PENDAHULUAN
Selain itu masalah sosial yang menyertai penyakit ini yakni stigma negative dan
diskriminasi akan orang dengan penderita AIDS (ODHA) semakin menambah berbagai
permasalahan yang muncul sebagai akibat baik secara langsung maupun tidak dari
penyakit infeksi HIV ini. Pendekatan secara holistic yang tepat menjadi salah satu kunci
sukses menjadikan pasien HIV positif mempertahankan hidup dengan quality of life yang
diharapkan. Tidak jarang pasien meninggal lebih cepat dari yang seharusnya karena stress
berat yang menurunkan semangat hidup sekaligus makin mengaktifkan hormone yang
makin menekan serta melemahkan system immune. Dalam konsep kehidupan, pikiran
menjadi komponen yang sangat besar pengaruhya terhadap status kesehatan baik fisik,
psikis maupun spiritual.
Di Kabupaten Magetan penderita HIV/AIDS dari tahun ke tahun semakin
bertambah. Di tahun 2018 terdapat 125 orang penderita yang masih hidup dan menyebar
di seluruh wilayah Kabupaten Magetan. Yang lebih penting lagi stigma masyarakat
tentang penyakit HIV/AIDS harus dirubah. Biarkan ODHA dapat bersosialisasi dengan
lingkungan karena penyakit HIV/AIDS tidak menular melalui kontak sosial.
Menjadi tanggungjawab kita bersama untuk mencegah penularan penyakit
HIV/AIDS semakin meluas. Terutama kepada remaja dan usia produktif harus
disosialisasikan sesering mungkin agar pengetahuan mereka bertambah. Dan diharapkan
penularan dapat dicegah.
Hal itulah yang melatarbelakangi masih perlunya dilakukan kegiatan kegiatan
yang bertujuan untuk menemukan penderita kusta secara dini agar segera mendapatkan
pengobatan sehingga rantai penularan dapat dihentikan
Rencana Usulan Kegiatan adalah merupakan kegiatan perencanaan yang
menampung berbagai macam kegiatan dan hasil kerja selama 1 tahun serta sebagai bahan
1
untuk memberikan informasi mengenai kebutuhan anggaran dan kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh pengelola program P2 Kartoharjo .
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan umum
Mencegah dan menemukan kasus HIV/AIDS sedini mungkin ,sehingga
penyakit HIV/AIDS tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat
1.2.2. Tujuan Khusus
a. Deteksi dan penemuan dini penyakit HIV/AIDS
b. Mencegah penularan penyakit HIV/AIDS.
1.4. VISI, MISI, TUJUAN, TUGAS POKOK, FUNGSI, TATA NILAI, BUDAYA,
MOTTO
1.4.1 Visi
Visi Puskesmas Kartoharjo mengacu pada Visi Bupati Magetan “Terwujudnya
masyarakat di wilayah Puskesmas Kartoharjo yang SMART, semakin mantap
dan lebih sejahtera”.
1.4.2 Misi
a. Mendorong terwujudnya masyarakat Puskesmas Kartoharjo untuk hidup sehat
secara mandiri.
b. Meningkatkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah
kesehatan.
c. Mewujudkan, Memelihara dan meningkatkan upaya kesehatan yang bermutu,
merata dan terjangkau.
d. Meningkatkan, dan mendayagunakan sumberdaya kesehatan.
e. Memantapkan manajemen kesehatan yang dinamis dan akuntabel.
2
1.4.3 Tujuan
3
kepentingan yang sama dan mencari jalan untuk mengatasi perbedaan antara
diri sendiri dan orang lain
b. Empati dalam melayani
Empati adalah kemampuan dengan berbagai definisi yang berbeda yang
mencakup spektrum yang luas, berkisar pada orang lain yang menciptakan
keinginan untuk menolong sesama, mengalami emosi yang serupa dengan
orang lain dan mengaburkan garis antara diri dan orang lain.
c. Rapih, Ringkes, Resik, Rawat dan Rajin dalam bekerja
Responsif adalah menanggapi setiap masalah, tergugah hati dan tidak masa
bodoh.
d. Solid dalam tim
Solid adalah kesetiakawanan, kekompakan, saling menyempurnakan, saling
melindungi, saling tolong menolong, peduli, dan menjaga tali persaudaraan.
e. Ibadah yang utama
Iklas adalah samudra yang kedalamannya tidak pernah terukur oleh manusia
maupun alat alat deteksi secanggih apapun.
f. Nyata dan inovasidalamberkarya
Nyata adalah dapat di lihat, di ukur dan di pertanggungjawabkan.
g. Aman dan nyaman untuk semua
Aman dan nyaman adalah kondisi dimana kita bisa mengidentifikasi resiko
yang ada dan mengurangi resiko seminimal mungkin ke level yang bisa di
terima.
h. Ramah dan sabar menjadi jiwa
Ramah adalah sikap bersahabat dan merasa senang saat berjumpa dengan
orang lain
Sabar adalah suatu sikap menahan emosi dan keinginan serta bertahan
dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. Kemampuan mengendalikan diri
dan juga di pandang sebagai sikap yang mempunyai nilai tinggi dan
mencerminkan kekokohan jiwa orang yang memilikinya.
1.4.7 Budaya
5 S :Senyum, Salam, Sapa, Sentuh, Sopan
5 R :Rapi, Resik, Ringkes, Rawat, Rajin
1.4.8 Motto
‘’KERAMAHAN DAN KESABARAN ADALAH JIWA KAMI’’
4
b. Meningkatkan kompetensi petugas dengan mengikuti pendidikan dan
pelatihan.
c. Melakukan pendampingan kepada masyarakat dalam mengatasi masalah
kesehatan.
5
BAB II
ANALISA SITUASI
DATA YANG
NO JENIS DATA JUMLAH
DIPERLUKAN
1 Penduduk Jumlah penduduk 26.811
Laki-laki 13.096
Perempuan 13.715
6
2.3 Analisa Data
2.3.1 Hasil Capaian Program 2020
(%)
No Jenis Kegiatan Target Pencapaian Pencapaian
Anak sekolah (SMP dan
SMA/sederajat) yang
1 100% 100% 100%
sudah dijangkau
penyuluhan HIV/AIDS
Orang yang beresiko 100% 100% 100%
terinfeksi HIV
2
mendapatkan
pemeriksaan HIV
100%
90%
80%
70%
60%
50% Target
40% Pencapaian
30%
20%
10%
0%
Jumlah Kegiatan Kelompok sasaran yang
Penyuluhan HIV/AIDS di dijangkau
Puskesmas
8
BAB III
PERUMUSAN MASALAH
9
3.3 Perumusan Masalah
Dari tabel diatas masalah yang mendapat score tertinggi adalah “ Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV ”
1.4 Diagram Tulang Ikan ( Fish Bone ) Penyebab Masalah
MAN METHODE
Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang penyakit Pendataan sasaran di wilayah
HIV/AIDS kerja Puskesmas Kartoharjobelum
optimal
10
3.6 Menetapkan Cara pemecahan Masalah :
1. Orang yang beresiko Kurangnya pengetahuan Kader Refreshing Kader HIV AIDS dan linsek Penyuluhan/ Sosialisasi
terinfeksi HIV HIV tentang program HIV. terkait.
mendapatkan
Kurangnya pengetahuan masy
pemeriksaan HIV terutama orang dengan resiko
tentang pentingnya pemeriksaan Penyuluhan Pentingnya pemeriksaan
HIV. HIV. Penyuluhan
11
Alternatif Pemecahan Masalah yaitu :
1. Refresing Kader HIV/AIDS dan linsek terkait
2. Penyuluhan Pentingnya pemeriksaan HIV AIDS
3. Menjadwalkan kegiatan yang sesuai
4. Menjadwalkan pendataan orang orang yang beresiko
12
BAB IV
RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK ) PROGRAM HIV/AIDS TAHUN 2021
NO UPAYA KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET PENANGG KEBUTUHAN MITRA WAKTU KEBUTUHAN INDIKATOR SUMBER
KESEHA SASARAN UNG SUMBER KERJA PELAKSANAAN ANGGARAN KEBERHASILAN BIAYA
TAN JAWAB DAYA
1 P2 1. Deteksi dini Penemuan penyakit Ibu hamil dan 100% jumlah PJ Setiap ibu hamil Bidan dan Semua ibu hamil - Menemukan
IMS,HIV/ HIV/AIDS bagi ibu HIV/AIDS lebih populasi ibu hamil dan HIV/AIDS, dan populasi Analis yang melakukan Penyakit HIV/AIDS
AIDS hamil dan populasi dini beresiko di populasi Bidan, beresiko kunjungan ANC lebih dini
beresiko wilayah kerja beresiko Analis dan populasi
Puskesmas beresiko
2. Deteksi dini Penemuan penyakit Semua 100% penderita PJ Setiap ada Analis Setiap ada penderita - Menemukan
HIV/AIDS bagi HIV/AIDS lebih penderita TB di TB HIV/AIDS, penderita TB TB Penyakit HIV/AIDS
penderita TB dini wilayah kerja PJ lebih dini
Puskesmas TB,Analis
Kartoharjo
3. Pertemuan rutin Mempermudah dan Kader Desa 1x setahun PJ P2 Proyektor Dokter Bulan Oktober 2020 Rp.1.200,00 Terlaksana nya BOK
kader HIV/AIDS di mempercepat HIV/AIDS materi kegiatan refreshing
setiap desa wilayah penyebarluasan kader hiv/aids
kerja Puskesmas informasi tentang
Rejomulyo HIV/AIDS
4. Kunjungan rumah Mendampingi Petugas 1 kali setahun PJ P2 Semua PJ HIV Setahun sekali Rp. 2.530,000 Setiap penderita BOK
penderita HIV/AIDS penderita 12 desa HIV/AIDS penderita dan PJ 12 desa HIV/AIDS
HIV/AIDS dalam HIV/AIDS Desa terdampingi
kepatuhan minum
obat dan
memberikan
motivasi
7.Penyuluhan Menambah Siswa siswi 1 kali setahun PJ P2 Proyektor Promkes Bulan Juli tahun Rp. 160.000 Terlaksananya BOK
HIV/AIDS di SMK pengetahuan siswa MTS dan SMK HIV/AIDS materi ajaran baru kegiatan
dan SMP/MTS tentang peny. penyuluhan
HIV/AIDS
BAB V
13
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN ( RPK ) PROGRAM HIV/AIDS TAHUN 2021
No Upaya Kegiatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Volume Jadwal Rincian Lokasi Pelaksanaan Biaya
Sasaran jawab Kegiata Pelaksanaan
n
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12
1 Penyuluhan Penyuluhan Menambah Siswa siswi 265 siswa Pj Program 1 kali Bulan Transport SMKN Rp 200.000
kelompok penyakit pengetahuan SMP/MTS baru HIV/AIDS setahun Juli petugas : 2 orx 4 Kartoharjo,SMPN 1
tentang UKM HIV/AIDS ke siswa tentang dan SMK SMK sklh x 50.000 Kartoharjo,MTS dan
essensial sekolah penyakit 210 siswa MA Singo Wali
HIV/AIDS baru Songo
MTS/SM
P
2 Pencegahan dan Pertemuan Rutin Menambah kader hiv 24 kader Tim 1 kali / Bulan Snack : 24 ktk x Ruang Pertemuan Rp 1.440.000
pengendalian kader hiv/aids pengetahuan /aids wilker pertemuan tahun Agustus 10.000 Puskesmas
penyakit kader tentang pusk bantuan Kartoharjo
informasi rejomulyo transport : 24 oh
penyakit x 50.000
HIV/AIDS saat
ini
3 Penemuan dan Kunjungan rumah agar kesehatan Penderita 4 Desa Pemegang 1kali/ Bulan Uang harian : 1 4 desa wilker Pusk Rp 2.530.000
Pencegahan dini penderita HIV- penderita HIV HIV/AIDS program HIV tahun Juli oh x 50.000 x 3 Kartoharjo
secara aktif AIDS /AIDS terpantau ds x 1 kali
1 oh x 50.000 x
3 ds x 1 kali
Deteksi Dini untuk ibu hamil 12 desa petugas lab 4 kali / maret,ju Uang harian : 2 12 desa wilker Pusk Rp 600.000
HIV/AIDS, TB, menemukan dan tahun ni, juli, oh x 75.000 x 4 Kartoharjo
Hepatitis pada ibu secara dini HIV/ masyarakat septemb ds
hamil dan populasi AIDS, Hepatitis beresiko er 2 oh x 40.000 x
berisiko pada ibu hamil 2 ds
dan populasi
berisiko
14
15
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Seiring makin meningkatnya besaran realitas masalah HIV dan AIDS, maka
dituntut sebuah terobosan yang cerdas dan tepat guna menahan laju penyebarannya di
masyarakat. Oleh karenanya, kita perlu menyusun sebuah strategi baru untuk
menghadapinya. Strategi yang komprehensif dan terintegrasi dan diselenggarakan
dengan harmonis oleh semua pemangku kepentingan (stakeholder).
Akhirnya, permasalahan seputar HIV dan AIDS ini bagaikan sebuah fenomena
gunung es. Apa yang kelihatan di permukaan hanyalah bagian kecil dari yang
tersembunyi di bawahnya. Berbagai faktor penyebab masalah ini harus terus digali dan
digerus agar mata rantai penularan dapat kita putuskan.
Di balik penularan HIV dan AIDS, faktor ekonomi dan budaya ternyata memegang
peran sentral. Kedua faktor itu semakin hari semakin kokoh sehingga penyebaran HIV
dan AIDS semakin menjadi-jadi, data kuantitatif seputar HIV dan AIDS terus
meningkat dari tahun ke tahun.
Dalam menghadapi penyakit HIV dan AIDS ini perlu dilakukan upaya
pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS yang lebih intensif, menyeluruh,
terpadu dan terkoordinasi, untuk menghasilkan program yang cakupannya tinggi,
efektif dan berkelanjutan.
6.2 Saran
Puskesmas harus meningkatkan dan memperbanyak program preventive,
promotive, dan protective yang pastinya bersinergi dengan program pemerintah
daerah. Program-program tersebut harus saling terkait pada setiap sektor terutama
sosial, ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Puskesmas harus terjun langsung ke
masyarakat guna melakukan monitoring dan evaluasi terhadap prevalensi penyakit
HIV/AIDS di wilayahnya.
Untuk itulah perlu adanya komunikasi dan kerjasama yang baik dengan lintas
sektor terkait dalam upaya pemecahan masalah penyakit HIV/AIDS. Karena bukan
hanya sekedar menemukan kemudian mengobati tetapi lebih kepada menemukan dan
menguatkan beban psikologis, ekonomi dan sosial pada penderita dan keluarga.
16
KATA PENGANTAR
Puji syukurkami panjatkan kehadirat Tuhan YME karena atas rahmad dan hidayah-Nya
maka Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program Kusta Tahun 2021 sebagai acuan bagi
puskesmas dalam melaksanakan kegiatan maupun pelayanan dapat kami selesaikan
dengan baik.
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Tahun 2021 ini kami susun melalui serangkaian
proses yang mengacu pada petunjuk teknis yang ada dan juga menyesuaikan dengan
kondisi dan sumberdaya yang ada di Puskesmas Plaosan. Penyusunan RUK ini juga
melibatkan berbagai pihak dan tidak lepas dari semangat seluruh penanggung jawab dan
pelaksana program maupun pelayanan dan juga kekompakan dari manajemen di Puskesmas
Kartoharjo.
Dalam penyusunan RUK Tahun 2021 ini masih banyak terdapat kekurangan, dan untuk
itu kritik, saran dan masukan dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan dan
juga demi peningkatan kinerja dari seluruh karyawan di Puskesmas Kartoharjo.
RUK Tahun 2021 Puskesmas Kartoharjo semoga dapat memberikan manfaat bagi
berbagai pihak dan juga bisa digunakan sebagai tolak ukur kinerja seua karyawan di
Puskesmas Kartoharjo agar dapat bekerja dengan lebih baik di tahun yang akan datang.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatanNya kepada kita semua
dalam melaksanakan pembangunan di bidang kesehatan.
17
R U K
( RENCANA USULAN KEGIATAN )
PROGRAM HIV/AIDS TAHUN 2020
Oleh :
TESSA MARVELIAN WARDANI, AMK
NIP. 19950306 201902 2 002
18