Anda di halaman 1dari 12

TUGAS BESAR 1

COSO FRAMEWORK
(Studi Kasus Penerapan Internal Control
Pada PT. Imeco Inter Sarana)

Dosen : Rona Tumiur Mauli C.Simorangkir,


Mata Kuliah: Audit Internal

Oleh :
Dwi Indah Lestari (43219120133)

Tahun Ajaran 2021/2022


Universitas Mercubuana
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Akuntansi
2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah


Perusahaan menjalankan kegiatan usaha baik menyediakan barang maupun
jasa, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan juga untuk
mendapatkan keuntungan agar bisa terus berkembang Hal ini
mendorong perusahaan untuk meningkatkan daya saingnya. Untuk dapat
menjaga keseimbangan jalannya operasi suatu perusahaan membutuhkan
pengendalian internal. Pengendalian internal ini sangat mempengaruhi kinerja
suatu perusahaan dalam mencapai target dan tujuan yang mendasari
pendirian perusahaan tersebut. Pengendalian internal sendiri memiliki
beberapa lingkungan pengendalian penting yang menjadi penilaian dari
perusahaan yang ada didalamnya yakni, Integritas dan Nilai Etika,
Dewan, Filosof Manajemen dan Gaya Operasi, Struktur Organisasi,
Kompetensi Pelaporan Keuangan Wewenang dan Tanggung Jawab,
Sumber Daya Manusia. Standar COSO menjadi langkah preventif
untuk mencegah tindakan korupsi yang mungkin bisa terjadi didalam
perusahaan. Selain itu, COSO juga ikut menjadi media yang membantu
auditor internal menilai ketaatan pelaporan keuangan perusahaan.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah di atas, maka
permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana penerapan Internal control pada PT. Imeco Inter Sarana?
2. Apa saja prinsip & elemen internal kontrol COSO dan komponen
komponen nya?
3. Apa yang di maksud COSO Enterprise Risk Management (ERM COSO)?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan kepada pembaca mengenai
Internal control pada perusahaan.
2. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan kepada pembaca mengenai
prinsip & elemen internal kontrol COSO dan komponen komponen yang
ada pada perusahaan.
3. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan kepada pembaca mengenai
penerapan COSO Enterprise Risk Management (ERM COSO) pada pada
perusahaan.

1
BAB II

STUDI PUSTAKA

2.1 Pengertian Pengendalian Internal


Pengendalian internal disebut juga sebuah kerangka kerja terintegrasi adalah
sebuah standar yang digunakan perusahaan dalam mendesain, menganalisis,
dan mengevaluasi pengendalian internal.

Pengendalian intern menurut COSO, suatu proses yang dipengaruhi oleh


dewan komisaris perusahaan, manajemen dan personel lainnya, diterapkan
dalam penetapan strategi yang meliputi keseluruhan perusahaan, yang
dirancang untuk mengidentifikasi kejadian potensial yang mungkin
mempengaruhi organisasi dan mengelola perusahaan sesuai dengan risk
appetite perusahaan untuk menyediakan keyakinan yang memadai terkait
pencapaian tujuan perusahaan.

2.2 Tujuan dari pengendalian internal


Seacara garis besar dapat dibagi ke dalam empat kelompok yaitu:
a) Tujuan strategis, dimana dengan sasaran-sasaran utama yang mendukung
misi entitas.
b) Tujuan pelaporan keuangan, agar laporan keuangan bebas dari salah saji
material, tepat waktu dan tepat guna.
c) Tujuan operasional, dimana pengendalian mengamankan operasi entitas
yang dikenal sebagai operasional kontrol.
d) Tujuan kepatuhan terhadap hukum dan ketentuan.

Menurut COSO (Committee of Sponsoring Organization of The Treadway


Commission) sistem pengendalian internal merupakan suatu proses yang
melibatkan dewan komisaris, manajemen, dan personil lain, yang dirancang
untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga tujuan berikut
ini, yaitu:
● Efektivitas dan efisiensi operasi,
● Keandalan pelaporan keuangan,
● Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

2.3 Komponen Pengendalian Internal COSO


a) Lingkungan Pengendalian
Lingkungan Pengendalian merupakan komponen ini meliputi sikap
manajemen disemua tingkatan terhadap operasi dan umum secara konsep
kontrol secara khusus.
b) Aktivitas Pengendalian

2
Aktifitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang dibuat untuk
memberikan keyakinan bahwa petunjuk yang dibuat oleh manajemen
dilaksanakan.
c) Penilaian Risiko
Penilaian risiko adalah identifikasi manajemen dan analisis risiko yang
relevan dengan persiapan laporan keuanga yang sesuai dengan prinsip
berlaku umum.
d) Informasi dan komunikasi
Informasi dan komunikasi merupakan system informasi yang relevan
dengan tujuan laporan keuangan yang meliputi sistem akuntansi.
e) Pemantauan atau Monitoring
Proses penilaian kualitas kinerja struktur pengendalian internsepanjang
waktu.

2.4 Pengertian ERM


Enterprise Risk Management (ERM) menurut COSO adalah sebagai proses
yang dipengaruhi oleh entitas dewan direksi, manajemen dan personil lainnya,
diterapkan pada pengaturan strategi dan di seluruh pe-rusahaan yang
dirancang untuk mengiden-tifikasi peristiwa potensial yang dapat mem-
pengaruhi entitas, dan mengelola resiko untuk tetap berada pada risk appetite-
nya, untuk memberikan keyakinan yang memadai mengenai pencapaian tujuan
entitas.

2.5 Sasaran utama yang akan dicapai dalam penerapan COSO ERM
Integrated Framework yaitu:
1) Strategis (Strategic) Sasaran strategi ditetapkan untuk memberikan
dukungan dalam pelaksanaan dan pencapaian misi perusahaan, sehingga
tujuan yang ditetapkan menjadi selaras dengan pelaksanaan operasional
yang dijalankan oleh perusahaan.
2) Operasi (Operations) Sasaran operasi diperlukan dalam pemanfaatan
semua sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan secara efektif dan
efisien, sehingga sumber daya tersebut dapat lebih tepat guna.
3) Pelaporan (Reporting) Sasaran pelaporan adalah dapat dipercayainya
laporan yang diterbitkan perusahaan, khususnya untuk kepentingan
pelaporan dengan pihak eksternal (stakeholder, shareholder).
4) Kepatuhan (Compliance) Sasaran kepatuhan adalah terpenuhinya
ketentuan dan persyaratan hukum dan regulasi yang berlaku, baik
ketentuan dan persyaratan dari Pemerintah maupun Daerah

3
4
5
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Bagaimana penerapan Internal control pada PT. Imeco Inter Sarana
berbasis COSO.

PT Imeco Inter Sarana adalah sebuah perusahaan swasta nasional yang


bergerak dalam bidang pengadaan barang dan jasa untuk menunjang kegiatan
operasi dan produksi minyak bumi, gas dan panas bumi di Indonesia.

5) Lingkungan Pengendalian
Lingkungan Pengendalian merupakan komponen ini meliputi sikap
manajemen disemua tingkatan terhadap operasi dan umum secara konsep
kontrol secara khusus.
6) Aktivitas Pengendalian
Aktifitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang dibuat untuk
memberikan keyakinan bahwa petunjuk yang dibuat oleh manajemen
dilaksanakan.
7) Penilaian Risiko
Penilaian risiko adalah identifikasi manajemen dan analisis risiko yang
relevan dengan persiapan laporan keuanga yang sesuai dengan prinsip
berlaku umum.
8) Informasi dan komunikasi
Informasi dan komunikasi merupakan system informasi yang relevan
dengan tujuan laporan keuangan yang meliputi sistem akuntansi.
9) Pemantauan atau Monitoring
Proses penilaian kualitas kinerja struktur pengendalian internsepanjang
waktu.

3.2 Prinsip & elemen internal kontrol COSO dan komponen komponen nya.

Elemen-Elemen COSO ERM Integrated Framework


Terdapat 4 sasaran utama yang akan dicapai dalam penerapan COSO ERM
Integrated Framework yaitu:
a) Strategis (Strategic) Sasaran strategi ditetapkan untuk memberikan dukungan
dalam pelaksanaan dan pencapaian misi perusahaan, sehingga tujuan yang
ditetapkan menjadi selaras dengan pelaksanaan operasional yang dijalankan
oleh perusahaan.
b) Operasi (Operations) Sasaran operasi diperlukan dalam pemanfaatan semua
sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan secara efektif dan efisien,
sehingga sumber daya tersebut dapat lebih tepat guna.
c) Pelaporan (Reporting) Sasaran pelaporan adalah dapat dipercayainya
laporan yang diterbitkan perusahaan, khususnya untuk kepentingan
pelaporan dengan pihak eksternal (stakeholder, shareholder).

6
d) Kepatuhan (Compliance) Sasaran kepatuhan adalah terpenuhinya ketentuan dan persyaratan
hukum dan regulasi yang berlaku, baik ketentuan dan persyaratan dari Pemerintah maupun
Daerah.

3.3 Enterprise Risk Management (ERM COSO).

7
8
9
BAB IV

KESIMPULAN

Pengendalian intern menurut COSO, suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan
komisaris perusahaan, manajemen dan personel lainnya, diterapkan dalam
penetapan strategi yang meliputi keseluruhan perusahaan, yang dirancang untuk
mengidentifikasi kejadian potensial yang mungkin mempengaruhi organisasi dan
mengelola perusahaan sesuai dengan resiko perusahaan untuk menyediakan
keyakinan yang memadai terkait pencapaian tujuan perusahaan. Rancangan sistem
pengendalian internal berbasis COSO setiap komponen menyajikan seperangkat
pengendalian yang menjadi fokus perhatian agar relevan dengan visi dan misi yang
telah ditetapkan oleh perusahaan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Negeri Batam Studi Kasus Prodi Akuntansi Manajerial, P., Manajemen Bisnis Irsutami, J., & Olifia, J. (2018).
Perancangan Sistem Pengendalian Internal Berbasis COSO pada Program Studi di. In Journal of
Applied Accounting and Taxation Article History (Vol. 3, Issue 2).

Oktavia Hermanto Putri, S., Kusumowati, D., & Ekonomi dan Bisnis, F. (n.d.). “COSO” Internal Control
Analysis on Account Receivable (Case Study in Astra Sedaya Finance Branch Cirebon).

Sia, V. N. (n.d.). PENERAPAN MODEL COSO UNTUK PENINGKATAN FUNGSI PENGENDALIAN INTERNAL:
STUDI PADA AGENCY ADMINISTRAÇÃO DE AEROPORTO E NAVEGAÇÃO AÉREA DE TIMOR-LESTE.
Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Airlangga, 29(2). https://doi.org/10.20473/jeba.V29I22019.6220

Yuwannita, A., Ariani, N. E., Akuntansi, J., Ekonomi, F., & Bisnis, D. (2016). Halaman 199-209 ol.x, No.x. In
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi (Vol. 1, Issue 1).

Richard Cascarino.2015.The Internal Auditing, an Integrated Approach, 3rd Edition, JUTA.

Urthon L Andersen.2017. Internal Auditing, Assurance & Advisory Service.The Internal Audit
Foundation, 4th edition

Anda mungkin juga menyukai