Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KEGIATAN

“PENGINPUTAN DATABASE
PENDIDIKAN DALAM
APLIKASI DAPODIK TAHUN
PELAJARAN 2020/2021
BESERTA DATA TURUNANNYA”

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KOTA PAREPARE
UPTD SD NEGERI 51 PAREPARE
JALAN LATANANG NOMOR 43 LEMOE KEC. BACUKIKI
PERIODE SEPTEMBER s/d DESEMBER 2021
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Guru/Tenaga Kependidikan dalam hal ini Operator sebagai Tenaga Kependidikan yang
Profesional adalah guru dan atau tenaga kependidikan yang tidak hanya merasa puas dengan
pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki. Seorang guru sebagai tenaga profesional
hendaklah berusaha mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya sehingga layanan
yang diberikan kepada peserta didik adalah layanan yang semakin berkualitas.
Tugas seorang guru/tenaga kependidikan yang profesional tidak hanya dituntut untuk
memiliki kinerja yang baik dalam melaksanakan tugas mengajar, mendidik, dan melatih
peserta didik saja melainkan juga harus melakukan pengembangan keprofesian
berkelanjutan.
Berbagai hal biasa dilakukan oleh seorang guru/tenaga kependidikan untuk dapat
meningkatkan profesionalismenya. Menurut Permeneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009,
seorang guru dan atau tenaga kependidikan di sekolah dapat melakukan kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui tiga komponen yaitu : 1) Melaksanakan
pengembangan diri, 2) Melakukan publikasi ilmiah, dan 3) Menemukan dan menciptakan
karya – karya inovatif.
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat fungsional
dan kegiatan kolektif guru. Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru di kelompok kerja
guru (KKG) atau MGMP termasuk ke dalam kegiatan kolektif guru sedangkan kegiatan lain
di luar MGMP termasuk ke dalam diklat fungsional.
Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan pengembangan
keprofesian berkelanjutan lainnya di samping akan dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sebagai seorang guru, juga mendapat penghargaan angka kredit yang dapat
diperhitungkan untuk perkembangan kariernya.
Selain itu, tenaga kependidikan, dalam hal ini Operator Sekolah merupakan salah satu
tenaga administrasi yang sangat berperan vital di sekolah. Dalam hal perencanaan dan
penatausahaan database Pendidikan yang ada di sekolah masing-masing, data tersebut
dimasukkan kedalam sistem database nasional pendidikan, untuk selanjutnya disebut sebagai
Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Data Pokok Pendidikan atau Dapodik adalah sistem pendataan skala nasional yang
terpadu, dan merupakan sumber data utama pendidikan nasional, yang merupakan bagian
dari Program perancanaan pendidikan nasional dalam mewujudkan insan Indonesia yang
Cerdas dan Kompetitif. Karena tanpa perencanaan pendidikan yang matang, maka seluruh
program yang terbentuk dari perencanaan tersebut akan jauh dari tujuan yang diharapkan.
Untuk melaksanakan perencanaan pendidikan, maupun untuk melaksanaan program-
program pendidikan secara tepat sasaran, dibutuhkan data yang cepat, lengkap, valid,
akuntabel dan terus up to date. Dengan ketersediaan data yang cepat, lengkap, valid,
akuntabel dan up to date tersebut, maka proses perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan
evaluasi kinerja program-program pendidikan nasional dapat dilaksanakan dengan lebih
terukur, tepat sasaran, efektif, efisien dan berkelanjutan. Sehubungan dengan hal
tersebut, Departemen Pendidikan Nasional telah mengembangkan suatu sistem pendataan
skala nasional yang terpadu dan disebut dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Dapodik
ini dikelola oleh biro PKLN sampai tanggal 30 Maret 2010 diserahterimakan kepada PSP
Balitbang. Data pokok pendidikan awalnya dapat diakses melalui situs dapodik.org yaitu
data sejak tahun 2006 sampai 2011. Untuk data tahun 2012 tidak tersedia di situs
dapodik.org karena situs tersebut telah ditutup sejak 1 Januari 2012. Berdasarkan surat
edaran dari Kemdiknas Nomor 1980/P3/TP/2011 tanggal 14 September 2011 data NPSN dan
NISN hanya dapat diakses melalui situs Kemdikbud.
Adapun tujuan-tujuan dari diselenggarakannya Data Pokok Pendidikan sebagai Satu Data
Pendidikan Indonesia adalah sebagai berikut:
a. Memberikan alokasi dana bantuan operasional sekolah sesuai dengan jumlah siswa pada
suatu instansi atau sekolah terkait.
b. Memberikan alokasi kuota penerimaan tunjangan – tunjangan bagi guru yang sudah
dikatakan telah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan.
c. Alokasi kuota penerima tunjangan – tunjangan untuk guru yang sudah memenuhi semua
syarat yang ditetapkan
d. Alokasi bantuan sarana dan prasarana bagi sekolah dimana fasilitasnya masih belum
memadai
e. Pengajuan serta upaya perbaikan data kelembagaan sekolah
f. Pengajuan dan VerVal (Verifikasi dan Validasi) data dan Nomor Unik Pendidik dan
Tenaga Kependidikan atau NUPTK
g. Program pengajuan dan VerVal data bagi peserta didik (siswa) serta NISN (Nomor
Induk Siswa Nasional)
h. Pengajuan sekaligus upaya Verval data yang berkaitan dengan satuan pendidikan serta
NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional)
i. Program pemetaan dan pemerataan guru
j. Monitoring serta evaluasi tentang berbagai macam kebijakan dan program – program
yang sudah ditetapkan oleh Kemdikbud
k. Mempercepat dan membantu dalam upaya peningkatan efektivitas pelaporan yang sudah
dilakukan dari sekolah menuju ke kementerian serta mengurangi adanya resiko
penyimpangan atau resiko pelanggaran atas apa yang sudah ada sebelumnya.
B. Tujuan
Berdasarkan paparan di atas, laporan kegiatan ini dilakukan oleh kami dengan tujuan :
1. Mendapatkan layanan dan akses data pendidikan bagi sekolah itu sendiri, akses data
guru, tenaga kependidikan dan juga kepala sekolah, untuk selanjutnya dapat
memberikan pelayanan yang lebih baik kepada peserta didik
2. Sebagai kelengkapan berkas untuk pelaporan penggunaan Dana BOS Tahap II Tahun
Anggaran 2021 yang dikelola oleh UPTD SD Negeri 51 Kota Parepare.
DESKRIPSI PELAKSANAAN KEGIATAN

Pada rentang waktu bulan September sampai dengan bulan Desember tahun 2021, telah
dilaksanakan kegiatan “Penginputan Database Pendidikan dalam Aplikasi Dapodik Versi
2021.d beserta Data Turunannya” dalam rangka untuk memperolah database pendidikan yang
valid, reliabel dan akuntabel dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
1. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Operator Dapodik Sekolah selaku Role Pengguna dan
Penanggung Jawab “Penginputan Database Pendidikan dalam Aplikasi Dapodik
Versi 2021.d beserta Data Turunannya” dan yang diselenggarakan selama renatng
waktu bulan September s/d Desember tahun 2021 pukul 08.00 s/d 10.00 WITA
(selama masa piket sekolah mengingat dalam kondisi Pandemi Covid-19) bertempat di
Ruang Kantor UPTD SD Negeri 51 Parepare. Adapun rincian waktu pelaksanaannya
adalah sebagai berikut:

a. Bulan Mei: tanggal 18 s/d 22 September 2021 (updating/sinkronisasi sistem


database Aplikasi Dapodikdas ke versi 2021.d

b. Bulan Juni: tanggal 15 s/d 19 Oktober 2021 (kegiatan input pembelajaran dan
perbaikan data NISN peserta didik)

c. Bulan Juli: 08 s/d 12 November 2021 (kegiatan verifikasi dan validasi data nomor
ponsel guru dan peserta didik. Hal ini terkait dengan bantuan kouta belajar dari
Kemdikbud selama masa Belajar Dari Rumah)

d. Bulan Desember: 01 s/d 5 Desember 2021 (kegiatan input data periodik siswa
kelas I s/d kelas VI ke dalam Aplikasi Dapodik terbaru semester I tahun pelajaran
2021/2022)
2. Jenis Kegiatan
Nama kegiatan ini adalah “Penginputan Database Pendidikan dalam Aplikasi
Dapodik Versi 2021.d beserta Data Turunannya untuk Bulan September s/d
Desember 2021”
3. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah :
a. Usaha untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan, dalam hal ini Data Pokok
Pendidikan, penatausahaan dan pengadimistrasian data turunan Data Pokok
Pendidikan di sekolah-sekolah se-Kota Parepare, khususnya di lingkup UPTD SD
Negeri 51 Parepare.
b. Memberikan layanan dan akses data yang memadai bagi seluruh warga sekolah
dan pihak-pihak terkait, baik itu pengawas Pembina, Dinas Pendidikan terkait dan
pemangku kepentingan lainnya.
c. Menghasilkan dan mendukung terhadap penciptaan kegiatan belajar aktif dan
menyenangkan bagi peserta didik,
4. Uraian Materi Kegiatan
Uraian materi dalam kegiatan pendataan data pokok pendidikan ini adalah sebagai berikut:
a. Melaksanakan tujuan pendidikan nasional yakni mencerdaskan peserta didik dan
menciptakan peserta didik yang berbudi pekerti luhur, khususnya dalam
melengkapi data pokok setiap peserta didik yang ada di sekolah, mengusulkan
jumlah kouta calon penerima bantuan Program Indonesia Pintar Tahun 2021
b. Melaksanakan kegiatan verifikasi dan validasi data rinci dan kesiapan sekolah
dalam menerima alokasi dana bantuan operasional sekolah sesuai dengan jumlah
siswa pada suatu instansi atau sekolah terkait.
c. Melaksanakan kegiatan perbaikan data dan identitas guru dan tenaga pendidik
terkait tunjangan – tunjangan bagi guru agar dapat memenuhi semua persyaratan
yang ditetapkan.
d. Pengajuan serta upaya perbaikan data kelembagaan sekolah
e. Pengajuan dan VerVal (Verifikasi dan Validasi) data dan Nomor Unik Pendidik
dan Tenaga Kependidikan atau NUPTK
f. Program pengajuan dan VerVal data bagi peserta didik (siswa) serta (NISN)
nomor induk siswa nasional
g. Pengajuan sekaligus upaya Verval data yang berkaitan dengan satuan pendidikan
serta (NPSN) Nomor Pokok Sekolah Nasional
h. Program pemetaan dan pemerataan guru
i. Monitoring serta evaluasi tentang berbagai macam kebijakan dan program -
program yang sudah ditetapkan oleh Kemdikbud
j. Mempercepat dan membantu dalam upaya peningkatan efektivitas pelaporan yang
sudah dilakukan dari sekolah menuju ke kementerian serta mengurangi adanya
resiko penyimpangan atau resiko pelanggaran atas apa yang sudah ada
sebelumnya.
5. Dampak Kegiatan Bagi Guru dan Staf Kependidikan
Adapun dampak yang diperolah dari kegiataan ini adalah sebagai berikut:
a. Adanya aplikasi Data Pokok Pengajaran tentu akan sangat mempermudah admin
atau operator sekolah (OPS) untuk menyatukan beraneka data kependidikan secara
nasional dan terintegrasi dengan Kementerian lain yang memerlukan data pokok
pendidikan tersebut. Selain itu, Data Pokok Pengajaran juga bisa digunakan untuk
verifikasi data guru yang terkait dengan pelbagai tunjangan serta dapat dipakai
untuk mengakses data bantuan beasiswa untuk pada peserta didik. Ya, adanya
aplikasi dapodik memang betul-betul menolong siswa yang berkeinginan
mendapatkan bantuan beasiswa. Oleh sebab itu, pengisian data siswa di aplikasi
Data Pokok Pendidikan patut akurat dan selalu update.
b. Sebagai seorang Operator Sekolah, harus memiliki jiwa kreatif dan inovatif untuk
berbagi pengetahuan, wawasan, kemampuan dan keterampilan profesional kepada
teman sejawat dan mendiskusikan untuk meemperoleh hasil inputan data yang
valid, akurat dan akuntabel

Mengetahui, Operator Dapodik,


Kepala Sekolah,

H. NASARUDDIN, S. Pd. GAFFAR FAHARUDDIN, S. Pd.


NIP. 19631231 198206 1 065 NIP. 19860217 201001 1 013
FOTO/DOKUMENTASI KEGIATAN PENGINPUTAN DATABASE PENDIDIKAN DALAM APLIKASI
DAPODIK VERSI 2021.d BESERTA DATA TURUNANNYA

Anda mungkin juga menyukai