RSUD Ngimbang LAMONGAN Ditetapkan, STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Ngimbang Lamongan PROSEDUR OPERASIONAL
dr. MOH. CHAIDIR ANNAS, M.Mkes
( 18 April 2017) NIP. 19661113 199703 1 002 Adalah suatu kegiatan yang terstruktur antara manajemen rumah sakit, tim KLB dan Komite Rumah Sakit dalam rangka Pengertian menanggulagi suatu kejadian dimana terjadi Peningkatan jumlah kasus /insidens penyakit tertentu yang cukup bermakna dari yang diharapkan, di suatu area pada kurun waktu tertentu. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanggulangan KLB sehingga : 1. Dapat engidentifikasi etiologi/agen penyebab KLB 2. Memastikan adanya KLB Tujuan 3. Dapat menemukan sumber infeksi dan mengetahui cara transmisinya 4. Mengetahui besarnya masalah 5. Mencegah transmisi lebih lanjut Sesuai SK Direktur RSUD Ngimbang Kabupaten Lamongan No. Kebijakan 188/348/KEP/423.216/2017 Tentang Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RSUD Ngimbang Kabupaten Lamongan 1. Jika ada kasus atau Insiden penyakit tertentu dan meningkat jumlahnya secara bermakana yang sumber informasinya baik dari Dokter Yang merawat pasien, Kepala Ruangan, IPCLN atau dari hasil survey maka laporan itu harus ditindak lanjuti Prosedur oleh tim KLB rumah sakit. 2. Tim KLB memastikan adanya wabah atau bukan. 3. Menetapkan diagnosa kasus yang dilaporkan dengan mengidentifikasi agent PENANGGULANGAN KLB No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS.NGIMBANG/ /PPI/ 2017 0 2/2
RSUD Ngimbang LAMONGAN
4. Menemukan kasus-kasus yang mungkin ada (secara retrospektif atau
konkuren) 5. Menetapan karakteristik kasus (Kumpul & organisasi data menurut: “Time, Person, Place” dan menghitung Incidence & Attack Rate 6. Membuat hipotesa 7. Menguji hipotesa (dengan studi kasus) 8. Melaksanakan tindakan pengendalian & tindak lanjut 9. Mengevaluasi keberhasilan tindakan pengendalian 10. Mengkomunikasikan dan menulis final report Seluruh Ruang Rawat Inap Manajemen Rumah Sakit Unit Kerja Komite Medik Komite Keperawatan Komite Keselamatan Pasien