0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan4 halaman
Dokumen ini membahas kasus luar sekolah yang diamati oleh penulis. Kasus tersebut adalah seorang lulusan SMA yang belum mencari pekerjaan atau kuliah dan sering bepergian hingga larut malam. Penulis tertarik untuk mengetahui masalah yang dihadapi kasus tersebut. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa layanan bimbingan dan konseling tidak hanya diberikan di sekolah, tetapi juga dapat diberikan di lingkungan
Dokumen ini membahas kasus luar sekolah yang diamati oleh penulis. Kasus tersebut adalah seorang lulusan SMA yang belum mencari pekerjaan atau kuliah dan sering bepergian hingga larut malam. Penulis tertarik untuk mengetahui masalah yang dihadapi kasus tersebut. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa layanan bimbingan dan konseling tidak hanya diberikan di sekolah, tetapi juga dapat diberikan di lingkungan
Dokumen ini membahas kasus luar sekolah yang diamati oleh penulis. Kasus tersebut adalah seorang lulusan SMA yang belum mencari pekerjaan atau kuliah dan sering bepergian hingga larut malam. Penulis tertarik untuk mengetahui masalah yang dihadapi kasus tersebut. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa layanan bimbingan dan konseling tidak hanya diberikan di sekolah, tetapi juga dapat diberikan di lingkungan
“Menemukan Kasus Luar Sekolah dari Berbagai Dimensi”
DOSEN PENGAMPU
Dr. Riska Ahmad, M. Pd. Kons.
OLEH
PINTA REJANI TELAUMBANUA
19006108
BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022 MENEMUKAN KASUS LUAR SEKOLAH DARI BERBAGAI DIMENSI
A. Kasus Luar Sekolah
Dalam dinamika kehidupan sosial pada masyarakat, banyak sekali berbagai masalah yang timbul pada diri manusia baik secara individu maupun kelompok. Dan itu selalu berkaitan erat satu sama lainnya. Sehubungan dengan permasalahan yang dialami oleh berbagai pihak tersebut, maka studi kasus dapat digunakan dalam rangka mengungkap fakta-fakta yang terkecil dengan permasalahan yang ada serta sebab-sebab timbulnya masalah sampai akhirnya menetapkan langkah pengentasan masalah. Pelayanan bimbingan konseling tidak hanya didapat oleh mereka yang berada dilingkungan sekolah atau pendidikan saja. Masyarakat di luar sekolah pun bisa mendapatkan pelayanan bimbingan konseling (Henni Syafriana Nasution dan Abdillah, 2019: 19) Sebagaimana pendapat Abu Bakar M. Luddin (2010: 31), konseling di luar sekolah meliputi: 1. Bimbingan dan Konseling dalam Lingkungan Keluarga Ini merupakan hal yang wajar sebagai suatu tahapan dari pengalaman hidup dan perkembangan diri seseorang. Ada banyak upaya yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah/krisis keluarga. Adapun cara menangani atau menyelesaikan masalah keluarga dengan cara konseling keluarga (family conseling). Cara konseling keluarga (family conseling) adalah cara yang telah dilakukan oleh para ahli konseling di seluruh dunia. Ada dua pendekatan dilakukan dalam hal ini: Pertama, pendekatan individual atau juga disebut konseling individual yaitu upaya menggali emosi, pengalaman dan pemikiran klien. Dan Kedua, pendekatan kelompok, yaitu diskusi dalam keluarga yang dibimbing oleh konselor keluarga. 2. Bimbingan dan Konseling dalam Lingkungan yang Lebih Luas (Bimbingan dan Konseling di Masyarakat) Permasalahan yang dialami oleh masyarakat tidak hanya terjadi dilingkungan sekolah ataupun keluarga saja, melainkan juga di luar keduanya. Masyarakat dilingkungan perusahaan, industri, bahkan di lembaga masyarakat tidak terhindar dari kemungkinan menghadapi masalah. Oleh karena itu, pelayanan bimbingan dan konseling sangat diperlukan. B. Pemilihan Kasus Penulis memilih kasus luar sekolah ini, dikarenakan beberapa alasan, yaitu dari hasil pengamatan penulis, kasus terlihat tidak memedulikan masalah yang sebenarnya kasus tidak sadari. Kegiatan sehari-hari kasus tidak begitu banyak karena kasus telah satu tahun lulus SMA. Setelah lulus SMA kasus belum mencari pekerjaan atau memutuskan untuk melanjutkan pendidikan. Kasus hanya sering bepergian dengan teman sebayanya yang dulu satu sekolah dengan kasus. Kasus sering bepergian dan pulang larut malam. Melihat kondisi seperti itulah, penulis tertarik mencari tahu tentang permasalahan yang sebenarnya terjadi pada kasus. DAFTAR PUSTAKA
Luddin, Abu bakar M. 2010. Dasar-Dasar Konseling. Bandung: Cita Pustaka
Media. Perintis. Nasution, Henni Syafriana dan Abdillah. 2019. Bimbingan Konseling: Konsep, Teori dan Aplikasinya. Medan: LPPPI.