CARA MANAJEMEN KEUANGAN DALAM

BERWIRAUSAHA DAN CARA MENGATUR AGAR LABA

DAPAT MAKSIMAL

Dosen Pengampu: Sutrisno, S.Kep., Ners., MAN

Kelompok IV

Dara Citra Malasya Fitri (190302009)

Ermi Yulianti (190104003)
Febi Febriana Kusnaidi (190104033)
Ghaida Eraz Vembiga (190104026)
Mia Lara Septia Ninggar.S (190104004)

PROGRAM STUDI GIZI

FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU
LAMPUNG
2022/2023
 KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin, segala puji bagi Allah Subhanahu wata’ala atas
segala karunia dan nikmat-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini
dengan sebaik-baiknya. Makalah yang berjudul “ Cara Manajemen Keuangan
Dalam Berwirausaha dan Cara Mengatur Agar Laba Yang Dihasilkan Dapat
Maksimal ” disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Kewirausahaan yang diampu oleh bapak Sutrisno, S.Kep., Ners., MAN

Meski telah disusun secara maksimal, namun penulis sebagai manusia biasa
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Karenanya penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembelajaran yang lebih
efektif. Demikian apa yang bisa kami sampaikan. Semoga pembaca dapat
mengambil manfaat dari karya ini.

Pringsewu, 4 Maret 2022

Penulis
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .....................................................................................i

KATA PENGANTAR ..................................................................................ii

DAFTAR ISI .................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...........................................................................1

1.2 Rumusan Masalah .....................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan .......................................................................1

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Cara Manajemen Keuangan Dalam Berwirausaha.....................2
2.2 Cara Mengatur Agar Laba Yang Dihasilkan Dapat Maksimal. .3

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kewirausahaan mengalami perkembangan yang cukup pesat diberbagai negara.
Kewirausahaan tidak hanya berperan dalam meningkatkan output dan pendapatan perkapita,
namun melibatkan pengenalan atau penerapan perubahan dalam struktur bisnis maupun
masyarakat. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan ikut memiliki andil dalam
mendorong praktik-praktik kewirausahaan yang pada akhirnya memunculkan berbagai
penemuan-penemuan produk dan jasa baru bagi konsumen.
Di Indonesia pertembuhan ekonomi juga ditentukan oleh dinamika perekonomian daerah
sedangkan perekonomian daerah pada umumnya dihasilkan dari kegiatan ekonomi berskala
kecil dan menengah.
1.2 Rumusan Masalah
a. Bagaimana cara manajemen keuangan dalam berwirausaha?
b. Bagaimana cara mengatur agar laba yang dihasilkan dapat maksimal?
1.3 Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui cara manajemen keuangan dalam berwirausaha.
b. Untuk mengetahui cara mengatur agar laba yang dihasilkan dapat maksimal.

BAB II
 PEMBAHASAN

2.1 Cara Manajemen Keuangan Dalam Berwirausaha

Manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk
memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakan sumber modal
tersebut dengan efektif, efisien, dan produktif untuk menghasilkan laba. Manajemen
keuangan berhubungan bagaimana cara menciptakan dan menjaga nilai ekonomis atau
kesejahteraan. Semua pengambilan keputusan dalam berwirausaha harus di fokuskan pada
penciptaan kesejahteraan, karena tujuan berwirausaha adalah untuk memaksimalkan
kesejahteraan pemegang saham dengan cara memaksimalkan nilai saham. Berikut ini
merupakan aktivitas dari kegiatan manajemen keuangan berwirausaha diantaranya yaitu :
1. Aktivitas Pembiayaan (Financing Activity)
Aktivitas pembiayaan yaitu kegiatan pemilik dan manajemen wirausaha untuk
mencari sumber modal (sumber eksternal dan internal) untuk membiayai kegiatan
bisnis. Yang termasuk sumber eksternal dan internal antara lain :
a. Sumber eksternal
1) Modal pemilik atau modal sendiri (owner capital atau owner equity)
atau modal saham (capital stock) yang terdiri dari : saham istimewa
(preferred stock) dan saham biasa (common stock).
2) Utang (debt), utang jangka pendek (short-term debt) dan utang jangka
panjang (long-term debt)
b. Sumber internal
1) Laba ditahan (retained earning)
2) Penyusutan, amortisasi, dan deplesi (depreciation amortization, dan
deplention)

2. Aktivitas Investasi (Investment Activity)

Aktivitas investasi yaitu kegiatan penggunaan dana berdasarkan pemikiran hasil
yang sebesar-besarnya dan resiko yang sekecil-kecilnya. Aktivitas itu meliputi :
a. Modal kerja (working capital) atau harta lancar (current assets)
 b. Harta keuangan (finaceal assets) yang terdiri dari : investasi pada saham
(stock) dan obligasi (bond)
c. Harta tetap (real assets) yang terdiri dari : tanah, gedung, dan peralatan
3. Aktivitas Bisnis (Business Activity)
Aktivitas bisnis adalah kegiatan untuk mencari laba melalui efektivitas penjualan
barang atau jasa efisiensi biaya yang akan menghasilkan laba. Aktivitas itu dapat
dilihat dari laporan Laba-Rugi, yang terdiri dari unsur :
a. Pendapatan (sales atau revenue)
b. Beban(expenses)
c. Laba-rugi (profit-loss)

2.2 Cara Mengatur Agar Laba Yang Dihasilkan Dapat Maksimal

Beberapa cara yang dilakukan yaitu :
1. Menaikan penjualan atau omzet
Dengan semakin banyaknya pesaing, maka perlu melakukan analisa pasar.
Analisa tersebut bisa dilakukan dengan melihat keinginan pasar, seperti menaikkan
kualitas barang yang dijual ataupun menurunka harga jual.
2. Mengurangi biaya-biaya
Identifikasi langkah-langkah yang dapat diambil untuk meminimalkan biaya
langsung, seperti pendapatan harga yang cocok dengan supplier, mereview kembali
sistem dan proses bisnis agar dapat meminimalkan keborosan yang mungkin terjadi.

3. Memperhatikan tingkat perputaran persediaan

Perputaran persediaan perlu menjadi perhatian agar tidak ada persediaan yang
terlalu lama di gudang. Persediaan terlalu lama di gudang akan menambah beban di
segi penyimpanan, maupun perawatan. Hal ini dapat menyebabkan biaya yang
dikeluarkan oleh perusahaan akan membengkak.
4. Mengurangi pemborosan pada persediaan
 Perencanaan produksi perlu diperhatikan untuk meminimalkan kesalahan dalam
produksi, karena kesalahan tersebut berdampak pada produk yang dihasilkan akan
tinggi dan berujung pada kerugian.

BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Kewirausahaan mengalami perkembangan yang cukup pesat diberbagai negara.
Kewirausahaan tidak hanya berperan dalam meningkatkan output dan pendapatan perkapita,
namun melibatkan pengenalan atau penerapan perubahan dalam struktur bisnis maupun
masyarakat.
Di Indonesia pertembuhan ekonomi juga ditentukan oleh dinamika perekonomian daerah
sedangkan perekonomian daerah pada umumnya dihasilkan dari kegiatan ekonomi berskala
kecil dan menengah.
Manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk
memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakan sumber modal
tersebut dengan efektif, efisien, dan produktif untuk menghasilkan laba. Manajemen
keuangan berhubungan bagaimana cara menciptakan dan menjaga nilai ekonomis atau
kesejahteraan.
Aktivitas dari kegiatan manajemen keuangan berwirausaha diantaranya yaitu : aktivitas
pembiayaan (Financing Activity), aktivitas investasi (Investment Activity), aktivitas bisnis
(Business Activity). Cara mengatur agar laba yang dihasilkan dapat maksimal, beberapa cara
yang dilakukan yaitu : menaikan penjualan atau omzet, mengurangi biaya-biaya,
memperhatikan tingkat perputaran persediaan, mengurangi pemborosan pada persediaan

DAFTAR PUSTAKA

Hisrich, Robert D, Peters, Michael P, dan Sheperd, Dean A (2008). Kewirausahaan. NewYork:
McGraw-Hi, Penerbit Salemba Empat.
https://id.scribd.com/document/368384663/Makalah-Manajemen-Keuangan-Usaha
https://studylibid.com/doc/418958/manajemen-keuangan-wirausaha
https://www.jtanzilco.com/blog/detail/825/slug/memaksimalkan-laba-perusahaan-melalui-
beberapa-langkah
https://suryasemesta.com/cara-meningkatkan-laba-perusahaan-dagang.html