Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEGIATAN UJIAN PRAKTIK IPA

UPTD SPF SMPN 3 BONDOWOSO


LAPORAN KEGIATAN
BIOTEKNOLOGI KONVESIONAL
PEMBUATAN TEMPE

FOTO TEMPE YANG SUDAH JADI

Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan


Ujian Praktek Mata Pelajaran IPA

Disusun oleh :

1. Muhammad Lanang Zakin Maulana (19)


2. Syafrie Revo (32)

Kelas : IX C

UPTD SPF SMP NEGERI 3 BONDOWOSO


Jalan Ahmad Yani No 123 Bondowoso
Website : http://smpn3bws.blogspot.com Email : smpn3 bondowoso@gmail.com
BONDOWOSO

2022
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN
BIOTEKNOLOGI KONVESIONAL PEMBUATAN TEMPE
UJIAN PRAKTIK I P A
UPTD SPF SMP NEGERI 3 BOONDOWOSO
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Telah disetujui dan disahkan :


Pada tanggal …… Maret 2022

Oleh :

Penguji II Penguji I

EDI SANTOSO, S.Pd ANIK RINASIH, S.Pd, M.Pd


NIP. 19730729 201410 1 001 NIP. 19710806 199802 2 006
LAPORAN KEGIATAN
BIOTEKNOLOGI KONVESNIONAL PEMBUATAN TEMPE

A. Latar Belakang
 Bioteknologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang pemanfaatan makhluk hidup
untuk proses produksi dalam kaitannya menghasilkan barang atau jasa.
 Pemtingnya mengetahui proses pembuatan produk makanan adalah unttuk
mengetahui kualitas makanan yang dibuat, kebersihan lingkungan dan juga alat
yang digunakan dalam proses produksi.

B. Tujuan Kegiatan
Kegiatan membuat produk tempe ini bertujuan untuk :
1. Memahami teknik/proses pembuatan produk makanan.
2. Meningkatkan keterampilan dalam pembuatan produk makanan teknik fermentasi.
3. Meningkatkan kreatifitas dalam menghasilkan produk makanan yang bernilai
ekonomis

C. Alat dan Bahan


1. Alat :

1. Panci 2. Baskom

3. Penyaring 4. Sendok

5. Plastik
2. Bahan :

1. Kedelai 2. Ragi

3. Air

D. Langkah – Langkah Pembuatan


Siapkan alat dan bahan untuk pembuatan tempe
1. Sortir kedelai dengan memisahkan benda benda yang tak di inginkan dan memilih
kedelai yang baik
2. Cuci kedelai yang sudah di sortir

3. rebus selama kurang lebih 30 menit sampai kedelai setengah matang

4. pisahkan kulit ari dari kedelai


5. cuci kedelai sekali lagi
6. rebus kedelai sekali lagi hingga kedelai matang
7. saring kedelai hingga benar benar kerin
8. letakkan kedelai kedalam baskom dan ditaburkan ragi (proses peragian) h

9. aduk hingga merata


10. msukkan kedelai yang sudah di kasi ragi kedalam plastik kemudian tutup rapat-
rapat di lem menggunakan api

11. setelah 3 sampai 4 hari ragi sudah tumbuh dan sudah menjadi tempe

E. Hasil Akhir
( Foto produk yang belum jadi ) ( Foto produk yang sudah jadi )
F. EVALUASI DAN DISKUSI
1. Hasil pengamatan sebelum dan sesudah kegiatan
Sebelum diberi Ragi Setelah menjadi Tempe
Bahan
Tekstur Rasa Aroma Tekstur Rasa Aroma
kedelai keras gurih langu lembut hambar langu

2. Jawablah pertanyaan berikut :


a. Mengapa dalam pembuatan tempe harus ditaburi dengan ragi ? Apa saja
mikroorganisme yang terdapat pada ragi tempe?
Untuk memicu terjadinya fermentasi. Mikroorganisme yang terdapat pada
tempe adalah Rhizopus Oligosporus dan Rhizopus Oryzae.
………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
b Mengapa ragi harus ditaburkan pada saat bahan dalam keadaan dingin ?
Supaya ragi dapat bekerja dengan maksimal. Jika bahan masih dalam keadaan
panas, maka jamur pada ragi akan mati.
………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
c. Mengapa dalam pembuatan tempe harus ditutup rapat ? Proses apa yang terjadi
dalam pembuatan tempe ?
Karena proses fermentasi yang terjadi termasuk dalam respirsi anaerob, yaitu
tidak membutuhkan oksigen. Ditutup rapat supaya tidak ada oksigen yang
masuk dan memengaruhi hasilnya.
…………………………………………………………………………………
d. Memerlukan waktu berapa hari setelah di beri ragi ?
Mengapa terjadi perubahan tekstur, rasa, dan aroma pada singkong/ketan/
kedele atau bahan lain yang kamu pilih sebagai bahan pembuatan tapai/tempe
setelah diberi ragi dan diperam selama beberapa hari sampai siap
diolah/disajikan ?
Tempe perlu 3 sampai 4 hari supaya dapat diolah. Perubahan rasa, tekstur,
dan , aroma disebabkan oleh proses fermentasi oleh ragi.
………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
3. Berdasarkan hasil percobaan/praktik, buatlah suatu kesimpulan !
Tempe dibuat melalui beberapa proses. Salah prosesnya adalah proses
fermentasi oleh ragi. Proses fermentasi tempe oleh mikroorganisme dengan
jenis jamur, yaitu rhizopus oligosporus. Rhizopus olgosporus menghasilkan
enzim fitase yang mampu mengubah senyawa yang kompleks menjadi snyawa
yang lebih sederhana. Selain itu, rhizopus oligosporus juga menghasilkan
benang halus yang membuat biji kedelai satu dan yang lain saling menempel
dan membuat tempe menjadi lebih padat. Benang halus ini disebut hifa.
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

Bondowoso, ….. Maret 2022


Praktikan 2 Praktikan 1

………………………. …………..…………….
NIS. ........ NIS. …..

Anda mungkin juga menyukai