1.

Menurut Anda bagaimana proses dan peran pengaplikasian dan implementasi konsep basis
data berelasi pada aktifitas operasi dan bisnis organisasi bisnis/perusahaan?

Sebagai infrasturktur sistem, DBMS menyediakan suatu sarana infrastruktur kepada

organisasi sistem informasi yang dibangun, seperti sistem pengolahan transaksi, sistem
pendukung keputusan, dan sistem informasi manajemen itu sendiri konsep basis data
berelasi digunakan sebagai komponen penyusun yang sangat penting untuk mendukung
aktifitas operasi dan bisnis organisasi bisnis/perusahaan. Terdapat tiga kategori keputusan
yang ada dalam organisasi yaitu, perencanaan dan pengendalian keputusan operasional,
perencanaan taktis, dan pengendalian manajemen serta perencanaan strategis.

2. Mengapa pengaplikasian dan implementasi konsep basis data berelasi penting diterapkan
pada perusahaan? Jelaskan dengan contoh unsur terpenting dalam pengaplikasian konsep
basis data berelasi ini!

Pada PT Dura Estetika Tama pengaplikasian dan implementasi konsep basis data berelasi
sangat penting diterapkan karena memberikan dampak yang sangat positif. Dengan adanya
konsep basis data berelasi pada transaksi pemrosesan pemesananyang dilakukan oleh
bagian FAA (Financial Accounting Administration) Contohnya: memudahkan staf FAA dalam
pengorganisasian dan pengelolaan penerimaan pesanan costumer yang lebih efektif dan
efisien. Mulai dari costumer menginput pesanan dan melakukan pembayaran, FAA
memverivikasi pembayaran dan pihak gudang memotong stok sekaligus menyiapka
pesanan, hingga costumer menerima resi pesanan. Data yang diperoleh disimpan pada basis
data agar memudahkan dalam mengakses nya, sehingga data tersebut bisa menjadi
informasi yang akan dipakai sebagai dasar dalam pengambilan suatu keputusan.

3. Apakah saat ini dalam aktifitas operasional perusahaan dimana Anda bekerja telah
menerapkan konsep basis data berelasi? Jika sudah menerapkan bagaimana proses
penerapannya? Jika belum apa kendala yang menjadi pertimbangan perusahaan?

Saat ini PT Dura Estetika Tama sudah menerapkan konsep basis data berelasi pada
penerimaan, pemrosesan pesanan dan penerimaan kas. PO (Purchase Order) diterima dari
pembeli yang telah menginput pesana melalui sistem online dan realtime bernama Snow ball.
Masing masing costumer yang ingin memesan memiliki akun yang digunakan untuk login
pada sistem online. Kemudian bagian Finance Accounting Administration (FAA) melakukan
verifikasi dan penerimaan pembelian secara tertib dan berurutan berdasarkan pembelian
yang masuk lebih awal. Data yang telah ditarik oleh bagian FAA terkoneksi dengan bagian
gudang dan dapat melihat pesanan. Jika pesanan sudah ditrasfer pembeli ke rekening
perusahaan dan uang sudah diterima maka pegawai bagian penjualan memasukkan hasil
 penjualan tersebut langsung ke program. setiap ada transaksi langsung dicatat kedalam
jurnal lalu diinput ke sistem snowball yang saling terintgrasi dan berselasi agar transaksi
tersebut dapat dilihat realtime oleh pihak pihak yang berkepentingan.

4. JIka Anda sebagai manager sistem informasi pada perusahaan, bagaimana mekanisme
usulan yang akan Anda lakukan pada pimpinan agar perusahaan menerapkan konsep basis
data berelasi? Mengingat penerapan konsep ini akan memberikan dampak prositif bagi
operasional perusahaan!

JIka saya sebagai manager sistem informasi pada perusahaan, saya akan memberikan
usulan pada bagian penjualan dan administrasi tidak perlu menginput ataupun merekap
pesanan produk yang akan dikirim ke gudang secara manual seperti menggunakan excel
dan kemudian mengirimkan emailnya ke bagian gudang karna , akan dibuatkan basis data
berelasi sehingga hanya dengan menginput data ke database gudang dapat melihat
langsung pesanan yang diminta kantor pusat untuk dikiri ke penjual dan dilakukan
pengecekan otomatis stok ke persediaan gudang (database) dan persediaan yang tidak
terpenuhi akan langsung ditampilkan dalam database berelasi

5. Jelaskan perbedaan kondisi yang terjadi pada perusahaan sebelum dan setelah perusahaan
menerapkan mekanisme konsep basis data berelasi!

Sebelum menggunakan basis data berelasi pesanan penjualan dikirimkan melalui email satu
persatu kegudang kemudian bagian gudang persediaan menyiapkan pesanan dan mengecek
stok secara manunal sehingga membutuhkan waktu lama dan berisiko ada pesanan dan stok
persediaan yang terlewat karna dilakukan secara manual

Setelah menggunakan basis data berelasi pesanan dan stok persediaan bisa langsung dicek
secara otomatis dan mengurangi risiko pesanan terlewat ataupun salah hitung stok
persediaan. Dalam pelaporan keuangan ataupun operasional dapat mudah di akses oleh
pihak-pihak yang membutuhkan