Anda di halaman 1dari 4

KODE ETIK GURU

Hidayah Mustika Rani

IAIN PONOROGO

PROFIL GURU :

Nama : Sri Sugiatmi Wahyuningsih, S.Pd

TTL : Solo, 23 Mei 1970

Alamat : KPR Bukit Selosari Permai Rt 03, RW.


09. Blok 6 No. 01 Magetan

Status : Nikah

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

JENJANG PENDIDIKAN :

- SD KARTINI (1978-1983)
- SMP 1 MAGETAN (1983-1986)
- SPGN MAGETAN (1986-1989)
- IKIP N SURABAYA (1989-1993)

JENJANG KARIR :

Perjalanan menajdi guru berliau memulai dengan GTT dari tahun 1993 sampai dengan
2003 di MTS yang sangat ternama di kabupaten Magetan yaitu MTsN PANEKAN setelah
itu beliau pada tahu 2003 samapai dengan 2008 mengikuti kegiatan CPNS dan PNS di
MTsN KOTA MADIUN. Setelah itu beliau sudmtsah menjadi tenaga pendidik tetap
diMtsN yang juga berada di Kota Magetan yaitu MTsN 10 Magetan disana beliau
menjadi wali kelas dan guru mapel serta menjadi pembina ekstra kulikuler seni tari
dan juga seni teater.
PEMBAHASAN :

Ibu Sri Sugiatmi Wahyuningsih, S.Pd sudah berprofesi sebagai guru diMtsN 10
Magetan dari 2008 hingga sekarang. Beliau mejadi walikelas dan juga guru mapel
selain itu ibu Sri juga sebagai pembina ekstra kulikuler yang sangat unggul disekolah
terseut yaitu seni tari dan juga seni teater. Terkait dengan wawancara yang saya
lakukan kepada beliau menurut beliau terkait dengan apa itu guru profesional? Guru
profesional yaitu guru yayng mampu mentransfer ilmunya kepada anak didik yang
mampu memahami kondisi psikologi sesuai dengan tingkatan usianya, sehingga kita
sebagai guru profesional dapat menghadapi murid yang susah dalam menerima
pembelajaran dengan membimbing dan mengarahkan dengan penuh kesabaran dan
memberikan pendekatan kepada murid denagn penuh kasih sayang sehingga kita
dapat mencari permasalahan mengapa anak tersebut sulit menerima pembelajaran.

Sebagai seorang guru, bagaimana memaknai kode etik guru? Menurut beliau
dalam memaknai kode etik guru ialah landasan moral (ruh) dan pedoman dalam
kehiudoan sehari-hari. Sikap dan prilaku yang diatur dalam kode etik guru ialah :

1. Berkomitmen membimbing anak didik dengan setukus hati untuk membentuk


manuasia yang berbudi pekerti luhur dan berjiwa pancasila.
2. Memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan
kebutuhan anak didik
3. Menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan orang tua
murid sebaik-baiknya untuk kepentingan anak didik.
4. Berusahaa meningkatkan dan mengembangkan mutu professional secara
pribadi ataupun bersama-sama
5. Menciptakan dan memelihara hubungan yang baik antar sesama guru.

Menurut beliau pula kode etik guru sudah dilaksanakan sebaikmungkin si MTsN
tersebut guru sudah diberi pembelakan terkait makna dari kode etik guru yang harus
dimiliki. Sebagai seorang guru profesional bagaimana cara menjalin hubungan yang
baik dengan peserta didik dan juga orang tua? Kita sebagai guru juga sama-sama
menjadi makhlu sosial yang juga harus saling menghomati bahawa peserta didik
adalah makhluk yang berkembang , memeiliki potensi dan kepribadian yang berbeda-
beda. Bila seorang guru dapat menghormati dan menyayangi mereka maka mereka
juga akan menghormati dan menyayanngi kita juga sebagai guru. Dengan rasa sabar
bangunlah rasa terbuka serta memiliki empati yang lebih pada orang lain, serta
biasakan juga sebagi guru juga dapat mendengarkan siswa bukan hanya siswa saja
yang ditntut untuk mendengarkan guru. Dengan hal tersebut juga dapat berdampak
pada komunikasi yang baik antara orang tua wali sehingga guru juga dapat mengetahui
perkembangan anak didiknya melalui komunikasi dan terjalin baiknya orang tua dan
guru. Jadi guru juga tidak hanya dituntut untuk dapat mendengarkan siswa saja
melainkan juga dapat mendengarkan orang tua wali.

Sebagai guru juga perlu memaknai prihal profesi bagaimana cara anada
memaknai profesi guru? Menurut beliau profesi merupakan pekerjaan yang
membutuhkan pengetahuan yang luas serta keterampilan dan keahlian secara khusus.
Pernan guru semakin penting diera yang sudah seperti ini kita sebagai tenaga pendidik
harus memiliki kesadaran yang baik dalam mengembangkan diri untuk menjadikan
anak didik kita sebagai siswa yang memiliki SDM yang baik. Oleh sebab itu kesadaran
akan suatu profesi merupakan tanggung jawab setiap individu guru dalam
menjakankan amanah profesi yang professional.

Terkait dengan pelanggaran, sejauh manakah tindak/sanksi terhadap


pelanggaran kode etik guru diMTsN tersebut? Menurut beliau terkait dengan
pelanggaran yang berhak menegur/memberi sanksi terhadap guru ynag melanggar
kode etik ialah kepala sekolah. Sejauh ini yang beliau tau jika guru melakukan
pelanggaran kode etik disekolah makan akan dilakukan :

- Kepala sekolah memanggil dan menegur terhadap guru yang melakukan


pelanggaran tersebut secara tertutup.
- Kemudian kepala sekolah mengadakan pembinaan secara umum terhadap guru
yang melakukan pelanggaran kode etik guru dan memberikan informasi lebih
lanjut jika sampai terjadi pelanggaran lagi.

kesan pesan menjadi guru :

kesan : banyaknya hal-hal baru dna pengalaman baru dari peserta didik yang pada saat
mengajar mengalir saja cerita tentang pengalaman hidup manusia yang beraneka
ragam.
Pesan : tetap harus bisa menjadi guru yang tidak hanya profesional melainkan juga
kompeten sehingga dapat mengembangkan kompetensi diri sebagai guru agar menjadi
guru yang baik.

Anda mungkin juga menyukai