Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 3

1. Mia Tiara Yessika (200651037)


2. Cici Masriah (200651012)
3. Mutmainah(200651040)
4. M. Andi Satria (200651022)
20-D1E-K1

Alat Edukatif Untuk


Pengembangan
Motorik Halus

Mata Kuliah : Media dan Alat Pembeljaran


Edukatif Anak Usia Dini
Dosen Pengampu : Rina Hizriyani, M.Pd.I
Salah satu aspek perkembangan yang

dikembangkan pada anak usia dini

adalah motorik halus. Perkembangan

motorik halus berkaitan dengan

perkembangan kemampuan dalam

menggunakan otot-otot halus pada jari-

jari tangan untuk melakukan berbagai

kegiatan. Indriana (2015) berpendapat

bahwa keterampilan motorik adalah

kemampuan seseorang untuk melakukan

gerakan terkoordinasi menggunakan

kombinasi berbagai tindakan otot.


Motorik halus cenderung menggunakan otot-otot kecil seperti yang
ada di tangan dan menghasilkan tindakan seperti menulis dan
menggambar .Senada dengan pendapat Bakhtiar (2015) bahwa
motorik halus adalah gerakan yang hanya melibatkan bagian-bagian
tubuh tertentu yang dilakukan oleh otot-otot kecil. Seperti, gerakan jari
dan pergelangan tangan.

Pengembangan motorik halus pada anak usia dini memiliki tujuan


sebagai berikut (Astini,2017):

Agar mudah diingat--

mampu

memfungsikan otot-

Mampu mengkoordinasi
kecepatan
otot kecil spt
tangan dengan mata

gerakan jari
Mampu mengendalikan
emosi
Dengan demikian, pengembangan
motorik halus berfungsi sebagai :

alat untuk mengembangkan


alat untuk koordinasi kecepatan tangan

mengembangkan
dengan gerakan mata

keterampilan gerak
kedua tangan

alat untuk melatih penguasaan


emosi.
Terdapat beberapa permainan
edukatif yang dapat
mengembangkan motorik
halus terhadap usia dini.
Yang pertama adalah plastisin, plastisin dianggap dapat mengembangkan

motorik halus anak dikarenakan ketika membentuk plastisin jari-jari tangan

anak lebih aktif terlibat sehingga secara tidak langsung motorik halus anak

akan terstimulasi dengan secara tidak sadar anak dapat melakukan kan

pembelajaran dengan cara permainan yang dapat menstimulus motorik

halusnya. Dari plastisin ini anak dapat meningkatkan keterampilan berupa

mencubit, meremas, menyodok, serta membentuk benda sesuai imajinasinya.

Selanjutnya adalah permainan balok, permainan balok berupa kan salah satu alat

permainan edukatif yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran

untuk mengembangkan motorik halus terhadap anak. Dari permainan ini secara

tidak langsung anak mengkoordinasi mata dengan tangannya sehingga

membentuk kekuatan dan kelenturan serta kelincahan dalam menyusun sebuah

bangunan.
Selanjutnya yang ketiga adalah bermain puzzle, dari permainan ini ini merupakan

salah satu permainan yang efektif dalam mengembangkan motorik halus anak

ketika anak bermain puzzle ada beberapa keterampilan yang akan dilatih

sehingga dapat mengembangkan motorik halusnya. Kegiatan yang dilakukan

dalam menyusun puzzle seperti menggunting mengikuti garis lurus pada lingkaran

memberi warna gambar-gambar puzzle serta meniru gambar puzzle.


https://www.kompasiana.com/rohmahis/6163f4ff06310e647
6352dc9/alat-permainan-edukatif-untuk-pengembangan-
motorik-halus-anak

https://www.kompasiana.com/ririnma
rinda/61662faf0101905c2274e742/jen
is-alat-permainan-eduktatif-untuk-
mengembangkan-motorik-halus-anak

https://www.researchgate.net/publication/345961619
_Alat_Permainan_Edukasi_APE_Meningkatkan_Perke
mbangan_Motorik_Halus_pada_Anak_Usia_4-6_Tahun

Anda mungkin juga menyukai