Anda di halaman 1dari 10

Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

A. IDENTITAS MATA KULIAH


Nama Mata Kuliah : Etika & Profesi Keguruan PAI
Kode Mata Kuliah : 421601
Komponen Mata Kuliah : MPB
Jumlah jam kuliah dalam seminggu : 1 X 1,5 jam
Semester / Prodi : IV / PAI
Penyusun : Adi Kusmanto, S.Pd.I., M.MPd
Satuan Kredit Semester (SKS) : 2 SKS
Jurusan / Program Studi : Tarbiyah / S-1 Pendidikan Agama Islam
PTKIS : STAI Al Muhammad Cepu

B. TOLOK UKUR INDIKATOR KOMPETENSI (TARGET HASIL BELAJAR) PADA AKHIR PERKULIAHAN INI MAHASISWA DIHARAP MAMPU
UNTUK :
a. Mengetahui, memahami dan menerapkan konsep dasar etika profesi guru.
b. Mengetahui, memahami dan menerapkan etika profesi keguruan dan konsep etika keguruan.
c. Mengetahui dan memahami hakikat dan kedudukan guru.
d. Mengetahui, memahami dan menerapkan kompetensi guru.
e. Mengetahui, memahami dan menerapkan spiritual teaching : guru senantiasa mencintai pekerjaan dan anak didiknya.
f. Mengetahui, memahami dan menerapkan jurus cepat menjadi guru profesional berkarakter trainer.
g. Mengetahui, memahami dan tidak melakukan kesalahan yang sering dilakukan guru.
h. Mengetahui, memahami dan menerapkan peran guru dalam pembelajaran.
i. Mengetahui, memahami dan menerapkan keterampilan dasar mengajar.
j. Mengetahui, memahami dan menerapkan membimbing keberhasilan peserta didik.
k. Mengetahui, memahami dan menerapkan mendongkrak kualitas pembelajaran.
l. Mengetahui, memahami dan menerapkan uji kompetensi guru.

Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah


STAI Al Muhammad Cepu 1
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
m. Mengetahui, memahami dan menerapkan pembinaan guru.
n. Mengetahui, memahami dan menerapkan Undang-undang Guru

C. TOPIK INTI MATERI PEMBELAJARAN


Inti materi pembelajaran pada perkuliahan ini adalah konsep dasar etika profesi guru, etika profesi keguruan dan konsep etika keguruan,
hakikat dan kedudukan guru, serta kompetensi guru, sehingga dapat menerapkan spiritual teaching,jurus cepat menjadi guru profesional dan dapat
menghindari kesalahan yang sering dilakukan guru. Sehingga dapat mengaktulisasikan peran guru dalam pembelajaran dan keterampilan dasar
mengajar yang bertujuan membimbing keberhasilan peserta didik dan mendobrak kualitas pembelajaran. Oleh karena itu perlu adanya pembinaan
guru dan Undang-undang guru.

D. KEGIATAN / METODE / MODEL PEMBELAJARAN :


a. Kegiatan pembelajaran : penyampaian materi oleh dosen, presentasi makalah yang dilakukan mahasiswa
b. Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, demontrasi,
c. Model/strategi pembelajaran : Everyone is a teacher here , Card Short (Sortir Kartu), jigsaw learning, quiz team, true or false, video critic,
questions student have, mind mape, index card match,writing in the here and now, poster session, triple role
playing, instant assessment, firing line.

E. MEDIA PMBELAJARAN
Media pembelajaran yang digunakan dalam mata kuliah etika profesi keguruan adalah papan tulis, spidol, LCD proyektor, referensi terkait,
ruang kelas, perpustakaan.

F. EVALUASI PEMBELAJARAN
Evaluasi pembelajaran pada mata kuliah etika keguruan ini adalah tugas terstruktur, tugas mandiri, Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian
Akhir Semester (UAS).

Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah


STAI Al Muhammad Cepu 2
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
G. RINCIAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
STRATEGI
DAN MODEL
PERTEMUAN INDIKATOR PENCAPAIAN
MATERI POKOK PEMBELAJARAN/ REFERENSI
KE KOMPETENSI
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Profesi Keguruan Mahasiswa dapat mengetahui dan a. Ceramah 1. Al-Qur’an Terjemah
Konsep Dasar memahami : b. Diskusi
Etika Profesi Guru a. Konsep etika, konsep moral, konsep c. Tanya Jawab 2. Manpa Drajat da M. Ridwan
akhlak, dan konsep nilai. d. Everyone is a teacher Effendi, Etika Profesi Guru,
b. Pengertian profesi, guru sebagai here (Semua bisa (Bandung : ALFABETA cv,
profesi, guru profesional, oganisasi mnjadi guru) 2014)
profesi guru.
c. Sikap profesional keguruan : Saran 3. Soetjipto dan Raflis Kosasi,
sikap profesional, pengembangan Profesi Keguruan, (Jakarta :
sikap profesional. PT. Rineka Cipta, 2011)

2 Etika Profesi Mahasiswa dapat mengetahui dan a. Ceramah 4. Chaerul Rochman dan Heri
Keguruan dan memahami : b. Diskusi Gunawan,Pengembangan
Konsep Keguruan. a. Pengertian etika profesi, kode etik c. Tanya Jawab Kompetensi Kepribadian
profesi, pengertian etika profesi d. Card Short (Sortir Guru Menjadi Guru yang
guru, kode etik profesi guru, urgensi Kartu) Dicintai dan Diteladani oleh
etika profesi guru. Siswa, (Bandung : Nuansa
b. Pengertian dan syarat-syarat Cendekia, 2011
profesi, kode etik profesi keguruan,
organisasi profesi keguruan. 5. Syaiful Bahri Djamarah,
c. Kode etik guru Indonesia, Guru & Anak Didik dalam

Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah


STAI Al Muhammad Cepu 3
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
STRATEGI
DAN MODEL
PERTEMUAN INDIKATOR PENCAPAIAN
MATERI POKOK PEMBELAJARAN/ REFERENSI
KE KOMPETENSI
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(1) (2) (3) (4) (5)
menjunjung tinggi kode etik profesi Interaksi Edukatif, (Jakarta :
guru. Rineka Cipta, 2010)
3 Hakikat dan a. Hakikat Guru : a. Ceramah
Kedudukan Guru - Pengertian guru b. Diskusi 6. Jejen Musfah, Peningkatan
- Hak dan kewajiban guru c. Tanya Jawab Kompetensi Guru Melalui
- Tugas dan tanggung jawab guru d. Jigsaw Learning Pelatihan dan Sumber
b. Kedudukan guru : (Belajar Model Jigsaw) Belajar Teori dan Praktik,
- Makna guru (Jakarta, Kencana, 2011)
- Persyaratan guru
- Tanggung jawab guru 7. Asep Mahfudz, Be a Good
- Tugas guru Teacher or Never 9 Jurus
4 Kompetensi Guru a. Hakikat Kompetensi Guru, a. Ceramah Cepat Menjadi Guru
b. Empat (4) kompetensi yang harus b. Diskusi Profesional Berkarakter
dimiliki guru : c. Tanya Jawab Trainer, (Bandung : Nuansa,
d. Demonstrasi 2011)
- Kompetensi Pedagogik
- Kompetensi Kepribadian e. quiz team
8. E. Mulyasa, Menjadi Guru
- Kompetensi Sosial
Profesional Menciptakan
- Kompetensi Profesional
Pembelajaran Kreatif dan
5 Spiritual a. Cintai pekerjaan, sayangi anak. a. Ceramah
Menyenangan, (Bandung :
Teaching : Guru b. Teladan mulia. b. Diskusi
PT. Remaja Rosdakarya,
Senantiasa c. Melembutkan hati. c. Tanya Jawab
2015)
mencintai d. Menyemai benih kasih sayang. d. Demonstrasi

Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah


STAI Al Muhammad Cepu 4
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
STRATEGI
DAN MODEL
PERTEMUAN INDIKATOR PENCAPAIAN
MATERI POKOK PEMBELAJARAN/ REFERENSI
KE KOMPETENSI
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(1) (2) (3) (4) (5)
pekerjaan dan e. Beristiqomah diri. e. true or false
anak didiknya. f. Indikator cinta. 9. Undang-undang Guru dan
6 Jurus cepat a. Jadi guru yang baik atau tidak sama a. Ceramah Dosen (UU RI No. 14 Tahun
menjadi guru sekali. b. Diskusi 2005), (Jakarta : Sinar
profesional b. Jalin pertemanan di kelas : rindu dan c. Tanya Jawab Grafika Offset)
berkarakter cinta d. Demonstrasi
trainer c. Jadilah guru yang gaul : hidup di saat e. video critic 10. Suparlan, Menjadi Guru
ini. Efktif, (Yogyakarta : Hikayat,
d. Perlunya berpikir positif 2005)
e. Membangkitkan minat siswa belajar
f. Kehebatan otak 11. Moh. Uzer Usman, Menjadi
g. Lain siswa, lain pula gaya belajarnya. Guru Profesional, (Bandung :
h. Senjatai siswa dengan keterampilan PT Remaja Rosdakarya,
belajar. 2005)
i. Yakinkan bahwa mereka bisa.
j. Menata Kelas yang Ramah Otak : 12. Abdullah Munir, Spiritual
Membangun Peradaban dari Sudut Teaching Agar Guru
Kelas. Senantiasa Mencintai
7 Kesalahan yang a. Mengambil jala pintas dalam a. Ceramah Pekerjaan dan Anak
sering dilakukan pembelajaran b. Diskusi Didiknya, (Yogyakarta :
guru b. Menunggu peserta didik berperilaku c. Tanya Jawab Pustaka Insani Madani,
negatif. d. Demonstrasi 2007)

Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah


STAI Al Muhammad Cepu 5
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
STRATEGI
DAN MODEL
PERTEMUAN INDIKATOR PENCAPAIAN
MATERI POKOK PEMBELAJARAN/ REFERENSI
KE KOMPETENSI
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(1) (2) (3) (4) (5)
c. Menggunakan dstructive discipline. e. questions student have
d. Mengabaikan perbedaan peserta 13. Abudin Nata, Filsafat
didik. Pendidikan Islam, (Jakarta :
e. Merasa paling pandai. Gaya Media Pratama, 2005)
f. Tidak Adil (Disriminatif)
g. Memaksa hak peserta didik 14. Shafique Ali Khan, Filsafat
Pendidikan Islam, terj.
8 UTS
Ghazali’s Philosophy of
9 Peran Guru dalam a. Guru sebagai pendidik a. Ceramah Education, di terj. Sape’i
Pembelajaran b. Guru sebagai pengajar b. Diskusi (Bandung : CV Pustaka Setia,
c. Guru sebagai pembimbing c. Tanya Jawab 2005)
d. Guru sebagai pelatih d. Demonstrasi
e. Guru sebagai penasihat e. mind mape 15. Wina Sanjaya, Strategi
f. Guru sebagai pembaharu (innovator) Pembelajaran Beroreintasi
g. Guru sebagai model dan teladan Standar Proses Pendidikan,
h. Guru sebagai pribadi (Jakarta : Prenada Media
i. Guru sebagai peneliti Group, 2006)
j. Guru sebagai pedorong kreativitas.
k. Guru sebagai pembangkit pandangan 16. Ali Al-Jumbulati dan
l. Guru sebagai pekerja rutin
Abdul Futuh At-
m. Guru sebagai pemindah kemah
Tuwaanisi, Dirasatun
n. Guru sebagai pembawa cerita.
o. Guru sebagai aktor
Muqaaranatun fit-

Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah


STAI Al Muhammad Cepu 6
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
STRATEGI
DAN MODEL
PERTEMUAN INDIKATOR PENCAPAIAN
MATERI POKOK PEMBELAJARAN/ REFERENSI
KE KOMPETENSI
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(1) (2) (3) (4) (5)
p. Guru sebagai emansipator Tarbiyyatil Islamiyyah,
q. Guru sebagai evaluator Perbandingan Pendidikan
r. Guru sebagai pengawet Islam, terj. H. M. Arifin
s. Guru sebagai kulminator (Jakarta : PT Rineka Cipta,
10 Keterampilan a. Keterampilan bertanya dasar. a. Ceramah
2002)
Dasar Mengajar b. Keterampilan bertanya lanjut. b. Diskusi
c. Keterampilan memberi penguatan c. Tanya Jawab
17. Mukhrizal Arif,
(reinforcement) d. Demonstrasi
d. Keterampilan mengadakan variasi. e. index card match Pendidikan Pos
e. Keterampilan menjelaskan. Modernisme Telaah Kritis
f. Keterampilan membuka dan menutup Pemikiran Tokoh
pelajaran. Pendidikan, (Yogyakarta :
g. Keterampilan mengelola kelas. Ar Ruzz Media, 2014)
h. Keterampilan memimpin diskusi
kelompok kecil.
i. Keterampilan mengajar kelompok
kecil dan perorangan.
11 Membimbing a. Membimbing peserta didik yang a. Ceramah
Keberhasilan lamban. b. Diskusi
Peserta Didik b. Membimbing peserta didik yang c. Tanya Jawab
cerdas di atas rata-rata d. Demonstrasi
c. Individualisasi Pembelajaran. e. writing in the here and

Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah


STAI Al Muhammad Cepu 7
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
STRATEGI
DAN MODEL
PERTEMUAN INDIKATOR PENCAPAIAN
MATERI POKOK PEMBELAJARAN/ REFERENSI
KE KOMPETENSI
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(1) (2) (3) (4) (5)
now
12 Mendongkrak a. Mengembangkan kecerdasan emosi. a. Ceramah
Kualitas b. Mengembangkan kreativitas dalam b. Diskusi
Pembelajaran pembelajaran. c. Tanya Jawab
c. Mendisiplinkan peserta didik dengan d. Demonstrasi
kasih sayang. e. poster session
d. Membangkitkan nafsu belajar.
e. Menggunakan sumber belajar.
13 Uji Kompetensi a. Pentingnya Uji Kompetensi Guru. a. Ceramah
Guru b. Materi uji kompetensi guru. b. Diskusi
c. Pelaksanaan uji kompeteni guru. c. Tanya Jawab
d. Demonstrasi
e. triple role playing
14 Pembinaan Guru a. Definisi Pembinaan Guru a. Ceramah
b. Yang Membina Guru b. Diskusi
c. Cara Membina Guru c. Tanya Jawab
d. Urgensi Pembinaan Guru d. Demonstrasi
e. instant assessment
15 Undang-undang a. Pentingnya Undang-undang guru. a. Ceramah
Guru b. Undang-undang SISDIKNAS tentang b. Diskusi
guru. c. Tanya Jawab
c. Peraturan Pemerintah tentang Guru. d. firing line

Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah


STAI Al Muhammad Cepu 8
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
STRATEGI
DAN MODEL
PERTEMUAN INDIKATOR PENCAPAIAN
MATERI POKOK PEMBELAJARAN/ REFERENSI
KE KOMPETENSI
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(1) (2) (3) (4) (5)
d. Guru bantu
16 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

H. KOMPONEN PENILAIAN
Aspek Penilaian Prosentase
1. Kehadiran 30 %
2. Tugas mandiri 15 %
3. Tugas Terstruktur 15 %
4. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 %
5. Ujian Akhir Semester (UAS) 20 %

I. REFERENSI
1. Al-Qur’an Terjemah
2. Manpa Drajat da M. Ridwan Effendi, Etika Profesi Guru, (Bandung : ALFABETA cv, 2014)
3. Soetjipto dan Raflis Kosasi, Profesi Keguruan, (Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2011)
4. Chaerul Rochman dan Heri Gunawan, Pengembangan Kompetensi Kepribadian Guru Menjadi Guru yang Dicintai dan Diteladani oleh Siswa,
(Bandung : Nuansa Cendekia, 2011)
5. Syaiful Bahri Djamarah, Guru & Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, (Jakarta : Rineka Cipta, 2010)
6. Jejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Praktik, (Jakarta, Kencana, 2011)
7. Asep Mahfudz, Be a Good Teacher or Never 9 Jurus Cepat Menjadi Guru Profesional Berkarakter Trainer, (Bandung : Nuansa, 2011)
8. E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangan, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2015)

Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah


STAI Al Muhammad Cepu 9
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
9. Undang-undang Guru dan Dosen (UU RI No. 14 Tahun 2005), (Jakarta : Sinar Grafika Offset)
10. Suparlan, Menjadi Guru Efktif, (Yogyakarta : Hikayat, 2005)
11. Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2005)
12. Abdullah Munir, Spiritual Teaching Agar Guru Senantiasa Mencintai Pekerjaan dan Anak Didiknya, (Yogyakarta : Pustaka Insani Madani, 2007)
13. Abudin Nata, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta : Gaya Media Pratama, 2005)
14. Shafique Ali Khan, Filsafat Pendidikan Islam, terj. Ghazali’s Philosophy of Education, di terj. Sape’i (Bandung : CV Pustaka Setia, 2005)
15. Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Beroreintasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta : Prenada Media Group, 2006)
16. Futuh At-Tuwaanisi, Dirasatun Muqaaranatun fit-Tarbiyyatil Islamiyyah, Perbandingan Pendidikan Islam, terj. H. M. Arifin (Jakarta :
PT Rineka Cipta, 2002)
17. Mukhrizal Arif, Pendidikan Pos Modernisme Telaah Kritis Pemikiran Tokoh Pendidikan, (Yogyakarta : Ar Ruzz Media, 2014)

Disahkan Oleh : Diperiksa Oleh : Disusun Oleh :


Ketua Ketua Jurusan Dosen Pengampu

Drs. KADARISMANTO, M.Pd.I Drs. H. AKHMAD KHOLID, M.MPd ADI KUSMANTO, S.Pd.I, M.MPd
NIDN : 2105036101 NIDN : 2108126801 NIDN : 2115068001

Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah


STAI Al Muhammad Cepu 10

Anda mungkin juga menyukai