SIGA dalam Program Bangga


Kencana.
1) Membahas program dan kegiatan Bangga Kencana terkini

Page | 5
2) membahas konsep dasar NEW SIGA
3) Membahas Kebijakan dan Strategi NEW SIGA
4) Membahas Langkah dan Kegiatan NEW SIGA
5) Membahas pokok- pokok kegiatan NEW SIGA
B. Building Learning Commitment
1) Membahas konsep building learning commitment
2) Mempraktikkan perkenalan dan komunikasi
3) Mempraktikkan motivasi dan Kerjasama
4) Mempraktikkan harapan dan kekhawatiran
5) Mempraktikkan pengurus dewan kelas
C. Mempelajari sikap positif dalam pengelolaan NEW SIGA
1) Mengenal nilai/ etika pribadi yang dimiliki
2) Membahas konsep nilai/ etika sebagai pengelola NEW SIGA
3) Menyelaraskan nilai- nilai pribadi dengan sikap positif yang dibutuhkan
dalam melakukan pengelolaan NEW SIGA
D. Pengantar Pengolahan Data Dengan Aplikasi NEW SIGA
1) Menjelaskan pnyiapan master wilayah
2) Menjelaskan penyiapan user
3) Menjelaskan penyiapan data keluarga
4) Mempraktekkan aplikasi NEW SIGA
E. Mempelajari Tata Cara Pengelolaan Data Rutin Pelayanan KB
1) Membahas konsep dasar pengelolaan data rutin pelayanan KB
2) Membahas mekanisme pengelolaan data rutin pelayanan KB
3) Membahas tata cara pengisian formulir data rutin pelayanan KB
4) Mempraktikkan tata cara pengisian formulir data rutin pelayanan KB
F. Mempelajari Tata Cara Pengelolaan Data Rutin Pelayanan KB Menggunakan
Aplikasi NEW SIGA
1) Menjelaskan menu-menu pengolahan data rutin pelayanan KB pada
aplikasi NEW SIGA
2) Mempraktekkan pengolahan data rutin pelayanan KB pada aplikasi NEW
SIGA
G. Mempelajari Tata Cara Pengelolaan Data Rutin Pengendalian Lapangan
1) Menjelaskan konsep dasar data rutin pengedalian lapangan

Page | 6
2) Menjelaskan Mekanisme pengelolaan data rutin pengendalian lapangan
3) Mempraktekkan tata cara pengisian data rutin pengendalian lapangan
H. Mempelajari Tata Cara Pengelolaan Data Rutin Pengendalian Lapangan
Menggunakan aplikasi NEW SIGA
1) Menjelaskan Menu menu pengolahan data rutin pengendalian lapangan
pada Aplikasi New SIGA
2) Mempraktekkan pengolahan data rutin pengendalian lapangan Pada
Aplikasi New SIGA
I. Mempelajari Analisis Data
3) Membahas eknik analisis data
4) Membahas penyebarluasan informasi
5) Mempraktikkan analisis data hasil Sistem Informasi Keluarga (SIGA)
J. Menyusun Rencana Tindak Lanjut
1) Membahas komponen dalam penyusunan Rerencana Tindak Lanjut (RTL)
2) Menyusun rencana tindak lanjut

Page | 7
VII. STRUKTUR MATERI

No Mata Pelatihan Jam Jumlah


Pelajaran
L D A
A Materi Dasar
1. Kebijakan pengelolaan system NEW SIGA dalam 2 - - 2
Program Bangga Kencana.
B Materi Inti
2. Sikap positif dalam pengelolaan NEW SIGA 2 1 - 3
3. Pengantar Pengolahan Data Dengan Aplikasi NEW SIGA 2 1 2 5
4. Tata Cara Pengelolaan Data Rutin Pelayanan KB 2 2 - 4
5. Tata Cara Pengelolaan Data Rutin Pelayanan KB 2 1 2 5
Menggunakan Aplikasi NEW SIGA
6. Tata Cara Pengelolaan Data Rutin Pengendalian 2 2 - 4
Lapangan
7. Mempelajari Tata Cara Pengelolaan Data Rutin 2 1 2 5
Pengendalian Lapangan Menggunakan aplikasi NEW
SIGA
8. Analisis Data 2 2 - 4
C Materi Penunjang
9. Rencana Tindak Lanjut 2 - - 2
10. Building Learning Commitment - 2 - 2
Jumlah 16 14 6 36
Keterangan:

 L = Learning; D = Deepening; A = Applying


 1JP = 45 Menit
 Acara pembukaan dan penutupan 2 JP
 Pre-test dan Post-test 2JP
 Total waktu efektif diklat 32 JP

Page | 8
VIII. Startegi Pelatihan

Pra Pelatihan Teknis Pelaksanaan Pelatihan Teknis Evaluasi Pelatihan Hasil Pelatihan
Teknis
Persiapan Administrasi dan edukatif Pengkondisian Pelatihan Klasikal
Penyelenggara: Peserta Meningkatnya
Monitoring RTL pengetahuan, sikap dan ketrampilan dalam Pengelo
Penentuan Fasilitator Pembinaan Peserta
Penentuan peserta Evaluasi
Kebijakan pengelolaan system NEW SIGA dalam Program Bangga
Pre-test Pasca Pelatihan
Kencana.
Pemanggilan Peserta Sikap positif
Belajar Mandiridalam pengelolaan NEW SIGA Pelaporan Hasil Orientasi tingkat Kabupaten
Persiapan Lokasi Tempat Pelatihan Penjelasan
PengantarPelatihan.
Pengolahan Data Dengan Aplikasi NEW SIGA
Peserta: Tata Cara Pengelolaan Data Rutin Pelayanan KB
BLC
Membawa Laptop Tata Cara Pengelolaan Data Rutin Pelayanan KB Menggunakan Aplikasi NEW SIGA
Membawa Data per Kabupaten Tata Cara Pengelolaan Data Rutin Pengendalian Lapangan
Tata Cara Pengelolaan Data Rutin Pengendalian Lapangan Menggunakan aplikasi NEW SIGA
Analisis Data

Timeline

Page | 9
IX. PENILAIAN PELATIHAN

Selama proses pelatihan akan dilaksanakan beberapa penilaian, penilaian


tersebut adalah:

1. Penilaian terhadap peserta


a. Untuk mengukur tingkat pengetahuan dilakukan dengan metode pre-test
dan Post-test
b. Untuk Mengukur sikap akan dilakukan pengamatan oleh tim fasilitator
selama proses pelatihan berlangsung
c. Untuk mengukur ketrampilan dilihat dari aspek psikomotor melalui praktek
pengggunaan aplikasi new siga.
2. Penilaian terhadap fasilitator.
Selama pelatihan teknis peserta akan diberikan kesempatan untuk memberikan
penilaian fasilitator dengan menggunakan formulir penilaian fasilitator.
3. Penilaian Penyelnggaraan Pelatihan
Untuk mengukur proses penyelenggaraan pelatihan, peserta ditugaskan untuk
mengisi formulir evaluasi penyelenggaraan pelatihan.

X. KRITERIAN KEBERHASILAN

Ukuran keberhasilan dalam pelatihan ini diukur dari nilai Post-test yang
dikombinasikan dengan nilai dari pengamatan fasilitator terhadap peserta. Ambang
batas Kelulusan yang ditetapkan pada pelatihan adalah 70 ke atas. Pelatihan
dikatagorikan berhasil Ketika 70% peserta memiliki nilai di atas ambang batas yang
telah ditentukan.

XI. PENUTUP

Demikian kurikulum ini dibuat untuk menjadi acan dalam pelaksanaan Pelatihan
Teknis Sistem Informasi Keluarga (NEW SIGA) Tinggkat Kota dan Kabupaten Se
provinsi Maluku.

Page | 10

Anda mungkin juga menyukai