Nomor :

RevisiKe:
BerlakuTgl:

Standard Operasional Prosedur (SOP)

Gigitan Ular

Ditetapkan
Kepala UPT. Puskesmas Majenang I

SRI WAHYUNI, SKM

Penata Tk.I
NIP. 19671209 199103 2 005

DINAS KESEHATAN KABUPATEN CILACAP

PUSKESMAS MAJENANG I
JL. Raya Cilopadang No. 49 Majenang Telepon (0280) 6262118 Majenang
Email : puskesmasmajenang1@gmail.com
 Gigitan ular
No Dokumen :

No. Revisi:

SOP TanggalTerbit:

Halaman:

UPT. PUSKESMAS SRI WAHYUNI, SKM

MAJENANG I NIP. 19671209 199103 2 005

1.Pengertian Gigitan ular(vulnus morsum serpentis) adalah kamus gigitan ular

berbisa yang dapat ,menimbulkan gejal-gejala seperti,syok,edema
tempat gigitan,tanda pendarahan,tanda gangguan
neurotoksik,gangguan pernapasan,gangguan jantung,yang apabila
tidak ditangani dengan benar dapat menyebabkan kematian.
2.Tujuan Sebagai bahan penerapan langkah;langkah untuk menangani pasien
dengan gigitan ular
3.Kebijakan SK Keputusan kepala UPT.Puskesmas Majenang I tentang

4.Referensi

5.Prosedur 1. Bersihkan luka dengan cairan Nacl

2. Istirahtakn dan rendahkan derah gigitan
3. Hindarkan membuat irisan pada luka atau torniquet
4. Apabila ada gagal nafas atasi airway,breating,circulation
5. Pasang infus
6. Beri S ABU
7. Pemberian dapat diulang setiap 6 jam.
8. Beri S ABU
9. Berikan anti tetanus
10. Elovasi bila ada edema
11. Berikan methypredisolon(125 mg per iv atau 2x6,25 mg per oral)
sesuai gejela
12. Antibiotik bila diperlukan
13. Observasi reaksi alergi obat
14. Segera rujuk apabila keandaan memburuk
15. Apabila pasien menolak tindakan medis selanjutnya tanda
tangan surat penolakan
6.Diagram Alir
7.RuangTerkait
 Gigitan ular
No Dokumen :

No. Revisi:
Daftar TanggalTerbit:
tilik
Halaman:

UPT. PUSKESMAS SRI WAHYUNI, SKM

MAJENANG I NIP. 19671209 199103 2 005

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TB

1. Apakah petugas sudah membersihkan luka dengan

cairan Nacl?

2. Apakah petugas sudah Istirahtakn dan rendahkan

derah gigitan?

Apakah petugas sudah menghindari membuat irisan

3. pada luka atau torniquet?

4. Apakah Petugas sudah airway,breating,circulation?

Apakah Petugas sudah memasang infus?

5.

6. Apakah petugas sudah memberi S ABU?

7. Apakah Petugas sudah memberikan antibiotik?

8. Apakah petugas sudah memberikan anti tetanus?

9. Apakah petugas sudah mengelovasi bila ada

edema?

10. Apakah petugas sudah mengobservasi alergi

pada obat?

11. Apakah petugas sudah merujuk pasien bila terjadi

keadaan memburuk?

Majenang, ……………………
Pelaksana / Auditor

………………..