BAHAN PEMBELAJARAN 1

KEBIJAKAN PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI KELUARGA (SIGA) DALAM PROGRAM

PEMBANGUNAN KELUARGA, KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA

TRAINING OF TRAINER PELATIHAN TEKNIS SISTEM INFORMASI KELUARGA (SIGA)

BAGI TIM FASILITATOR TINGKAT PROVINSI MELALUI E-LEARNING

Abidinsyah Siregar
Dadi Ahmad Roswandi
Lina Widyastuti
Ira Firiani Rchmat

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

2022
 BAHAN PEMBELAJARAN 1
1
KEBIJAKAN PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI KELUARGA (SIGA) DALAM PROGRAM
PEMBANGUNAN KELUARGA, KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Kebijakan Pengelolaan Sistem Informasi Keluarga (Siga) Dalam Program Pembangunan

Keluarga, Kependudukan Dan Keluarga Berencana merupakan perwujudan amanat UU
Nomor 52 Tahun 2009, UU Nomor 23 Tahun 2015, PP Nomor 87 Tahun 2014 dan Peraturan
Kepala BKKBN tentang Pengelolaan Data Rutin Program Bangga Kencana. Data rutin dan
informasi yang dihasilkan dijadikan sebagai dasar perencanaan, monitoring kinerja serta peta
kerja intervensi pada setiap tingkatan wilayah; sehingga dibutuhkan data yang valid dan akurat
untuk mendukung pengambilan kebijakan secara tepat.Kondisi saat ini, pengelolaan data rutin
sedang berada pada masa transisi dari Statistik Rutin 2013 menjadi Sistem Informasi Keluarga
yang direncanakan akan diberlakukan secara full pada tahun 2022. Perubahan krusial yang
menjadi prinsip pengembangan New SIGA: - Integrasi sistem sebagai upaya “one and single
data”; dengan mengintegrasikan sub sistem Pelayanan Kontrasepsi, sub sistem Pengendalian
Lapangan dan sub sistem Pendataan Keluarga. Hasil Pendataan Keluarga atau Basis Data
Keluarga Indonesia (BDKI) menjadi basis data yang menjadi referensi sub sistem lainnya. -
Perubahan pencatatan dari data agregat (data rekap) menjadi pencatatan by name by address;
yang tujuannya utamanya adalah untuk memperbaiki kualitas data dan membuat data lebih
akuntabel.

1
 B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Hasil Belajar
Setelah mengikuti materi pembelajaran ini peserta mampu menjelaskan Kebijakan
Pengelolaan Sistem Informasi Keluarga (Siga) Dalam Program Pembangunan Keluarga,
Kependudukan Dan Keluarga Berencana

2. Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti materi pembelajaran ini peserta dapat:
a. Menjelaskan Regulasi Kebijakan Pengelolaan Sistem Informasi Keluarga (SIGA)
b. Menjelaskan Ruang Lingkup Ruang lingkup, prinsip dan milestone pengembangan
c. Menjelaskan Menjelaskan Proses Bisnis New Siga
d. Mendeskripiskan pemanfaatan data dan informasi keluarga (SIGA)

II. WAKTU : 2 JP @45 menit (90 menit)

III. RINCIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

No Topik Waktu Metode Media

1 regulasi Pengelolaan Sistem Informasi 90 menit • Ceramah 1. Laptop/Komputer

Keluarga (SIGA)
• Tanya 2. Internet
Ruang lingkup dan perbandingan SIGA
2 jawab 3. Bahan Belajar
serta New SIGA

• Diskusi 4. Bahan Tayang

3 Mekanisme pelaporan pencatatan,
pelaporan,input data dan rekap

4 Pemanfaatan data dan informasi

keluarga (SIGA)

2
IV. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Peserta membaca bahan-bahan pembelajaran yang sudah diberikan
2. Peserta menyiapkan Laptop/PC/HP yang sudah terpasang aplikasi Zoom Meeting
3. Peserta menyiapkan koneksi internet
4. Peserta log in ke lms-elearning.bkkbn.go.id dengan user dan password yang telah diberikan
5. Peserta mengerjakan quiz/penugasan

V. MATERI PEMBELAJARAN
1. A. Kebijakan Pengelolaan Sistem Informasi Keluarga (SIGA) dalam Program Pembangunan
Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana

Tujuan umum untuk memberikan pgambaran kebijakan SIGA terhadap Pengelola Data dan
TUJUAN
Pengelola Program Bangga Kencana

Tujuan Khusus:
1) Memberikan pemahaman terhadap kebijakan dan strategi pencatatan dan pelaporan data statistik
rutin Program Bangga Kencana 2021
2) Memberikan pemahaman dan keterampilan dalam pengumpulan data statistik rutin dengan
menggunakan formulir New SIGA
3) Memberikan pemahaman dan keterampilan dalam pengolahan data statistik rutin dengan
menggunakan aplikasi New SIGA

Sasaran pengguna Panduan:

SASARAN
1) Pengelola data Program Bangga Kencana Tingkat Pusat dan Provinsi
2) Pengelola Data Perangkat Daerah (PD) – KB provinsi, kabupaten dan kota

3
Regulasi Terkait New Siga

SIGA atau Sistem Informasi Keluarga sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 52

Tahun 2009 dan diperkuat dengan peraturan Pemerintah Nomor 87 tahun 2014 tentang
Perkembangan Kependudukan Dan Pembangunan Keluarga Keluarga Berencana Dan Sistem Informasi
Keluarga diarahkan untuk dapat menghasilkan data dan informasi keluarga yang berkualitas

Gambar 1. Legalitas Penyelenggaraan Sistem Informasi Keluarga

UU NO. 52 TAHUN 2009

Pasal 49 dan 50 → menyelenggarakan
dan mengembangkan Sistem Informasi
Kependudukan dan Keluarga
UU NO. 23 TAHUN 2014
Lampiran : I huruf N, Sub Urusan 2, poin
d : Pengelolaan dan pengendalian Sistem
Informasi Keluarga
SEBAGAI DASAR PERENCANAAN,
PP NO. 87 TAHUN 2014
MONITORING KINERJA DAN PETA
Bab IV → Penyelenggaraan Sistem
KERJA PADA SETIAP TINGKATAN
Informasi Keluarga
WILAYAH PROGRAM BANGGA
PERKA BKKBN No 7 TAHUN 2018
KENCANA
tentang DATA RUTIN

Kondisi saat ini, pengelolaan data rutin sedang berada pada masa transisi dari Statistik Rutin 2013 menjadi Sistem
Informasi Keluarga yang direncanakan akan diberlakukan secara full pada tahun 2022. Perubahan krusial yang
menjadi prinsip pengembangan New SIGA:
- Integrasi sistem sebagai upaya “one and single data”; dengan mengintegrasikan sub sistem Pelayanan
Kontrasepsi, sub sistem Pengendalian Lapangan dan sub sistem Pendataan Keluarga.
- Hasil Pendataan Keluarga atau Basis Data Keluarga Indonesia (BDKI) menjadi basis data yang menjadi
referensi sub sistem lainnya.
- Perubahan pencatatan dari data agregat (data rekap) menjadi pencatatan by name by address; yang
tujuannya utamanya adalah untuk memperbaiki kualitas data dan membuat data lebih akuntabel.

4
 Gambar 2 Transisi Pengelolaan Data Rutin

SISTEM
STATISTIK RUTIN INFORMASI 2021
2019-2020
(SR) 13 KELUARGA PENGEMBANGAN ‘NEW’ SIGA
TRANSISI
(SIGA)

Pre-Implementasi “New“ SIGA pada tahun 2021 merupakan tahapan ujicoba yang perlu diberlakukan sebelum “NEW”
SIGA betul-betul diberlakukan secara penuh pada Tahun 2022. Tujuan Pre-Implementasi ini adalah untuk menilai
sejauh mana sistem pencatatan dan pelaporan yang semula menggunakan formulir Statistik Rutin 2013 menjadi
formulir Statistik Rutin 2020 dapat dilaksanakan; sekaligus menilai kesiapan dan kehandalan aplikasi dan infrastruktur
Teknologi Informasinya. Sehubungan dengan pelaksanaan Pre-Implementasi ini, dibutuhkan panduan agar
pelaksanaan dapat berjalan dengan baik

23
Proses Bisnis New SIGA

24
 Formulir Prioritas yang digunakan pada masa pre-implementasi:

1) K/0/KB/20, R/I/KB/20 dan R/II/KB/20

2) K/0/BKB/20 dan R/I/BKB/20

3) K/0/BKR/20 dan R/I/BKR/20

4) K/0/BKL/20 dan R/I/BKL/20

5) K/0/ UPPKA/20 dan R/I/ UPPKA/20

6) K/0/ PIK-R/20 dan R/I/ PIK-R/20

7) K/0/KAMPUNG KB/20

8) K/0/RUMAHDATAKU/20

9) K/0/PPKS/20 dan R/I/PPKS/20

Selain formulir prioritas di atas, formulir yang menjadi wajib untuk dilakukan
updating pada tahun 2021 adalah K/0/PKB/20. Hal ini dikarenakan formulir ini
menjadi referensi atau dasar pengolahan data formulir prioritas khususnya dalam
penginputan variabel Pembina dan sebagai dasar dalam melakukan tabulasi Pembina
wilayah dengan cakupan indikator prioritas yang menjadi ukuran kinerja PKB/PLKB.

LOKUS
DAN
JADWAL

1) Seluruh Provinsi melakukan pelatihan/sosialisasi/orientasi Pencatatan dan

Pelaporan dengan menggunakan formulir dan aplikasi New SIGA
2) Seluruh Provinsi WAJIB melakukan updating terhadap seluruh K/0 2021 mulai 1
Februari 2021
3) Ujicoba formulir Register dengan LOKUS Uji Coba Pencatatan dan

Pelaporan :

✓ Seluruh Kabupaten/Kota masing- masing 1 Kampung KB percontohan

✓ Uji coba mencakup pencatatan dan pelaporan seluruh K/0 dan formulir
register (R/I dan R/II) prioritas

25
 ✓ Data Kampung KB Percontohan Lokus Uji Coba New SIGA 2021 yang sudah
ditetapkan disampaikan ke Ditlaptik melalui surat resmi
✓ Data yang dikumpulkan merupakan data register harian dan selanjutnya
wajib dilakukan penginputan/entry ke dalam aplikasi
✓ Pastikan seluruh proses penyiapan master wilayah, user dan data keluarga
(yang dibahas detil pada Bab 4) telah selesai dilaksanakan pada lokus Uji
Coba

Di bawah ini terdapat buku panduan pedoman dan panduan New SIGA

Panduan diharapakan meningkatkan kualitas data

26
Contoh hasil migrasi SIGA ke New SIGA

27
VI. EVALUASI

1. Jelaskan kebijakan-kebijakan NewSIGA

2. Sebutkan langkah-langkah Kegiatan New SIGA
3. Jelaskan perubahan pengelolaan data rutin pada NewSIGA
4. Jelaskan yang termasuk formulir NewSIGA Yan KB
5. Jelaskan unsur-unsur pencatatan pelaporan dalam Pengendalian Lapangan
Pilihlah salah satu jawaban A, B, C, D atau E yang paling tepat!

1. Berikut adalah kebijakan NewSIGA, kecuali

A. Memanfaatkan Basis Data Keluarga Indonesia (BDKI) hasil Pendataan Keluarga
tahun 2021
B. Sinkronisasi Basis Data Keluarga Indonesia dengan registrasi vital Badan Pusat
Statistik
C. Pengelolaan data rutin berbasis TIK dan terintegrasi;
D. Pengelolaan data rutin by name by address
E. Data rutin yang dilaporkan merupakan data real time ;

2. Berikut merupakan langkah kegiatan NEWSIGA, kecuali

A. Pendaftaran Baru
B. Updating/Pemutakhiran Data
C. Pengolahan Formulir
D. Bimbingan Teknis
E. Pemberian Umpan Balik

3. Berikut merupakan perubahan pengelolaan data rutin pada NewSIGA, kecuali

A. Formulir dan sistem aplikasi
B. Pencatatan berdasarkan Rekapitulasi
C. Pencatatan By Name By Address
D. Automatisasi data sasaran
E. Alur Pelaporan

4. Berikut yang termasuk formulir NewSIGA Yan KB adalah

A. K/0/BKB
B. K/0/PKB
C. K/0/BP
D. K/0/KB
E. K/0/PPKBD

5. Berikut merupakan pencatatan pelaporan dalam Pengendalian Lapangan, kecuali

28
 A. SDM
B. Poktan
C. Setara Poktan
D. Sarana
E. Mutasi Alokon

6. Berikut merupaskan Fungsi Rekapitulasi Data Keluarga, kecuali

A. Pengambilan data keluarga sasaran poktan
B. Penghitungan PB
C. Penghitungan PA
D. Update kesertaan KB ke data PK
E. Notifikasi penambahan KK baru

VII. REFERENSI
1. Panduan pengumpulan dan pengolahan data ujicoba di kamung KB percontohan dan
pre-implementasi New SIGA , DITLAPTIK 2021
2. Mekanisme pengelolaan data rutin, pengendalian lapangan, DITLAPTIK 2021
3. Mekanisme pengelolaan data rutin, pelayanan KB DITLAPTIK 2021

29