Anda di halaman 1dari 2

1.

- Ik heb gistermiddag op de fiets geredenIk


subjek (yang berarti saya),heb adalah persoonvorm (mengendarai),gistermiddag adalah
keterangan waktu (kemarin sore),fiets adalah objek (sepeda).
- je hebt gisteren bloemen cadeau gedaan als teken van GenegenheidJe
hebt adalah subjek (kamu)Gisteren adalah keterangan waktu (kemarin)Bloemen adalah objek
(bunga)Cadeau gedaan adalah persoonvorm (memberikan)Als teken van Genegenheid adalah
keterangan
- De rechter pas artikel 35 toe
De rechter adalah subjek (hakim)Pas artikel 35 toe adalah persoonvorm (menerapkan pasal 35)
- De politie stelt het proces verbaal opDe politie adalah subjek (polisi)Stelt het adalah
persoonvorm (akan menyiapkan)Proces verbaal op ada keterangan dan objek (laporan resmi)

2. Students take their final exams in the semester = simple present tense
Students (subject) take (verb) their final exam (object) in the semester (adverb of time)
We are going on vacation with friends = present continuous tense
We (subject) are going (present participle) on vacation (object) with friends (complement)

Penjelasan:

Yang tidak begitu paham apa yang dimaksud dengan "perumusan bahasa Inggris yang diserap
dalam bahasa Indonesia dalam bentuk legal term". Tetapi, menurut saya, mungkin
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar.
Students take their final exams in the semester = Murid-murid mengambil ujian akhir mereka
pada semester ini.
We are going on vacation with friends = Kami akan berlibur dengan teman-teman.

3 A. Skimming

Pertanyaan:1. What is the topic of the text? 2. What is the main idea of the text?Jawaban:1. Indonesia2.
Indonesia is an independent country since 1945. Indonesia is a country rich in natural resources in the
form of natural products, such as petroleum and marine products as well as biodiversity. B.
ScanningPertanyaan:1. What is the natural wealth of Indonesia?2. When Indonesia becomes
independent?3. Who has been an independent country since 1945?1. Indonesia is a country rich in
natural resources in the form of natural products, such as petroleum and marine products as well as
biodiversity.2. Indonesia is an independent country since 1945.3. Indonesia

4. "Penerapan Ejaan Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah" dikaji dengan menggunakan
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (1994) yang diterbitkan oleh Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.Pemakaian huruf meliputi pemakaian huruf vokal dan konsonan, baik
gabungan vokal maupun konsonan. Gabungan vokal yang disebut diftong tidak dipisahkan, tetapi
merupakan satu kesatuan. Demikian pula gabungan konsonan yang merupakan satu kesatuan fonem
tidak dipisahkan. Pengapitalan dan pemiringan huruf sering dilakukan karena huruf awal dari kata-kata
dan kata yang dicetak miring dianggap penting. Kenyataannya, pemakaian huruf kapital dan huruf miring
dalam penulisan karya ilmiah sering menyimpang dari kaidah-kaidah ejaan. Ejaan bahasa Indonesia yang
disempurnakan adalah keseluruhan peraturan bagaimana melambangkan bunyi ujaran dan bagaimana
antar hubungan antara lambang-lambang bahasa Indonesia dalam bentuk tulisan. Dengan demikian
ejaan bahasa Indonesia meliputi pemakaian huruf, pemakaian huruf kapital dan huruf miring, penulisan
kata, penulisan unsur serapan, dan pemakaian tanda baca. Kelima hal itu diuraikan dalam Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (1994) yang diterbitkan oleh Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (1994)
disebutkan bahwa terdapat partikel -lah, -tah, -kah, dan -pun yang ditulis serangkai dengan kata yang
mendahuluinya, misalnya: tulislah, mungkinkah, apatah, dan walaupun. Penulisan partikel -lah, -kah, dan
-tah tidak ditemukan kesalahan dalam penulisannya, tetapi penulisan partikel -pun sering mengalami
kesalahan, misalnya: sekalipun atau sekali pun, apapun atau apa pun, ataupun atau atau pun. Ejaan
bahasa Indonesia memilah pemakaian partikel -pun menjadi dua, yakni

(1) partikel -pun yang dianggap padu dengan kata yang mendahuluinya, seperti adapun, biarpun,
ataupun, andaipun, bagaimanapun, kalaupun, maupun, meskipun, sungguhpun, walaupun, sekalipun;

(2) bentuk pun yang berfungsi sebagai kata penuh yang bersinonim dengan kata juga, misalnya: sekali
pun, kami pun, sepeda pun, harga mahal pun. Dengan demikian, -pun ditulis serangkai apabila unsur itu
sudah padu dengan kata yang mendahuluinya, sedangkan bentuk pun ditulis terpisah dengan kata yang
mendahuluinya apabila unsur itu (pun) didahului oleh kata kerja, kata ganti, kata benda, dan kata sifat.

Anda mungkin juga menyukai