MENGEMBANGKAN TALENTA MELALUI MODEL DISC

1. Dominance
Berkaitan dengan pengendalian, Kekuasaan dan ketegasan ( Aries, Leo dan
Sagitarius)
Dari pemaparan materi kuliah umum yang disampaikan oleh dua
narasumber kemarin, kami menyimpulkan bahwa Talenta adalah bakat yang
dimiliki seseorang yang kemudian diasah dan dieksplorasi agar mempunyai
kelebihan dan keunikan tersendiri.
Dominance memiliki sifat ambisius dan suka bersaing, memilki ego tinggi,
berani mengambil resiko, bekerja efektif dan efisien, berorientasi pada tugas
dan hasil, terlalu tergesa- gesa, menginginkan perubahan, melakukan banyak
hal sekaligus serta mandiri. Maka jika dihubungkan dengan 7 pendukung
terbentuknya talenta yang dipaparkan oleh bapak Jhoneri, sifat dominance
dimiliki oleh orang yang berfokus pada Tujuan dimana dalam melakukan
setiap kegiatan harus terlebih dahulu mengetahui tujuan dan hasil apa yang
akan dicapai dari kegiatan tersebut. Pada sifat dominance, hasil atau output
merupakan hal yang sangat penting karena mereka sangat menghargai waktu
dan tidak menyukai pengerjaan yang sia- sia.
Sifat dominance juga penuh dengan Grit dimana grit adalah gabungan
antara hasrat dan daya juang untuk mencapai tujuan jangka panjang. Jadi
sifat dominance adalah sifat yang tidak mudah goyah yang mampu
mempertahankan semangat dan motivasinya secara jangka panjang meskipun
menghadapi kegagalan dan kesulitan.
Kekurangan sifat dominance terletak di bidang networking (jaringan)
karena memiliki ego yang tinggi, tidak sabar dengan orang lain, kurang
memperhatikan hubungan dengan orang lain dan kurang suka mendengar
pendapat orang lain.
Maka dari kelebihan dan kekurangan tersebut dibutuhkan talent
development atau kesempatan belajar untuk mengembangkan bakat dan
kompetensinya untuk kemajuan karir
- Menerima tugas atau pekerjaan yang sulit
- Memahami bahwa setiap orang membutuhkan bantuan orang lain
- Mendasarkan teknik pada pengalaman praktis
- Membutuhkan guncangan/ shock terapi
- Menyadari akan kesepakan atau persetujuan yang ada
2. Influence
Merupakan karakter yang berfokus terhadap sekitarnya dan bersifat aktif
yang artinya cenderung fokus dengan hubungan orang yang disekitar dan
suka memberikan usulan. Dan orang yang mempunyai kepribadian ini
cenderung sangat ramah, sangat antusias, suka menciptakan persahabatan
dan suka memeberikan dorongan atau semangat kepada orang lain.
Nah setelah apa yang diuraikan dari kepribadian influence ini berhubungan
dengan pendukung talenta yaitu networking yang merupakan jaringan atau
kerjasama yang dilakukan untuk menigkatkan karir. Dan pastinya orang yang
memiliki kepribadian influence ini mampu membangun networking yang baik.
Namun sifat ini memiliki pemikiran yang mengandalkan perasaan, terlalu
percaya dengan orang lain dan berlebihan memberikan delegasi kepada orang
lain.

3. Steadiness
Berkaitan dengan kesabaran, ketekunan dan perhatian (Gemini, Libra, dan
Aquarius)
Kepribadian ini memiliki sifat yang setia, tenang, pendengar yang baik dan
mengandalkan perasaan. Kepribadian ini berkaitan dengan beberapa
pendukung talenta yaitu pada bagian grit. Dimana kepribadian ini dapat
dipercaya, sabar dan emapti serta mampu membangun dan membina
hubungan yang panjang dengan orang lain.
Namun kepribadian ini memiliki kelemahan seperti tidak suka di kritik,
cenderung tidak menyukai perubahan dan kurang sensitive. Orang yang
berkepribadian ini cenderung melaksanakan tugas secara konsisten,
menunjukkan kesabaran, loyalitas dan merupakan pendengar yang baik.
Untuk menjadi lebih efektif, kepribadian ini pelu mengkondisikan diri
sebelum melakuakn perubahan validasi.
4. Complience
Berkaitan dengan struktur dan organisasi. Tipe compliance dapat
bekerjasama dengan aturan baku/prosedur. Tipe ini memiliki karakteristik
yang perfeksionos dalam mengejar kesempurnaan , Disiplin/patuh terhadap
waktu, sedikit tertutup dan pendiam , rasional, lambat bertindak dan takut
terhadap risiko.
Maka jika dihubungkan dengan 7 elemen/ pendukung terbentuknya
talenta, tipe kepribadian ini dimiliki oleh orang yang memiliki kekuatan
kepemimpinan (Leader strength) yaitu berpikir obyektif, hati- hati teliti,
mempertahankan standar tinggi, menanyakan hal-hal yang benar,
keterampilan diplomatic dan dapat menyelesaikan masalah secara rasional.
Kepribadian compliance juga penuh dengan skil dimana skill adalah salah
satu kemampuan untuk melakuakn tugas- tugas operasional. Skill dapat
dikembangkan melalui kehidupan dan pengalaman kerja. Skill juga dapat
membentuk karir menjadi CEO yang disiplin.